Anda di halaman 1dari 9

STASIUN 3

Seorang pria 19 tahun, pekerjaan buruh di perkebunan kelapa sawit swasta,


masuk ke IGD RS dengan keluhan nyeri pinggang kanan yang tidak
kunjung hilang sejak 6 bulan yang lalu,

1. Lakukan anamnesis pada kasus ini

2. Lakukan pemeriksaan fisik dan neurologi pada pasien ini dan laporkan
hasilnya?

3. Tentukan apa yang menjadi diagnosis kerja dan diagnosis banding pada
pasien diatas?

4. Tentukan apa saja pemeriksaan penunjang yang dapat anda usulkan pada
pasien diatas?

1 Nomor Station

2 Judul station Sistem Saraf – Nyeri

3 Alokasi Waktu 15 Menit

4 Tingkat kemampuan Tingkat kemampuan SKDI: 3 A

Kasus yang diuji Mampu mendiagnosis, melakukan penatalaksanaan


awal dan merujuk kasus kegawatdaruratan

5 Kompetensi yang 1. Anamnesis


diuikan
2. Pemeriksaan fisik/neurologi

3. Interpretasi data/kemampuan prosedural


pemeriksaan penunjang

4. Penegakan diagnosis dan diagnosis banding

5. Tatalaksana nonfarmakoterapi

6. Tatalaksana farmakoterapi

7. Komunikasi dan edukasi pasien

8. Perilaku professional

6 Kategori sistem 1. Sistem Saraf


tubuh
2. Psikiatri
3. Sistem Indra

4. Sistem Respirasi

5. Sistem Kardiovaskular

6. Sistem Gastrointestinal, Hepatobilier dan


Pankreas

7. Sistem Ginjal dan Saluran Kemih

8. Sistem Reproduksi

9. Sistem Endokrin, Metabolisme dan Nutrisi

10. Sistem Hematologi dan Immunologi

11. Sistem Muskuloskeletal

12. Sistem Integumen

7 Instruksi peserta SKENARIO:


ujian
Seorang pria 19 tahun, pekerjaan buruh di
perkebunan kelapa sawit swasta, masuk ke IGD
RS dengan keluhan nyeri pinggang kanan yang
tidak kunjung hilang sejak 6 bulan yang lalu.

TUGAS:

1. Lakukan anamnesis pada kasus ini

2. Lakukan pemeriksaan fisik dan neurologi


pada pasien ini dan laporkan hasilnya?

3. Tentukan apa yang menjadi diagnosis kerja


dan diagnosis banding pada pasien diatas?

4. Tentukan apa saja pemeriksaan penunjang


yang dapat anda usulkan pada pasien diatas?

8 Instruksi penguji INSTRUKSI UMUM

1. Pastikan identitas peserta ujian sudah benar


2. Amati setiap tindakan yang dilakukan peserta
ujian dan berikan penilaian berupa:

a. Penilaian kuantitatif: skor (0/1/2/3)

b. Penilaian kualitatif (global rating): tidak


lulus/ borderline/ lulus/ superior

c. Penguji tidak diperkenankan melakukan


interupsi selama peserta ujian
melaksanakan instruksi soal

d. Berikan informasi/hasil yang dibutuhkan


secara lisan/tulisan hanya apabila peserta
ujian telah melakukan dan atau
mengusulkan jenis pemeriksaan yang
dimaksud (perhatikan instruksi khusus)

e. Penguji senantiasa menjunjung tinggi


prinsip etika dan moralitas

INSTRUKSI KHUSUS

1. Penguji menilai anamnesis yang dilakukan


peserta ujian

a. Riwayat penyakit sekarang (keluhan


utama, sejak kapan, perjalanan penyakit,
keluhan yang terkait dengan keluhan
utama, riwayat pengobatan sekarang)

b. Riwayat penyakit dahulu yang


menunjukkan faktor risiko

c. Riwayat penyakit keluarga

d. Riwayat kebiasaan sosial

2. Penguji menilai pemeriksaan fisik/ neurologis


yang dilakukan oleh peserta ujian

Bila peserta ujian sudah melakukan pemeriksaan


fisik dan neurologi dibawah ini, penguji
menyampaiakan hasilnya kepada peserta.

- Tanda Vital: TD: 130/80 mmHg, Nadi 98


x/menit, RR 22 x/menit, suhu 36 ˚C, Skala Nyeri
6-7

- Status Neurologis

1. Kesadaran: CM

2. Nn.Craniales: tidak ditemukan parese

3. Fungsi Motorik: ekstremitas atas ke 2


sisi dan ekstremitas bawah sisi kiri
normal, ekstremitas bawah kanan tidak
valid dinilai oleh karena nyeri

4. Fungsi Sensorik: hipestesi dan parestesi


pedis dextra

5. Refleks fisiologis: normal

6. Refleks patologis dan klonus: tidak


ditemukan

7. Tanda Rangsang Meningeal: Laseque


<70˚ / > 70˚, Kernig Sign < 135˚ / >
135˚.

