Anda di halaman 1dari 22

LAPORAN TUGAS SISTEM TRANSPORTASI

ANALISA SISTEM JARINGAN JALAN DALAM DAN ANTAR KOTA, SISTEM


ANGKUTAN UMUM MASSAL,DAN PEDESTRIAN
KOTA BANDUNG dan KOTA BEIJING

Dosen Pembimbing:
Ir. Ahmad Faiz Hadi P, MS
Disusun oleh:
KELOMPOK 4 KELAS C
Iman Cahyanto Rizki (10111510000044)
Putri Amalia Ramadhani (10111510000046)
Rohmat Ali Muhsin (10111510000095)
Ibtida Harakah Syaurah (10111510000097)

PROGRAM STUDI DIPLOMA EMPAT


DEPARTEMEN TEKNIK INFRASTRUKTUR SIPIL
FAKULTAS VOKASI
INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER
SURABAYA
2018
PROGRAM DIPLOMA IV TEKNIK SIPIL
FAKULTAS VOKASI
INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER SURABAYA

KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT atas segala rahmat dan hidayah-Nya yang tak ternilai.
Sholawat dan salam selalu tertuju pada Nabi Muhammad SAW yang senantiasa mendoakan
keselamatan umatnya. Tak ada yang pantas terucap selain Alhamdulillah, penulis dapat
menyelesaikan karya tulis ini.
Sebagai manusia biasa, penulis menyadari masih banyak kekurangan dalam isi makalah
ini. Keterbatasan pikiran, kemampuan, tidak membatasi penulis untuk terus berusaha semaksimal
mungkin. Oleh karena itu penulis memohon maaf dan mengharapkan masukan demi
kesempurnaan makalah ini.
Pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah
membantu dan membimbing selama proses penyusunan karya tulis ini baik secara moril maupun
materil, terutama kepada dosen mata kuliah sistem transportasi berserta teman-teman satu
kelompok.
Karya tulis ini diharapkan bermanfaat dan dapat menambah wawasan, khususnya di
Departemen Infrastruktur Teknik Sipil Fakultas Vokasi Institut Teknologi Sepuluh Nopember.

Surabaya, 19 Mei 2018

Penyusun

i
PROGRAM DIPLOMA IV TEKNIK SIPIL
FAKULTAS VOKASI
INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER SURABAYA

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR...................................................................................................................... i
DAFTAR ISI ................................................................................................................................... ii
DAFTAR GAMBAR ..................................................................................................................... iii
PENDAHULUAN ........................................................................................................................... 5
1.1 Latar Belakang .................................................................................................................. 5
1.2 Tujuan ............................................................................................................................... 6
1.3 Manfaat ............................................................................................................................. 6
BAB II KOTA BANDUNG ............................................................................................................ 7
2.1 Analisa Jaringan Jalan Dalam Kota .................................................................................. 7
2.2 Analisa Jaringan Antar Kota............................................................................................. 9
2.3 Analisa Jalan Tol ............................................................................................................ 10
2.4 Analisa Angkutan Umum Massal ................................................................................... 12
2.5 Analisa Pedestrian .......................................................................................................... 13
BAB III KOTA BEIJING ............................................................................................................. 14
3.1 Analisa Jaringan Dalam Kota Beijing ............................................................................ 14
3.2 Analisa Jaringan Antar Kota........................................................................................... 16
3.3 Analisa Jalan Tol ............................................................................................................ 17
3.4 Analisa Angkutan Umum Massal ................................................................................... 18
3.5 Analisa Pedestrian .......................................................................................................... 20

