PENDAHULUAN
1
1.2 Tujuan dan Sasaran
1.2.1 Tujuan
Tujuan dari penyusunan Landasan Program Perencanaan dan Perancangan
Arsitektur ini adalah untuk mendapatkan data-data beserta analisanya yang
digunakan sebagai program dasar landasan perencanaan dan perancangan desain
fasilitas penginapan berupa Resort Pantai Marina Semarang dengan
mempertimbangkan aspek manusia, tapak, dan lingkungannya.
1.2.2 Sasaran
Sasaran yang ingin dicapai berupa program ruang dan konsep dasar
perancangan resort di kawasan Pantai Marina Semarang, Jawa Tengah.
1.3 Manfaat
Dari penyusunan sinopsis serta pelaksanaan tahap-tahap Studio Perancangan
Arsitektur 5 selanjutnya diharapkan diperoleh manfaat baik untuk penulis pribadi maupun
masyarakat. Manfaat yang dapat diperoleh terdiri dari manfaat subyektif dan objektif
dengan penjelasannya sebagai berikut.
1.3.1 Subyektif
Tindak lanjut dari survei ini yaitu pembuatan Landasan Program Perencanaan
dan Perancangan Arsitektur (LP3A), LP3A ini diharapkan dapat memberikan
manfaat bagi perkembangan ilmu dan pengetahuan arsitektur pada khususnya, dan
menambah wawasan tentang prinsip-prinsip perencanaan dan perancangan sebuah
resort.
1.3.2 Obyektif
Untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam menempuh Studio
Perancangan Arsitektur 5 pada program Studi S1 Departemen Arsitektur Fakultas
Teknik Universitas Diponegoro.
2
1.5 Metode Pembahasan
Dalam penyusunan Landasan Program Perencanaan dan Perancangan Arsitektur ini
penulis menggunakan tiga metode pembahasan, yaitu Metode Deskriptif, Metode
Dokumentatif, dan Metode Komparatif.
3
BAB II
KAJIAN PUSTAKA
4
Berdasarkan letaknya, hotel resort dapat diklasifikasikan sebagai berikut:
a. Beach Resort
Resort ini terletak di daerah pantai, mengutamakan potensi alam dan
laut sebagai daya tariknya. Pemandangan yang lepas ke arah laut,
keindahan pantai, dan fasilitas olahraga air seringkali dimanfaatkan
sebagai pertimbangan utama perancangan bangunan.
b. Marina Resort
Resort ini terletak di kawasan marina (pelabuhan laut). Oleh karena
terletak di kawasan marina, rancangan resort ini memanfaatkan potensi
utama kawasan tersebut sebagai kawasan perairan. Biasanya respon
rancangan resort ini diwujudkan dengan melengkapi resort dengan
fasilitas dermaga serta mengutamakan penyediaan fasilitas yang
berhubungan dengan aktivitas olahraga air dan kegiatan yang
berhubungan dengan air.
c. Health Resort and Spa
Resort hotel ini dibangun di daerah-daerah dengan potensi alam yang
dapat dimanfaatkan sebagai sarana penyehatan, misalnya melalui
aktivitas spa. Rancangan resort semacam ini dilengkapi dengan fasilitas
untuk pemulihan kesegaran jasmani, rohani, maupun mental serta
kegiatan yang berhubungan dengan kebugaran.
d. Sight-seeing Resort
Resort hotel ini terletak di daerah yang mempunyai potensi khusus
atau tempat-tempat menarik seperti pusat perbelanjaan, kawasan
bersejarah, tempat hiburan, dan sebagainya.
e. Mountain Resort
Resort ini terletak di daerah pegunungan. Pemandangan daerah
pegunungan yang indah merupakan kekuatan lokasi yang dimanfaatkan
sebagai ciri rancangan resort ini. Fasilitas yang disediakan lebih
ditekankan pada hal-hal yang berkaitan dengan lingkungan alam dan
rekreasi yang bersifat kultural dan natural seperti mendaki gunung,
hiking, dan aktivitas lainnya.
Jadi, hotel resort yang akan dibangun, berdasarkan letak terbangunnya
adalah jenis Beach Resort karena letaknya yang berada di kawasan Pantai
Marina Semarang.
5
Rancangan resort yang baik harus dapat meresppons kebutuhan ini,
sehingga rancangan sebuah resort perlu dilengkapi dengan berbagai
fasilitas yang memungkinkan untuk bersenang-senang, refreshing, dan
mendapatkan hiburan.
b. Lokasi
Umumnya Hotel resort berlokasi di tempat-tempat yang mempunyai
potensi wisata yang baik, misalnya tempat-tempat dengan pemandangan
alam yang indah seperti pantai, pegunungan, tepi sungai, danau, ataupun
tempat-tempat khusus yang tidak dirusak oleh keramaian kota, lalu lintas
yang padat dan bising, serta polusi udara, meskipun ada juga resort jenis
tertentu yang justru memanfaatkan keramaian kota sebagai daya tariknya.
Lokasi memegang peranan penting bagi kesuksesan sebuah hotel resort,
karena kedekatan dengan atraksi utama dan hubungan dengan kegiatan
rekreasi merupakan tuntuan utama pasar dan berpengaruh pada harganya.
