Anda di halaman 1dari 12

BAGIAN IKM DAN IKK

FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS MUSLIM INDONESIA

KEBIASAAN MAKAN DUNIA

Disusun Oleh:

WASIS MUKTI WIBOWO 110 208 106

IKHMAH SULISTYOWATI 111 2016 2057

ANDI FIKRAH MULIANI A 111 2016 2086

Pembimbing:
dr. Rahmat Faisal Syamsu, M.Kes

DALAM RANGKA TUGAS KEPANITERAAN KLINIK


BAGIAN ILMU KEDOKTERAN KERJA DAN
ILMU KEDOKTERAN KOMUNITAS
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS MUSLIM INDONESIA
MAKASSAR
2018
KEBIASAAN MAKAN MASYARAKAT KOREA

Hidup di semenanjung dataran tinggi yang memiliki empat musim berbeda dan tiga
laut, bangsa Korea telah mengembangkan kekayaan tradisi budaya unik yang terlihat dari
cara berpakaian, cara makan dan bersikap di rumah

Sejak dulu,kebiasaan makan bangsa Korea percaya bahwa makanan dan obat berasal
dari sumber dan memiliki fungsi yang sama sehingga muncul pepatah “makanan adalah obat
termujarab.” Mereka yakin bahwa kesehatan maupun penyakit ditimbulkan oleh makanan
yang mereka konsumsi. Keyakinan ini memiliki peran penting di dalam perkembangan obat-
obatan tradisional Korea denganprinsip dasar bahwa kita akan mengkonsumsi obat pika
asupan makanan gagal memberikan efek kesembuhan.

Fermentasi Makanan
Salah satu kata kunci tentang makanan tradisional Korea adalah fermentasi, yaitu
proses metabolis yang mematangkan makanan sehingga memperkaya cita rasa dan dapat
disimpan dalam jangka waktu lama. Makanan Korea yang memakai tradisi fermentasi a.l
doenjang (tauco), ganjang (kecap), gochujang (sambal cabai), dan jeotgal (kecap ikan yang
difermentasikan), dan proses fermentasibisa berlangsung dalam bulanan hingga tahunan.
Doenjang (Tauco) dan Ganjang (Kecap Manis)Dua bahan utama makanan fermentasi
tradisional Korea adalah doenjang danganjang yang dibuat dari kedelai. Untuk membuatnya,
kacang kedelai direndam air lalu direbus hingga matang. Setelah itu kacang ditumbukdan
dibentuk balok seperti batu bata,kemudian dijemur dan difermentasikan. Balok kacang
kedelai lalu disimpan di dalam pot besar berisi air garam. Setelah itu balok kacang kedelai
didiamkan selama dua hingga tiga bulan atau sampai benar-benar beragi lalu dicampur cabai
kering dan arang panas yang berguna untuk menghilangkankotoran maupun bau yang
ditimbulkan selama proses fermentasi.Produk ini lalu terbagi menjadi dua bentuk, padat
(doenjang))dan cair (ganjang). Produk berbentuk cair (ganjang) akandifermentasikan kembali
selama tiga bulan sehingga benarbenarmenghasilkan citra rasa dan aroma. Sama seperti
minumananggur, ganjang pun akan memiliki cita rasa yang kaya jikasemakin lama
difermentasikan. Sementara doenjang disantapsetelah difermentasi kembali selama lima
bulan.
Gochujang (Sambal Cabai)
Gochujang adalah sambal tradisional Korea yang dibuat dengancara meragi malt
kedelai, garam, dan cabai bubuk, dengantepung beras, barley, tepung terigu, dan malt barley.
Gochujangmerupakan bumbu tradisional utama yang telah lama dipakaioleh bangsa Korea.
Gochujang adalah makanan wajib bagibangsa Korea yang menikmati makanan pedas.
Semakin lamadisimpan maka gochujang memiliki rasa semakin lezat. Cabai dangochujang
kini dianggap sebagai simbol dari sifat bangsa Koreayang aktif dan penuh semangat.

