Anda di halaman 1dari 15

KEWIRAUSAHAAN

BUSINESS PLAN PETERNAKAN SAPI


“COWBOY”

Disusun oleh :
ERWIN SYAHPUTRA
NIM. 1420301020

PROGRAM STUDI TEKNIK ELEKTRONIKA TELEKOMUNIKASI


POLITEKNIK CALTEX RIAU
PEKANBARU
2018
DAFTAR ISI
DAFTAR ISI ................................................................................................................. 2
BAB 1 ........................................................................................................................... 4
RINGKASAN EKSEKUTIF ........................................................................................ 4
1. Ringkasan Eksekutif ........................................................................................ 4
1.1 Latar Belakang.......................................................................................... 4
1.2 Konsep Bisnis ............................................................................................ 4
1.3 Produk dan jasa ........................................................................................ 5
1.4 Misi Perusahaan ........................................................................................ 5
BAB 11 ......................................................................................................................... 6
GAMBARAN PERUSAHAAN ................................................................................... 6
2. Gambaran Perusahaan .................................................................................... 6
2.1 Identitas Perusahaan ................................................................................ 6
2.2 Visi dan Misi Perusahaan ........................................................................ 6
BAB III ......................................................................................................................... 8
STRATEGI PEMASARAN .......................................................................................... 8
3. Strategi Pemasaran .......................................................................................... 8
3.1 Trend dan Pertumbuhan Pasar ............................................................... 8
3.2 Gambaran Pasar ....................................................................................... 9
3.3 Ukuran dan Tren Pasar ........................................................................... 9
3.4 Target Pasar .............................................................................................. 9
BAB IV ....................................................................................................................... 10
ANALISIS PERSAINGAN PASAR .......................................................................... 10
4. Analisis Pasar ................................................................................................. 10
4.1 Persaingan ............................................................................................... 10
4.2 Posisi dalam Persaingan ......................................................................... 11
4.3 Kelebihan Perusahaan Dibanding Pesaing .......................................... 11
BAB V......................................................................................................................... 12
RENCANA DESAIN PERUSAHAAN ...................................................................... 12
5. Rencana Desain Perusahaan ......................................................................... 12
5.1 Tujuan Usaha Jangka Panjang ............................................................. 12
5.2 Strategi ..................................................................................................... 12
5.3 Sasaran dan Jadwal Pencapaian ........................................................... 12
5.4 Evaluasi Resiko ....................................................................................... 12
5.5 Exit Plan................................................................................................... 12
BAB VI ....................................................................................................................... 13
ANALISIS KEUANGAN ........................................................................................... 13
6. Analisis Keuangan.......................................................................................... 13
BAB 1
RINGKASAN EKSEKUTIF
1. Ringkasan Eksekutif
1.1 Latar Belakang
Peternakan merupakan salah satu sub sektor dalam sektor pertanian, yang erat
kaitannya dengan sektor pertanian. Dengan demikian pertumbuhan dari sektor
peternakan juga sangat tergantung dari perkembangan sektor-sektor yang terkait dari
sub sektor pertanian tersebut.

Salah satu usaha peternakan yang dikembangkan di Kota Sawahlunto yaitu adalah
usaha peternakan sapi potong yang merupakan salah satu komoditi pilihan dalam
pengembangan agribisnis di Kota Sawahlunto. [1]

Berdasarkan journal yang dikarang oleh dissa [1], mengatakan bahwa peternakan
merupakan salah satu bentuk usaha yang sangat diminati oleh masyarakat luas oleh
karena itu penulis ingin mengembangkan bisnis ternak, dalam hal ini ternak yang ingin
dikembangkan oleh penulis adalah ternak sapi.

Perlu kita ketahui ternak sapi merupakan ternak yang paling diminati masyarakat,
karena kebutuhan akan daging oleh masyarakat Indonesia pada umumnya mengalami
tren yang sangat positif. Maka penulis akan memulai usaha dalam bidang ternak sapi,
bisnis ini akan dikembangkan penulis di kab. Taluk kuantan, provinsi Riau.

1.2 Konsep Bisnis


Konsep bisnis yang akan penulis lakukan adalah sebuah perusahaan ternak sapi
yang berbasis “smart ternak” maksud dari smart ternak disini adalah penulis akan
memadukan terknologi terkini dalam bisnis yang akan dijalankan, teknologi yang
digunakan tentunya akan membuat dan sangat mendukung perkembangan perusahaan
dari masa ke masa berikutnya. Dengan konsep smart ini juga akan meningkatkan nilai
dari investasi pemilik perusahaan maupun sesiapa saja yang ikut andil didalamnya.
Tentunya para investor dakam bisnis ini akan semakin diuntungkan dengan adanya
konsep ini.
1.3 Produk dan jasa
a. Produk yang ditawarkan oleh penulis adalah sapi dan daging sapi yang segar
b. Jasa yang ditawarkan adalah pemotongan sapi dengan teknologi ternkini.