ii
PROGRAM DIPLOMA IV TEKNIK SIPIL
FAKULTAS VOKASI
INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER SURABAYA

DAFTAR GAMBAR
Gambar 1 Jaringan Jalan Kota Bandung ......................................................................................... 7
Gambar 2 RTRW Kota Bandung .................................................................................................... 7
Gambar 3 Jaringan jalan Kota Bandung ......................................................................................... 8
Gambar 4 Peta Jalan Tol Padalarang Cileunyi ............................................................................. 10
Gambar 5 Keterangan pintu Tol .................................................................................................... 10
Gambar 6 Peta Tol......................................................................................................................... 11
Gambar 7Transaksi Pada Gerbang Jalan Tol ................................................................................ 11
Gambar 8 Peta Jaringan Jalan Dalam Kota Beijing ...................................................................... 14
Gambar 9 Jaringan Jalan Grid Kota Beijing ................................................................................. 14
Gambar 10 Jalan Jaringan Cincin Atau Ringroad ......................................................................... 15
Gambar 11 Peta Jaringan Antar Kota ............................................................................................ 16
Gambar 12 Peta Jalan Tol Beijing................................................................................................ 17
Gambar 13 Transportasi Becak dan Taksi .................................................................................... 18
Gambar 14 Angkatan Umum Massal Kereta Bawah dan Bus ..................................................... 19
Gambar 15 Pedestrian Beijing....................................................................................................... 21

iii
PROGRAM DIPLOMA IV TEKNIK SIPIL
FAKULTAS VOKASI
INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER SURABAYA

iv
PROGRAM DIPLOMA IV TEKNIK SIPIL
FAKULTAS VOKASI
INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER SURABAYA
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Jaringan jalan raya merupakan prasarana transportasi darat yang memegang
peranan penting dalam sektor perhubungan terutama guna kesinambungan distribusi
barang dan jasa. Dalam perencanaan dan pengembangan tata kota, sarana jalan raya sebagai
salah satu tulang punggung transportasi merupakan bagian tidak terpisahkan.Seiring
perubahan zaman serta meningkatnya penggunaan sarana perhubungan darat terutama
perhubungan jalan pemerintah kian dipusingkan oleh kemacetan yang terjadi.
Angkutan massal sebagai bagian sistem transportasi merupakan kebutuhan
masyarakat untuk menunjang aktivitas sehari-hari dan merupakan bagian yang tidak dapat
dipisahkan dari perkembangan kota pada umumnya. Keberadaan angkutan umum sangat
penting untuk mendukung mobilitas masyarakat dan mengurangi kemacetan lalulintas
karena mempunyai daya angkut yang besar. Selain itu penggunaan angkutan umum yang
baik dapat mengurangi penggunaan kendaraan pribadi. Hal tersebut tidak dapat terlaksana
apabila tidak ditangani secara baik dan benar. Tujuan keberadaan angkutan umum
penumpang adalah menyelenggarakan pelayanan angkutan yang baik dan layak bagi
masyarakat. Ukuran pelayanan yang baik adalah pelayanan yang aman, nyaman, murah dan
cepat. Selain itu keberadaan angkutan umum penumpang membuka lapangan kerja. Jadi,
dalam menentukan pilihan jenis angkutan, orang mempertimbangkan berbagai faktor,
seperti maksud perjalanan, jarak dan waktu tempuh, biaya dan tingkat kenyamanan serta
keselamatan. (Tamin, 2000:34).
Pembangunan jalan tol merupakan salah satu bentuk usaha pemerintah dalam
memudahkan masyarakat di Indonesia untuk bisa melakukan mobilitas mereka baik dalam
hal ekonomi maupun sosialdengan baik dan cepat. Pembangunan dengan skala besar selain
membutuhkan modal besar juga membutuhkan tanah untuk mendirikan bangunan tersebut.
Jalan tol merupakan proyek yang digadang-gadang pemerintah dapat mengurai kemacetan
sampai dapat menjadi sumber pemasukan khas negara.Salah satu Mega Proyek Jalan Tol
yang saat ini sedang di kerjakan adalah Proyek Jalan Tol Trans Jawa.Mega proyek ini sedang
dikebut pengerjaannya agar dapat terselesaikan sesuai dengan target yang sudah ditentukan.
Pedestrian merupakan permukaan perkerasan jalan yang dibuat untuk menjamin
keamanan pejalan kaki yang bersangkutan. Di mana orang-orang dapat tetap berpindah
tempat, melakukan aktifitasdan kegiatannya tanpa terjebak macet dan tetap merasa aman
karena tidak bercampur dengan kendaraan-kendaraan yang ada dijalanan.