Jeotgal (Makanan Laut yang Diasinkan)


Merupakan bahan wajib untuk membuat kimchi dan bahanperkaya cita rasa makanan.
Jeotgal dibuat dengan caramencampur aneka makanan laut (seperti ikan teri, udang,tiram,
atau kerang) dengan garam, atau bumbu lain danmenfermentasikannya di dalam tempat
bersuhu dingin. Semakinlama diragikan semakin enak rasanya. Tradisi membuat kecap ikan
yang difermentasikan menghasilkan aneka jenis hidangan sepertisikhae, yaitu ikan yang
difermentasikan dengan nasi dan berbagaibumbu.KimchiMakanan ini mulai dikenal dunia
sebagai makanan khas Koreayang mengandung anti-karsinogenik (anti kanker) dan nutrisi,
yang jenis dan rasanya beragam. Jenis Kimchi yang paling umumadalah yang terbuat dari
kubis putih dibubuhi dengan pastakimchi yang tdd. cabai bubuk, bawang putih, daun bawang,
lobakjahe Korea, kecap ikan, dan bahan lainnya seperti makanan lautsegar.Kimchi biasanya
disantap setel ah beberapa haridifermentasikan, walaupun banyak yang lebih memilih
mugeunji(kimchi matang) karena sudah difermentasi lebih dari satu ataudua tahun.Bahan
yang terkandung dalam kimchi amat beragam,tergantung daerah dan tradisi. Seoul misalnya,
terkenal dengankimchi gungjung ( kimchi raja), kimchi bossam (kimchi bungkus),
kimchi chonggak (kimchi lobak), dan kkakdugi (kimchi lobakbentuk kubus), sedangkan
Jeolla-do dikenal dengan kimchigodeulppaegi-nya (kimchi daun salada Korea) dan kimchi
gat(kimchi daun sawi).Pada tahun 2001, the Codex Alimentarius Commissionmencantumkan
kimchi Korea ke dalam standar makanan yangdikenal secara internasional dan pada tahun
2012, istilah “kimchikubis” secara resmi diakui, yang mana sebelumnya dinamakansebagai
Kubis Cina.Tahun 2003, saat munculnya wabah SARS (penyakit saluran
pernapasan), efek yang dihasilkan kimchi menarik perhatian duniasebab dilaporkan bahwa
Korea berhasil terhindar dari SARS karenasering menyantap kimchi.Tahun 2006, majalah
kesehatan AS, Health Magazine, memilihkimchi sebagai salah satu dari lima makanan
tersehat di dunia.
Bibimbap
Bibimbap (artinya “nasi campur’) adalah nasi yang ditata denganberbagai sayuran
segar dan sudah dibumbui, telur goreng, dagingsapi cincang, dan bahan lainnya. Seringkali
jika di restoran,makanan ini dihidangkan di dalam panci tebal dan panas.Bibimbap berkaitan
erat dengan Jeonju, kota yang ditunjuk olehUNESCO sebagai “Kota Gastronomi”, dan pusat
festival makanantermasuk Bibimbap yang diadakan setiap musim gugur dan
dipenuhi pengunjung dari berbagai daerah di Korea.Bibimbap baru-baru ini menarik
perhatian dunia karenakandungan nutrisinya yang seimbang dan dipercaya dapat mencegah
penyakit geriatrik. Kini Bibimbab dianggap sebagaisatu dari tiga makanan khas Korea,
setelah kimchi dan bulgogi.Bibimbab juga merupakan hidangan populer dalam pesawat dan
sudah disempurnakan sehingga lebih mudah disantap.

