Anda di halaman 1dari 48

This document is confidential and intended solely for

the information of the client whom it is addressed.


Do not copied and reproduction without obtain
1
permission by AND Learning & Coaching.
Perjalanan Pembelajaran

Organisasi dan Kerja Memahami Kepribadian Mengenal Jenis


Diri dan Orang Lain Karyawan Bermasalah

Mengatasi Karyawan Tindakan-Tindakan Melakukan Coaching


Bermasalah Terhadap Karyawan Dengan Sistematis
Bermasalah
2
Organisasi dan
Kerja

3
Memahami : Fungsi dari organisasi
sebagai suatu kesepakatan antara individu
untuk memberikan kontribusi dan
Organisasi dan mendapatkan keuntungan bersama.
Kerja
Mengelola : Memahami bagaimana
dinamika kepribadian seseorang,
mempengaruhi kinerja dan perilaku kerja
bahkan merubah budaya kerja.
Mengidentifikasi: Mengidentifikasi permasalahan
perilaku dengan sistematis.

4
Siklus Organisasi
Keuntungan untuk membuat perusahaan
Profit tetap berjalan.

Organisasi bisa menjalankan fungsi


Target mendapatkan keuntungan dan
Organisasi membagikan keuntungan.

Departemen melaksanaan fungsi untuk


Target mencapai sasaran departemen.
Departemen

Setiap unit diharapkan memberikan


Target Unit Kerja hasil actual.

Perilaku kerja baik Soft Skill maupun


Target Individu Hard Skill.
5
Knowledge 25%

Attitude 45%

Skill 30%

6
7
8
9
55/100 Un-efficiency
Un-effectively
Organisasi

70/100
40/100

Departemen A Departemen B

10
Equilibrium
+ -
A
Percaya Diri Tidak Percaya Diri
Aktif Pasif

+ Equilibrium
-
B
Terlalu Percaya Diri Percaya Diri Tidak Percaya Diri
Terlalu Aktif Aktif Pasif

11
Prinsip Dasar Kerja
• Bukan mencari pekerja yang terbaik , tetapi yang Tepat
sesuai dengan jabatan yang dijalankannya.

• Segala perilaku yang berlebihan atau kekurangan


akan berdampak kurang harmonis, yang terbaik adalah yang
sesuai secara norma, etika dan budaya
kerja.
• Prinsip equilibrium harus dilihat dari seluruh aspek
perilaku dan kepribadian seseorang pekerja, baik
komunikasi, intelektual, emosi dan motivasi.

12
Normal vs Abnormal
Agresif Hyperactive
Abnormal

Overconfidence Rigid
Stuborn

Assertive Dynamic
Normal

Confidence
Adaptable
Conformity
Abnormal

Passive Apatis

Less confidence Yesman Flexible

13
Memahami
Kepribadian Diri
dan Orang Lain

14
Memahami : Perilaku manusia sangat
kompleks, sehingga perlu pengetahuan yang
cukup memadai untuk mengenalnya.

Memahami
Kepribadian Diri
Mengelola : Memahami bagaimana
dinamika kepribadian seseorang,
dan Orang Lain
mempengaruhi kinerja dan perilaku kerja
bahkan merubah budaya kerja.

Memotivasi : Bagaimana setiap pribadi


akan termotivasi oleh dirinya.

15
Darimana Asalnya Perilaku…
Nilai
(Values)

Kepribadian
(Personality)

Perilaku
(Behavior)

16
Dari Mana Perilaku Terbentuk ...

17
Genetik
• Manusia diciptakan dengan karakteristik
“kebaikan”, artinya tidak ada orang yang
memiliki “bakat” untuk menjadi “jahat”.
• Perangkat yang bertujuan untuk membuat
“kebaikan” adalah “Hati Nurani” atau
“Consience”.

18
Pola Asuh
• Pada umumnya hingga usia 16 (enam belas )
tahun anak berada dalam “pengasuhan”
orangtua, sehingga pola asuh menjadi salah satu
aspek yang mempengaruhi nilai seseorang.
• Karena biasanya setelah seseorang mandiri dan
dewasa mereka lebih memiliki kewenangan untuk
memutuskan sendiri.

19
Pengalaman
• Pengalaman baik dan buruk akan membentuk
nilai-nilai tersendiri, walaupun hasilnya tidak
selalu berbanding lurus. Tidak selamanya individu
yang mengalami hal negatif akan juga menjadi
negatif, atau sebaliknya.
• Semua tergantung dari “pemaknaan” diri masing-
masing. Hidup selalu memiliki dua mata uang,
tergantung mana yang kita pilih.

