Anda di halaman 1dari 2

Tema “Peranku untuk Indonesia”

Membangun Indonesia dari Desa

Aku seorang sarjana muda berlatar belakang pendidik yang mencoba

membangun peradaban dari pelosok Indonesia. Aku mengabdi dan membagikan

ilmuku di sekolah dasar yang saat ini hanya memiliki satu rombongan belajar dan

dengan jumlah siswa yang bisa dihitung jari. Undul adalah desa dimana aku

menghabiskan sebagian besar waktuku. Desa yang termasuk sebagai salah satu

desa terpencil di Kabupaten Tabalong Kalimantan Selatan. Undul saat ini tercatat

sebagai Komunitas Adat Terpencil (KAT) dari Kementerian Sosial RI. Walaupun

jaraknya hanya 50 km dari kabupaten, namun medan yang ditempuh untuk

mencapai desa tersebut sangat sulit dengan melewati jalan setapak yang

dikelilingi hutan, ketika musim hujan maka waktu tempuh akan menjadi dua kali

lipat. Bahkan aku harus menyiapkan tenaga lebih untuk mengangkat motor yang

terperosok ke kubangan lumpur, dan ini momen yang cukup sering terjadi ketika

aku harus kembali ke desa untuk melanjutkan perjuangan membangun peradaban

dengan mendidik.

Gambaran mendidik di Undul tak seperti mendidk di perkotaan yang

siswanya berseragam rapi lengkap dari topi hingga sepatu, bunyi bel tanda masuk

dan buku paket untuk menunjang pelajaran. Kita tidak akan menemukan itu

semua di Undul. Anak-anak ke sekolah dengan beralaskan sandal jepit, berbekal

kantong plastik yang berisi satu buku tulis dan satu buah pensil. namun semangat

anak-anak di sana tidak surut hanya karena keterbatasan yang mereka miliki.

Mereka tak pernah absen untuk hadir didalam kelas meskipun tak jarang aku
harus menjeput mereka ke rumah dan memberi sedikit iming-iming agar mereka

mau untuk berangkat sekolah.

Usaha yang aku lakukan di Undul adalah bentuk implementasiku terhadap

sila ke 5 dari pancasila agar setiap rakyat Indonesia mendapatkan keadilan dalam

setiap aspek kehidupan khususnya pada aspek pendidikan. Ketimpangan

pendidikan antara kota dengan desa tidak bisa kita nafikkan. Menurut Asisten

Direktur Jendral untuk Pendidikan dari UNESCO (6/9/2016) pada peluncuran

Global Education Monitoring (GEM) “Kensenjangan mutu pendidikan masih

menjadi kendala banyak Negara khusunya Indonesia”. Padahal bukan hanya orang

kota yang berhak untuk sukses dan punya peran untuk membangun Indonesia

tetapi orang desa juga punya peluang yang sama untuk sukses dan memiliki peran

terhadap kemajuan Indonesia.

Salah satu pilar kemajuan suatu bangsa adalah pendidikan. Pemerataan

dan peningkatan mutu pendidikan menjadi keharusan agar bangsa kita bisa lebih

maju dan beradab. Peranku sebagai seorang pendidik mungkin masih sangat kecil

namun harapku setidaknya bisa sedikit meningkatkan kualitas SDM di desa untuk

menyumbang “batu bata” dalam membangun “rumah Indonesia” yang maju dan

beradab.

Anda mungkin juga menyukai