Bulgogi
Bulgogi, yang arti harafiahnya adalah “daging api”, merupakanhidangan tradisional
Korea berupa irisan daging sapi bakaratau babi ( jarang) yang sudah direndam kecap manis,
dananeka bumbu lainnya. Jenis bulgogi tdd. Bulgogi sapi maupunbabi. Masakan yang terbuat
dari daging seperti Bulgogi, jarangditemukan di Korea karena mereka lebih terbiasa dengan
sayuran.Akan tetapi, Bulgogi dikembangkan di Korea hingga akhirnyamenarik banyak
penggemar dari negara lain. Kini Bulgogi menjadimakanan yang banyak ditawarkan oleh
restoran cepat saji diKorea dan dikembangkan dalam berbagai varian fusion
sepertihamburger bulgogi dan pizza bulgogi.

Tteok (Kue Beras)


Tteok, atau kue beras Korea dengan jenisnya yang beragam, terbuatdari tepung beras
yang dikukus dan biasanya dicampur dengankacang-kacangan, atau dari kukusan nasi yang
dikepal menjadi anekabentuk dan tekstur. Dulu tteok sering dijadikan sebagai lauk
atauhidangan spesial pada saat acara keluarga atau kumpul-kumpulseperti; acara ulang tahun,
pesta pernikahan, upacara peringatan, danhari raya tradisional.Beras merupakan bahan utama
tteok, tapi seringkali dicampurdengan gandum, buah, kacang, dan aneka herbal lainnya
sepertibuah mugwort, kacang merah, jujube, kacang kedelai, dan chestnut.Orang Korea dulu
suka memberikan arti simbolis pada panganan. tteok sebelum menyantapnya. Misalnya
baeksolgi (kue beras kukus)yang artinya panjang umur, dibuat untuk acara ulang tahun
pertama.Patsirutteok (kue beras dan kacang merah kukus) dibuat untukmemulai bisnis baru.
Warna merah dipercaya dapat menghalau kuasajahat. Tteokguk dibuat ketika merayakan
malam pergantian tahun,tdd. kaldu dan bijirin beras, serta pada hari Cheseok (15 Agustus)
yangmenyajikan songpyeon yaitu kue beras kecil berbentuk bulan sabitberisi madu, chestnut,
kacang kedelai, atau campuran wijen. Rumahsaji tteok banyak dijumpai di Nagwon-dong,
daerah di pusat kotaSeoul.

Juk (Bubur)
Juk adalah bubur ala Korea yang terbuat dari berbagai macamgandum dan biasanya
disajikan untuk anak-anak, orang tua, ataumereka yang punya masalah pencernaan. Belum
lama ini, rumahsaji juk mulai bermunculan di berbagai daerah di Korea. Terdapataneka bahan
dasar yang kebanyakan terdiri dari gandum dansayuran dan telah dikembangkan ke dalam
beragam jenis yangtersedia di sejumlah restoran.

Mie dan Mie Soba Dingin


Bangsa Korea telah mengembangkan aneka panganan mie yangpenuh dengan arti
simbolis. Salah satunya janchi guksu (jamuanmakan mie) yang dimasak di dalam kaldu ikan
teri dan disajikanuntuk para tamu pesta pernikahan. Makanan ini melambangkanpernikahan
bahagia di Korea, sehingga jika seseorang bertanya“Kapan kita mau makan mie?”, itu bisa
diartikan sebagai, “Kapankamu akan menikah?” Mie juga disajikan ketika merayakanpesta
ulang tahun karena mie juga bisa berarti hidup sehat danpanjang umur.Bangsa Korea juga
punya tradisi lama yaitu menyantapnaengmyeon (mie soba dingin) yang dihidangkan dengan
kaldusapi dingin (pyeongyang naengmyeon) atau saus sambal pedas(hamheung
naengmyeon).