20
Lingkungan
• “Pergaulan buruk merusak kebiasaan baik”.
• Manusia bisa menghadapi tekanan yang besar
secara fisik tetapi lemah saat menghadapi
tekanan psikologis, terutama yang berkaitan
dengan pengakuan dan penerimaan lingkungan.
• Peranan atasan dan organisasi sangat besar
untuk merubah perilaku seseorang bekerja
dengan efektif atau tidak.

21
Prosentasi Pengaruh

36% 14%
Lingkungan Genetik

Pengalaman Pola Asuh

28% 22%
22
DIMENSIONS OF BEHAVIOR DiSC

23
Keuntungan Memahami Kepribadian

Memahami Diri Sendiri

Memahami Oranglain

Beradaptasi Untuk Membangun


Hubungan Yang Baik Dengan Oranglain

Membangun Teamwork Yang Positif


24
Dimensi Perilaku
Extrovert
(Active)

DOMINANCE INFLUENCE
Mengarahkan Menginspirasi
Harus Tercapai Peka
Penuntur Interrelasi
Keras Kepala Senang ketemu orang
Task People
(Thinking) (Feeling)
COMPLIANCE STEADINESS
Hati-hati Stabil
Calculating Pasif
Consistent Membantu
Compliant Sulit berubah

Introvert
(Passive)

25
DOMINANCE
Extrovert - Pelaku - Optimis

• Senang mengontrol.
• Cenderung kurang sabar, banyak menuntut
dan senang memaksa.
• Berorientasi target dan berpikir holistik.
• Tidak menyukai detail dan pekerjaan yang
bersifat rutin.
• Memecahkan masalah secara praktis.
• Bergerak cepat dalam bertindak.
• Senang mendelegasikan pekerjaan.
• Fokus pada hasil.
• Menyenangi persaingan.

26
Extrovert - Pelaku - Optimis
• Senang mempengaruhi lingkungan atau orang
di sekelilingnya.
• Cenderung tidak menyukai pekerjaan yang
rumit.
• Lebih menyukai berhubungan dengan
manusia daripada pekerjaan.
• Bersedia untuk melakukan tugas baru.
• Terlihat hebat di permukaan.
• Kreatif dan inovatif.
• Memiliki energi dan antusiasme.
• Mengilhami orang lain untuk ikut bekerja.

27
COMPLIANCE
Introvert – Pemikir - Pesimis

• Perfeksionis, standar kerja tinggi.


• Senang bekerja sama dengan orang lain
untuk menyelesaikan pekerjaan.
• Sabar, dapat dipercaya dan persistent.
• Bekerja dengan detail, rapi dan teroganisir.
• Time framed oriented.
• Melakukan pekerjaan secara bertahap.
• Mampu menganalisa masalah.
• Saat sedang tidak bersemangat akan
menjadi keras kepala.

28
STEADINESS
Introvert – Pengamat – Pesimis

• Bekerja dengan penuh hati-hati serta


akurat.
• Senang bekerja dengan mengikuti standar
dan prosedur.
• Menghindari konflik dan mudah membuat
kesepakatan.
• Cenderung memerlukan waktu untuk
berpikir dan menganalisa situasi.
• Saat sedang tidak semangat, akan
menjadi sinis dan over kritis.

29
Mengenal
Perilaku
Bermasalah

30
Memahami : Perilaku manusia sangat
kompleks, sehingga perlu pengetahuan yang
cukup untuk mengendalikannya.

Mengenal Mengelola: Bagaimana agar perilaku


Perilaku manusia tersebut bisa dikendalikan dengan
Bermasalah
efektif, sehingga tidak berkembang menjadi
perilaku yang kontra-produktif.

Memotivasi : Memberikan pandangan,


dorongan semangat, “cubitan”, hadiah,
inspirasi dan “pendorong”.

31
Karyawan Bermasalah

32
Atasan
• Bertanggungjawab
terhadap munculnya
karyawan bermasalah.
• Kurangnya pengetahuan
kepemimpinan.
• Gaya kepribadian atasan.
• Terlalu teknis.
• Tidak ada model
coaching/mentoring.

33
Lima Tingkatan Kepemimpinan
KEMAMPUAN Orang mengikuti karena siapa diri
MENGUASAI anda dan siapa yang anda wakili
PRIBADI

PENGEMBANGAN Orang mengikuti karena apa diri anda dan


siapa anda, dan apa yang anda lakukan
MANUSIA

Orang mengikuti karena apa yang telah anda lakukan


PRODUKTIVITAS bagi organisasi

Orang mengikuti karena mereka berkeinginan


HUBUNGAN untuk mengikuti

Orang mengikuti karena mereka harus


POSISI mengikuti.
John C Maxwell

34
Karyawan
• Karakteristik kerja.
• Kepribadian.
• Sudah bermasalah sebelumnya.
• Kurang mampu menyesuaikan
diri.
• Menghadapi krisis kehidupan.
• Kurang pengetahuan dan
keterampilan.
• Tidak memahami budaya
perusahaan.