Oleh karena letak tersebut, maka pemanfaatan potensi-potensi alam dan
kondisi lingkungan yang khas dapat lebih dioptimalkan pada rancangan.
c. Fasilitas
Motivasi pengunjung resort hotel untuk bersenang-senang dengan
mengisi waktu luang menurut tersedianya fasilitas pokok serta faslitas
rekreasi indoor dan outdoor. Fasilitas pokok adalah ruang tidur sebagai
area pribadi. Fasilitas rekreasi indoor merupakan ruang-ruang publik
dalam ruangan seperti restoran, lounge, balkon, dan fasilitas lainnya.
Fasilitas rekreasi outdoor merupakan fasilitas rekreasi luar ruangan,
misalnya lapangan tenis, kolam renang, area resort, dan lansekap. Secara
umum, fasilitas yang disediakan pada resort hotel terdiri dari 2 kategori
utama, yaitu:
1. Fasilitas umum, yaitu penyediaan kebutuhan umum seperti
akomodasi, pelayanan, hiburan, relaksasi. Semua tipe resort
menyediakan fasilitas ini.
2. Fasilitas tambahan, yang disediakan pada lokasi khusus dengan
memanfaatkan kekayaan alam yang ada pada tapak dan sekitarnya
untuk kegiatan rekreasi yang lebih spesifik dan dapat
menggambarkan kealamian resort. Contoh fasilitas ini adalah kondisi
fisik di tepi laut, yaitu pasir pantai dan sinar matahari dimanfaatkan
untuk berjemur atau bermain voli pantai. Lautnya yang luas
dimanfaatkan untuk kegiatan berenang, selancar, dan menyelam.
d. Arsitektur dan Suasana
Wisatawan yang berkunjung ke resort hotel cenderung mencari
akomodasi dengan arsitektur dan suasana khusus, yang berbeda dengan
jenis hotel yang lain. Arsitektur dan suasana alami merupakan pilihan
mereka. Wisatawan pengunjung resort hotel lebih cenderung memilih
penampilan bangunan dengan tema alam atau tradisional dengan motif
dekorasi interior yang bersifat etnik dan atau ruang luar dengan sentuhan
etnik. Rancangan bangunan lebih disukai yang mengutamakan
pembentukan suasana khusus.
6
4.2 Pedoman Perencanaan dan Perancangan Hotel Resort
2.2.1 Pelaku Hotel Resort
Secara umum pelaku dalam sebuah hotel resort dapat dibagi menjadi
dua, yaitu:
a. Pengunjung
Pengunjung yang dimaksudkan disini adalah pengunjung yang
menginap/ bermalam serta menikmati seluruh fasilitas yang ada, dan
pengunjung yang hanya bermaksud untuk memakai fasilitas lainnya saja.
1. Pengunjung yang menginap
Pengunjung yang menginap adalah pengunjung yang menginap
di hotel resort dan membayar ongkos sewa kamar dan segala fasilitas
yang dibutuhkan. Kegiatan yang dilakukan membutuhkan tingkat
privasi dan kenyamanan tinggi. Adapun fasilitas yang digunakan
antara lain: kamar tidur, ruang pertemuan, restoran, kolam renang,
dan lain-lain. Pengunjung yang tidak menginap.
2. Pengunjung yang tidak menginap
Pengunjung yang tidak menginap adalah pengunjung yang
datang hanya untuk menikmati fasilitas-fasilitas yang terdapat di
hotel resort. Kegiatan yang dilakukan tidak membutuhkan tingkat
privasi dan kenyamanan yang terlalu tinggi. Fasilitas yang digunakan
hanya sebatas fasilitas penunjang saja, seperti restoran, kolam
renang, dermaga, playground dan lain-lain.
b. Pengelola
Agar fungsi dari sebuah hotel resort dapat berjalan dengan baik perlu
adanya sistem pengelolaan yang baik. Adapun yang termasuk dalam
pengelola hotel adalah:
1. Pengelola yang bertugas melakukan pengawasan terhadap jalannya
pelayanan dan pemeliharaan fasilitas hotel.
a) General manager, pemimpin hotel yang bertanggung jawab
terhadap operasional hotel termasuk personil dan fasilitas di
dalamnya.
b) Assistent manager, bertanggung jawab dalam penyediaan
kamar, pengaturan jadwal acara dan bertanggung jawab
terhadap kelancaran house keeping.
2. Pengelola yang berhubungan langsung dengan tamu.
a) Food and beverage staff, bertanggung jawab menangani
pengadaan penyimpanan dan pengolahan makanan dan
minuman para tamu maupun karyawan.
b) Personalia staff, bertanggung jawab mengurusi masalah
karyawan termasuk presensi, kinerja dan cuti karyawan.
c) Laundry and house keeping staff, bertanggung jawab mengatur,
merawat dan memelihara inventaris hotel juga menyediakan
perlengkapan kamar.
7
d) Front office staff, bertanggung jawab terhadap penyampaian
informasi terhadap para tamu, pemesanan kamar hotel, surat
menyurat, penyampaian telepon, pencatatan identitas,
pembayaran, penyimpanan kunci dan safety box.
3. Pengelola yang tidak berhubungan langsung dengan tamu
a) Accounting staff, bertanggung jawab pada masalah keuangan,
baik pemasukan dan pengeluaran rutin, pembelian dan
pemeliharaan inventaris hotel, dan pembayaran gaji karyawan.
b) Mechanical and engineering departement staff, bertanggung
jawab pada masalah mekanikal elektrikal juga termasuk
perbaikan dan perawatan hotel.
c) Security staff, bertanggung jawab mengurusi keamanan dalam
lingkungan hotel.
