Filsafat Kelompok 2
Filsafat Kelompok 2
Untuk mendapatkan gambaran yang jelas tentang filsafat pendidikan Islam sebgai
suatu sistem, maka perlu ditelusuri di mana letaknya dalam dunia filsafat dan ilmu
pengetahuan sepanjang proses perkembangannya.
Dalam dunia filsafat, filsafat pendidikan merupakan suatu bentuk filsafat khusus,
yaitu bagian cabang dari filsafat Islam yang mengkhususkan obyek dan sasaran
pembahasannya dalam bidang pendidikan. Kalau filsafat Islam, sebagaimana halnya dengan
filsafat pada umumnya mempunyai obyek yang luas, yaitu yang meliputi alam semesta, alam
manusia dan yang dibalik alam, maka filsafat pendidikan Islam sebagai bagian dari
cabangnya, membatasi obyek dan sasaran pembahasannya pada alam manusia, yaitu
mengenai hakikatnya, perihidup dan kehidupannya.
Bab VIII
Dalam garis besarnya bentuk dan sistem filsafat yang berkembang dalam
dunia Islam, sebagaimana diringkaskan oleh Ahmad Fuad al-Ahwany dalam “Al-
Falsafah al-Islamiyah” adalah : 1) Pemikiran-pemikiran falsafati dalam Ilmu
Kalam, 2) Pemikiran-pemikiran falsafati dalam Tasawuf, 3) Pemikiran-pemikiran
falsafati dalam Fiqh dan 4) Pemikiran-pemikiran falsafati dalam ilmu
pengetahuan.
Bab IX
Dalam dunia filsafat islam, terdapat dua sistem filsafat (madzab dalam filsafat), yaitu
madzab tradisional dan madzab rasional. Madzab tradisional yaitu sistem filsafat yang
ijtihadnya berpegang teguh pada nash-nash Al-Qur’an dan Sunnah Rosul. Sedangkan Madzab
Rasional yaitu sistem filsafat yang banyak menggunakan akal dalam ijtihadnya.
Bab X
Pada akhir abad ke-19 M mulailah kebangkitan pikiran Islam, yang dimulai oleh
Jamaluddin Al-Afghani, yang menjadikan Mesir sebagai pusat kegiatannya.
a. Yang berdasarkan dan berorientasi pada dunia Barat, seperti Muhammad Ali
Pasya di Mesir, dan Gerakan Turki Muda di Turki.
b. Yang berorientasi pada pengembangan kehidupan sosial dan pandangan
masyarakat setempat, yang kemudian menimbulkan pandangan wataniyah
(kebangsaan), seperti Nampak pada gerakan pemikiran di Mesir, di India dan juga
di Indonesia.
c. Gerakan pembaharuan yang berorientasi pada pemikiran-pemikiran Islam yang
murni, dengan semboyan kembali kepada Al-Qur’an dan Al-Hadis, yang Nampak
misalnya pada gerakan Muhammad bin Abdul Wahab, yang terkenal dengan
gerakan Wahaby.