- 2016
1
Taufik Adnan Harahap, 2Susmini Indriani Lestariningati
1,2
Jurusan Sistem Komputer, Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer
Universitas Komputer Indonesia, Jl. Dipati Ukur No.112-116, Bandung 40132
Email : 1 taufikadnan880@gmail.com, 2susmini.indriani@gmail.unikom.ac.id
ABSTRAK
Dalam perkembangan teknologi seperti saat ini, banyak cara yang dapat dilakukan untuk menyampaikan
informasi, salah satunya untuk menyampaikan pesan darurat. Ketika seseorang membutuhkan pertolongan
dimana pada saat tersebut tidak sedang bersamaan dengan orang lain, maka orang tersebut biasanya melakukan
panggilan telepon atau mengetik pesan pada sebuah SMS atau menggunakan aplikasi chatting. Aplikasi panic
button yang akan diterapkan pada sistem operasi android yang dapat dimanfaatkan pengguna aplikasi dalam
kondisi bahaya atau terdesak. Penelitian ini menggunakan teknologi Internetd serta SMS (Short Message Service)
dan bertujuan untuk membantu pengguna aplikasi untuk meminta bantuan serta bisa langsung merespon pesan
darurat yang telah diterima. Aplikasi ini akan diterapkan pada satu komplek perumahan dimana setiap warga
perumahan menggunakan aplikasi ini dan setiap warga perumahan juga harus saling tahu nomor telepon warga
di perumahan itu sendiri.
1
Taufik Adnan Harahap, Susmini Indriani Lestariningati
saat berada dalam kondisi berbahaya. Dengan hanya jaringan dan relasional. Langkah sederhana dari
menekan satu “tombol” darurat pada aplikasi X- model ER adalah model data dan konseptual yang
Igent, Anda dapat secara langsung mengirimkan memandang dunia nyata sebagai kesatuan (entities)
pesan keadaan bahaya kepada daftar kontak dan hubungan (relationships). Komponen dasar
(whitelist) yang sudah didaftarkan sebelumnya model merupakan diagram entity-relationship yang
sekaligus terkoneksi pada Google Map untuk digunakan untuk menyajikan objek data secara
memberitahu dimana posisi Anda yang sedang visual [3]. Chen menulis bahwa model telah
dalam keadaan berbahaya [2]. Aplikasi tersebut diperluas dan kini bisa digunakan untuk merancang
akan mengirimkan sinyal langsung ke BCC basis data. Keunggulan model ER dalam
(Bandung Command Center) yang kemudian akan perancangan tersebut adalah :
diteruskan ke petugas yang melakukan operasi di 1. Mampu memetakan model relasional dengan
sekitar pelapor untuk segera mengambil tindakan. baik. Pembangunan yang digunakan di dalam
model ER dengan mudah diubah ke dalam
2.3. Database Management System
tabel relasional.
Database Management System (DBMS) atau 2. Sederhana dan mudah dipahami hanya
sistem manajemen basis data adalah suatu sistem dengan sedikit pelatihan. Oleh karena itu,
perangkat lunak kompleks yang mengatur model bisa digunakan oleh perancang basis
permintaan dan penyimpanan data ke dan dari hard data untuk mengkomunikasikan perancangan
disk. DBMS menyediakan keamanan (security), kepada pengguna akhir.
privasi (privacy), integritas (integrity), dan kontrol 3. Sebagai tambahan, model bisa digunakan
konkurensi (concurrency controls). DBMS sebagai suatu rencana perancangan oleh
mengelola transaksi pada multi user, lingkungan pengembang basis data untuk menerapkan
akses bersamaan, dan menyediakan tingkat suatu model data dalam perangkat lunak
independensi data yang mengisolasi pandangan manajemen basis data spesifik.
(view) pengguna atau aplikasi dari perubahan yang
2.4. UML
berlangsung di tingkat internal dan konseptual [3].
Unified Modelling Language (UML) adalah
DBMS adalah perangkat lunak yang
bahasa grafis untuk mendokumentasi,
disajikan oleh penjual basis data. Produk perangkat
menspesifikasikan, dan membangun sistem
lunak seperti Microsoft Access, Oracle, Microsoft
perangkat lunak. UML berorientasi objek,
SQL Server, Sybase, DB2, INGRES, dan MySQL
menerapkan banyak level abstraksi, tidak
adalah DBMS [3].
bergantung proses pengembangan, tidak bergantung
DBMS menyediakan semua layanan dasar
bahasa dan teknologi, pemaduan beberapa notasi di
yang diperlukan untuk mengorganisir dan
beragam metodologi, usaha bersama dari banyak
memelihara basis data, termasuk layanan berikut :
pihak, serta didukung oleh kakas-kakas yang
1. Memindahkan data ke dan dari file-file data
diintegrasikan lewat XML (XMI). Standar UML
fisik jika dibutuhkan.
dikelola oleh OMG (Object Management Group)
2. Mengelola akses data oleh berbagai
[4].
pengguna secara bersamaan; mencakup
Tujuan utama dari perancangan UML adalah
ketentuan untuk mencegah peng-update-an
1. Menyediakan bahasa pemodelan yang visual
secara bersamaan.
