Anda di halaman 1dari 10

Jurnal . ………….. Vol. XX …, No.

X, Bulan 2018, XX-XX 1

Jurnal Politeknik Caltex Riau


http://jurnal.pcr.ac.id

Digital Signage pada Layar Informasi Menggunakan


Raspberry Pi
Erwin Syahputra1, Hamid Azwar, S.T., M.T.2 dan Muhammad Diono, S.ST., M.T.3
1PoliteknikCaltex Riau, email: erwin14tet@mahasiswa.pcr.ac.id
2Politeknik Caltex Riau, email: hamid@pcr.ac.id
32Politeknik Caltex Riau, email: diono@pcr.ac.id

Abstrak
Selama ini penggunaan papan pengumuman masih banyak menggunakan teknik konvensional.
Dengan cara ini masih memiliki banyak kelemahan yang di hasilkan, karena penggunaannya
akan banyak menelan dana dan device yang di gunakan masih cukup besar. Pada era digital ini
papan pengumuman konvensional akan bermigrasi ke papan pengumuman digital, papan
pengumuman digital dikenal dengan istilah digital signage. Digital signage masih banyak di
operasikan menggunakan komputer, akan tetapi penggunaannya masih banyak kekurangan.
Oleh karena itu penggunaan komputer akan digantikan dengan menggunakan raspberry pi
sebagai media pengoperasiannya. Pada penelitian ini meliputi konfigurasi raspberry pi dan
hosting untuk menyimpan data. Berdasarkan penelitian yang dilakukan berhasil didapatkan
bahwa penggunaan hosting pada data raspberry pi berhasil mengurangi penggunaan memory
sebesar 50 mega byte (MB), dibandingkan dengan menggunakan localhost. Dan beban CPU
untuk akses chrome mengalami peningkatan menjadi 68.5 persen. Maka penggunaan web
hosting pada sistem yang dibangun akan mengurangi penggunaan memory dan juga
meningkatkan beban CPU. Pengujian sistem secara keseluruhan menunjukkan hasil 100 %.

Kata kunci: Digital Signage, Raspberry Pi, Papan Informasi

Abstract

So far the use of bulletin boards still use conventional techniques. In this way still has many
weaknesses that are generated, because of its use will swallow the funds and devices in use is
still quite large. In this digital era, the conventional bulletin boards will migrate to the digital
announcement board, a digital announcement board known as digital signage. Digital signage
is still widely operated using a computer, but its use is still a lot of shortcomings. Therefore, the
use of computers will be replaced by using raspberry pi as a medium of operation. In this study
includes the configuration of raspberry pi and hosting to store data. Based on research
conducted successfully found that the use of hosting on raspberry data pi managed to reduce the
use of memory of 50 mega bytes (MB), compared with using localhost. And the CPU load for
chrome access has increased to 68.5 percent. Then the use of web hosting on a built system will
reduce memory usage and also increase CPU load. The overall system test shows 100% results.

