Anda di halaman 1dari 4

KEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONAL

UNIVERSITAS TANJUNGPURA
FAKULTAS PERTANIAN
OUTLINE PENELITIAN MAHASISWA
JURUSAN BUDIDAYA PERTANIAN
PROGRAM STUDI AGROTEKNOLOGI
Nama : Kuntadi
NIM : C51111041
Judul : Pengaruh Aspergilus Niger Terhadap Bioetanol Dari Limbah Pabrik
Slondok Di Siantan Pontianak Utara
Dosen pembimbing : 1.
2.
A. Latar Belakang
Kebutuhan dan konsumsi masyarakat akan Bahan Bakar Minyak (BBM) yang semakin
meningkat dari tahunn ke tahun berbanding terbalik dengan ketersediaannya. Sebagai negara
agraris dan tropis, Indonesia telah dianugerahi kekayaan alam yang melimpah yang dapat
digunakan sebagai bioenergi. Selain merupakan solusi menghadapi kelangkaan energi fosil
pada masa mendatang, bioenergi bersifat ramah lingkungan, dapat diperbaharui (renewable),
serta terjangkau masyarakat (Hambali dkk, 2007).
Sudah saatnya penggunaan sumber energi terbarukan berupa bahan bakar nabati (BBN)
atau bioenergi ditingkatkan, menggantikan bahan bakar fosil yang semakin menipis, seperti
dalam Inpres No 1/2006 dan Perpres No 5/2006 tentang kebijaksanaan energi nasional.
Contoh bahan bakar nabati (BBN) cair yaitu pengganti bensin yang bernama bioetanol.

Bioetanol adalah cairan biokimia pada proses fermentasi gula dari sumber karbohidrat
dengan menggunakan bantuan mikroorganisme dilanjutkan dengan proses destilasi. Sebagai
bahan baku digunakan tanaman yangmengandung pati, selulosa dan sukrosa. Dalam
perkembangannya produksi bioetanol yang paling banyak digunakan adalah metode
fermentasi dan destilasi. Bioetanol dapat digunakan sebagai pengganti bahan bakar minyak
tergantung dari tingkat kemurniannya. Bioetanol dengan kadar 95-99% dapat dipakai sebagai
bahan substitusi premium (bensin), sedangkan kadar 40% dipakai sebagai bahan substitusi
minyak tanah (Nurianti, 2007).
Ubi kayu merupakan jenis ubi yang banyak dikonsumsi masyarakat. Ubi kayu
merupakan sumber karbohidrat yang paling penting setelah beras, sesuai dengan kemajuan
teknologi pengolahan ubi kayu tidak hanya terbatas pada produksi pangan, tetapi merambah
sebagai bahan baku industri pellet atau pakan ternak, tepung tapioka pembuatan alkohol,
tepung gaplek, ampas tapioka yang digunakan dalam industri kue, roti, kerupuk, dan lain-lain
(Rukmana, 1996).
B. Masalah Penelitian
Berdasarkan latar belakang diatas, perumusan masalah yang dibahas dalam hal ini adalah
1. Bagaimana cara pemanfaatkan singkong untuk menghasilkan bioetanol melalui proses
fermentasi larutan.
2. Berapa kadar bioetanol yang dihasilkan pada fermentasi singkong dengan
menggunakan yeast/ragi.
C. Tujuan Penelitian
Untuk mengetahui kualitas etanol yang dihasilkan pada singkong dengan penambahan
ragi tape

D. Metode Penelitian
1. Tempat dan Waktu

Penelitian akan dilaksanakan di Laboratorium Teknologi Hasil Pertanian Fakultas


Pertanian Universitas Tanjungpura Pontianak selama kurang lebih 4 bulan.

2. Alat dan Bahan Yang Digunakan


a. Alat

- Blender
- Saringan - Timbangan analitik
- Gelas Beker - pH meter
- Tabung Reaksi - Stopwach
- Rak tabung reaksi - Kompor listrik
- Cawan petri - Termometer
- Jarum ose - 1 set destilasi
- Bunsen buner - Piknometer
- Elenmeyer - Pengaduk
- Pisau
b. Bahan

- Singkong - Indikator Metil biru


- Asam klorida (HCl ) - Kertas pH
- Natrium Hidroksida - Yeast/Ragi Tape
(NaOH ) (Merek Saf-Instant)
- Aquadest

E. Rancangan Penelitian
penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) (Gaperz, 1991) satu faktor
yang terdiri dari 4 taraf perlakuan dan ulangan 4 kali. Perlakuan tersebut merupakan serbuk
dari kulit manggis dengan perbandingan sebagi berikut:
A1 : 5% Aspergius Niger
A2 : 10% Aspergius Niger
A3 : 15% Aspergius Niger
A4 : 10 % Aspergius Niger

F. Variabel
1. Kadar Air (Sudarmadji dkk., 1986)
2. Kadar Protein
3. Kadar karbohidrat
G. Analisis statistik

Dari hasil penelitian dianalisis dengan anaalisis sidik ragam (ANOVA) dengan taraf uji
5%. Jika berpengaruh nyata, dilanjutkan dengan uji Beda Nyata Jujur (BNJ) dengan taraf uji
5% (gasperz,1991).
DAFTAR PUSTAKA

Anirahmawati, 2010. Pemanfaatan Limbah Kulit Ubi Kayu (Manihot utilitssma Pohl.) dan
Kulit Nanas (Ananas comosus L.) pada Produksi Bioetanol Menggunakan Aspergillus
niger. Universitas Sebelas Maret Surakarta
Jhiro Ch Mailool et.al. 2010. Produksi Bioetanol Dari Singkong (Manihot utilitssma.)
Dengan Sekala Laboratorium. Universitar Teknik Fakultas Pertanian

Anda mungkin juga menyukai