5
PROGRAM DIPLOMA IV TEKNIK SIPIL
FAKULTAS VOKASI
INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER SURABAYA

1.2 Tujuan
1. Mengetahui jenis jaringan jalan dalam kota, jaringan jalan antar kota, jalan tol, angkutan
umum massal, dan pedetrian yang berada di Kota Bandung
2. Mengetahui jenis jaringan jalan dalam kota, jaringan jalan antar kota, jalan tol, angkutan
umum massal, dan pedetrian yang berada di Kota Beijing China
1.3 Manfaat
1. Mahasiswa dapat mengetahui jenis jalan dalam kota, jaringan jalan antar kota, jalan tol,
angkutan umum massal, dan pedetrian yang berada di Kota Bandung Mahasiswa
mengetahui sistem angkutan kota yang berada di Surabaya, Sidoarjo, Gresik,
Malang,dan Mojokerto
2. Mahasiswa dapat mengetahui jenis jalan dalam kota, jaringan jalan antar kota, jalan tol,
angkutan umum massal, dan pedetrian yang berada di Kota Bandung Mahasiswa
mengetahui sistem angkutan kota yang berada di Surabaya, Sidoarjo, Gresik,
Malang,dan Mojokerto

6
PROGRAM DIPLOMA IV TEKNIK SIPIL
FAKULTAS VOKASI
INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER SURABAYA
BAB II
KOTA BANDUNG

2.1 Analisa Jaringan Jalan Dalam Kota

Gambar 1 Jaringan Jalan Kota Bandung

Gambar 2 RTRW Kota Bandung

7
PROGRAM DIPLOMA IV TEKNIK SIPIL
FAKULTAS VOKASI
INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER SURABAYA

Gambar 3 Jaringan jalan Kota Bandung

Analisa :
1. Jaringan jalan berbentuk radial dan setengah ring road
2. Setiap jalur lingkar belum dipertemukan
3. Jalan tol terletak dari sebelah selatan kota Bandung
4. Jalan arteri terbentang dari sebelah barat sampai timur .

8
PROGRAM DIPLOMA IV TEKNIK SIPIL
FAKULTAS VOKASI
INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER SURABAYA
2.2 Analisa Jaringan Antar Kota

9
PROGRAM DIPLOMA IV TEKNIK SIPIL
FAKULTAS VOKASI
INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER SURABAYA
2.3 Analisa Jalan Tol

Gambar 4 Peta Jalan Tol Padalarang Cileunyi


Jalan Tol Padalarang-Cileunyi adalah jalan tol lanjutan dari Jalan Tol Cipularang. Jalan
tol ini adalah jalan lingkar selatan Bandung. Jalan tol ini tidak hanya menghubungkan Jakarta
dengan Bandung tetapi juga Sumedang, Garut, Nagreg, Ciamis, Tasikmalaya, Jawa Tengah,
Daerah Istimewa Yogyakarta, dan Jawa Timur Melalui Jalan Nasional Rute 3. Jalan tol ini
melintasi Kabupaten Bandung Barat, Kota Cimahi, Kota Bandung dan Kabupaten Bandung.
Jalan tol ini adalah bagian Jalan Tol Trans Jawa.

Gambar 5 Keterangan pintu Tol

10
PROGRAM DIPLOMA IV TEKNIK SIPIL
FAKULTAS VOKASI
INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER SURABAYA

Gambar 6 Peta Tol


pengguna jalan tol dapat melakukan Transaksi pada beberapa gerbang tol :

Gambar 7Transaksi Pada Gerbang Jalan Tol


Analisa :
1. Jalan Tol menggunakan sistem Sistem tertutup, yaitu pengguna jalan mengambil tiket di
gerbang tol masuk dan membayar di gerbang keluar
2. Sisitem antrian teori FIF atau first in frist out
3. Menggunakan sistem gate pararel

11
PROGRAM DIPLOMA IV TEKNIK SIPIL
FAKULTAS VOKASI
INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER SURABAYA
2.4 Analisa Angkutan Umum Massal

12
PROGRAM DIPLOMA IV TEKNIK SIPIL
FAKULTAS VOKASI
INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER SURABAYA
2.5 Analisa Pedestrian

13
PROGRAM DIPLOMA IV TEKNIK SIPIL
FAKULTAS VOKASI
INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER SURABAYA
BAB III
KOTA BEIJING
3.1 Analisa Jaringan Dalam Kota Beijing

