Anda di halaman 1dari 6

Pembangunan Waduk Keureuto

Written by abiPublished in Sedang PelaksanaanMonday, 12 August 2013 11:56


 6 0

 Print
 Email
 font size

Latar Belakang
Keberadaan Krueng Keureuto di Kabupaten Aceh Utara saat ini adalah sebagai penyebab utama terjadinya
banjir pada Ibu Kota Lhoksukon dan sekitarnya. Krueng Keureuto mempunyai luas daerah tangkapan air ±
916 km2 dengan trase sungai yang panjang dan melebar. Krueng Keureuto tergolong tipe cabang kipas dengan
beberapa anak sungai. Terdapat 6 (enam) anak sungai yang memberikan konstribusi aliran ke dalam alur
Krueng Keureuto yang menyebabkan puncak banjir yang tinggi di daerah hilir Krueng Keureuto, anak sungai
utama tersebut adalah Krueng Pirak, Krueng Ceku, Krueng Aluleuhop, Krueng Kreh, Krueng Peuto dan Krueng
Aluganto.

Maksud dan Tujuan


Maksud pembangunan Bendungan Krueng Keureuto adalah salah satu alternatif untuk mengatasi permasalahan
banjir tahunan yang pasti terjadi terutama di Kota Lhoksukon dan sekitarnya, akibat besarnya debit banjir
Krueng Keureuto. Kejadian banjir tersebut menyebabkan genangan yang cukup lama serta jelas dapat merusak
infrastruktur dan pada gilirannya akan sangat merugikan sektor ekonomi Aceh Utara.
Tujuan pembangunan Bendungan Krueng Keureuto adalah untuk menyediakan tampungan khusus banjir sebesar
30,50 juta m3yang mampu meredam dan mereduksi debit banjir sampai dengan periode ulang 50 tahun,
bendungan ini juga berfungsi untuk penyediaan air irigasi (9.420 ha), air baku (0,50m3/det), PLTA (6,34 MW)
serta manfaat ikutan lainnya, sehingga bisa meningkatkan perekonomian di Kabupaten Aceh Utara.

Lokasi Pekerjaan
Lokasi bendungan dan bangunan fasilitasnya terletak di Desa Blang Pante, Kecamatan Paya Bakong,
sedangkan rencana genangan waduk terletak di Desa Blang Pante, Kecamatan Paya Bakong, Desa Plu Pakam &
Desa Makarti, Kecamatan Tanah Luas, Kabupaten Aceh Utara, serta Desa Rusip & Desa Tembolon, Kecamatan
Bandar, Kabupaten Bener Meriah, Propinsi Nanggroe Aceh Darusalam.
Secara geografis lokasi Waduk Krueng Keureuto dan sekitarnya terletak pada koordinat 04o52’15” – 04o57’50”
Lintang Utara. 97o02’50” – 97o11’10” Bujur Timur

Data Teknis
1. Daerah Pengaliran Sungai

Luas DAS : 235.61 Km2


Panjang Sungai : 31.19 Km
Luas Genangan Waduk ( El. + 105 ) : 896.39 Ha

Hujan Rerata Tahunan : 1,613.58 mm

Debit rata-rata tahunan : 13.53 m3/dt


Debit Banjir rancangan
- Debit inflow, Q25 th : 707.78 m3/dt
- Debit inflow, Q1000 th : 1,039.77 m3/dt
- Debit inflow, QPMF : 2,680.88 m3/dt

2. Sistem Pengelak

Tipe Terowong Pengelak : Tapal Kuda dan Lingkaran


Dimensi : Ø 6.00 m
Panjang Terowong : 434.66 m
Panjang Saluran Inlet : 98.15 m
Panjang Saluran Outlet : 27.00 m
Elevasi Inlet : + 42.00 m
Elevasi Outlet : + 40.59 m
Kapasitas Outflow (Q25 th) : 364.56 m3/dt

3. Bendungan Pengelak

Tipe : Urugan Random


ElevasiPuncak Cofferdam : + 67.50 m
Elevasi Dasar Pondasi : + 33.00 m
Tinggi Cofferdam dari galian : 34.50 m
Panjang : 322.27 m
Lebar puncak : 10.00 m
Kemiringan Lereng
- Hulu : 1 : 3.00
- Hilir : 1 : 2.50

4. Volume Tampungan

Tamp. Total, ( El. +105 ) : 215.94 juta m3


Tamp. Efektif, ( El. +65,85 s/d El +101,5): 167.22 juta m3
Tamp. Mati, ( El. + 61,60 : 11.51 juta m3
Tamp. Banjir,( El. +101.5 s/d +105) : 30.50 juta m3

5. Elevasi Tampungan dan Luas Genangan

Tampungan Sedimen : + 61.60 m, 136.10 ha


Muka Air Rendah : + 65.85 m, 178.13 ha
Muka Air Normal : + 105.00 m, 896.39 ha
Muka Air Tinggi : + 107.54 m, 952.11 ha
Tampungan Banjir : + 101.50 m, 819.56 ha
- MOL u/ Irigasi : + 61.60 m