Hanjeongsik (Set Menu Hidangan Korea)


Hanjeongsik atau dikenal sebagai set menu terdiri dari nasi, sup,dan tiga sampai lima
lauk lainnya (sebagian besar adalah sayuran).Namun semenjak ekonomi nasional
berkembang pesat, menu makanan kini semakin mewah dengan menyajikan hinggasepuluh
macam lauk, termasuk daging dan ikan. Tetapi nasi, supdan kimchi tetap disediakan.
Makanan tradisional korea banyakdijumpai di dua kota daerah barat daya Korea, yaitu kota
Jeonjudan Gwangju.
Minuman Beralkohol
Ada banyak pilihan minuman beralkohol yang dikembangkan diberbagai daerah di
Korea untuk memenuhi kebutuhan komunitassetempat terutama saat hari libur, festival, acara
ritual, dan acaraperingatan lainnya.Saat ini ada 300 minuman tradisional yang masih
bertahan,seperti Munbaeju (miras buah pir) dan Songjeolju (miras batangpohon pinus) yang
ada di Seoul; Sanseoung Soju (miras sulingan)di Gwangju, Gyeonggi-do; Hongju (miras
merah) dan LeegangjuHanjeongsik (Set MenuKorea) Chungcheongdo;Insamju (miras
ginseng) di Geumsan; Gyodong Beopju (arak) danAndong Soju (miras sulingan) di
Gyeongju, Gyeongsangbuk-do; danOkseonju (miras sulingan) di Hongcheon, Gangwon-
do.Salah satu minuman beralkohol tradisional terpopuler di Koreaadalah Makgeolli (arak
beras tradisional) atau yang disebut jugadengan nama lain yaitu nongju (arak petani), takju
(arak keruh) dandongdongju (arak). Anggur ini dibuat melalui proses Hanjeongsik
yaknikukusan beras, dan gandum dicampur dengan malt, lalu didiamkanhingga beragi.
Minuman ini memiliki kandungan alkohol yang sedangyaitu, antara 6-7%. Minuman ini
menarik perhatian para ahli anggurdan pemuda dari berbagai negara yang sadar akan
kesehatan, sehinggasejumlah sekolah pembuatan anggur dibuka dan menghasilkan
parasommelier yang terlatih.Minuman Korea lain yang tak kalah populer adalah Soju,yaitu
minuman alkohol hasil sulingan dari ubi dan gandum yangditambahkan dengan air dan bahan
perisa. Kadungan alkoholnyaberagam namun jauh lebih tinggi dari yang terdapat di
Makgeolli. Sojubiasa diminum orang Korea dan juga disukai bangsa lain
Angka Penyakit Terbanyak Masyarakat Korea

Kanker di Korea Selatan menjadi penyebab utama kematian pada tahun 1983.
Sekitar 190.000 orang didiagnosis kanker di Korea setiap tahun, dan sekitar 72.000 orang
meninggal akibat kanker.Kematian akibat kanker semakin meningkat selama dua dekade
terakhir, sekitar 28,2% kematian akibat kanker pada tahun 2010. Ini artinya bahwa satu dari
setiap empat warga Korea menjadi korban dari penyakit ini. Ada empat lokasi utama yang
paling umum terserang kanker pada laki-laki di Korea yaitu perut kolorektum, paru-paru
dan hati. Sedangkan pada perempuan yaitu perut, payudara, kolorektal, servik, paru-paru dan
hati merupakan dua pertiga dari total kanker pada peremupan di Korea.Jumlah angka
kematian akibat kanker pada tahun 2007 adalah 67.561.13Pada tahun 2008, 178.816 kasus
kejadian kanker dan kasus kematian sekitar 68.912 di Korea. Pada tahun 2008 perkiraan dari
semua jenis kanker pada laki-laki adalah 176,9 per 100 dan pada perempuan 101,9 per
seratus. Kanker paru-paru, hati, perut, usus besar dan rektum adalah penyebab kematian
paling umum sekitar 62,7% dari semua kematian akibat kaner pada tahun 2008.

