Anda di halaman 1dari 5

C.

Kedudukan akal dalam islam


Manusia berbeda dengan binatang antara lain karena akalnya
.selanjutnya manusia dapat menjadi leboh mulia daripada malaikat
jika dia mentaati Allah dan mempergunakan akal dan fisiknya untuk
menunudukkan dan memanfaatkan kekayaan alam yang dapat
dicapainya untuk kemakmuran bersama dan amal amal sholeh.Tak
dapat diragukan lagi tentang pentingnya kegunaan akal dalam lika
liku kehidupan kita sehari hari.Ajaran islam dengan bermacam
macam jalan memuliakan akal dan orang yang berilmu dan
memerintahkan manusia agar memanfaatkan potensi akalnya secara
maksimal dan efisien.
PENGERTIAN
Akal adalah sebagai sesuatu tenaga rohaniah yang dapat dipakai
untuk memahamkan hakekat-hakekat yang didapat diindera sama
sekali.misalnya,dengan akal manusia dapat memahami adanya zarra-
zara(molekul-molekul)udara dan mengajukan teori kinetik gas
meskipun matanya tidak pernah mehat moekul-molekul itu.dengan
akalnya manusia dapat memperhitungkan berapa temperatur di
pusat matahari(yaitu kira kira 20 juta ° c meskipun belum pernah
mengukurnya secara langsung.Dan dengan akalnya yang bersih para
nabi dan orang orang mukmin menyakini adanya Allah SWT
meskipun Allah itu tidak dapat dicapai sama sekali oleh panca indera.
Cara berfikir seperti itulah yang difirmankan ALLAH dalam AL
QUR’AN dengan istilah’’NAZHAR’’
Perhatikan firman firman-Nya sebagai berikut
“Apakah mereka tidak memakai nazhar(perhatian dan pemikiran)
terhadap unta,bagaimana dia diciptakan.dan kepada
langit,bagaimana dia itu diangkatkan.dan kepada gunung bagaimana
ditegakkan,dan kepada bumi bagaimana dihamparkan’’.(Q.AL-
GHASYIAH:17,18,19 dan 20).
Dan masih bayak lagi firman-Nya yag semacam tersebut
diatas,memerintahkan baik secara halus maupun tegas tegas agar
manusia memakai nazharnya terhadap apa disekitarnya,yang disebut
juga sebagai ayat ayat Allah.
Bahwa segala peristiwa alam yang setiap saat terjadi disekitar kita itu
disebut sebagai ayat ayat Allah,dapat difahamkan dari banyak ayat
dalam Al Quran misalnya antara lain:
‘’ Sesungguhnya dalam penciptaan langit dan bumi,silih bergantinnya
malam dan siang ,bahtera yang berlayar dilaut membawa apa yang
berguna bagi manusia,dan apa yang Allah turunkan dari langit
berupa air,lalu dengan air itu Dia hidupkan bumi sesudah
mati(kering)-Nya dan Dia sebarkan di bumi itu segala jenis
hewan,dan pengisara air itu dan awan yang dikendalikan antara
langit dan bumi,sungguh terdapat tanda tanda(keesaan dan
kebesaran Allah) bagi kaum yang memikirkan’’.(Q.Al-Baqarah:164)
Semangat bernazhar ininkirannya telah banyak diabaikan oleh umat
islam sehingga kemajuan ilmu terhenti dan timbul kebekuan dan
kemalasan berfikir,selajutnya hal ini menimbulkan kemunduran dan
kemerosotan di segala bidang kehidupan.Urusan urusan ghaib yang
vital dan sangat perlu diketahui oleh manusia diberitahukan oleh
Allah kepada mereka dengan perantaraan wahyu melalui rasul rasul
Nya sehingga mereka beriman dan mengetahui tujuan hidupnya
yang tepatdan hakiki.Dengan istilah lain dapat dikatakan bahwa Al
Quran adalah bukti bukti yang komplementer bagi kebenaran Allah
denga segala kesempurnaan-Nya,kebenaran kenabian(kerasulan)
