Anda di halaman 1dari 21

LAPORAN PRAKTIKUM

FISIKA KOMPUTASI
INSTALASI SOFTWARE VISUALISASI

Oleh

Feryna Ramadhany

171810201064

LABORATORIUM FISIKA KOMPUTASI


JURUSAN FISIKA
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS JEMBER
2018
BAB 1. PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Penggunaan software pada komputer bukanlah hal yan aneh lagi. Dengan
software kita dapat menjalankan program yang berhubungan dengan komputer
atau perangkat lain. Jaman ini banyak sekali jenis software dikembangkan, dari
mulai software office, database yang kapasitasnya besar, dan ada juga software
yang berkapasitas kecil seperti program-program appearance untuk komputer.
Banyak sekali jenis software baik yang dijual di pasaran maupun dapat di
download gratis di salah satu web (freeware). Dalam menjalankan program ini
diperlukan langkah-langkah untuk menginstalnya. Sebenarnya, semua pengguna
komputer sudah terbiasa dengan install atau menguninstall program, tetapi
beberapa orang masih kesulitan dan masih banyak yang tidak tahu mengapa
proses instalasi seringkali gagal dan program tidak bisa dijalankan.

1.2 Rumusan Masalah


Rumusan masalah yang terdapat dalam praktikum Instalasi Software
Visualisasi adalah sebagai berikut :
1. Bagaimana cara menginstal WPS di Linux?
2. Bagaimana cara menginstal Gnuplot di Linux?
3. Bagaimana cara menginstal Scilab di Linux?
4. Bagaimana cara menginstal Origin di Window?
1.3 Tujuan Praktikum
Tujuan diadakannya praktikum Instalasi Software Visualisasi adalah sebagai
berikut :
1. Mengetahui cara menginstal WPS di Linux
2. Mengetahui cara menginstal Gnuplot di Linux
3. Mengetahui cara menginstal Scilab di Linux
4. Mengetahui cara menginstal Origin di Window.

1.4 Manfaat

Manfaat dalam praktikum ini adalah kita mengetahui apa saja software
visualisasi. Cara instalasi WPS, Gnuplot, Scilab pada Linux. Dan juga mengetahui
cara instalasi Origin pada Window.
BAB 2. TINJAUAN PUSTAKA

Software atau perangkat lunak adalah serangkaian program untuk


menjalankan komputer atau perangkat lainnya. Secara umum, ada dua jenis
software. Pertama adalah software aplikasi. Software aplikasi adalah software
yang dibuat untuk tujuan atau kepentingan spesifik, contohnya Notepad untuk
teks editor, Winamp untuk memutar file audio, dan sebagainya. Kedua adalah
software sistem. Software sistem adalah software yang menjadi tempat semua
software aplikasi berjalan. Contohnya adalah Windows, Linux, Mac OS dan lain-
lain (Ian, 2003).

Menurut cara, software dapat dibedakan menjadi beberapa jenis. Jenis


pertama adalah freeware. Software yang bersifat freeware dapat digunakan tanpa
biaya, namun masih memiliki batasan atas hak cipta pengguna. Maksudnya,
meskipun kita menggunakan freeware tersebut kita tidak boleh melanggar hak
cipta atas software tersebut, misalnya penggandaan untuk orang lain atau
menggunakan software tersebut untuk kepentingan lain. Biasanya freeware
didistribusikan tanpa disertai dengan kode program yang bersangkutan. Lalu jika
kita tidak perlu membayar, apa tujuan si pembuat freeware? Tujuan yang jelas
adalah untuk promosi. Baik itu promosi diri sendiri (untuk programmer
perorangan) ataupun promosi produk (untuk developer kelas kakap). Tujuan lain
yang mungkin adalah untuk mendapatkan masukan dari pengguna dan ada pula
(walau jarang ditemui) yang betujuan untuk membobol sistem seseorang.
Beberapa contoh freeware adalah Point.net, Rocket Dock, Ccleaner, dan masih
banyak lagi (Yurindra, 2017).