1.4 Misi Perusahaan


Visi :
Menjadi perusahaan dalam bidang ternak sapi unggul dan dapat bersaing di
ASEAN, serta mampu menopang kebutuhan daging sapi nasional pada tahun
2035.
BAB 11

GAMBARAN PERUSAHAAN
2. Gambaran Perusahaan
Gambaran perusahaan akan dijelaskan dalam bab ini, sehingga pembaca akan
mengetahui rancangan bisnis yang dibuat oleh penulis dengan baik. Dan sangat
diharapkan dengan ini pembaca dapat bergabung dengan penulis untuk berinvestasi
bersama.

2.1 Identitas Perusahaan


Nama dan alamat perusahaan akan di detailkan pada sub bab ini, berikut merupakan
detai dari perusahaan yang akan di bangun oleh penulis.

Nama : COWBOY

Alamat Perusahaan : jl. Taluk kuantan, desa Sinambek, Kab. Taluk Kuantan, Prov.
Riau, Indonesia.

No Telp : 0761-8876885

CEO : Erwin Syahputra

CTO : Agus Prasetio

Selain dari data diatas dalam sebuah rancangan perusahaan sangat dibutuhkan
nama dan alamat pemilik perusahaan tersebut. Detail nama dan alamat perusahaan
dapat dilihat dibawah ini.

Nama : Erwin Syahputra

Alamat : jl. Kampung Baru, Desa Muara basung, Kab.Bengkalis,


Prov.Riau, Indonesia.

No Hp : 085271515137

2.2 Visi dan Misi Perusahaan


Dalam setiap organisasi, badan hokum atau perkumpulan lainnya sangat
membutuhkan sebuah moto, visi maupun misi. Tujuan dari pembuatan visi dan misi ini
bertujuan untuk meningkatkan kinerja dari suatu perusahaan, karena dengan adanya
visi dan misi suatu kelompok organisasi maupun perusahaan dapat berkembang dengan
pesat sesuai dengan tujuan utama suatu perusahaan yang tertera dalam visi dan misi
dari suatu perusahaan tersebut. Berikut merupakan visi dan misi dari “COWBOY”.

Visi :

Menjadi perusahaan dalam bidang ternak sapi unggul dan dapat bersaing di ASEAN,
serta mampu menopang kebutuhan daging sapi nasional pada tahun 2035.

Misi :

1. Mengembangkan perusahaan dalam bentuk kualitas sapi maupun kualitas


daging sapi.
2. Mengembangkan perusahaan dari segi teknologi terkini.
3. Menyediakan berbagai jenis sapi, agar semua kebutuhan konsumen dapat
terpenuhi.
4. Memberikan kenyamanan dalam pelayanan, sehingga konsumen tidak enggan
dalam melakukan transaksi jual dan beli.
BAB III

STRATEGI PEMASARAN
3. Strategi Pemasaran
Pada bab strategi pemasaran ini penulisa akan memaparkan berbagai cara untuk
memasarkan produk dan jasa yang ditawarkan oleh perusahaan yang dibangun oleh
penulis, dalam bab ini akan dijelaskan juga tren yang sedang berkembang di pasar
khususnya dalam pasar penjualan sapi, dan juga akan melihat target pasar yang akan
dibidik oleh penulis. Untuk melihat detai dari strategi pemasaran yang dirancang oleh
penulis dapat di perhatikan sub bab dibawah ini.

3.1 Trend dan Pertumbuhan Pasar


Perkembangan konsumsi daging sapi pada periode (2005-2012) memberikan
beberapa gambaran pokok sebagai berikut: (1) Rata-rata konsumsi dalam bentuk
daging sapi segar sebesar 4,72 Kg/kapita/tahun; (2) Rata-rata konsumsi daging sapi
olahan/diawetkan sebesar 0,262 Kg/kapita/tahun; (3) Rata-rata lainnya (hati, jeroan
lainnya, tetelan dan tulang) sebesar 0,313 Kg/kapita/tahun; dan (4) Daging dari
makanan jadi untuk soto/gule/sop sebesar 5,49 Kg/kapita/tahun, sate/tongseng sebesar
3,481 Kg/kapita/tahun, ayam dan daging goreng sebesar 4,64 Kg/ kapita/tahun.
konsumsi masyarakat terhadap daging, standar konsumsi kebutuhan protein pada anak
balita 2-2,5 gram per kilogram berat badan, sedangkan pada orang dewasa hanya 1
gram per kilogram berat badan Sumber : http://repository.umy.ac.id