8
Berfungsi sebagai ruang penerima tamu pada sebuah hotel dan
sebagai pusat orientasi bagi ruang-ruang yang lain.
2. Ruang duduk (Lounge)
Berfungsi sebagai ruang duduk yang bersifat bebas, intim dan tidak
terlalu formal. Sebagai perantara ke fasilitas restoran, ruang-ruang
yang disewakan, dapat pula dilengkapi dengan bar.
3. Kantor depan (Front Office)
Berfungsi sebagai pusat informasi yang berhubungan dengan
reservasi ruang. Di ruang ini terdapat meja resepsionis, kasir, tempat
penitipan barang tamu dan tempat penyimpanan kunci kamar.
4. Ruang-ruang yang disewakan
Ruang-ruang yang menyediakan kebutuhan bagi tamu hotel,
fasilitasnya disesuaikan dengan kebutuhan dan aktivitas masing-
masing ruang, seperti toko obat, mini market, agen/biro perjalanan
dan lain-lain. Penempatan ruang berhubungan langsung dengan area
publik.
5. Lavatory
Ruang servis yang disediakan untuk umum. Penempatan ruang
berhubungan langsung dengan ruang publik.
6. Ruang Serbaguna (Function Room)
Ruang yang disewakan untuk berbagai macam keperluan, seperti
seminar, konverensi serta perjamuan.
7. Restoran (Restaurant)
Fasilitas makan dan minum yang disediakan untuk umum baik
pengunjung yang menginap maupun yang tidak menginap. Fasilitas
ini terdiri dari:
a) Restoran utama
Sebagai ruang makan dan minuman dilengkapi dengan fasilitas
utama. Penempatan baiknya dekat dengan area publik, biasanya
dapat dicapai dari lobby.
b) Kedai kopi (Coffe Shop)
Sebagai tempat yang menyediakan makan dan minuman ringan
untuk sarapan pagi atau hanya sekedar bersantai.
Penempatannya dapat terpisah atau menyatu dengan retoran
utama.
c) Bar
Sebagai tempat minum-minum dan bersantai sehingga
ukurannya relatif lebih kecil dari fasilitas restoran yang lain.
Penempatan berdekatan dengan lobby atau kolam renang.
8. Fasilitas rekreasi
Fasilitas penunjang yang dimaksudkan untuk menambah daya tarik
kunjungan. Fasilitas ini dapat berupa fasilitas rekreasi indoor dan
outdoor.
9
9. Area parkir
Tempat memarkirkan kendaraan baik bagi tamu yang menginap
maupun yang tidak menginap serta kendaraan pengelola hotel.
3. Kelompok Ruang Pengelola
1. General manager office
Mewadahi kegiatan manager pengelola hotel
2. Assistance general manager office
Mewadahi kegiatan asisten pengelola hotel.
3. Front office
Mewadahi kegiatan administrasi yang berkaitan dengan reservasi,
pelayanan informasi dan pembayaran kamar.
4. Food and beverage office
Mewadahi kegiatan administrasi yang berkaitan dengan makanan
dan minuman.
5. Houskeeping office
Mewadahi kegiatan berkaitan dengan bagian kelengkapan
kerumahtanggaan hotel.
6. Personal manager office
Mewadahi kegiatan administrasi yang berkaitan dengan personalia
karyawan.
7. Accounting manager office
Mewadahi kegiatan berkaitan dengan pengaturan keuangan hotel.
8. Engineering office
Mewadahi kegiatan yang berkaitan dengan ruang mekanikal.
9. Meeting room
Ruang rapat untuk kegiatan pertemuan interen pengelola.
4. Kelompok Ruang Servis
1. Uniform room
Untuk menyimpan seragam karyawan dilengkapi dengan loker
pakaian.
2. Room boy station
Ruang bagi bellboy yang berhubungan langsung dengan kebutuhan
tamu. Dilengkapi dengan fasilitas tempat duduk, service bell dan
telepon.
3. Housekeeping room
Ruang yang melayani kebutuhan bagi kegiatan kerumahtanggaan
hotel.
4. Ruang karyawan
Ruang yang berfungsi sebagai ruang ganti pakaian dan tempat untuk
menyimpan barang bagi karyawan. Penggunaannya dipisahkan
antara pria dan wanita, didalamnya terdapat fasilitas toilet, musholla,
ruang makan dan loker.
5. Laundry and dry cleaning
Mewadahi kegiatan mencuci dan menyetrika untuk kepentingan
hotel dan tamu. Dilengkapi dengan fasilitas mesin cuci, mesin
10
pengering dan setrika, berhubungan langsung dengan ruang linen,
ada ruang laundry yang menampung kegiatan administrasi yang
berkaitan dengan kegiatan laundry untuk keperluan karyawan
maupun tamu.
6. Ruang linen
Bagian dari housekeeping yang kegiatannya mempersiapkan
perlengkapan kamar seperti handuk, sprei dan lain-lain. Dilengkapi
dengan fasilitas rak-rak, mesin jahit dan counter.
7. Dapur
Mewadahi kegiatan mempersiapkan makanan dan minuman untuk
tamu hotel dan karyawan. Dapur utama melayani restoran utama,
ruang serbaguna dan ruang makan karyawan. Penempatannya
berhubungan langsung dengan restoran utama.
8. Loading dock
Tempat bongkar muat barang belanjaan atau barang mentah dapur.
Berhubungan langsung dengan purchasing room.