KEBIASAAN MAKAN MASYARAKAT JERMAN

Berbeda dengan kebiasaan orang Asia Eropa sangat jarang menyajikan menu sayuran.
Sayur bukanlah menu utama mereka, dan bila tersediasayuran pun, biasanya hanya berupa
kentang atau paprika yang digoreng. Tingkat konsumsi daging merah yang tinggi juga
membuat penduduk Eropa rentan memiliki penyakit stroke dan penyakit jantung. Hamburger,
pizza, pork chops, meatballsdansteak merupakan makanan keseharian mereka yang
mengandung lemak jenuh tinggi dan dapat meningkatkan kolesterol. Penduduk Asia juga
mengkonsumsi daging merah seperti daging sapi,kambing dan babi, namun lebih sedikit.
Penduduk Asia juga sering mengganti daging dengan ikan dan tofu yang kaya akan protein,
rendah lemak jenuh dan kayaakan asam lemak esensial yang sangat baik untuk
perkembangan otak dan fungsisaraf. Makanan Eropa yang umumnya menggoreng (deep
fried) makanannya, sehingga memiliki kandungan minyak dan lemak yang lebih tinggi dan
tentunya tidak sehat dan memicu timbulnya penyakit kronis.
Bratwurst, roti, sosis, keju, Sauerkraut, Currywurst, Kartoffelsalat adalah beberapa
jenis makanan yang pastinya tak jarang ditemukan, namanya terngiang-ngiang ditelinga
bahkan terbayang dipikiran jika mendengar kata Jerman.
Kebiasaan makan di Jerman sebenarnya tidaklah jauh berbeda dengan kebiasaan
makan di Indonesia, yang pada umumnya terdiri dari waktu sarapan pagi, makan siang dan
makan malam.

Sarapan Pagi
Seperti biasa kebiasaan makan di mulai dengan sarapan pagi. Ditemani secangkir kopi atau
teh, berbagai jenis roti tawar dan juga jenis roti Brötchen dengan olesan berbagai selai manis
beragam rasa atau coklat merupakan salah satu dari menu standar sarapan pagi. Atau bahkan
berbagai jenis keju serta sosis dapat juga menjadi pilihan untuk sarapan. Namun tak menutup
kemungkinan jika menu di pagi hari lebih luas lagi seperti menghidangkan makanan lainnya
diantaranya yoghurt, cornflakes, müsli dan juga telur rebus serta berbagai jenis jus buah-
buahan untuk minumannya.

Makan Siang
Makan siang merupakan waktu makan utama yang memiliki menu berat layaknya seperti di
Indonesia nasi beserta lauk pauknya. Hanya di Jerman makan siang selalu dihidangkan dalam
keadaan panas dan fresh dan menu makanan yang disantap sering bervariasi. Seringkali menu
yang ada terdiri dari menu masakan berbahan dasar daging, kentang serta sayur-sayuran.