Berdasarkan tren diatas maka akan sangat menguntungkan dalam bisnis ternak sapi,
tren pasar ini juga dilihat dari pertumbuhan penduduk yang sangat signifikan,
kemudian besarnya inpor daging sapi yang dilakukan pemerintah saat ini, maka hal ini
akan menjadi peluang besar bagi pengusaha untuk memenuhi kebutuhan daging sapi
local. Dan tentunya dalam hal ini pemerintah akan sangat mensupport karena tentunya
setiap Negara mempunyai cita-cita untuk swasembada pangan, dalam hal ini
swasembada daging sapi.
3.2 Gambaran Pasar
Gambaran pasar sudah tergambar jelas bahwa pasar yang akan menjadi konsumen
utama ialah masyarakat local Indonesia, kemudian gambaran pasar sekunder akan
menuju masyarakat yang berada diluar Indonesia terutama Negara ASEAN.

3.3 Ukuran dan Tren Pasar


Ukuran pasar Indonesia akan sangatluas sekali, hal ni didasari dengan melihat
jumlah penduduk Indonesia yang menjadi Negara terbanyak penduduknya di ASEAN.
Dengan data tersebut bukan tidak mungkin lagi untuk menjajahkan sapi maupn daging
sapi ke seluruh penjuru pelosok tanah air demi terpenuhinya kebutuhan akan daging
sapi di tanah air tercinta.

3.4 Target Pasar


Target pasar dalam pemasaran sapi maupun daging sapi akan menjadi hal penting,
karena dengan ini suatu perusahaan dapat berjalan lancar atau tidak. Menjadi hal yang
sangat vital bagi suatu perusahaan oleh karena itu harus sangat jeli dalam menentukan
target pasar dalam setiap bisnis yang dibangun. Target pasar yang diinginkan oleh
penulis kali ini adalah sebagai berikut.
1. Rumahan
2. Restaurant
3. Middle high
4. Kebutuhan Qurban
5. Rumah potong
6. Pasar tradisional
7. Pasar swalayan
Harga yang ditawarkan kesetiap segmen pasar akan berbeda-beda, tentunya juga
dengan jenis daging sapi yang berbeda-beda juga, dan perlu diketahui berbeda jenis
bukan berarti kualitas dari daging sapi yang jelek, akan tetapi hanya berbeda jenis
sapinya saja. Sehingga visi dari perusahaan tercapai yaitu memenuhi kebutuhan akan
daging sapi nasional. Dan tujuan ini juga selaras dengan tujuan dari pemerintahan
yang ada di Indonesia.
BAB IV

ANALISIS PERSAINGAN PASAR


4. Analisis Pasar
4.1 Persaingan
Dalam setiap penjualan produk dan jasa susah dapat dipastikan bahwa selalu ada
yang dinamakan persaingan. Akan tetapi suatu perusahaan harus memiliki sikap dalam
menghadapi suatu persaingan tersebut. Karena jika tidak disikapi dengan bijak suatu
persaingan akan menjadi boomerang bagi perusahaan. Dalam menghadapi persaingan
ada beberapa tips diantaranya menggunakan SWOT. Penjelasan serta aplikasi dari
SWOT dapat dilihat pada penjelasan dibawah ini.

1. Strenght (kekuatan)
Perusahaan ternak sapi yang kami bangun memiliki kelebihan dibagian berikut.
a. Kualitas sapi
Kualitas sapi yang ditawarkan sangat memiliki kualitas yang bagus, hal ini
didasarkan pada saat pemeliharaan nya, harus benar dan baik
b. Kualitas daging potong
Kualitas daging potong yang ditawarkan juga harus segar dan dijaga
kebersihannya.
2. Weakness (kelemahan)
Kelemahan yang dimiliki oleh perusahaan adalah akomodasi untuk mentransfer
barang ke daerah pelosok, akan tetapi hal ini akan segera dapat diatasi.
3. Opportunities (peluang)
Peluang yang dimiliki oleh perusahaan adalah Negara indonesia merupakan
Negara dengan penduduk terbanyak di ASEAN.
4. Threats (ancaman)
Ancaman yang dimiliki perusahaan adalah perusahaan lain yang meniru tata
dan cara perusahaan COWBOY berdiri.
4.2 Posisi dalam Persaingan
Posisi dalam persaingan COWBOY berada di puncak persaingan sehingga dengan
system yang sangat bagus ini COWBOY tidak perlu khawatir dengan pesaing lain.