9. Gudang
Tempat menyimpan barang-barang, seperti:
a. Gudang bahan makanan
Tempat menyimpan bahan makanan berupa bahan mentah.
b. Gudang engineering
Menyimpan peralatan yang berhubungan dengan kegiatan
reparasi.
10. Ruang mekanikal
11. Sarana penunjang hotel yang meliputi ruang PABX dan telex, ruang
genset, ruang panel listrik, ruang pompa air (air bersih, pemadam
kebakaran hingga pengaturan kolam renang) dan ruang sampah.
11
tidak menginap. Termasuk kelompok ini adalah restaurant, coffee
shop, bar, kitchen dan gudang.
4. General service space, kelompok ruang pelayanan secara umum
meliputi bagian penerimaan (receiving) storage empoyee’s room,
employee dining room, laundry, linen room, house keeping dan
maintenance.
5. Guest Room Service, kelompok yang terdiri dari atas ruang tidur bagi
tamu yang menginap, dilengkapi fasilitas untuk ruang tidur, toilet,
koridor, lift dan perlengkapan lainnya.
6. Recreation and Sport Space, kelompok fasilitas rekreasi olahraga yang
biasanya diproritaskan untuk para tamu hotel yang memerlukannya
dan ruang ini ternuka untuk masyarakat luar.
Pembagian organisasi ruang hotel menurut fungsinya, dapat dilihat pada
gambar dibawah ini.
12
Sumber: Hotel Planning and Design, Walter A. Rutes and Richard Penner, 1985
2.3.1 Lokasi
d’Season Premiere Jepara berada di kawasan wisata Pantai Bandengan
Kecamatan Bandengan Kabupaten Jepara, atau di Jalan Pariwsata No. 9,
Bandengan Jepara, Jawa Tengah.
2.3.2 Fasilitas
d’Season Premiere Jepara terletak di kawasan wisata Pantai
Bandengan Jepara. Yang diunggulkan dari hotel ini yaitu venue MICEnya
yang merupakan terbesar di Jepara. Selain itu ada juga beberapa pilihan venue
termasuk private beach untuk event outdoor sangat cocok sebagai event venue
meeting bisnis, gathering, seminar, corporate events, acara pernikahan, pesta
ulang tahun, dan acara lainnya.
13
Terdiri dari 71 kamar dan suite dengan desain modern, Outdoor
swimming dan whirlpool, sepak bola dan voli pantai, private beach, pool bar,
fitness center, meeting room, restoran dan spa. D’Season Premiere Jepara
terdiri dari 4 jenis kamar yaitu Bussines Room, Executive Room, Junior Suite,
dan d’Season Family Suite. Berikut rinciannya:
Tabel 2.1 Jenis Kamar d'Season Hotel
Jenis Kamar Jumlah Luas Kapasitas
Kamar Kamar
Bussiness Room 34 25 m2 2 orang (+Extra bed: 3 orang)
Executive Room 24 27 m2 2 orang (+Extra bed: 3 orang)
Junior Suite 10 30 m2 2 orang (+Extra bed: 3 orang)
d’Season Family 3 55 m2 4 orang (+Extra bed: 5 orang)
Suite
Total 71
Sumber: Data Survey, 2018
General Manager 1
Front Office 6
Tata Graha 13
Private Dining, Resto, Cafe dan Bar 20
Fasilitas Komersial 3
Utilitas 3
Rekreasi dan Olah raga 4
Kemanan 6
Fasilitas Penunjang 4
Jumlah 60
Sumber: Data survey, 2018
14
2.3.3 Tampilan Bangunan
15
Gambar 2.5 Kolam renang
Sumber: Dokumentasi Pribadi, 2018
16
BAB III
TINJAUAN LOKASI PERANCANGAN
17
3.1.2 Rencana Pengembangan Kawasan Pantai Marina Semarang
Hak pengembangan kawasan Pantai Marina dipegang oleh PT. Indo Perkasa
Usahatama (IPU). Proyek Reklamasi Pantai Marina telah dilakukan sejak tahun
1990. PT.IPU memiliki salah satu project yaitu Pearl of Java, Pearl of Java
merupakan rencana pembangunan kota mandiri di lahan reklamasi marina seluas
232 hektare, kota mandiri tersebut bakal dilengkapi hotel, apartemen, water park,
convention center, vila, kampus/ sekolah, beach club, beach walk, perumahan, dan
sebagainya.
18
7. Miniatur rumah adat 35 kabupaten/kota di provinsi Jawa Tengah
Sumber : http://semarangkota.bps.go.id
Berdasarkan data dari BPS kota Semarang, pada tahun 2017, Tingkat
Penghunian Kamar Hotel Berbintang Kota Semarang tahun 2016 dirinci sebagai
berikut :
19
Tabel 3.2 Tingkat Penghunian Kamar Hotel Berbintang Kota Semarang tahun
2016
Sumber : http://semarangkota.bps.go.id
20
3.3 Tinjauan Tapak
3.3.1 Peraturan Terkait di Kawasan Marina Semarang
Secara administrasi lokasi perancangan berada di kawasan Pantai Marina
Semarang, berada di Kelurahan Tawangsari, Kecamatan Semarang Barat, Kota
Semarang. Termasuk dalam BWK III.
