Anda di halaman 1dari 10

KERANGKA ACUAN KEGIATAN PENGELOLAAN

PEMBERIAN KAPSUL VITAMIN A


I. PENDAHULUAN
Peningkatan kualitas sumber daya manusia harus disertai dengan
peningkatan derajat kesehatan masyarakat, yang antara lain dapat dilakukan
melalui percepatan penurunan angka kematian bayi, angka kematian ibu serta
penanggulangan masalah gizi masyarakat yang salah satu di antaranya
masalah kurang vitamin A (Depkes, 2000).
II. LATAR BELAKANG
Sampai saat ini masalah KVA di Indonesia masih membutuhkan
perhatian yang serius, meskipun hasil survey xeroptalima (tahun 2002)
menunjukkan bahwa berdasarkan kriteria WHO secara klinis kekurangan
vitamin A di Indonesia sudah tidak menjadi masalah kesehatan masyarakat (<
0,5%). Namun pada survey yang sama menunjukkan bahwa 50 % balita
secara sub klinis masih kekurangan Vitamin A. Oleh karena itu sekitar
separuh dari jumlah balita di Indonesia masih terancam kebutaan karena
kekurangan vitamin A ( Depkes, 2006)
Vitamin A diberikan pada bayi, balita, ibu nifas bermanfaat untuk
menurunkan angka kematian dan angka kesakitan, karena Vitamin A dapat
meningkatkan daya tahan tubuh terhadap penyakit infeksi seperti campak,
diare, ISPA dan bermanfaat untuk kesehatan mata dan membantu proses
pertumbuhan (Depkes, 2008).
Ibu nifas yang cukup mendapat vitamin A akan meningkatkan
kandungan vitamin A dalam air susu (ASI), sehingga bayi yang disusui lebih
kebal terhadap penyakit. Di samping itu ibu lebih cepat pulih kesehatannya.
Jika kondisi ibu tidak memenuhi standar dan beresiko KVA, maka anaknya
secara otomatis akan beresiko KVA pula. Ibu menyusui membutuhkan vitamin
yang tinggi untuk produksi ASI.Kualitas ASI sangat tergantung pada konsumsi
ibu, jika makanan ibu kurang mengandung vitamin A, maka kandungan
Vitamin A pada ASI akan berkurang, oleh karena itulah pemberian vitamin A
pada ibu menyusui / nifas tidak hanya penting bagi ibu tetapi juga untuk
anaknya, khususnya bayi umur 0-3 bulan kebutuhan vitamin A di peroleh dari
produksi air susu ibu. (Depkes, 2008).
Pemberian kapsul vitamin A secara gratis diberikan di Puskesmas atau
Posyandu setiap bulan Pebruari dan Agustus. Kapsul vitamin A 100.000 SI
berwarna biru diberikan pada bayi 6 – 11 bulan, kapsul vitamin A 200.000 SI
warna merah diberikan balita 12 – 59 bulan yang sedang terkena campak,
diare, gizi buruk atau xeroptalmia, dan ibu nifas perlu diberikan kapsul vitamin
A dosis tinggi dengan dosis sesuai umur. Dosis yang diberikan pada Ibu nifas
(0 – 42 hari) adalah segera setelah
melahirkan diberikan 1 (satu) kapsul vitamin A 200.000 SI warna merah dan 1
(satu) kapsul lagi diberikan dengan selang waktu minimal 24 jam. Kapsul
vitamin A ini diberikan tidak lebih dari 42 hari setelah melahirkan / masa nifas
(Depkes RI, 2008).
Untuk meningkatkan kesehatan balita terutama mencegah kekurangan
vitamin A di UPTD Puskesmas Kandang dilaksanakan kegiatan untuk
mengelola pemberian kapsul vitamin A .
III. TUJUAN
a. Tujuan Umum
Untuk meningkatkan keberhasilan kegiatan pemberian vitamin A melalui
pembinaan mulai dari perencanaan, pelaksanaan, dan pemantauan
sehingga kegiatan pencegahan kekurangan vitamin A dapat berjalan
dengan baik.
b. Tujuan Khusus
1. Mengidentifikasi sasaran dalam pelaksanaan kegiatan pemberian
kapsul vitamin A
2. Meningkatkan cakupan pendistribusian kapsul vitamin A
3. Mengetahui umpan balik dari masyarakat terhadap pelaksanaan
kegiatan pemberian kapsul vitamin A
IV. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN
Kegiatan pokok adalah Pemberian vitamin A pada bayi, balita, ibu nifas
dengan
rincian kegiatan :
1. Merencanakan kebutuhan vitamin A untuk bayi 6-11 bulan, anak usia 12-
59 bulan, dan ibu nifas setiap tahun dengan cara petugas mendata
jumlah sasaran pemberian vitamin A per kelompok umur 6-11 bulan dan
12-59 bulan. Dan sasaran ibu nifas
2. Petugas membuat surat permintaan vitamin A ke bagian farmasi/obat
3. Petugas mendistribusikan vitamin A ke posyandu-posyandu , Puskesmas
Pembantu, bidan yang ada di puskesmas Kandang.
4. Petugas (petugas kesehatan, tokoh masyarakat, Lurah, RW, RT, kader
kesehatan dan orang tua atau keluarga) memberikan Vitamin A sesuai
umur kepada balita.
5. Petugas melakukan pencatatan dan laporan
6. Memantau kegiatan pemberian vitamin A di wilayah kerja puskesmas
yang dilakukan oleh tenaga kesehatan lain
7. Menyusun laporan pelaksanaan distribusi vitamin A di wilayah kerja
puskesmas
8. Melakukan Sweeping bila pencapaian pemberian vitamin A belum
mencapai target
V. CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN
1. Bayi 6-11 bulan diberika vitamin A 100.000 SI warna biru, diberikan 1 kali
setahun yaitu pada bulan Februari atau Agustus
2. Balita 12-59 bulan diberikan kapsul vitamin A 200.000 SI warna merah,
diberikan dua kali setahun yaitu pada bulan Februari dan Agustus
3. Bayi dan balita sakit
Bayi usia 6-11 bulan dan balita usia 12-59 bulan yang sedang menderita
campak, diare, gizi buruk, xeroftalmia, diberikan vitamin A dengan dosis
sesuai umur
4. Ibu nifas(0-42 hari)
Pada ibu nifas diberikan 2 kapsul merah dosis 200.000 SI, 1 kapsul segera
setelah melahirkan dan 1 kapsul lagi 24 jam berikutnya