Keywords: Digital Signage, Raspberry Pi, Papan Informasi

Dokumen diterima pada Hari Bulan, Tahun


Dipublikasikan pada Hari Bulan, Tahun
2 Erwin Syahputra1, Hamid Azwar2 dan Muhammad Diono3
1. Pendahuluan
1.1 Latar Belakang
Digital signage merupakan perangkat digital yang telah di program agar dapat
menampilkan informasi melalui papan monitor, LCD TV, PLASMA TV, Proyektor, dan digital
bilboard. Digital Signage digunakan untuk menyampaikan informasi dengan ruang lingkup
yang sangat luas [1]. Banyak sekali aspek yang dapat di jangkau oleh teknologi ini, hal ini
dikarenakan semua aspek membutuhkan media informasi yang dapat dilihat dengan nyaman.
Digital signage memanjakan mata dalam memberikan tontonan visual yang menarik dan
atraktif. Informasi yang ditampilkan dapat memiliki format multimedia berupa gambar, video,
text bergerak, grafik, tabel, jadwal, berita, ataupun informasi ramalan cuaca. Media yang
digunakan untuk menampilkan informasi dan jadwal sholat pada masjid masih banyak yang
menggunakan papan informasi yang terbuat dari dot matrix, seven segment, dan media serupa
lainnya. Setelah beberapa waktu teknologi tersebut digunakan ternyata masih banyak kesalahan
dan kekurangan dari sistemnya. Diantaranya media tersebut hanya dapat menampilkan jadwal
dari waktu sholat, tanggal, dan beberapa tampilan lainnya yang bersifat monoton. Hal ini
tentunya dinilai kurang tepat jika digunakan dalam penyampaian informasi, tentunya karena
kurang informatif dan kurang menarik. Selain daripada itu pengurus masjid hanya dapat
memasukan data melalui masukan tombol saja, jadi dilakukan secara manual. Pada penelitian
kali ini peneliti akan mengembangkan digital signage sebagai papan informasi jadwal sholat
pada masjid menggunakan raspberry pi. Dengan harapan bahwa informasi jadwal sholat tidak
lagi bersifat monoton, dan dapat menampilkan beragam informasi, sehingga pengurus masjid
dapat menyampaikan informasi dengan detail tanpa harus adanya pengumuman secara lisan.
Digital signage ini akan dilengkapi dengan web server sebagai tempat pemusatan data dan
android sebagai media untuk memasukkan informasi melalui jarak jauh. web server yang akan
dibangun akan terhubung dengan domain dimana sistem ini diletakkan. Selain dari itu digital
signage ini akan dilengkapi dengan Real Time Clock (RTC), RTC digunakan agar waktu yang
ditampilkan pada digital signage ini selalu akurat. Kemudian digital signage ini akan dilengkapi
dengan sistem penjadwalan, sistem ini ditujukan agar display pada digital signage tidak
menampilkan sesuatu pada saat-saat tertentu, hal ini ditujukan agar orang yang sedang
mengerjakan ibadah dapat beribadah dengan khusyuk tanpa adanya gangguan yang diakibatkan
oleh digital signage ini. Perancangan ini akan diimplementasikan menggunakan raspberry pi,
dimana raspberry pi adalah suatu mikro komputer yang menggunakan bahasa pemrograman
python. Penggunaan mikro komputer ini bertujuan agar perangkat lunak yang dibangun
nantinya dapat memiliki tingkat keefektifan yang tinggi.
1.2 Tujuan Penelitian
Tujuan dan impementasi dari digital signage sebagai media informasi pada masjid ini
adalah untuk menggantikan papan pengumuman yang selama ini digunakan pada masjid-masjid
di Pekanbaru, dimana masih menggunakan sistem konvensional dengan LED dot matrix dan
sebagainya.
1.3 Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan di atas maka dapat dirumuskan
masalah yang menjadi fokus dalam penelitian ini adalah:
1. Bagaimana tampilan penjadawalan sholat pada aplikasi berbasis web.
2. Bagaimana data dapat terpusat pada WEB server.
3. Bagaimana tampilan konten jadwal sholat berdasarkan dari pemusatan data.
1.4 Batasan Masalah
Adapun batasan masalah dalam pembuatan proyek akhir ini adalah:
1. Akses web server dengan android hanya dilakukan untuk manipulasi informasi pada
digital signage jadwal sholat.
Digital Signage pada Layar Informasi Menggunakan Raspberry Pi 3