21
d. Luasan
Luasan merupakan suatu tolak ukur kebutuhan site dengan kebutuhan
ruang, sehingga besarnya luasan site harus dapat menampung luasan
besaran kebutuhan ruang.
e. Kesesuaian dengan RTRW Kota Semarang
Lokasi perancangan hotel resort disesuaikan dengan peruntukan tata guna
lahan yang berlaku di lokasi tersebut sesuai dengan RTRW Kota
Semarang.
Dalam memilih tapak untuk terbangunnya sebuah Hotel Resort di
kawasan Marina Semarang, perlu memperhatikan berberapa hal agar fungsi
dari sebuah hotel resort dapat terpenuhi secara maksimal. Dari kriteria
pemilihan tapak yang ada, maka didapatkan tapak untuk perancangan Hotel
Resort di kawasan Pantai Marina sebagai berikut:
Keterangan:
: Kawasan Pantai Marina
22
Gambar 3.6 Peta Kawasan Marina Semarang
Sumber: google.com, 2018
Keterangan:
: Lokasi Tapak
: Pantai Marina
: Marina Convention Center
: Kolam Renang dan Taman Rekreasi Marina
: Pusat Rekreasi dan Promosi Pembangunan (PRPP) Jawa Tengah
: Grand Maerakaca
23
LOKASI
TAPAK
24
BAB IV
PENDEKATAN PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN
ARSITEKTUR
25
4. Engineering Department
Bertugas dalam perbaikan dan pemeliharaan fasilitas-fasilitas mekanikal
dan elektrikal pada hotel.
26
7 Rooms Parkir
Department Melakukan kegiatan yang berhubungan
dengan pendaftaran, pemesanan serta
transaksi biaya kamar, melayani 5
pengantaran barang tamu ke kamar, dan
pemberian informasi pada tamu
Menggunakan toilet
Makan
8 Housekeeping Parkir
Department Melakukan kegiatan yang berhubungan
dengan pemeliharaan kamar, kebersihan
furnitur hotel dan laundry pakaian tamu 16
hotel serta roomservice
Menggunakan toilet
Makan
9 Food & Beverage Parkir
Department Melakukan keguatan yang berhubungan
dengan pengolahan makanan dan minuman 10
Menggunakan toilet
Makan
10 Engineering Parkir
Department Melakukan pemeliharaan dan perbaikan
mekanikal dan elektrikal hotel 5
Menggunakan toilet
Makan
11 Security Parkir
Melakukan kegiatan pengaturan penjagaan
keamanan dan parkir 3
Menggunakan toilet
Makan
Tabel 4.1 Pendekatan Aktivitas Pelaku Kegiatan
27
2 Lounge Ruang duduk secara bebas, intim dan tidak terlalu
formal. Sebagai sarana perantara pengunjung yang
ingin menunggu menuju fasilitasfasilitas yang ada di
hotel resort.
3 Front Office Ruang tempat informasi, ruang penerima tamu yang
memesan kamar hotel (receptionist and reservation
area), dilengkapi dengan ruang kasir dan penitipan
barang tamu.
4 Ruang Sewa Ruang-ruang yang menyediakan kebutuhan bagi tamu
hotel. Fasilitasnya disesuaikan dengan kebutuhan dan
aktivitas masing-masing ruang seperti agen/biro
perjalanan, toko cinderamata, toko obat, butik dan
salon kecantikan.
5 Tempat Parkir Untuk parkir mobil maupun kendaraan bermotor bagi
tamu yang menginap maupun yang tidak menginap,
karyawan maupun pengelola/ pemilik hotel.
Kelompok Ruang Bersama dan Fasilitas
1 Ruang Serba Sebagai ruang multiguna untuk menyelenggarakan
Guna (Function kegiatan resepsi, peragaan busana, ruang seminar,
Room) maupun ekshibisi dan lain-lain. Fasilitas yang
disediakan adalah mini stage, pantry, toilet, ruang
prasmanan, ruang persiapan, dan ruang operator
2 Ruang Rapat Difungsikan sebagai ruang rapat dan ruang
(Meeting Room) penjamuan
3 Restoran Difungsikan sebagai ruang makan dan minum yang
dilengkapi dengan fasilitas dapur utama. Penempatan
hendaknya bisa dicapai dari lobby dan berhubungan
langsung dengan kebutuhan tamu hotel serta dapat
menikmati view dengan baik.
4 Bar & Coffee Sebagi tempat menyediakan makanan ringan dan
Shop minuman dilengkapi dengan fasilitas counter desk dan
sitting area.
5 Sport Area Sebagai sarana olahraga yang disediakan untuk tamu
yang hendak berolahraga. Terdiri dari kolam renang
atau jogging track.
Kelompok Ruang Pengelola
1 R. General Menampung kegiatan manager pengelola hotel
Manager
2 R. Room Menampung kegiatan pelayanan dan penyediaan jasa
Division kamar, serta kebersihan, perawatan dan pemeliharaan
kamar
28
3 R. Food and Menampung kegiatan administrasi yang berkaitan
Beverage dengan makanan dan minuman
4 R. Personalia Menampung kegiatan administrasi yang berkaitan
Manager (HRD) dengan personalia karyawa
5 R. Akuntan Menampung kegiatan pengendalian keuangan hotel
6 R. Engineering Menampung kegiatan pemeliharaan dan perawatan
maintenance hotel
7 R. Marketing Menampung kegiatan pemasaran hotel
8 R. Purchasing Menampung kegiatan pengadaan dan pembelian
kebutuhan hotel serta penyimpanan aset hotel
9 R. Administrasi Menampung tugas-tugas administrasi kepegawaian,
tata usaha/ kesekretariatan, membuat data dan laporan,
urusan kesejahteraan maupun kerumahtanggaan dan
lain-lain
10 R. Rapat Sebagai ruang yang menampung kegiatan pertemuan
pengelola
11 Pos Satpam Menampung kegiatan pengaturan penjagaan
keamanan dan parkir
Kelompok Ruang Servis
1 R. Karyawan Sebagai ruang istirahat untuk karyawan. Disediakan
untuk karyawan pria dan wanita secara terpisah
(locker room). Dilengkapi dengan fasilitas toilet,
musholla, ruang makan dan almari penyimpanan
pakaian/ barang karyawan.