Uraian Peran Lintas Program


No Kegiatan Program/ Uraian Peran
Unit
Terkait
1 Pendistribusian KIA Mendistribusikan kapsul vitamin A
vitamin A ke sasaran balita dan ibu nifas
Promokes Mendukung Penyuluhan tentang
vitamin A
Farmasi Penyedian Kapsul vitamin A
2 Sweeping KIA Mendistribusikan kapsul vitamin A
pemberian kapsul ke sasaran balita yang belum
vitamin A mendapat vitamin A dibulan
Februari dan Agustus
Farmasi Penyedian Kapsul vitamin A

Uraian Peran Lintas Sektor


No Kegiatan Program/Unit Uraian Peran
Terkait
1 Pendistribusian Camat Mengkoordinasikan peran Lurah,
vitamin A kader, pengurus kegiatan dan tokoh
masyarakat untuk berperan aktif
dalam penyelenggaraan kegiatan
Lurah Memberikan dukungan kebijakan,
sarana untuk penyelenggaraan
kegiatan
PKK Penggerakan peran serta
masyarakat dalam kegiatan
Kader Mendistribusikan kapsul vitamin A
Kesehatan ke sasaran balita
2 Sweeping Kader Mengunjungi rumah balita yang
pemberian Kesehatan belum mendapat kapsul vitamin A
kapsul vitamin pada bulan Februari dan Agustus
A