- MOL u/ PLTA : + 65.85 m

6. Bendungan Utama

Tipe : Urugan Random


El. Puncak Bendungan : + 111.00 m
El. Dasar sungai : + 38.00 m
El. Dasar Pondasi : + 37.00 m
Tinggi Bendungan : 74.00 m
Panjang Puncak : 386.00 m
Lebar puncak : 12.00 m
Kemiringan Lereng
- Hulu : 1 : 2.50
- Hilir : 1 : 2.00

7. Pelimpah

Tipe
Debit Outflow : 1,295.26 m3/dt
- Banjir QPMF : 359.64 m3/dt
- Banjir Q1000 : 273.72 m3/dt
- Banjir Q100 : + 105.00 m
Elevasi Ambang Pelimpah : + 110.22 m
Elevasi Banjir PMF : + 100.00 m
Elevasi Apron : 38.00 m
Lebar Ambang : 40.00 m
Kemiringan Hilir Mercu : 1 : 0.7
Panjang Pondasi Pelimpah : 12.73 m
Panjang Pelimpah Total : 439.22 m

7.1 Peredam Energi Hulu

Lebar : 54.00 m

Panjang : 12.00 m

Tipe : USBR Tipe III

7.2 Saluran Pengarah

Elevasi : + 97.32 m
Lebar : 54.00 m
Panjang : 15.00 m

7.3 Saluran Transisi


Panjang saluran : 55.00 m
Lebar hulu : 54.00 m
Lebar hilir : 30.00 m
El. Saluran Hulu : + 97.32 m
El. Saluran Hilir : + 97.00 m
Slope : 0.005
7.4 Saluran Pengatur

: 15.00 m
Lebar : 30.00 m
Slope : 0.000
7.5 Saluran Peluncur

El. Hulu : + 97.00 m


El. Hilir : + 26.00 m
: 270.00 m
Lebar : 30.00 m
Slope : 1 : 3.8
7.6 Stilling Basin (Hilir)

Tipe : USBR Tipe III


Panjang : 25.00 m
Lebar : 30.00 m

Elevasi : + 26.00 m

7.7 Saluran Outlet/Saluran Terminal

Panjang : 51.00 m
Lebar : 30.00 m
Elevasi : + 28.00 m
8. Bangunan Pengambilan/Waterway

Tipe : Menara Tegak


Elevasi Puncak Bendungan : + 111.00 m
Variasi MAW
- El. M.A. Banjir PMF : + 110.22 m
- El. M.A. Banjir 1000 : + 107.54 m
- El. Pelimpah : + 105.00 m
- El. M.A. Normal : + 105.00 m
- El. Inlet Intake : + 61.60 m
- El. Dasar Outlet : + 37.34 m
Diameter Waterway : Ø 5.00 m
Tinggi menara
(dari pondasi) : 52.00 m
8.1 Sistem Operasi di Hilir untuk Irigasi dan PLTA
(setelah operasi PLTA, dipakai untuk irigasi)

Saringan Sampah : 6.00 mL x 6.00 mT ,1 set

Pintu Intake Operasi : 2.50 mL x 2.50 mT ,1 set


El. Dasar Saluran hulu : + 61.60 m
El. MAW Maks : + 107.54 m
Debit Operasi Konstan : 13.32 m3/dt

Katup pengaman dan Kontrol : tipe sluice ,Ø = 0,50 m (air baku)

Pintu buang/tailrace : tipe sorong 1.75 mL x 1,00 mT, 2 set


Saluran hantar tipe linier : terbuka dan tanam
Ø = 2.00 m - 1.00 m - 0.70 m

8.2 Saluran di Hilir untuk Air Baku

Debit Operasi Konstan : 0.50 m3/dt


Katup Maintenance
- Butterfly valve : Ø = 0.50 m , 2 set
Katup Operasi
- Butterfly valve : Ø = 0.50 m , 2 set
- Air valve : Ø = 0.50 m , 2 set
Gate valve : Ø = 0.50 m , 2 set
Bak Penampung
- Panjang : 26.00 m
- Lebar : 26.00 m
- Tinggi : 6.00 m
Panjang pipa (dari pengambilan
: 852.00 m
s/d bak penampung)
9. Saluran Keluaran Bawah

Fungsi : - Irigasi Darurat


: - Menurunkan MA Waduk
Saringan pengambilan : permanen posisi miring
: 3.00 mL x 3.00 mT , 1 set
Saluran hantar : Steel linier
: Ø = 2.00 m - 6.00 m - 2.00 m - 1.50 m
Katup pengaman : tipe pintu bonet tekanan tinggi
: 1.50 mL x 1.50 mT , 2 set
Katup keluaran/kuras : tipe pintu bonet tekanan tinggi
: 1.50 mL x 1.50 mT , 2 set
Panjang saluran : 307.84 m
10. Manfaat Bendungan Krueng Keureuto

Pengendalian Banjir
- Elevasi Tampungan Banjir : El. + 101.50 s/d El. + 105
- Kapasitas Tampungan : 30.50 juta m3
PLTA

- Kapasitas Turbin : 12.82 m3/dt


- PLTA terpasang : 6.340 MW
Air Baku : 0.50 m3/dt
Irigasi
- Intensifikasi D.I. Alue Ubay : 2,743.00 Ha
- Ekstensifikasi D.I. Pase Kanan : 6,677.00 Ha

Pelaksanaan dimulai Tahun 2015.

Anda mungkin juga menyukai