Jenis yang kedua adalah shareware. Shareware adalah software yang dapat
digunakan tanpa biaya dalam jangka waktu tertentu. Setelah jangka waktu tersebut
selesai, pengguna diberi pilihan, apakah akan melanjutkan menggunakan software
tersebut (dengan konsekuensi membayar) atau tidak menggunakan lagi software
tersebut. Terkadang pada shareware diberi batasan fitur yang hanya bisa
digunakan jika pengguna membeli softwarenya. Seperti freeware, shareware
masih dibatasi oleh hak cipta. Tujuan pembuatan shareware cukup jelas, yaitu
memberikan contoh hasil jadi software tersebut sebelum dibeli oleh pengguna.
Beberapa contoh dari shareware ini misalnya StyleXP, Window Blinds, WinRAR,
dan sebagainya (Yurindra, 2017).

Ketiga, propietary software. Intinya, propietary software itu hampir sama


dengan barang yang bisa kita beli di pasar. Jika kita ingin menggunakannya, kita
harus membelinya. Propietary software sangat dibatasi oleh hak cipta. Kita tidak
diperkenankan mendistribusikan kembali, mengotak-atik program, dan software
ini tidak disertai dengan kode sumber (Yurindra, 2017).

Jenis keempat yang mulai populer adalah open source software. Berbeda
dengan jenis software sebelumnya, oper source software memberikan kebebasan
kepada kita untuk menggunakan, mengubah sesuai dengan kebutuhanm, dan
mendistribusikan kembali, baik software aslinya maupun yang telah kita ubah.
Biasanya software yang bersifat open source menyertakan kode sumber dalam
pendistribusiannya. Tujuan pembuatan open source software biasanya bukan
untuk tujuan komersil, namun lebih ke tujuan sosial bagaimana sebuah software
bisa bermanfaat bagi para pengguna. Beberapa contoh open source software
misalnya Pidgin, qGo, Inkscape, gimp, dan masih banyak lagi. Untuk
menjalankan program perangkat lunak ini harus mealui proses yang disebut
instalasi atau pemasangan pada komputer agar dapat dijalankan denan baik dan
tidak ada masalah. Proses ini terbilang tidak sulit, tetapi terkadang ada masalah
dalam melakukan pemasangan perangkat lunak (Yurindra, 2017).

WPS Office (sebuah akronim untuk Writer, Presentation, dan


Spreadsheets, sebelumnya dikenal sebagai Kingsoft Office) adalah sebuah paket
aplikasi perkantoran untuk Microsoft Windows, Linux, iOS, dan Android OS,
yang dikembangkan oleh pengembang perangkat lunak dari Tiongkok yang
berbasis di Zhuhai, yaitu Kingsoft.WPS Office merupakan sebuah paket aplikasi
perkantoran yang terdiri dari tiga komponen utama : WPS Writer, WPS
Presentation, dan WPS Spreadsheet. Versi dasar untuk perorangan dapat
digunakan secara gratis, tetapi sebuah tanda air akan tercetak pada semua hasil
cetakan setelah berakhirnya masa percobaan 30 hari. Versi kelas profesional
dengan fitur lengkap juga tersedia dengan biaya langganan. Versi WPS Office
saat ini adalah WPS Office 10 (Jubilee, 2008).

Gnuplot adalah program perintah-baris (command line) portabel yang


berguna untuk mem-visualisasi data. Gnuplot disediakan untuk lingkungan Linux,
Ms. Windows, OS/2, OSX, dan OS lainnya. Jika menggunakan OS Ubuntu 12.04
LTS, dapat dengan mudah menginstal gnuplot dengan menggunakan Terminal
Ubuntu. Gnuplot jauh lebih mudah diinstalasi di Ubuntu daripada di Windows
(Susanto, 2001).

Scilab adalah suatu perangkat lunak yang dikembangkan untuk komputasi


numerik dan visualisasi data. Pada awalnya Scilab dikembangkan oleh INRIA dan
ENPC, Perancis, dan sekarang pengembangan dan pemeliharaan Scilab dilakukan
oleh konsorsium Scilab. Kelebihan utama dari Scilab yaitu gratis (freeware) dam
tersedia untuk berbagai sistem operasi seperti Windows, Mac OS/X, Unix dan
Linux (Hendra, 2017).