2 Housekeeping Ruang yang melayani kebutuhan bagi kegiatan
Office kerumahtanggaan hotel.
3 Ruang Ganti Berfungsi sebagai ruang ganti pakaian seragam dan
tempat untuk menyimpan barang. Dilengkapi dengan
almari-almari pakaian.
4 Laundry, dry Menampung aktivitas mencuci dan menyeterika kain
cleaning, ruang untuk keperluan hotel dan tamu. Dilengkapi dengan
linen fasilitas mesin cuci, mesin pengering dan seterika.
Penempatannya berhubungan langsung dengan ruang
linen serta ditambahkan ruang administrasi laundry
yang menampung kegiatan administrasi yang
berkaitan dengan kegiatan laundry baik untuk
keperluan karyawan maupun tamu hotel.
5 Pantry Berfungsi untuk mempersiapkan makanan dan
minuman bagi tamu hotel dan karyawan.
29
6 Ruang ME Sebagai sarana penunjang hotel yang berisi segala
sesuatu yang berhubungan dengan utilitas bangunan.
7 Loading dock Sebagai tempat untuk bongkar muat barang belanjaan/
barang mentah. Berhubungan langsung dengan
purchasing room.
8 Gudang Berfungsi sebagai ruang untuk menyimpan barang-
barang perlengkapan hotel. Tempat untuk menyimpan
peralatan-peralatan yang berkaitan dengan kegiatan
engineering.
9 Janitor Untuk menyimpan peralatan kebersihan dan
perawatan hotel.
Tabel 4.2 Pendekatan Kebutuhan Ruang
30
No. Presentase Keterangan
1. 5-10% Standar minimum
2. 20% Kebutuhan keluasan sirkulasi
3. 30% Kebutuhan kenyamanan fisik
4. 40% Tuntutan kenyamanan psikologis
5. 50% Tuntutan spesifik kegiatan
6. 70-100% Keterkaitan dengan banyak kegiatan
Berdasarkan hasil survey dan studi pada d’Season Premiere Jepara serta
berdasarkan standar yang berlaku, maka menghasilkan studi besaran ruang
perancangan Hotel Resort Marina Semarang sebagai berikut:
a. Kamar Tidur
Standar Besaran Kapasitas Jumlah Total Luas Sumber
No. Jenis Ruang
2
Ruang Unit (m )
1. Single Room 21,00 m2 1 orang 6 126,00 DA
Jumlah 920,00
Total 1.288,00
Dibulatkan ±1.300,00
b. Area Penerimaan
Standar Besaran Jumlah Total Luas
No Jenis Ruang Ruang Kapasitas Unit (m2) Sumber
1 Lobby 0,80 m2 x kamar 30 kamar 1 24,00 TSS
1,20 m2 ( meja x
2 Resepsionis kursi) 2 staff 1 unit 2,40 SB
3 Front Office 0,30 m2 x kamar 30 kamar 1 unit 9,00 TSS
4 Lounge 0,55 m2 x kamar 30 kamar 1 unit 16,50 SB, SKDP
5 Lavatory DA
31
Pria 1,7 m2 / orang 2 orang 3 3,40
Wanita 1,7 m2/ orang 3 orang 3 5,10
Urinoir 1 m2/ orang 2 unit 2 2,00
Wastafel 1 m2/ orang 4 unit 4 4,00
Jumlah 66,40
sirkulasi 50% 33,20
Total 99,60
Dibulatkan ±100,00
c. Restoran
Standar Besaran Jumlah Total Luas
No Jenis Ruang Kapasitas Sumber
Ruang Unit (m2)
1.9 m x kamar
1 R. Makan 30 kamar 1 57,00 DA
2 staf + 2
2 Kasir 1,2 m2 /orang orang 1 4,80 DA
3 R. Saji 4,2 m2 / unit 1 unit 1 4,20 DA
1 unit
