Dosen Pembimbing :
Disusun oleh :
Puji serta syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT atas berkat rahmat
dan karunia-Nya. Kami selaku penulis masih diberikan nikmat akal dan pikiran
sehingga dapat menyusun dan menyelesaikan masalah “Asuhan Keperawatan
Kegawatdaruratan Pada Klien Dengan Cedera Kepala Berat”. Sholawat serta
salam kami curahkan kepada junjungan Nabi Besar Muhammad SAW. Yang
berkat hadirnya membawa cahaya yang membuat manusia melangkah keluar dari
dunia gelap.
Makalah ini jauh dari kata sempurna segala saran dan kritik sifatnya
membangun, senantiasa kami harapkan demi perbaikan makalah ini. Semoga
Allah SWT memberikan keberkatan kepada kita semua. Amin
Penulis
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
karena trauma baik trauma tumpul maupun trauma tajam. Cidera kepala
produktif dan sebagian besar terjadi akibat kecelakaan lalu lintas. Tidak
cedera kepala.
adalah trauma yang mengenai calvaria dan atau basis cranii serta organ-
atau tanpa penurunan tingkat kesadaran. Cedera kepala adalah salah satu
10% termasuk cedera kepala sedang (CKS), dan 10% sisanya adalah
cedera kepala berat (CKB). Insiden cedera kepala terutama terjadi pada
CKR, 15%-20% CKS, dan sekitar 10% dengan CKB. Angka kematian
(http://eprints.ums.ac.id/22036/12/02._NASKAH_PUBLIKASI.pdf)
mual dan muntah pada fase akut, mual sampai muntah di hubungkan
lelah menyebabkan masalah pada pola aktivitas dan istirahat serta nyeri
B. Tujuan
Pada neuro cranial terdapat celah yang memisahkan antara tulang yang
disebut sutura. Ada 3 buah sutura yaitu:
2. Bagian rahang
Penurunan Kesadaran
Akumulasi cairan/sekret
Peningkatan
Obstruksi jalan nafas TIK
Type equation here.
A. Primary Survey
A : Airway (jalan napas)
Pada saat dilakukan pengkajian, terdapat sekret berupa darah di mulut
yang mengakibatkan masalah masalah keperawatan yaitu jalan nafas tidak
efektif masalah keperawatan bersihan jalan nafas tidak efektif.
B : Breathing
Look
Pada saat dilakukan pengkajian, terlihat jejas pada dada, pernafasan
tachipneu sebanyak 34x/menit, dan klien bernafas menggunakan otot
bantu pernafasan
Listen
Pada saat dilakukan pengkajian, terdengan suara nafas gugling
Feel
Pada saat dilakukan pengkajian, masih terasa hembusan nafas
C :Circulation
Pada saat dilakukan pengkajian, tekanan darah klien rendah yaitu 90/60
mmHg, serta akral dingin
B. Diagnosis Keperawatan
A. Kesimpulan
traumatik dari fungsi otak yang disertai atau tanpa disertai pendarahan
penyebab dari cedera kepala adalah adanya trauma pada kepala meliputi
trauma oleh benda, efek dari kekuatan atau energi yang diteruskan ke otak
dan efek percepatan dan perlambatan (akselerasi dan deselerasi pada otak)
pada kasus cedera kepala berat, biasanya diikuti dengan penurunan GCS
dalam rentang 3-8. Cedera kepala adalah masalah kesehatan yang sangat
B. Saran
Setelah penulis memberikan asuhan keperawatan kegawatdaruratan
pada pasien dengan Cedera Kepala Berat, berdasarkan pengalaman yang
berkaitan dengan masalah keperawatan tersebut, penulis akan
memberikan saran yang bertujuan agar dapat lebih memperbaiki dan
mengoptimalkan pelayanan perawatan di rumah sakit, diantaranya :
Kristanty, Paula Dkk. 2009. Asuhan Keperawatan Gawat Darurat. Jakarta : Trans
Info Media
http://eprints.ums.ac.id/22036/12/02._NASKAH_PUBLIKASI.pdf
http://jayao77.blogspot.com/2014/11/askep-ckb-cidera-kepala-berat.html
http://bkp2011.blogspot.com/2011/03/asuhan-keperawatan-pada-pasien-
dengan_25.html
https://www.alodokter.com/trauma-kepala-berat
http://hardinburuhi88.blogspot.com/2014/07/makalah-anatomi-rangka-
manusia.html