Makan Malam
Abendbrot – der Abend= malam – das Brot=roti, itulah sebutan makan malam dalam bahasa
Jerman. Dari sebutannya saja sudah dapat diartikan jika menu makan malam hanya terdiri
dari berbagai jenis roti – Brot – yang dihidangkan dengan berbagai jenis keju, irisan sosis dan
salat. Namun kadangkala disajikan pula makanan lainnya yang dalam keadaan „panas“
seperti sup.
Selain ketiga waktu makan yang telah disebutkan, adapula waktu makan lainnya yaitu
sebagai waktu makan tambahan. Tepatnya waktu makan ini dilakukan di sore hari disaat
akhir pekan. Hidangan yang tersedia pun adalah berbagai jenis kue atau kue tart yang disertai
dengan minum kopi atau teh bersama. Waktu ini seringkali juga digunakan untuk berkumpul
bersama sanak keluarga atau teman bahkan sahabat.
Akan tetapi dengan seiringnya perubahan waktu dan perkembangan jaman yang
disertai dengan perubahan cara hidup orang Jerman dan kesibukan serta kebutuhan yang
berbeda-beda, kebiasaan makan di Jerman pun turut mengalami perubahan. Dengan tingkat
kesibukan yang tinggi tak banyak dari orang Jerman yang meluangkan cukup waktu untuk
makan. Seringnya mereka hanya menghabiskan kebiasaan makannya dalam waktu singkat,
sebagai contoh di kala siang hari karena pekerjaan atau kegiatan lainnya tak jarang makanan
di kantin tempat bekerja, restoran ataupun makanan siap saji bahkan makanan dari Imbiss
sudah biasa dijadikan sebagai alternatif.
Lalu waktu makan pada siang dan malam hari pun seringkali bervariasi, yang pasti
adalah salah satu dari waktu makan tersebut menyajikan makanan dalam keadaan panas dan
fresh. Selain itu berbagai restoran yang menghidangkan berbagai jenis makanan dari berbagai
negara, sebut saja seperti hamburger, döner kebab, pizza, pasta, dan juga sejenis makanan
asia menambah jenis makanan yang dapat ditemui di Jerman. Tentunya yang tak kalah
penting juga bahwa banyak Imbiss yang hampir dapat ditemui di seluruh pelosok Jerman
yaitu semacam restoran atau kios kecil yang menjual makanan tertentu diantaranya seperti
Pommes Frites, Bratwurst, Currywurst, Kartoffelsalat dan lainnya melengkapi sudah
keanekaragaman jenis makanan yang tersedia di Jerman.

Angka Penyakit Terbanyak Masyarakat Korea

Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, kebiasaan makan bangsa Eropa termasuk
Jerman meningkatkan resioko penyait-penyakit jantung dan stroke. Berdasarkan grafik
dibawah ini penyakit jantung kronis merupakan penyebab terbanyak kematian pada orang
Jerman di tahun 2016 kemudian menyususl penyakit Alzheimer dan stroke. Menyusul
penyakit kanker paru.
Pada tahun 2012 sekitar 18.000 wanita dan 34.500 pria berada di Jerman didiagnosis
dengan tumor paru ganas dan sekitar14.800 wanita dan 29.700 pria meninggal karena
penyakit ini.Oleh karena itu, kanker paru-paru tetap merupakan hal yang paling sering.
Faktor resiko terutama dari kebiasaan merokok, konsumsi lakohol tinggi dan faktor nutrisi
yaitu kurangnya konsumsi buah dan sayur, asupan tinggi daging merah yang juga memicu
terjadinya hipertensi, hiperkolestrolemia dan hiprgikemia. Selain itu, zat-zat berbahaya pada
bahan makanan dan lingkungan juga memicu terjadinya peradangan pada jaringan paru yang
dapat menyebabkan terjadinya kanker, seperti akibat abses dan mesothelioma
PENYAKIT AKIBAT POLA MAKAN YANG BURUK DI AMERIKA