2. Informasi hanya dilakukan berbasis web dan android.


3. Jadwal sholat yang akan dimasukan kedalam sistem hanya pada wilayah pekanbaru.
Landasan Teori
2. Landasan Teori

2.1 Penelitian Terdahulu


Penelitian pertama dilakukan oleh Rizaldi panuntun, dkk membuat papan informasi
menggunakan raspberry pi menggunakan basis web [1]. Dalam perancanganya mereka
menggunakan web sebagai basis dasar pada papan informasi yang mereka buat, dan
diimplementasikan pada localhost dan ditampilkan pada LCD TV. Perancangan ini
menggunakan raspberry pi, LCD TV serta sebuah web server sebagai basis dari sistem mereka.
Komputer raspberry pi terhubung dengan web server melalui jaringan local yang di bangun
pada kampus Universitas Diponegoro. Pada penelitian ini menggunakan Unified Modelling
Language (UML) dan menggunaka framework codeignifer sebagai bahasa pemodelan untuk
membangun web servernya. Kemudian pada pembuatan web dirancang dengan menggunakan
data MySQL sebagai database nya. Penelitian lainnya dilakukan oleh Ariawan[2], yang
membahas tentang aplikasi digital signage XIBO. Dalam Hasil dari penelitian tersebut adalah
mampu mengoperasikan beberapa fitur berikut : Menampilkan teks statis, gambar dinamis dan
statis, banner dinamis, dan video. Akan tetapi pada saat menampilkan teks dinamis masih
terkesan patah-patah, bahkan sama sekali tidak bisa ditampilkan. Penelitian selanjutnya [3] pada
penelitian tersebut menggunakan implementasi Xibo pada raspberry pi sekaligus menganalisis
unjuk kerjanya. Pada awalnya penggunaan Xibo terbilang kurang efektif akan tetapi akan
dimaksimalkan dengan menggabungkannya pada raspberry pi. Sistem kerja dari penelitian
tersebut melakukan porting pada aplikasi Xibo sehingga raspberry pi dapat di instalkan kedalam
Xibo yang akan digunakan. Selanjutnya penelitian tentang digital signage dilakukan oleh
Mulyana[4] melakukan penelitian tentang perancangan Digital Signage. Pada penelitian tersebut
penulis membuat beberapa fitur, yaitu pertama, memberi beberapa konten teks informasi yang
akan ditampilkan seperti gambar, teks, video serta teks berjalan.

2.2 Landasan Teori


Digital Signage
Papan pengumuman (digital signage) adalah sebuah layanan informasi berbasis digital
satu arah. Efektifitas digital signage sangat dipengaruhi oleh strategi penyampaianya pesan
layanan ini biasanya digunakan dibeberapa tempat strategis dan dimana kerumunan orang
berada. [1]

Hypertext Processor (PHP)


PHP merupakan singkatan dari Hypertext Processor. PHP merupakan bahasa
pemograman yang sangat luas digunakan dalam pembuatan dan pengembangan suatu situs web.
Pada penelitian kali ini menggunakan PHP tentunya akan digunakan sebagai pembuatan web,
web pada penelitian ini sebagai salah satu sarana yang digunakan untuk mengupload dan
mengganti file yang akan ditampilkan pada digital signage. PHP sebenarnya bukanlah hal wajib
dalam membangun sebuah web karena pada dasarnya dengan menggunakan Hypertext Markup
Language (HTML) saja sudah mampu membangun sebuah web akan tetapi hal ini masih
bersifat statis, yaitu suatu kondisi dimana keadaan web tidak dapat berubah jika tidak dengan
perogram ulang.
Menurut Sidik Betha (2006) PHP memiliki beberapa keungggulan sebagai berikut:
PHP memiliki sifat open source sehingga dapat dijalankan pada variasi sistem operasi
berupa Windows, Linux, Unix,macintosh.
4 Erwin Syahputra1, Hamid Azwar2 dan Muhammad Diono3
1. PHP mendukung banyak database seperti Empress, Ingres, MySQL, ODBC,
SQLite dan yang lain.
2. PHP didukung oleh banyak web server seperti apache, IIS, Xitami, Lighttpad
dengan konfigurasi yang relatif mudah.

Raspberry Pi
Raspberry pi merupakan komputer papan tunggal (single board circuit) yang biasanya
memiliki ukuran sama dengan kartu kredit, raspberry pi dapat digunakan untuk menjalankan
program video streaming, digital signage, perkantoran, dan juga media massa. Raspberry pi
menggunakan System on a chip (SoC) dari Broadcom BCM2835, prosesor ARM1176JZF-S 700
MHz, GPU VideoCore IV dan RAM sebesar 256 MB [1]. dengan spesifikasi yang sangat
mumpuni ini akan memudahkan dalam proses pembuatan digital signage ini.