4 Dapur 0,8 m2 / orang (60 orang) 1 48,00 DA
Pengelolaan 1 unit
5 sampah 0,15 m2 / orang (60 orang) 1 9,00 DA
1 unit
6 Gudang basah 0,04 m2 / orang (60 orang) 1 2,40 DA
1 unit
7 Gudang kering 0,25 m2 / orang (60 orang) 1 15,00 DA
1 unit
8 Gudang alat 0,16 m2 / orang (60 orang) 1 9,60 DA
1 unit
9 Cuci piring 0,1 m2 / orang (60 orang) 1 6,00 DA
10 Lavatory DA
Pria 1,7 m2 / orang 2 orang 2 3,40
Wanita 1,7 m2 / orang 3 orang 3 5,10
Urinoir 1 m2 / orang 2 unit 2 2,00
Wastafel 1 m2 / orang 4 unit 4 2,00
Jumlah 168,50
sirkulasi 30% 50,55
Total 219.05
Dibulatkan ±220,00
32
d. Bar & Coffee Shop
Standar Besaran Jumlah Total Luas
No Jenis Ruang Kapasitas Sumber
Ruang Unit (m2)
1,25 x 1,8 m2 / 4 15 unit / 60
1 Area duduk orang orang 1 33,75 SB
Meja bar &
2 pantry 9,48 m2 1 9,50 DA
1 staf + 1
3 Kasir 1,2 m2/ orang orang 1 45,35 DA
Jumlah 45,35
sirkulasi 30% 13,1
Total 58,45
Dibulatkan ±60,00
f. Kolam Renang
Standar Besaran Jumlah Total Luas
No Jenis Ruang Kapasitas Sumber
Ruang Unit (m2)
1 Kolam Dewasa 500 m2 1 500,00 DA
2 Kolam Anak 100 m2 1 100,00 DA
3 R. Ganti 1,3 m2 / unit 4 orang 4 5,20 DA
4 R. Loker 12 m2 / unit 2 24,00 DA
5 R. Bilas 2 m2 / orang 8 orang 1 16,00 DA
6 Spot Bersantai 1,25 m2 10 orang 12,50 DA
7 R. Tunggu 1,2 m2 10 orang 1 12,00 DA
8 Lavatory DA
Pria 1,7 m2 / orang 2 orang 2 3,40
Wanita 1,7 m2 / orang 3 orang 3 5,10
33
Urinoir 1 m2 / orang 2 unit 2 2,00
Wastafel 1 m2 / orang 4 unit 4 4,00
Jumlah 684,20
sirkulasi 30% 205,26
Total 889,46
Total Keseluruhan ±900,00
g. Spa
Standar Besaran Jumlah Total Luas
No Jenis Ruang Kapasitas Sumber
Ruang Unit (m2)
2 staf + 2
1 Resepsionis 1,2 m / orang orang 1 4,80 DA
R. Pijat &
2 Refleksi 4 m2 / orang 12 orang 48,00 DA
1 orang /
3 R. Ganti 6 m2 / unit unit 2 12,00 DA
4 R. Loker 12 m2 / unit 1 12,00 DA
5 Lavatory DA
Pria 1,7 m2 / orang 1 orang 1 2,00
Wanita 1,7 m2 / orang 1 orang 1 2,00
Urinoir 1 m2 / orang 1 unit 1 1,00
Wastafel 1 m2 / orang 2 unit 2 2,00
Jumlah 76,80
sirkulasi 30% 23,04
Total 99,84
Dibulatkan +100,00
h. Ruang Fitness
Standar Besaran Jumlah Total Luas
No Jenis Ruang Kapasitas Sumber
Ruang Unit (m2)
1 R. Fitnes 200 m2 40 orang 1 200,00 DA
2 R. Loker 12 m2 / unit 1 12,00 DA
Jumlah 212,00
sirkulasi 30% 63,60
Total 275,60
Dubulatkan ±280,00
34
i. Function Room (Ruang Serba Guna)
Standar Besaran Jumlah Total Luas
No Jenis Ruang Kapasitas Sumber
Ruang Unit (m2)
1 Meeting Room 2,5 m2 / orang 90 orang 1 225,00 SB
2 Gudang Alat 1 17,00 SB
3 Operator 1 12,00 SB
4 R. Panitia 9 m2 / unit 2 18,00 SB
5 Lavatory 8,00 DA
Jumlah 280,00
sirkulasi 30% 84,00
Total 364,00
Dibulatkan ±370,00
j. Ruang Pengelola
Total
Jumlah
No Jenis Ruang Standar Besaran Ruang Kapasitas Luas Sumber
Unit
(m2)