Amerika dikenal sebagai Negara maju di dunia. Akan tetapi, bila kita berbicara
mengenai pola makan masyarakat Amerika, kita bias menemukan masalah, seperti yang
diungkapkan oleh chef billy.
Billy Strynkowski adalah salah satu chef selebritis di Amerika. Menurut chef yang satu
ini, atau yang lebih dikenal dengan sebutan chef billy, setidaknya ada 2 penyebab yang
menyebabkan pola makan masyarakat Amerika bias dikatakan buruk. Yang pertama adalah
kebiasan mengemil. Masyarakat Amerika mempunyai kebiasaan mengemil yang buruk.
Mereka mengemil bukan karena lapar dan membutuhkan energy tambahan untuk bertahan
sampai waktu makan utama, tetapi mereka mengemil karena bosan atau marah.
Hal inilah yang menjadi salah satu penyebab masalah obesitas di Amerika. Masih
menurut Billy Strynkowski, penyebab lainnya adalah cara sarapan masyarakatAmerika.
Masyarakat Amerika pada umumnya tidak mengkonsumsi sarapan dengan karbohidrat
kompleks, melainkan lebih memilih karbohidrat solid. Hal ini membuat penyerapan nutrisi
tidak bias maksimal, dan membuat kita lebih sering lapar. Kebiasaan makan makanan yang
tidak sehat dianggap sebagai penyebab lebih dari 400.000 kematian di AmerikaSerikat (AS)
setiaptahun akibat penyakit jantung dan penyakit terkait..
Masalah tersebut melonjak dua kali lipat. Warga Amerika memakan terlalu banyak
garam, lemak dan makanan manis, dan kurang mengonsumsi buah, sayuran dan biji-bijian,
kata para ahli di pertemuan American Heart Association di Portland, Oregon.
"Rendahnya asupan makanan sehat seperti kacang-kacangan, sayur-mayur, biji-bijian
dan buah-buahan ditambah lagi dengan tingginya asupan komponen makanan yang tidak
sehat, seperti garam dan lemak trans merupakan penyebab utama kematian akibat penyakit
kardiovaskular di Amerika Serikat," kata kepala penulis penelitianA shkan Afshin, asisten
professor kesehatan global di Institute for Health Metrics and Evaluation University of
Washington.
Lemak trans sebagian besar sudah dihilangkan daripasokan makanan, tapi masih
dapat ditemukan di margarin, biskuit, kue, krim kue dan berbagai makanan olahan lainnya.
Jika warga Amerika mengubah kebiasaan makan mereka, banyak nyawa yang bias
diselamatkan, kata Afshin. "Hasil penelitian kami menunjukkan bahwa hamper setengah dari
kematian akibat penyakit kardiovaskular di Amerika Serikat dapat dicegah dengan
memperbaiki pola makan."
Penelitian tersebut berdasarkan data dari berbagai sumber sejak 1990-an termasuk
Survei Kesehatan Nasional dan Pemeriksaan Gizi dan Organisasi Pangan dan Pertanian PBB.
Lebih dari 600.000 orang meninggal setiap tahunnya karena penyakit jantung, atau satu dari
empat dari seluruh kematian di AS. Merokok, obesitas, polamakan, olahraga, dan factor
keturunan dapat berkontribusi terhadap kemungkinan seseorang terkena penyakit jantung.
Dengan mengkaji data kematian kardiovaskular di AS pada 2015, para peneliti
menemukan bahwa pilihan pola makan memainkan peran dalam kematian sekitar 222.100
pria dan 193.400 perempuan, demikian dikutip dari AFP.
Para ahli di American Heart Association mengimbau masyarakat untu kmakan
makanan yang kaya akan buah-buahan, sayur-mayur, kacang-kacangan, biji-bijian, produk
susu rendah lemak, ikan dan unggas. Masyarakat harus menghindari atau membatasi asupan
lemak atau daging merah olahan, minuman ringan bergula, garam, lemak jenuh dan lemak
trans.
Penyakit kanker akibat dari pola makan yang salah, saat ini masih banyak di
masyarakat. Kanker termasuk penyakit ganas yang disebabkan oleh kesalahan pola makan.
Bahkan, penderita kanker yang telah sembuh setelah diobati menjadi kambuh lagi karena
tidak pandai menjaga pola makanannya.
Karena kanker muncul sebagai akibat dari pola makan yang tidak sehat, maka
penderita kanker tidak boleh mengonsumsi makanan sembarangan. Data dari American
Cancer Society menunjukkan bahwa kematian akibat kanker pada wanita didominasi oleh
kanker payudara (19%), kanker paru-paru (16%), serta kanker kolon (ususbesar) dan rektum
(15%).
Sementara itu, pada laki – laki, kanker yang dominan sebagai penyebab
kematian penyakit kanker akibat dari pola makan yang salah adalah kanker paru – paru
(34%), kanker kolon dan rektum (12%), dan kanker prostat (10%).

Anda mungkin juga menyukai