Real Time Clock (RTC)


Real Time Clock merupakan chip (IC) dimana fungsinya adalah untuk menyimpan
waktu dan tanggal pada suatu sistem. Prinsip kerja dari RTC adalah bekerja berdasarkan waktu
sebenarnya yang sesuai dengan waktu pada saat tersebut. Agar dapat berfungsi, RTC
membutuhkan dua parameter utama yang harus ditentukan, yaitu pada saat mulai dan pada saat
berhenti. Dalam proses pemyimpanan RTC sendiri memiliki register yang dapat menyimpan
data detik, menit, jam, tanggal, bulan, dan tahun. RTC ini memilii 128 lokasi RAM yang terdiri
dari 15 byte untuk data dan waktu serta kontrol, dan 113 byte RAM umum. Berdasarkan
jenisnya RTC dibagi menjadi dua, yaitu : RTC Paralel dan RTC Seri. [5]
3. Perancangan

Arsitektur Digital Signage


Digital signage yang akan dibangun terdiri dari empat bagian yaitu user, android,
cloud, dan raspberry pi. Semua file yang nanti akan digunakan sebagai tampilan jadwal sholat
akan disimpan pada cloud, sedangkan raspberry pi sebagai device yang menjalankan
keseluruhan sistem. Arsitektur digital signage dapat dilihat pada gambar 3.1 dibawah ini.

Gambar 3. 1 Block Diagram Sistem

Gambar 3.1 diatas merupakan arsitektur secara umum dari perancangan digital signage
yang dapat diakses melalui android. Secara sederhana sistem perancangan digital signage ini
dapat dijelaskan bahwa sistem dimulai dari user sebagai pengguna layanan, akses selanjutanya
ditempuh dengan pertama user dapat mengakses sistem melalui android, kemudian android
akan mengakses data yang ada pada server, perlu diketahui data yang ada pada server ini di
upload melalui raspberry pi sehingga tidak ada lagi file yang tersimpan pada raspberry pi hal ini
bertujuan untuk meringankan beban memori pada raspberry pi. Selanjutnya setelah berhasil
mengakses data yang ada pada server dan melakukan manipulasi maka data akan ditampilkan
pada monitor.
Digital Signage pada Layar Informasi Menggunakan Raspberry Pi 5

Block Diagram Sistem Digital Signage


Jadwal sholat berbaris Digital Signage ini dibangun dengan menggunakan Raspberry Pi
sebagai sistem server, monitor sebagai display dan Android sebagai sistem control. Selain dari
komponen diatas raspberry pi membutuhkan komponen RTC(Real Time Clock) sebagai
penyedia waktu, hal ini dibutuhkan karena raspberry pi tidak memiliki sistem pengingat waktu
pada saat raspberry pi dalam keadaan off. Semua proses yang akan berlangsung pada digital
signage dalam perancangan ini dapat dilihat secara umum pada block diagram seperti Gambar
3.2 berikut.

Gambar 3. 2 Block Diagram Sistem Digital Signage

Sistem Digital Signage


Secara garis besar proses-proses pengolahan sistem yang ada ada raspberry pi dapat
dilihat pada flowchart dalam Gambar 3.3 berikut ini.

Gambar 3. 3 Proses Pengolahan Sistem pada Raspberry pi

Berdasarkan flowchart pada Gambar 3.3 diatas dijelaskan bahwa, sistem digital signage
pada saat dimulai maka sistem langsung mengambil data dalam bentuk waktu. Waktu yang
diambil adalah waktu setempat dengan menggunakan modul Real Time Clock (RTC). Setelah
sesuai dengan keadaan terkini atau waktu dianggap tidak adalagi masalah maka sistem akan
memulai untuk mengakses Mysql server. Mengakses Mysql ini ditujukan untuk menyimpan
semua data yang ada pada sistem pada database. Kemudian sistem akan mengaktifkan Apache
dengan tujuan untuk melayani request dari HTTP Client (Web Browser), selain itu apache juga
digunakan untuk menjalankan Mysql. Selanjutnya sistem akan memulai kiosk mode untuk
android, fiture ini digunakan untuk mengakses web dari jarak yang jauh oleh karena itu hanya
diperlukan android untuk mengaksesnya. Setelah mode Kiosk diaktifkan sistem sudah dapat
diproses melalui web browser, sehingga untuk memanipulasi tampilan pada sistem dapat
dilakukan via web browser. Setelah tahap tersebut dilakukan maka dapat ditampilkan pada layar
monitor.
6 Erwin Syahputra1, Hamid Azwar2 dan Muhammad Diono3
Flowchart Tampilan Web
Perancangan sistem digital signage harus melewati beberapa proses pengolahan dan
pemilihan kondisi pada web yang dibangun. Proses pengolahan dan penilihan kondisi tersebut
dapat dilihat pada gambar 3.4 berikut.