VI. SASARAN
Sasaran program dalam kegiatan ini adalah :
1. Bayi6-11 bulan
2. Balita12-59 bulan
3. Ibu Nifas
VII. JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN
2018
No Kegiatan 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 Pendataan balita x
diwilayah kerja
2 Merencanakan x
kebutuhan vitamin A
3 Petugas membuat X X
surat permintaan
vitamin A ke bagian
farmasi/obat
4 Petugas
mendistribusikan
vitamin A ke
posyandu
Puskesmas
Pembantu, bidan
5 Pemberian vitamin A x x x X x x x x x x x x
pada ibu nifas
6 Melaksanakan x x
kegiatan pemberian
vitamin A bayi dan
balita

7 Memantau kegiatan x x
pemberian vitamin A
pada bayi dan balita
8 Menyusun laporan x x x X x x x x x x x x
pelaksanaan
distribusi vitamin A
9 Melakukan sweeping x x
pemberian vitamin A
bayi dan balita

VIII. MONITORING EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN DAN PELAPORAN


a. Monitoring pelaksanaan kegiatan :
Monitoring pelaksanaan kegiatan dilakukan oleh Penanggung jawab UKM
dan Penanggung Jawab program gizi sesuai dengan Rencana
Pelaksanaan Kegiatan atau pedoman lainnya.
b. Evaluasi pelaksanaan kegiatan :
Jadwal tersebut akan dievaluasi tiga bulan sekali dan dilakukan oleh
Penangung Jawab UKM dan Penanggung jawab Program.
c. Pelaporan :
Laporan Evaluasi Pelaksanaan Kegiatan dibuat oleh Penanggung jawab
Program apabila terjadi pergeseran jadwal atau penyimpangan jadwal.
Laporan ditujukan kepada Kepala Puskesmas dan tembusan kepada
Pelaksana Program.
IX. PENCATATAN PELAPORAN DAN EVALUASI
Dokumentasi yang diperlukan dalam kegiatan ini adalah rencana
kegiatan pendistribusian dan hasil pelaksanaan kegiatan yang dilaporkan
kepada Penangung Jawab UKM. Pencatatan setiap kegiatan program yang
dilaksanakan dalam bentuk SPJ kegiatan program. SPJ kegiatan program
dibuat oleh masing masing penanggung jawab program. SPJ kegiatan
program kemudian diserahkan kepada koordinator UKM untuk dilakukan
verifikasi. Evaluasi pelaksanaan kegiatan program akan dilakukan untuk
mengetahui permasalahan yang timbul dan mencari solusinya.

Mengetahui Penanggung Jawab Program


Kepala UPTD Puskesmas Kandang Upaya Kesehatan Masyarakat

Basyaruddin, SKM Widya Sari Utami, SKM


NIP.196201231984121001 NIP. 198501152009032009
PEMBERIAN KAPSUL VITAMIN A

PADA BALITA

No.Dokumen : SOP/
/UKM.PKM-KD/I/2018

No.Revisi :
SPO
Tanggal Terbit :

Halaman : 1/2

UPTD PUSKESMAS Tanda Tangan

KANDANG Basyaruddin, SKM

KOTA BENGKULU Nip.196201231984121001


………………………

1. Pengertian 1. Pemberian Kapsul Vitamin A adalah pemberian kapsul vitamin A


sesuai dosis pada kelompok sasaran (bayi dan balita)
2. Vitamin A biru atau dosis 100.000 IU untuk anak 6-11 bulan
3. Vitamin A merah atau dosis 200.000 IU untuk anak 12-59 bulan
4. Vitamin A diberikan setiap bulan Februari dan Agustus
5. Vitamin A diberikan dengan cara menggunting ujung kapsul, dan
mengeluarkan isi kapsul dengan memencet kapsul sampai semua
isinya keluar langsung ke mulut anak.
2. Tujuan Sebagai acuan petugas dalam memberikan vitamin A
3. Kebijakan Keputusan Kepala UPTD Puskesmas Kandang Nomor
:…………/PKM/KD/2018, Tentang penetapan penanggung jawab
program dan pelayanan UPTD Puskesmas Kandang