Patrik -/-, Kontra Patrik -/-, FAIR test -


/-

8. Sistem saraf otonom: dalam batas


normal

- Penguji menilai diagnosis dan 3 diagnosis


banding yang disampaikan peserta ujian

a. Diagnosis Kerja: LBP Susp HNP


Lumbal

b. Diagnosis Banding:

1. Osteoartritis Lumbal

2. Spondilolistesis Lumbal

3. Sindrom Kauda Ekwina

4. Neoplasma

5. Artritis Sakro-Iliaka
6. Sindrom Piriformis

4. Penguji menilai keputusan yang diambil dalam


melakukan prosedur pemeriksaan penunjang:

- Melakukan pemeriksaan Rontgen V.Lumbal

- Melakukan pemeriksaan laboratorium lengkap


(Darah Rutin, LED)

- Melakukan pemeriksaan Neurofisiologi


(EMG/ENMG)

- Melakukan pemeriksan MRI Lumbal

9 Instruksi pasien Nama : Nama PS sendiri


standar
Umur : 19 tahun

Jenis kelamin : Laki-laki

Pekerjaan : Buruh perkebunan sawit

Status pernikahan : Belum menikah

Alamat : Alamat PS sendiri

Riwayat Penyakit Sekarang:

- Keluhan utama: Nyeri Pinggang kanan

- Sejak kapan/onset: sejak 6 bulan sebelum masuk


RS

- Deskripsi Nyeri: Nyeri tidak kunjung hilang


sejak 6 bulan yang lalu, awalnya dirasakan
seperti rasa pegal-pegal saja yang dirasakan
hilang timbul, awalnya nyeri hilang dengan
minum obat dan dengan istirahat, bertambah
berat dengan aktivitas seperti mengangkat
benda-benda berat dan bila pasien
membungkukkan badan dan berkurang
berkurang bila pasien berdiri tegak. Lebih
kurang 2 bulan terakhir nyeri di pinggang
semakin memberat dan disertai nyeri menjalar ke
ujung kaki kanannya, keluhan disertai dengan
kesemutan dan rasa tebal-tebal di telapak kaki
kanan tetapi tidak disertai adanya gangguan
buang air besar, buang air kecil dan fungsi
seksual. Keluhan nyeri terasa semakin berat dan
dirasakan mengganggu sejak 7 hari terakhir ini
sehabis panen sawit perusahaan.

- Riwayat Penyakit Dahulu: Disangkal adanya


riwayat jatuh, demam tinggi, tumor, DM.

- Riwayat Penyakit Keluarga: Disangkal Ada


anggota keluarga dengan penyakit dan keluhan
yang sama

- Riwayat penyakit pribadi/sosial: Pasien dengan


pekerjaan buruh panen sawit, dan saat kerja
sering mengangkat tandan buah sawit > 20 kg.
Kalau timbul rasa nyeri selalu berobat ke klinik
perusahaan.

Peran yang wajib ditunjukkan:

- Pasien duduk dengan tampak mengerang


kesakitan yang dirasakan berat dan memegang
pinggang kanan.

- Pada posisi berbaring, saat kaki kanan diangkat


pada sudut < 70˚, pasien tampak mengerang dan
merasakan ada nyeri di pinggang yang dirasakan
menjalar dari sisi luar paha seperti tersentrum
naik kearah telapak kaki kanan.

- Pada posisi berbaring lurus ditempat tidur, saat


kaki di fleksikan di pangkal paha dengan lutut
dalam keadaan fleksi dan saat lutut di
ekstensikan ada keterbatasan terhadap pelurusan
lutut (sudut < 135˚).

10 Tata letak stasiun -

11 Kebutuhan laboran Tidak ada

12 Kebutuhan menekin Tidak ada


13 Kebutuhan set alat Meja dan kursi dokter 1 Set

Kursi Pasien 1 Buah

Meja dan kursi penguji 1 set

Meja Peralatan 1 Buah

Bed Pemeriksaan 1 Buah

Simulasi Wastafel 1 Buah

Stetoskop 1 Buah

Spigmomanometer 1 Buah

Termometer 1 Buah

Penlight 1 Buah

Reflek hammer 1 Buah

Kapas 1 Kotak

Jarum 1 Buah

Sarung tangan 1 Pasang

Alkohol 1 Botol

Tempat sampah tertutup 1 Buah

Tissue 1 Kotak

Jam Dinding 1 Buah

14 Penulis Nama:

Institusi: Program Studi Pendidikan Dokter,FKIK


Universitas Jambi

15 Referensi Sidharta Priguna.Neurologis klinis dalam praktek


umum. Dian Rakyat. Jakarta. 2008
STASIUN 3
Seorang pria 19 tahun, pekerjaan
buruh di perkebunan kelapa sawit
swasta, masuk ke IGD RS dengan
keluhan nyeri pinggang kanan yang
tidak kunjung hilang sejak 6 bulan
yang lalu,
TUGAS
1. Lakukan anamnesis pada kasus ini

2. Lakukan pemeriksaan fisik dan neurologi


pada pasien ini dan laporkan hasilnya?
3. Tentukan apa yang menjadi diagnosis kerja
dan diagnosis banding pada pasien diatas?
4. Tentukan apa saja pemeriksaan penunjang
yang dapat anda usulkan pada pasien
diatas?
STASIUN 3
Seorang pria 19 tahun, pekerjaan
buruh di perkebunan kelapa sawit
swasta, masuk ke IGD RS dengan
keluhan nyeri pinggang kanan yang
tidak kunjung hilang sejak 6 bulan
yang lalu,
TUGAS
1. Lakukan anamnesis pada kasus ini

2. Lakukan pemeriksaan fisik dan neurologi


pada pasien ini dan laporkan hasilnya?
3. Tentukan apa yang menjadi diagnosis kerja
dan diagnosis banding pada pasien diatas?
4. Tentukan apa saja pemeriksaan penunjang
yang dapat anda usulkan pada pasien
diatas?

Anda mungkin juga menyukai