Gambar 3. 4 Flowchart Tampilan WEB

Flowchart tampilan web diatas menjelaskan bahwa, sistem ini akan berjalan sesuai
dengan alur pada flowchart tersebut yaitu setelah sistem dimulai kemudian sistem akan
membaca ataupun menganalisa waktu pada saat ini, jika waktu telah selesai dibaca selanjutnya
sistem akan memilih data informasi yang akan ditampilkan pada monitor nantinya. Data
informasi ini dapat berupa gambar maupun teks tergantung kepada user memasukkan
informasinya. Setelah data terpilih makan sistem akan menampilkan data pada monitor,
kemudian sistem berlanjut untuk memilih jadwal sholat saat ini setelah dipilih keputusan
mengenai jadwal sholat maka akan ditampilkan juga pada monitor.
4. Hasil dan Pembahasan
4.1 Pengujian Black Box
Pengujian Black Box bertujuan untuk mengetahui semua sistem secara fungsional telah
berjalan dengan benar dan sesuai dengan kebutuhan dasar yang telah ditetapkan. Pengujian
Black Box dilakukan dengan cara menguji semua tampilan yang ada pada sistem beserta semua
input normal maupun input yang tidak normal. Hasil dari pengujian Black Box ini adalah sebuah
dokumentasi yang menunjukkan semua tampilan telah berjalan dengan baik maupun tampilan
yang tidak sesuai. Hasil pengujian Back Box yang sudah dilakukan berdasarkan 25 butir uji
Digital Signage pada Layar Informasi Menggunakan Raspberry Pi 7

yang menunjukkan bahwa sistem sudah 100% berhasil dibangun sesuai dengan yang
diinginkan. 25 butir uji tersebut adalah sebagai berikut.
Tabel 4. 1 butir uji black box

no Butir uji Jumlah


1 Countdown 6 butir
2 Delay 7 butir
3 Mesjid 6 butir
4 Running 2 butir
5 Slide 4 butir
Pengujian Black Box diatas dilakukan untuk sistem yang terhubung dengan internet,
sedangkan sistem yang tidak terhubung dengan internet terdapat beberapa kegagalan fungsi.
Pengujian sistem secara localhost dilakukan dengan butir uji yang sama akan tetapi pada saat
pengujian slide video tidak berjaln dengan normal. Video dapat di upload akan tetapi video
yang tampil tidak lancar atau terpatah-patah. Hal ini dikarenakan running video pada raspberry
pi sangat berat sehingga tidak sesuai dengan harapan. Selain itu localhost juga banyak
menggunakan memory yang membuat raspberry pi semakin terbebani. Berdasarkan pengujian
metode black box maka dapat diketahui bagian dari sistem yang tidak berfungsi dengan
semestinya. kemudian dapat diketahui persentase keberhasilan dari sistem yang dibangun.
Pengujian dengan metode back box sangat penting untuk dilakukan sebelum sistem digunakan,
karena dengan pengujian ini sistem dapat dikatakan layak atau tidak untuk digunakan.
Persentase pengujian menggunakan metode black box dapat dilihat pada tabel 4.1 berikut.
Tabel 4. 2 Persentase pengujian menggunakan metode black box (web hosting)

Pengujian Keterangan Persentase Keberhasilan


Delay Waktu Sholat Berhasil 100.00%
Input Data Sholat Berhasil 100.00%
Kecepatan Running Text Berhasil 100.00%
Running Text Berhasil 100.00%
Kecepatan Slider Berhasil 100.00%
Slider Image Berhasil 100.00%
Slider Video Berhasil 100.00%