4. Refrensi 1. Permenkes RI Nomor 21 tahun 2015 tentang standar kapsul vitamin


A bagi bayi, Anak Balita dan Ibu nifas
2. Pedoman pelayanan gizi di puskesmas, Kementerian Kesehatan RI
tahun 2014
3. Pedoman Surveilans Gizi, Kementerian Kesehatan RI, Direktorat Bina
Gizi dan KIA, 2012.
4. Apa dan Mengapa Tentang Vitamin A, Panduan Praktis Untuk
Praktisi Kesehatan, Kemenkes, 2009
5. Prosedur/ 1. Petugas mendata jumlah sasaran pemberian vitamin A per kelompok
Langkah- umur 6-11 bulan dan 12-59 bulan
langkah 2. Petugas mendata jumlah kebutuhan vitamin A sesuai kelompok
sasaran.
3. Petugas membuat surat permintaan vitamin A ke bagian farmasi/obat
4. Petugas mendistribusikan vitamin A ke posyandu-posyandu ,
Puskesmas Pembantu, bidan yang ada di puskesmas Kandang.
5. Petugas (petugas kesehatan, tokoh masyarakat, Lurah, RW, RT,
kader kesehatan dan orang tua atau keluarga) memberikan Vitamin A
sesuai umur kepada balita.
6. Petugas melakukan pencatatan dan laporan
7. Bila pencapaian belum mencapai target maka diadakan sweeping
kerumah-rumah balita
6. Diagram Alir -
7. Hal hal yang 1. Perhatikan tanggal kadaluarsa vitamin A
perlu 2. Pemberian dosis vitamin A sesuai umur
diperhatikan 3. Persediaan Vitamin A

8. Unit Terkait Program KIA

9. Dokumen 1. Rekam Medis


terkait 2. Register Anak
3. Buku KIA

10. Rekaman Tanggal Mulai


No Yang diubah Isi perubahan
Historis Diberlakukan
perubahan
PEMBERIAN KAPSUL VITAMIN A IBU
NIFAS

No.Dokumen : SOP/
/UKM.PKM-KD/I/2018

No.Revisi :
SOP
Tanggal Terbit :

Halaman : 1/2g

Tanda Tangan

UPTD PUSKESMAS
KANDANG Basyaruddin, SKM

KOTA BENGKULU Nip.196201231984121001


………………………

5. Pengertian Pemberian Vitamin A dosis tinggi 200.000 SI pada ibu nifas 0 – 42


hari sebanyak 2 kapsul, 1 kapsul segera setelah lahir dan yang
kedua minimal 1 hari (24 jam ) dari pemberian pertama.
6. Tujuan 1. Untuk meningkatkan kandungan vitamin A dalam ASI
2. Kesehatan ibu cepat pulih setelah melahirkan
7. Kebijakan Keputusan Kepala UPTD Puskesmas Kandang Nomor : /
/PKMKD/2018 Tentang penetapan penanggung jawab program
dan pelayanan UPTD Puskesmas Kandang

8. Refrensi 5. Permenkes RI Nomor 21 tahun 2015 tentang standar kapsul


vitamin A bagi bayi, Anak Balita dan Ibu nifas
6. Pedoman pelayanan gizi di puskesmas, Kementerian
Kesehatan RI tahun 2014
7. Pedoman Surveilans Gizi, Kementerian Kesehatan RI,
Direktorat Bina Gizi dan KIA, 2012.
8. Apa dan Mengapa Tentang Vitamin A, Panduan Praktis Untuk
Praktisi Kesehatan, Kemenkes, 2009
11. Prosedur/ 8. Petugas merencanakan kebutuhan vitamin A sesuai dengan
Langkah- jumlah sasaran
langkah 9. Petugas membuat surat permintaan vitamin A ke bagian
farmasi/obat
10. Petugas mendistribusikan vitamin A dibantu oleh bidan
penolong persalinan
11. Petugas melakukan pencatatan dan laporan
12. Diagram Alir -
13. Hal hal yang
perlu 4. Perhatikan tanggal kadaluarsa vitamin A
diperhatikan 5. Persediaan Vitamin A

14. Unit Terkait Program KIA


15. Dokumen Buku KIA
terkait

16. Rekaman Tanggal Mulai


No Yang diubah Isi perubahan
Historis Diberlakukan
perubahan

Anda mungkin juga menyukai