Muhammad,dan kebenaran agama islam.
D.Sumber Ilmu Pengetahuan dalam Islam
Adapun sumber ilmu pengetahuan dan teknologi dalam ajaran islam
adalah sebagai berikut:
. Al Qur’an dan sunnah rasul
Keduannya merupakan sumber pertama ilmu pengetahuan.Al Quran
berkali kali menginggatkan kita untuk memikirkan ayat ayat Nya dan
mengambil pelajaran darinya,serta menginggatkan kita untuk
mengambil rasul sebagai teladan.lihat QS.12:1-3,111,29:47-49,38:29
2.Diri manusia(anfus)
Hendaklah manusia mempertahankan dari apa ia ciptakan(Q.S 86:5)
dan lihat Q.S 22:5,42:49-50:4;36-37:104:1-3:47:38.
3. Alam semesta
Sumber ketiga dari ilmu pengetahuan adalah alam semesta.Al-Quran
menyuruh kita memikirkan keajaiban ciptaan Allah(QS.13:2-
5).penciptaan bumi dan lautan(QS.16:14-18),hujan dan
halilintar(QS.30:24,35:27-28)
4.Sejarah
Merupakan sumber keempat dari Ilmu Pengetahuan.Al Quran sering
kali menganjurkan pada kita umtuk meihat dan mengkaji berbagai
peristiwa umat manusia terdahulu untuk mempredeksikan hal hal
yang terjadi dimasa mendatang.Allah SWT berfirman:
‘’Telah lewat sebelum kamu hukum hukum sejarah,maka
mengembaralah kamu dimuka bumi kemudian perhatikanlah olehmu
bagaimana akibat orng orang yang mendustakannya’’(QS.3:137).
5.Alam semesta
Adapun tugas mausia adalah memahami hukum
alam(sunnahtullah)dengan memahami hukum ini manusia bisa
memanfaatkan alam secara bijak dan optimal.Adapun sifat
sunnatullah antara lain:
· Pasti yaitu hukum alam mesti berlaku tidak bisa tidak
Contoh:orang baik dan buruk akan menanggung akibatnya
· Obyektif Hukum Allah berlaku untuk siapa saja,dimana saja,kapan
saja
Contoh:jeleknya bangunan tergantung dari hukum dan teknik
bangunan
· Tetap tidak berubah
Bahwa hukum Allah tidak mengalami perubahan,sejak penciptaan
alam semesta dan tidak akan berubah sampai hancurnya alam ini
F. Aplikasi ulil Albab
Tanda tanda ulil albab
1.Bersungguh sunguh mencari Ilmu(QS.3:7 dan 190)
2.mampu memisahkan antara yang jelek dengan yang baik(QS.5:100)
3.kritis dalam mendengarkan pembicaraan,pandai menimbang
nimbang ucapan serta bersikap terbuka(QS.39:18)
4.bersedia menyampaikan ilmunya kepada masyarakat ,artinya
bersedia memperbaiki masyarakat(QS.14:52,13:19-20)
5.tidak takut kepada siapapun kecuali kepada Allah (QS.5:179,65:10)
Kriteria ulil albab secara lengkap disebutkan Allah dalam kitab –Nya
sebagai berikut
‘’Sesungguhnya dalam penciptaan langit dan bumi dan silih berganti
malam dengan siang merupakan ayat atau tanda tanda bagi ulil
albab(orang orang berakal) yaitu mereka yang berdzikir menginggat
Allah ketika tegak,duduk maupun berbaring,serta memikirkan
kejadian langit dan bumi seraya berkata’’ Ya Tuhanku tiadalah kau
ciptakan semua ini dengan sia sia,maka suci Engkau peliharalah aku
dari api neraka(QS.3 190-192)
Ulil albab bukanlah manusia yang cepat puas dan nrimo kare mereka
yakin manusia sebagai mahluk yang akan memakmurkan manusia
dan meraka juga berwatak terbuka,suka mempelajari hal hal baru
dan menerima segla masukkan dari orang lain dan menyaring untuk
mendapat manfaat serta mereka selalu optimis untuk
memakmurkan kehidupan manusia.

Anda mungkin juga menyukai