Pengujian untuk mengetahui keberhasilan sistem dilakukan dengan 10 kali pengujian


pada setiap komponen sistem yang tertera pada tabel diatas, jadi terdapat 70 kali pengujian pada
sistem. Dengan pengujian diatas didapat persentase keberhasilan sebesar 100%, sehingga
dengan data tersebut dapat disimpulkan bahwa sistem yang digunakan sudah berjalan dengan
baik.
4.2 Pengujian Beban Central Processing Unit (CPU) pada Raspberry pi
Pengujian ini dilakukan agar dapat mengetahui beban yang du tanggung oleh CPU
raspberry pi ketika sistem dalam keadaan berjalan.
Pengujian beban CPU Raspberry pi pada saat menggunakan WEB hosting
Pengujian ini dilakukan untuk mengetahui beban dari CPU pada saat berjalan dengan
menggunakan WEB hosting. Beban pada CPU raspberry pi penting untuk diketahui karena
dengan melihat beban CPU pengguna dapat mengantisipasi terjadinya kerusakan fisik.
Kerusakan fisik dapat terjadi jika beban CPU dalam keadaan tinggi secara terus menerus. Oleh
karena itu dalam setiap perangkat yang menggunakan kinerja CPU sangat dianjurkan untuk
mengetahui bebannya. Beban pada CPU raspberry pi dapat dilihat pada tabel 4.3 berikut.
8 Erwin Syahputra1, Hamid Azwar2 dan Muhammad Diono3
Tabel 4. 3 Pengujian beban CPU Raspberry pi pada saat menggunakan WEB hosting

Memory % CPU of
No
usage Crhomium
1 251 MB 67
2 250 MB 68
3 252 MB 71
4 249 MB 70
5 251 MB 67
6 250 MB 70
7 252 MB 68
8 248 MB 69
9 250 MB 65
10 251 MB 70
Berdasarkan data pengujian diatas menunjukkan bahwa persentase beban CPU sangat
tinggi, rata-rata dari beban CPU adalah 68.5 %. Beban tersebut diambil dari beban penggunaan
chrome.
Pengujian beban CPU Raspberry pi pada saat menggunakan localhost
Pengujian ini dilakukan dengan melihat persentase beban CPU pada saat menggunakan
localhost. Tujuannya agar mendapat perbandingan dari data sebelumnya. Beban CPU dapat
dilihat pada tabel 4.4 berikut.
Tabel 4. 4 pengujian beban CPU raspberry pi pada saat menggunakan localhost

Memory % CPU of
No
usage Crhomium
1 298 MB 10
2 299 MB 12
3 300 MB 12
4 301 MB 12
5 302 MB 7
6 303 MB 5
7 304 MB 10
8 305 MB 5
9 306 MB 4
10 307 MB 6

Pada data yang didapatkan diatas menunjukan persentase CPU yang kecil,
menggunakan localhost dapat menghasilkan rata-rata beban CPU oleh chrome sebesar 8.3%.
hal ini dapat terjadi karena chrome hanya mengakses localhost nya saja, sehingga beban yang
dihasilkan chrome terhadap CPU menjadi sangat kecil. Akan tetapi sangat perlu diingat data ini
adalah beban chrome terhadap CPU, bukan beban CPU secara keseluruhan. Dengan data diatas
menunjukkan bahwa kinerja CPU raspberry pi masih dalam keadaan normal.
Pengujian Delay pada WEB hosting
Pengukuran delay sangat perlu dilakukan agar dapat melihat apakah sistem dapat
berjalan normal atau tidak dengan jaringan yang tersedia. Pada pengukuran ini tidak hanya
delay yang menjadi objek ukur, akan tetapi ditambah dengan pengukuran throughput. Jika delay
dilakukan untuk melihat lama waktu tunngu sistem dapat berjalan, maka throughput adalah
jumlah kecepatan data per detik yang di konsumsi suatu sistem. throughput merupakan bagian
dari bandwidht yang merupakan data keseluruhan. Data dari pengukuran delay dan throuhghput
dapat dilihat pada tabel 4.5 berikut.
Digital Signage pada Layar Informasi Menggunakan Raspberry Pi 9

Tabel 4. 5 Pengujian delay dan throughput

No Throughput (Kbps) Delay (S)