yang ekspesif dan siap pakai untuk
3. Mengelola transaksi sehingga perubahan
mengembangkan dan pertukaran model-
transaksi basis data adalah semua atau tidak
model yang berarti.
sama sekali. Dengan kata lain, jika transaksi
2. Menyediakan mekanise perluasan dan
berhasil, semua basis data yang dibuat
spesialisasi untuk memperluas konsep-
berubah dan direkam di dalam basis data. Jika
konsep inti.
transaksi gagal, tidak satupun dari perubahan
3. Mendukung spesifikasi independen bahasa
tersebut yang direkam oleh basis data.
pemrograman dan proses pengembangan
4. Mendukung bahasa query (query language),
tertentu.
yang mana suatu sistem perintah
4. Menyediakan basis formal untuk pemahaman
mempekerjakan pengguna basis data untuk
bahasa pemodelan.
mendapatkan data kembali dari basis data.
5. Mendorong pertumbuhan pasar kakas
5. Ketentuan untuk mem-backup basis data dan
berorientasi objek.
pemulihan dari kegagalan.
6. Mendukung konsep-konsep pengembangan
6. Mekanisme keamanan untuk mencegah
level lebih tinggi seperti komponen,
perubahan dan akses data yang tidak sah.
kolaborasi, framework dan pattern.
2.3.1. Pemodelan Entity Relationship
Entity-Relationship (ER) mula-mula
diusulkan oleh Peter Chen pada tahun 1976 sebagai
cara untuk mempersatukan pandangan basis data
2
Aplikasi Tombol Peringatan Darurat Berbasis Android
Daftar Respon
Langkah awal dari perancangan sistem adalah <<include>>
<<extend>>
Pesan Bantuan
analisis dan penentuan kebutuhan sistem. Pada Lihat Pemberitahuan
<<extend>>
<<extend>>
<<extend>>
Tidak Respon
Pengguna <<include>>
<<extend>>
Ganti Nama
Pengguna
+id_usesr () PK
+email () Pesan
Firebase Cloud +nama ()
+id_pesan () PK
Mesennger +password ()
+tgl_pesan ()
+no_telepon ()
+isi_pesan ()
+no rumah ()
+id_usesr ()
edit
input
simpan
Kirim
Gambar 3-1 Gambaran Umum Keseluruhan Sistem +id_user () FK
+id_pesan () FK
+nama ()
+isi_pesan ()
Gambar 3.1 merupakan diagram blok sistem +tgl_pesan ()
dengan penjelasan masing – masing blok sebagai Gambar 3-3Class Diagram Sistem
berikut :
1. Aplikasi ini akan ditanamkan ke dalam 3.2. Analisis Perancangan Basis Data
smartphone berbasis Android dan akan Dalam memodelkan data dan
diterapkan pada satu lingkup perumahan menggambarkan hubungan antara data yang ada
dengan memanfaatkan jaringan Internet. pada sistem digunakan alat bantu yaitu Entity
2. Terdapat tombol panic button, dimana fitur ini Relationship Diagram (ERD). Sistem yang akan
dapat digunakan oleh pengguna yang dibangun dapat dilihat hubungan antar entitas dan
memerlukan bantuan dengan segera. Saat atributnya. Sistem yang akan dibangun memiliki
tombol disentuh, maka akan memerintahkan ERD seperti pada Gambar 3-4.
server untuk mengirim pesan bantuan ke semua
pengguna aplikasi.
3
Taufik Adnan Harahap, Susmini Indriani Lestariningati
tgl_pesan
no_rumah email
Mengirim
id_user
Pengguna
N N
Pesan
4. PENGUJIAN DAN ANALISA
isi_pesan
password
N 1
4.1. Pengujian Antar Muka
nama no_telepon diterima
id_pesan
Berikut ini adalah pengujian antarmuka
Gambar 3-4 Entity Relationship Diagram menggunakan smartphone Xiaomi Redmi 2.
Halaman antarmuka terdiri dari halaman splash
3.3. Analisis Kebutuhan Nonfungsional screen, log in, register, halaman utama (panic
button), profil dan anggota.
Analisis kebutuhan non fungsional
menggambarkan kebutuhan sistem yang
menmfokuskan pada properti prilaku yang dimiliki
oleh sistem, diantaranya kebutuhan perangkat keras,
perangkat lunak, serta pengguna (user) sebagai
bahan analisis kekurangan dan kebutuhan yang
harus dipenuhi dalam perancangan sistem yang akan
diterapkan
No Perangkat Keras Kebutuhan Minimal Gambar 4-1 Ta,pilan Awal (Spalash Screen)
Processor
1 Quad Core 1.2 GHz
Smartphone
2 Ukuran Layar 4.7 Inch
3 Memori RAM 1 GB
4 Kebutuhan lain Koneksi Internet
4
Aplikasi Tombol Peringatan Darurat Berbasis Android
5
Taufik Adnan Harahap, Susmini Indriani Lestariningati
6
Aplikasi Tombol Peringatan Darurat Berbasis Android