4.3 Kelebihan Perusahaan Dibanding Pesaing


Kelebihan perusahaan dibandingkan dengan pesaing adalah sebagai berikut.
1. Lebih dalam hal teknologi
2. Lebih dalam hal kualitas daging sapi
3. Lebih dalam hal jenis sapi yang tersedia
4. Lebih dalam hal pelayanan
BAB V
RENCANA DESAIN PERUSAHAAN
5. Rencana Desain Perusahaan
5.1 Tujuan Usaha Jangka Panjang
Tujuan Usaha jangka panjang adalah menjadi perusahan yang kokoh dalam hal
penyedia sapi, dan juga sesuai dengan yang tertera dalam visi dan misi perusahaan.

5.2 Strategi
Strategi yang harus dilakukan agar tujuan jangka panjang dapat dilaksanakan adalah
terus meng evaluasi internal perusahaan dan mengembangkan setipa potensi yang ada,
dan selalu melihat dengan jeli peluang pasar.

5.3 Sasaran dan Jadwal Pencapaian


Sasarannya adalah menjadi perusahaan penyedia sapi no 1 di ASEAN, dan jadwal
pencapainnya adalah pada tahun 2035.

5.4 Evaluasi Resiko


Evaluasi resiko dalam berbagai bidang sebagai berikut.

1. Kepegawaian
2. Keuangan
3. Pemasaran
4. Penggemukan sapi
5. Kesehatan sapi
6. Pengembangan sumberdaya

Diharapkan dengan evaluasi resiko pada seluruh bidang akan mengurangi kerugian
akibat resiko yang terjadi.

5.5 Exit Plan


Exit plan dilakukan agar mengetahui kemampuan terendah suatu perusahaan dapat
bertahan, dan COWBOY apabila terjadi hal tersebut maka hal yang akan dilakukan
oleh COWBOY adalah mencari sumber dana baru dari investor.
BAB VI

ANALISIS KEUANGAN
6. Analisis Keuangan
1. Biaya Tetap (Fixed Cost) per Tahun
Tabel Fixed Cost (per tahun)
No Nama Barang Jumlah Barang Harga Satuan Jumlah Harga
1. Rumah peternakan 1 pcs Rp55.000.000 Rp55.000.000
2 Becak motor 1 pcs Rp5.000.000 Rp5.000.000
Total Rp60.000.000

2. Biaya Variabel (Variable Cost) per Bulan


Tabel Variable Cost
No Nama Jumlah Satuan Jumlah Harga
1 Gaji Karyawan 2 Rp1.800.000 Rp3.600.000
2 Sapi 10 Rp6.000.000 Rp60.000.000
3 Listrik 1 Rp300.000 Rp400.000
Total Rp64.000.000

3. Biaya Total (Total Cost)


Biaya Total = Fixed Cost + Variable Cost
= Rp60.000.000 + Rp64.000.000
= Rp124.000.000

4. Biaya dan Harga per Unit


Fixed cost untuk 1 bulan = Rp60.000.000/12 = Rp5.000.000
Total biaya produksi 1 bulan = Rp5.00.000 + 64.000.000 = Rp69.000.000
Biaya per unit = Rp69.000.000/10 = Rp6.900.000
Harga jual per unit = Rp12.000.000
5. Modal Awal
Modal Awal = Fixed Cost + Variable Cost
= Rp60.000.000 + Rp64.000.000
= Rp124.000.000

6. Analisis BEP (Break Event Point)


BEP Harga = Total biaya produksi 1 bulan : Produksi
= Rp69.000.000: 10
= Rp6.900.000
BEP Produksi = Total biaya produksi 1 bulan : Harga per unit
= Rp69.000.000: Rp12.000.000
= 6 ekor
Jadi, BEP sapi yang harus terjual dalam 1 bulan adalah 6 ekor.

7. Analisis Keuntungan
Pendapatan = Sapi yang terjual × Harga jual
Pendapatan = 10 ekor × Rp12.000.000
Pendapatan = Rp120.000.000
Total pendapatan produksi dalam 1 bulan = Rp120.000.000,-
Keuntungan = Pendapatan – Total biaya produksi
= Rp120.000.000 – Rp69.000.000
= Rp51.000.000
Jadi, Keuntungan yang diperoleh dengan menjual 10 ekor sapi COWBOY dyang di
banderol dengan kisaran harga Rp12.000.000 per ekor memiliki keuntungan sekitar
Rp51.000.000 per bulan
8. Pengembalian Modal
Pengembalian Modal = Total pendapatan produksi 1 bulan : Laba usaha
Pengembalian Modal = Rp120.000.000: Rp51.000.000
= 2.35 bulan (70 hari)
Sapi yang harus sudah di beli oleh pelanggan adalah : 10:30= 0.33 ekor
Payback Period = BEP Produksi : Penjualan per hari
= 6 : 0.33
= 18 hari
Dengan data ini maka modal akan kembali dalam jangka waktu 18 hari dengan estimasi
1 ekor sapi harus terjual minimal dalam 3 hari.

Anda mungkin juga menyukai