1 38 0.2839
2 3 4.0465
3 2 4.7894
4 25 0.389
5 19 0.5146
6 18 0.5465
7 18 0.5463
8 41 0.2692
9 46 0.2415
10 45 0.2555
Berdasarkan data yang didapatkan pada tabel diatas, dapat dilihat bahwa nilai delay dan
throughput sangat berkaitan. Nilai throughput 38 Kbps dan nilai delay 0.28 detik, maksud dari
data ini ialah ketika kecepatan konsumsi data oleh sistem sebesar 38 Kbps maka pada saat itu
terjadi delay 0.28 detik. Hal yang sama terjadi pada nilai pengujian selanjutnya, dan didapatkan
kesimpulan bahwa nilai delay akan besar hanya jika nilai throughput kecil. Hal ini terjadi
karena kecepatan konsumsi data sangat kecil.
5. Kesimpulan dan Saran
5.1 Kesimpulan
Berdasarkan hasil pengujian dan pembahasan yang sudh dilakuan diatas maka dapat di
ambil beberapa kesimpulan dari proyek akhir ini, yaitu:
Persentase keberhasilan sistem yang sudah di hostingkan mencapai 100%,
persentase ini di ambil dari 10 kali pengujian di setiap menu yang ada pada sistem. Maka sistem
yang di hostingkan dapat dikatakan lebih baik dari sistem pada localhost dalam hal fungsional.
Pengujian sistem pada localhost terdapat error pada saat menjalankan video dalam
sistem, video yang dijalankan terputus-putus. Hal ini disebabkan memory pada raspberry pi
terbebani sangat besar, sehingga memperlambat kinerja dari raspberry pi tersebut.
Persentase beban CPU dari chrome akan sangat besar (68.5%) jika sistem yang
digunakan adalah sistem yang di hosting kan. Karena chrome terus melalukan looping untukk
meminta data dari internet.
Beban CPU dari chrome pada sistem localhost hanya sebesar (8.3%), hal ini terjadi
karena chrome hanya mengambil data dari raspberry pi saja.
Delay yang terjadi pada sistem relatif tidak terlalubesar perubahannya, karena
kebutuhan akan packet data yang dibutuhkan sistem tidak besar.
5.2 Saran
Berdasarkan penelitian tugas akhir yang sudah dikerjakan, terdapat beberapa saran yang
dapat dikembangkan untuk penelitian selanjutnya:
1. Penelitian dapat dilakukan dengan selain raspberry pi seperti dengan menggunakan
intel NUC, PC duino dan nano PC-T1.
2. Pengembangan dapat dilakukan pada bagian sistem, dengan cara mengintregasikan
data dari banyak masjid.
3. Penambahan secara fungsional sangat disarankan untuk pengembangan dari sistem
ini, misalnya penambahan fitur-fitur pada system.
10 Erwin Syahputra1, Hamid Azwar2 dan Muhammad Diono3
Daftar Pustaka
[1] A. F. R. K. T. M. Rizal Panuntun, "Perancangan Papan Informasi Digital Berbasis web
pada raspberry pi," Jurnal Teknologi dan Sistem Komputer, pp. 2338-0403, April 2015.

[2] K. U. Ariawan, "UNJUK KERJA APLIKASI DIGITAL SIGNAGE XIBO PADA PROSES
PEMBUATAN PAPAN PENGUMUMAN DIGITAL DI JURUSAN TEKNIK
ELEKTRO," JPTK, UNDIKSHA, vol. 13, pp. 50-60, Januari 2016.

[3] G. D. P. Bimo Sunarfri Hantono, "ANALISIS UNJUK KERJA APLIKASI DIGITAL


SIGNAGE XIBO PADA SINGLE BOARD COMPUTER RASPBERRY PI," STMIK
AMIKOM Yogyakarta, pp. 14-28, 8 februari 2014.

[4] M. A. AGUS MULYANA, "PERANCANGAN DIGITAL SIGNAGE SEBAGAI PAPAN


INFORMASI DIGITAL," Majalah Ilmiah UNIKOM, vol. 13, 2015.

[5] B. K. PERDANA, "PENGGUNAAN REAL TIME CLOCK DS1307 SEBAGAI


PEWAKTU PEMAKAIAN JUMLAH DEBIT AIR MELALUI TAMPILAN PC
(PERSONAL COMPUTER)," eprints.polsri.ac.id/1788/1/Daftar%20Isi.pdf, Palembang,
2015.

Anda mungkin juga menyukai