Origin adalah perangkat lunak komputer. Origin digunakan untuk


pemrosesan data (termasuk fungsi-fungsi statistika dan analisis numerik) dan bisa
juga untuk pembuatan grafik 2D dan 3D yang dikembangkan oleh OriginLab
Corporation. Program ini dapat meng-eksport dan meng-import berkas ke dalam
format JPEG, GIF, EPS, dan TIFF (Jubilee, 2008).
BAB 3. METODELOGI

4.1 Alat dan Bahan

Alat dan bahan yang digunakan pada praktikum adalah sebagai berikut :

1. PC
2. Koneksi internet
3. WPS Office
4. Gnuplot
5. Scilab
6. Origin

4.2 Langkah Kerja


Langkah kerja yang digunakan dalam praktikum adalah sebagai berikut :
1. Nyalakan PC
2. Buka Mozilla Firefox
3. Install software yang akan digunakan
BAB 4. HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1 Instalasi WPS Office

Cara 1 :

1. Perintah di terminal $ diketik menyambung dalam satu baris. Seperti pada


gambar diatas. Jika WPS sudah terinstall maka anda dapat memanggil di
terminal anda :

$wps (enter)

2. Atau dapat melihat di search engine, klik icon yang berada di posisi paling atas,
kemudian ketikkan wps.
3. Maka akan muncul icon-icon milik WPS. Untuk visualisasi/grafik dapat
memilih wps spreadsheet.

Cara 2

Jika cara pertama tidak berhasil maka dapat dengan cara berikut :

1. Buka tautan seperti gambar diatas


2. Lalu download file yang ada di halaman website ini. Pilih yang sesuai dengan
komputer yang digunakan.
3. Kemudian instal dengan perintah :

$sudo dpkg –i nama_file.deb (enter)

4. Jika program instalasi berhasil maka dapat memanggilnya dengan $wps (enter).
4.2 Instalasi Gnuplot
1. Buka terminal Ubuntu
2. Ketikkan $ tar xzvf gnuplot – 5.2.4.tar.gz kemudian tekan tombol enter.
Tunggu sampai selesai
3. Setelah selesai (jika tidak ada pesan error) ketik gnuplot di Terminal kemudian
tekan Enter. Akan muncul tampilan seperti dibawah ini dan gnuplot sudah
dapat digunakan.

4.3 Instalasi Scilab


1. Untuk menginstall scilab, dapat mengetikkan perintah seperti dibawah ini
2. Proses instalasi sedang berjalan, tunggu sampai selesai

3. Jika proses instalasi selesai, ketikkan perintah seperti ini untuk memanggil
Scilab
m

4. Maka akan muncul seperti ini


BAB 5. PENUTUP

5.1 Kesimpulan

Adapun kesimpulan dari praktikum ini, yaitu :

1. WPS Office (sebuah akronim untuk Writer, Presentation, dan Spreadsheets,


sebelumnya dikenal sebagai Kingsoft Office) adalah sebuah paket aplikasi
perkantoran untuk Microsoft Windows, Linux, iOS, dan Android OS.
2. Gnuplot adalah program perintah-baris (command line) portabel yang
berguna untuk mem-visualisasi data.
3. Scilab adalah suatu perangkat lunak yang dikembangkan untuk komputasi
numerik dan visualisasi data.
4. Origin adalah perangkat lunak komputer. Origin digunakan untuk pemrosesan
data (termasuk fungsi-fungsi statistika dan analisis numerik) dan bisa juga
untuk pembuatan grafik 2D dan 3D.

1.2 Saran
Sebaiknya praktikan bisa lebih memahami tentang apa saja jenis-jenis
software. Diharapkan praktikan lebih teliti saat mencoba menginstall software yang
akan digunakan. Apabila praktikan mengalami error maka pelajarilah bagian
errornya agar bisa memperbaiki dibagian error tersebut.
DAFTAR PUSTAKA

Hendraa, K. 2017. Aljabar Matrik (Teori dan Aplikasinya dengan Scilab).


Yogyakarta: Deepublish
Ian, S. 2003. Rekayasa Perangkat Lunak. Jakarta: Erlangga
Jubilee. 2008. Memanfaatkan Software Gratis dari Internet. Jakarta: PT Elex
Media Komputindo
Susanto, Abe. 2001. Modul Pelatihan Gnuplot untuk Orang Lugu.
Yurindra. 2017. Software Engineering. Yogyakarta: Deepublish.

Anda mungkin juga menyukai