35
Behavior Process
Saya semangat dan
termotivasi pada hari Mengapa kok semua
pertama kerja. orang cuek dan tidak
peduli ? Semua ide-ide saya
tidak di hargai !!!
Kenapa saya harus
bekerja serius dan
keras disini ya ? Kamu jangan ganggu saya
ya, dasar cerewet !, saya
sudah tidak peduli….

?
New Comers
3 bulan
6 bulan
1 tahun 2 tahun
3 tahun

36
Pekerjaan
• Bukan keahliannya.

• Bekerja  Mengelola.

• Tidak cocok (job fits).

• Pekerjaan yang tidak


dipersiapkan dengan
baik.

37
Vocational Test
Production
Finance & Acc
Supervisor Produksi Operator
Warehouse Spv Klerikal
Expedition Spv Mengelola / Organizer
Pelaksana/Do-er
Staf Mekanik
Staf Pelaksana
PPIC
Marketing Promotion
Community Service Audit
GA / Legal QA
PR Keuangan
Mempengaruhi/ Senang HR Supervisor
Persuasif Berpikir/Analisis

R&D
HR Manager
Sekretaris Suka Menolong / Menciptakan / Teknisi
Customer Service Service Designer
Creator
Supporting
Internal Relation Officer
38
Organisasi
• Fasilitas yang kurang
memadai.
• Kenyamanan kerja
rendah.
• Budaya perusahaan
(kurangnya keterbukaan,
egois, tidak bisa
kerjasama, kaku dll).

39
Budaya Kerja Perusahaan
Flexibility

The Clan Culture The Adhocracy Culture


•Tempat kerja yang sangat menyenangkan •Tempat kerja yang dinamis dan kreatif
•Pemimpin dipandang sebagai mentor dan •Pengambilan risiko dan inovasi didorong
orang tua •Pemimpin merupakan inovator dan berani
•Dipersatukan dengan loyalitas dan komitmen mengambil risiko

External Focus
The Hierarchy Culture
•Organisasi yang sangar formal dan terstruktur The Market Culture
•Semua diatur berdasarkan prosedur kerja •Terfokus pada hasil
•Pemimpin membanggakan diri sebagai •Kompetitif dan berorientasi pada sasaran
koordinator yang baik dan efisien •Pemimpin dipandang sebagai orang yang tegas
dan penuh tuntutan

Stability and Control

Competing Values Framework by Kim S. Cameron & Robert E. Quinn


Perbedaan Yang Dipersepsikan
“Bermasalah”
1. Penampilan.

2. Fleksibel Waktu.

3. Kerja Lembur.

4. Keikutsertaan Dalam
Kegiatan Kantor.

5. Perbedaan Nilai, Sikap dan


Gaya Hidup.

6. Perbedaan Demografis.
41
Kerja Lembur

42
10 Behavior Characterictic
AGRESIF
Tank Grenade

Sniper Sniper

Control Attention
Know it All Think – They Know it All

TASK PEOPLE

Whinner Nothing Person


Perfection Approval

No Person Yes Person

Nothing Person Maybe Person


PASIF
10 Perilaku “Bermasalah”
1. “Tank”
 Konfrontatif, mudah
marah, tegas.
 Perilakunya sangat
memaksakan.

2. “Sniper”
 Komentarnya kasar,
sarkastik.
 Attempts to make you
look foolish.
44
10 Perilaku “Bermasalah”
3. “Grenade”
 Kelihatannya tenang,
tetapi tiba-tiba bisa
meledak.

4. “Know-it-All”
 Berusaha tampil sempurna,
dengan sok tahu semua
hal.
 Sangat mudah tersinggung
kalau di kritik.

45
10 Perilaku “Bermasalah”
5. “Think-They-Know-It-All”
 Seringkali membuat oranglain
kelihatan bodoh “ Attempt to fool
some or all of the people most of
the time” .
 Cari perhatian.

6. “Yes Person”
 Say “yes” without thinking things
through “ Berkata “iya” tanpa
berpikir panjang”.
 Mudah membuat oranglain suka
dan menghindari konfrontasi.
46
10 Perilaku “Bermasalah”
7. “Maybe Person”
 Suka menunda-nunda
pekerjaan.

8. “Nothing Person”
 Tidak ada umpan balik.
 Tidak melakukan
apapun / cuek.

47
10 Perilaku “Bermasalah”
9. “NO Person”
 Mudah mengatakan bahwa
sesuatu itu tidak mungkin.
 Sangat pesimistik
menghancurkan motivasi
oranglain.

10. “Whinner”
 Suka mengeluhkan hal-hal
yang tidak penting.
 Pesimis dan negatif pada
organisasi dan semua
orang.
48

Anda mungkin juga menyukai