R. General
1 Manager 15 m2 / orang 1 orang 1 15,00 DA
R. Assistant
Manager & 1,2 m2 / orang, 2 set meja
2 Sekretaris & kursi (Sirkulasi 40%) 2 orang 1 12,80
R. Accounting 1,2 m2 / orang, 2 set meja
3 Department & kursi (Sirkulasi 40%) 2 orang 1 12,80 DA
R. Marketing 1,2 m2 / orang, 2 set meja
4 Department & kursi (Sirkulasi 40%) 2 orang 1 12,80 DA
R. Personnel 1,2 m2 / orang, 2 set meja
5 Department & kursi (Sirkulasi 40%) 2 orang 1 12,80 DA
R. M.
Housekeeping 1,2 m2 / orang, 1 set meja
6 Department & kursi (Sirkulasi 40%) 1 orang 1 7,60 DA
R. M.
Engineering 1,2 m2 / orang, 1 set meja
7 Department & kursi (Sirkulasi 40%) 1 orang 1 7,60 DA
R. M. Div.
Food and 1,2 m2 / orang, 1 set meja
8 Baverage & kursi (Sirkulasi 40%) 1 orang 1 7,60 DA
9 R. Rapat 2 m2 / orang 15 orang 30,00 DA
R. Tunggu 1,2 m2 / orang, 1 set meja
10 (sirkulasi 40%) & sofa 6 m2 4 orang 1 10,8 DA
11 Pantry 9,63 m2 1 9,63 DA
35
12 Lavatory DA
Pria 1,7 m2 / orang 1 orang 1 2,00
Wanita 1,7 m2 / orang 1 orang 1 2,00
Urinoir 1 m2 / orang 1 unit 1 1,00
Wastafel 1 m2 / orang 2 unit 2 2,00
Jumlah 146,43
sirkulasi 30% 43,93
Total 190,36
Dibulatkan +200,00
k. Ruang Pegawai
Standar Besaran Jumlah Total Luas
No Jenis Ruang Kapasitas Sumber
Ruang Unit (m2)
1 R. Pegawai 1,2 m2 / orang 28 orang 1 33,60 DA
2 Loker 12 m2 / unit 2 24,00 DA
3 R. Makan 1,33 m2 14 orang 1 18,62 SB
4 Pantry 9,63 m2 1 9,63 DA
6 R. Satpam 9 m2 1 9,00 SB
8 Lavatory DA
Pria 1,7 m2 / orang 1 orang 1 2,00
Wanita 1,7 m2 / orang 1 orang 1 2,00
Urinoir 1 m2 / orang 1 unit 1 1,00
Wastafel 1 m2 / orang 2 unit 2 2,00
Jumlah 101,85
sirkulasi 30% 30,55
Total 132,405
Dibulatkan + 135,00
l. Divisi Housekeeping
Total
Standar Besaran Jumlah
No Jenis Ruang Kapasitas Luas Sumber
Ruang Unit
(m2)
1 R. Laundry 0,63 m2 30 kamar 1 18,90 TS
3 R. Linen 0,405 m2 30 kamar 1 12,15 TS
4 Gudang Alat 0,36 m2 30 kamar 1 10,80 TS
Gudang House
6 Keeping 0,36 m2 30 kamar 1 10,80 TS
R. Persediaan
7 Makanan 0,36 m2 30 kamar 1 10,80 TS
R. Penerimaan
8 Barang 0,27 m2 30 kamar 1 8,10 HR
36
Jumlah 71,55
Sirkulasi 30% 21,47
Total 93,02
Dibulatkan ±100,00
m. Mushola
Total
Standar Besaran Jumlah
No Jenis Ruang Kapasitas Luas Sumber
Ruang Unit
(m2)
1 Mushola 1 m2 / orang 15 orang 1 15,00 DA
Jumlah 15,00
Sirkulasi 30% 4,50
Total 19,50
Dibulatkan ±20,00
n. R. Utilitas
Total
Standar Besaran Jumlah
No Jenis Ruang Kapasitas Luas Sumber
Ruang Unit
(m2)
R. Ground
1 Water 35 m3 / unit 1 35,00 SB
3 R. Genset 30 m2 / unit 1 mesin 1 30,00 SB
4 R. Sampah 1 12,00 SB
5 R. Panel Listrik 2 m2 / unit 1 2,00 SB
7 R. Pompa 4 m2 / mesin 3 mesin 1 12,00 SB
8 R. Tandon Air 50 m2 50,00 SB
9 Gudang 9 m2 1 9,00 SB
10 R. AHU 1 6,00 SB
Jumlah 156,00
Sirkulasi 30% 46,80
Total 202,80
Dibulatkan ± 200,00
o. Parkir
Standar Besaran
No Jenis Ruang Kapasitas Unit Luas (m2) Sumber
Ruang
1 Parkir Tamu 12,50 m2 / mobil 40 mobil 500,00 DA
1,50 m2 / motor 10 motor 15,00 DA
42,50 m2 / bus 1 bus 42,50 DA
Parkir Pengelola &
2 Pegawai 12,50 m2 / mobil 10 mobil 125,00 DA
37
1,50 m2 / motor 10 motor 15,00 DA
Jumlah 697,5
Sirkulasi 100% 697,5
Total 1.395,00
Dibulatkan ± 1.400,00
38
Menurut Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) dan Perda Pembangunan Kota
Semarang, yakni:
KDB : maks. 60 %
Jumlah lantai : maks, 2 lantai
Dengan beberapa peraturan tersebut dapat diketahui:
Luas Tapak Minimal = Luas Tapak Terbangun / KDB
= ± 5.405 m²/ 60%
= ± 9.008,33 m² Dibulatkan ± 9.000 m²
LOKASI
TAPAK
39
Batas Administratif
Utara : Laut Jawa
Timur : Kolam Renang dan Taman Rekreasi Marina
Barat : Lahan Kosong
Selatan : Jalan Taman Marina
40
Daftar Pustaka
Chiara, J. D., & Callender, J. H. (1973). Time Saver Standards for Building Types .
New York: Mc Graw Hill.
Gee, C. Y. (1988). Resort Development and Management. New York: Watson-
Guptil.
Lawson, F. (1995). Hotel and Resorts Planning Design and Refurbishment.
Butterworth Architecture.
Neufert, Ernst. 2002. Data Arsitek jilid 1, edisi 33. Jakarta: Erlangga.
Neufert, Ernst. 2002. Data Arsitek jilid 2, edisi 33. Jakarta: Erlangga.
Rutes, W. A., & Penner, R. H. (1985). Hotel Planning and Design . London:
Architectural Press.
Seksi Statistik Distribusi BPS. (2016). Statistik Pehotelan Kota Semarang 2015.
Semarang: Badan Pusat Statistik Kota Semarang. Retrieved from Badan Pusat
Statistik Kota Semarang: https://semarangkota.bps.go.id/publication.html
Surat Keputusan Dinas Pariwisata No 14/U/II/1988. (1988). Pelaksanaan Ketentuan
Usaha dan Pengelolaan Hotel.
UU RI No. 10 Tahun 2009 tentang Kepariwisataan (2009).
41