Gambar 8 Peta Jaringan Jalan Dalam Kota Beijing


Analisa :
Beijing memiliki jaringan jalan dalam kota modern. Termasuk kombinasi Jaringan jalan jenis
grid dan jaringan jalan cincin radial. Untuk jaringan jalan grid terletak pada pusat kota ditandai
dengan garis merah pada gambar dan untuk jaringan jalan cincin radial berada pada tepi kota.
Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada gambar 2 dan gambar 3

Gambar 9 Jaringan Jalan Grid Kota Beijing


14
PROGRAM DIPLOMA IV TEKNIK SIPIL
FAKULTAS VOKASI
INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER SURABAYA
Dan untuk jalan jaringan cincin atau ringroad memiliki 5 buah ring road

1
2
3

Gambar 10 Jalan Jaringan Cincin Atau Ringroad


Meskipun memiliki system yang modern dengan banyak ringroad pada tahun 2016 beijing
pernah mengalami macet terbesar hingga 11 hari. Hal ini diakibatkan kapasitas jalan tidak
mememnuhi jumlah kebutuhan yang ada. Dikarenakan jumlah penduduk kota Beijing yang
menacapai 21.71 juta jiwa. Maka solusi terbaik adalah pengalihan terhadap kendaraan massal
China.

15
PROGRAM DIPLOMA IV TEKNIK SIPIL
FAKULTAS VOKASI
INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER SURABAYA
3.2 Analisa Jaringan Antar Kota

Gambar 11 Peta Jaringan Antar Kota

16
PROGRAM DIPLOMA IV TEKNIK SIPIL
FAKULTAS VOKASI
INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER SURABAYA
3.3 Analisa Jalan Tol

Gambar 12 Peta Jalan Tol Beijing


Diatas adalah peta tol dari Beijing yang menghubungkan beberapa kota di china. Berikut adalah
kota yang dihubungkan oleh tol :
1. Beijing-Zhangjikao
2. Beijing-datong
3. Beijing-baoding
4. Beijing-tiajin
5. Beijing-tangshan

Analisis :
Karena jaraknya relative jauh maka tol antar kota ini memiliki sistem tertutup atau
membayar saat masuk. Juga dalam sisitem antrian teori FIF atau first in frist out dan
pararel. Dan untuk dalam tol menggunakan sistim terbuka atau membayar di akhir.

17
PROGRAM DIPLOMA IV TEKNIK SIPIL
FAKULTAS VOKASI
INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER SURABAYA
3.4 Analisa Angkutan Umum Massal

Di kawasan Asia sendiri, Cina telah menjadi negara maju yang siap bersaing dengan
negara maju lainnya seperti Jepang dan Korea. Aneka macam produk Cina mulai merambah ke
pasar Internasional. Begitu pula dengan sistem dan alat transportasi di Cina yang tak kalah dari
negara-negara maju lainnya di Asia. Saat ini, Cina telah memiliki lebih dari 1.300 rute bus
umum dan 5 jalur kereta bawah tanah. Bus dan kereta bawah tanah di Cina didesain demi
kenyamanan dan efisiensi waktu bagi para penggunanya, mengingat jumlah penduduk yang
padat, maka harus diimbangi dengan sistem transportasi yang memadai. Selain bus dan kereta
bawah tanah, Cina juga memiliki bandara. Bandara Nasional Cina terletak di kota Beijing, yang
merupakan bandara terbesar di Cina. Bandara tersebut memiliki 12 jalur penerbangan
Internasional dan 9 jalur penerbangan lokal.

Gambar 13 Transportasi Becak dan Taksi


Ada pula alat transportasi becak, yang merupakan alat transportasi favorit untuk
menelusuri Hutong. Alat transportasi yang satu ini memang memiliki jalan khusus, sehingga
tidak menimbulkan kemacetan di jalan raya. Namun karena pengoperasiannya dengan tenaga
manusia, sehingga kurang efisien waktu. Pada jam-jam kerja, biasanya transportasi bus lebih
banyak menimbulkan kemacetan dibandingkan dengan alat transportasi lain. Ada pula taksi dan
sepeda motor (ojek) untuk berkeliling ke tempat-tempat wisata yang ada di Beijing. Diantara
sekian banyak pilihan transportasi di Beijing, yang paling efisien waktu adalah kereta bawah
tanah. Kereta bawah tanah memiliki jalur khusus, sehingga tidak terkendala dengan kendaraan
lain yang dapat menimbulkan kemacetan. Kereta ini juga sangat nyaman dan aman digunakan.
Selain itu, terdapat banyak stasiun yang ada di dekat tempat-tempat wisata yang ada di Beijing.

