Buldoser
2
4.1 # Pemboran Penggalian SK Departemen Teknik Pertambangan ITB
3
Komatsu Undercarriage
4.1 # Pemboran Penggalian SK Departemen Teknik Pertambangan ITB
5
4.1 # Pemboran Penggalian SK Departemen Teknik Pertambangan ITB Bilah Buldoser
“Cushion blade” (C-blade)
Bilah jenis ini dapat dipergunakan untuk pemuatan “power scraper” dengan cara
mendorong (pusher loading). Untuk mengurangi pengaruh benturan dapat
dilakukan dengan pemasangan karet pelindung.
“Power angle and tilt blade” (PAT-blade)
Bilah tipe ini dirancang untuk pekerjaan penyebaran dan perataan tanah,
pengisian kembali material, “landscaping”, dan pembersihan tanah. Bilah jenis ini
dapat diatur pemakaiannya dengan melakukan pengangkatan (tilting) maupun
memiringkannya ke kanan atau ke kiri.
“AEM U-blade”
Bilah jenis ini merupakan pengembangan dari bilah tipe “universal”, sehingga
dapat dipergunakan untuk memindahkan material dengan volume yang lebih
besar untuk material-material yang kohesif seperti tanah liat dan lempung pasiran.
Dapat juga dipakai untuk menggusur napal, batubara, serpihan-serpihan kayu,
pekerjaan-pekerjaan penimbunan dan reklamasi.
6
4.1 # Pemboran Penggalian SK Departemen Teknik Pertambangan ITB Bilah Buldoser
“K/G blade”
Bilah tipe ini khusus dipergunakan untuk pekerjaan pembersihan lahan, seperti untuk
membabat semak-semak, menebas pepohonan, menimbun pohon-pohon sisa
penebasan, membuat saluran penyaliran, dan juga mampu untuk memadamkan
kebakaran pada timbunan kayu-kayu kering.
“Landfill blade”
Bilah tipe ini dirancang untuk menangani material buangan (waste) dan material lapisan
penutup seperti halnya pada pengisian dan penyebaran material. Bagian atas bilah ini
dilengkapi dengan “saringan” untuk melindungi radiator mesinnya. Bentuknya yang
melengkung menyebabkan material yang didorong akan menyebar lebih merata.
“V-Tree Cutter blade”
Bilah tipe ini berbentuk huruf “V” dengan ujung pemotong (cutting edge) bergerigi
menyerupai gergaji; dirancang khusus untuk memotong semak belukar, pepohonan dan
sisa-sisa tangggul agar rata dengan tanah.
“Rake blade”
Bilah tipe ini bentuknya mirip dengan alat garu yang bergerigi rapat; digunakan untuk
mencabut semak-semak, akar pepohonan, dan memisahkan bongkah-bongkah batuan,
dll.
7
4.1 # Pemboran Penggalian SK Departemen Teknik Pertambangan ITB
Tipe Bilah Buldoser
8
4.1 # Pemboran Penggalian SK Departemen Teknik Pertambangan ITB
9
Penggunaan khusus
Kemampuan kerja :
Rakes
Fleco "V" Blade
Pemilihan
Angle
Rome KG Blade
S (Straigth)
Balderson Bowldozer
E = baik sekali
G = baik
4.1 # Pemboran Penggalian SK Departemen Teknik Pertambangan ITB
F = sedang
Bilah
Buldoser
Pendorongan (dozing)
Timbunan ringan G E G E E
Material biasa E G F F G G
Material liat G F F F
Perataan timbunan E E F E
Pembuatan kemiringan E G E G
Pembuatan saluran G G E G G
Pembuatan jenjang E E E E
Pengangkutan batu G F G F F
Perintisan (pioneering)
Pembuatan tempat kerja G G G G F F
Pembuatan jalan G G G G G
Pembersihan stump G G F G E G G
Pembersihan batu G F F F F
Penataan lahan (land forming)
Pembuatan teras & penyaliran E G E G
Pembuatan kolam G E F E E
Pembersihan lapangan
Pembersihan semak E F G F E E
Pembersihan pohon E F F F E E
Penumpukan (stacking) F F F F G E 10
4.1 # Pemboran Penggalian SK Departemen Teknik Pertambangan ITB Power Scraper
11
4.1 # Pemboran Penggalian SK Departemen Teknik Pertambangan ITB Ripper / Garu
12
4.1 # Pemboran Penggalian SK Departemen Teknik Pertambangan ITB Mekanisme Penggaruan
13
4.1 # Pemboran Penggalian SK Departemen Teknik Pertambangan ITB Penggaruan Buldoser
14
4.1 # Pemboran Penggalian SK Departemen Teknik Pertambangan ITB Tip Ripper
15
4.1 # Pemboran Penggalian SK Departemen Teknik Pertambangan ITB Bar Chart Kemampugaruan
D10N-SINGLE RIPPER Rippable-mpd Marginal-mpd Non-rippable-mpd
GLACIAL TILL
BATUAN BEKU
Granite
Basalt
Trap rock
BATUAN SEDIMEN
Shale
Sandstone
Siltstone
Claystone
Conglomerate
Breccia
Caliche
Limestone
BATUAN METAMORF
Schist
Slate
BIJIH & MINERAL
Coal
Iron ore
17
4.1 # Pemboran Penggalian SK Departemen Teknik Pertambangan ITB Power Shovel
18
4.1 # Pemboran Penggalian SK Departemen Teknik Pertambangan ITB Power Shovel
19
4.1 # Pemboran Penggalian SK Departemen Teknik Pertambangan ITB Hydraulic Shovel
Shovel
Hydraulic
22
4.1 # Pemboran Penggalian SK Departemen Teknik Pertambangan ITB Backhoe
Pada akhir tahun 70-an backhoe mulai diperkenalkan oleh produsen
hydraulic shovel. Alat gali ini bekerja pada lantai atas jenjang dan
menggali dengan bucket pada lereng dibawahnya, dan awalnya
dibuat untuk menggali selokan
Penetrasi bucket kedalam material diperoleh dengan memanfaatkan
bucket curling force (FB) dan stick crowd force (FS).
Maximum radial tooth force akibat bucket curling force atau bucket
cylinder adalah digging force yang dibangkitkan oleh bukcet cylinder
tangen terhadap busur jari-jari D1. Bila menghitung, FB maksimum
terjadi saat lengan A kali lenga C dibagi lengan B sama dengan
maksimum.
FB = radial tooth force due to bucket cylinder
FB = (Bucket cylinder force/Panjang lengan D) * (Lengan A * Lengan
C/Lengan B)
Cylinder force = tekanan x luas cylinder head
Lengan D = Bucket tip radius.
23
4.1 # Pemboran Penggalian SK Departemen Teknik Pertambangan ITB Backhoe
24
4.1 # Pemboran Penggalian SK Departemen Teknik Pertambangan ITB Backhoe
25
4.1 # Pemboran Penggalian SK Departemen Teknik Pertambangan ITB
26
4.1 # Pemboran Penggalian SK Departemen Teknik Pertambangan ITB
27