18
PROGRAM DIPLOMA IV TEKNIK SIPIL
FAKULTAS VOKASI
INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER SURABAYA

Gambar 14 Angkatan Umum Massal Kereta Bawah dan Bus

Kereta bawah tanah merupakan pilihan terbaik bagi anda yang ingin berkeliling di kota-
kota di Cina, khususnya di Beijing dengan waktu liburan yang cukup singkat. Namun jika anda
ingin berkeliling di Beijing sambil menikmati suasana dan pemandangan yang ada, anda dapat
menggunakan bus umum atau taksi.

19
PROGRAM DIPLOMA IV TEKNIK SIPIL
FAKULTAS VOKASI
INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER SURABAYA
3.5 Analisa Pedestrian

FASILITAS PEJALAN KAKI

Trotoar adalah salah satu fasilitas publik yang sangat dasar karena trotoar memiliki
peranan penting dalam mobilitas manusia. Pedestrian atau tempat pejalan kaki atau trotoar
adalah elemen perkotaan yang sangat penting yang bisa menghubungkan pejalan kaki ke tempat
tujuan mereka atau aktifitas yang ada di atasnya.

Sudah seharusnya trotoar difungsikan seperti yang dikatakan oleh David Engwicht
"Imagine your street with 50% less traffic. Imagine cars acting as a guest in your street. Imagine
your street now transformed into an outdoor living room, with children playing and people
dancing".

Penggunaan trotoar tidak hanya sebagai fungsi tempat berjalan kaki tapi jika malam hari
tiba, ketika toko-toko dan restauran waktunya tutup, di trotoar Wangfujing ini digunakan untuk
berolahraga ataupun menari. Deborah Kent dalam bukunya tentang Beijing menulis bahwa
masyarakat Beijing adalah masyarakat dengan tipe pekerja keras. Rata-rata semua orang di sini
bekerja setiap hari. Tidak ada akhir minggu untuk santai-santai. Hari Sabtu dan Minggu bukan
hari yang spesial bagi mereka. Di Beijing, setiap hari adalah hari untuk bekerja. Karena setiap
hari harus bekerja keras inilah, mereka mencari waktu untuk meluangkan diri sejenak dari
kepenatan bekerja dengan mencintai olahraga, teater dan hiburan-hiburan lainnya termasuk
menari setelah lelah bekerja.

Fasilitias pejalan kaki di Beijing merupakan salah satu fasilitas yang sangat diperhatikan oleh
pemerintahannya serta di gunakan dengan baik oleh masyarakat kota itu sendiri. Berikut
merupakan kondisi fasilitas pejalan kaki di Kota Beijing

1. Pepohonan dan tanaman hijau selalu berderet di sepanjang trotoar Kota Beijing.
2. Pedestrian terfasilitasi oleh trotoar yang lebar.
3. Larangan menggunakan motor menyebabkan masyarakat kota Beijing memaksimalkan
penggunaan trotoar yang ada.
4. Tersedia fasilitas penitipan sepeda untuk umum, sehingga memudahkan masyarkaat yang
akan melanjutkan perjalannya menggunakan kereta.

20
PROGRAM DIPLOMA IV TEKNIK SIPIL
FAKULTAS VOKASI
INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER SURABAYA
5. Jembatan Penyebrangan juga tersedia dan anak anak tangganya di desain tidak terlalu
tinggi sehingga nyaman untuk pejalan kaki.
6. Penyediaan jalur khusu untuk pengguna ponsel di trotoar, sehingga masyarakat yang
ingin berjalan cepat tidak harus menunggu para pengguna ponsel yang sedang berjalan.

Gambar 15 Pedestrian Beijing

21

Anda mungkin juga menyukai