Anda di halaman 1dari 4

OPERASIONAL ALAT SYSMEX KX-21

No. Dokumen : No. Revisi: Halaman:

Tanggal terbit: Ditetapkan oleh Plt Direktur Utama

SPO
Dr. Khrisna Nugraha Widjaja

PENGERTIAN Sysmex KX-21 adalah suatu alat yang digunakan untuk pemeriksaan hematologi rutin.

TUJUAN Sebagai acuan penerapan langkah untuk operasional alat Sysmex KX-21

KEBIJAKAN
A. Menyalakan Alat
1. Petugas memeriksa ketersediaan reagen (cellpack dan stromatolyser-WH) dan kertas
printer
2. Petugas mengganti penampung limbah jika sudah penuh
3. Petugas memasukkan steker alat ke aliran listrik (stopkontak)
4. Petugas menghidupkan alat dengan menekan tombol on/off
5. Alat akan melakukan self check. Pesan “please wait” akan tertampil pada layar.
6. Alat akan melakukan background secara otomatis. Jika nilai background sudah sesuai
dengan spesifikasi, maka alat siap untuk dioperasikan.
7. Nilai background alat Sysmex KX-21
WBC ≤ 0.3 ( x 10³/uL)
RBC ≤ 0.02 ( x 106/uL)
HGB ≤ 0.1 (x g/dL)
PLT ≤ 10 (x 10³/uL)
PROSEDUR
8. Petugas melakukan kontrol alat sesuai dengan prosedur kerja kontrol.
9. Petugas melakukan pengecekan hasil kontrol dan mengarsipkannya pada data level
jeaning di komputer laborat.
10. Alat Sysmex siap digunakan untuk pemeriksaan pasien

B. QC/Kalibrasi Harian
1. Petugas menyiapkan kontrol alat, mengeluarkan dari kulkas dan dibiarkan hingga
mencapai suhu ruang
2. Petugas menekan tombol ”select” pada alat yang sudah dalam keadaan ready
3. Petugas memilih ”quality control” dengan cara menekan angka sesuai dengan pilihan
yang tertera
4. Petugas menekan tombol ”sample no” pada alat
5. Memasukan nomor sesuai level kontrol yang digunakan
1 Control low
2 Control normal
3 Control high
6. Petugas menekan tombol ”enter” jika nomer jenis kontrol telah diisi
7. Petugas menghomogenkan darah kontrol yang akan diperiksa
8. Petugas memasukkan darah control ke dalam probe
9. Petugas menekan tombol START berwarna hijau dan darah kontrol akan terhisap
dengan sendirinya
10. Petugas menarik darah kontrol dari bawah probe setelah terdengar bunyi beep 2 kali
11. Petugas mengarsipkan hasil control pada data level jeaning laborat
12. Mendokumentasikan hasil-hasil nilai QC pada formulir pemantauan QC alat
laboratorium

C. Operasional
1. Petugas menekan tombol ”sample no” pada alat yang sudah dalam keadaan ready.
Jika alat dalam keadaan not ready maka mengeklik tombol START 1 kali, tunggu
hingga alat ready
2. Petugas memasukan/isi nomor laborat sample pada alat (maksimal 4 angka)
3. Petugas menekan tombol ”enter” jika nomor sample telah diisi
4. Petugas menghomogenkan sample darah yang akan diperiksa
5. Petugas memasukkan darah sample yang sudah homogen ke dalam probe
6. Petugas menekan tombol START berwarna hijau dan sample akan terhisap dengan
sendirinya
7. Petugas menarik tabung sample dari bawah probe setelah terdengar bunyi beep 2 kali
8. Hasil pemeriksaan sample akan tertampil pada layar dan tercetak pada kertas
9. Alat akan mentransfer hasil secara online ke LIS

D. Mematikan Alat dan Pembersihan


1. Petugas menekan tombol shut down
2. Petugas memastikan tombol power on/off dalam posisi off
3. Petugas mencabut/melepaskan steker dari aliran listrik(stopkontak)
4. Petugas membersihkan alat dari bercak darah dengan menggunakan lap basah yang
sudah diberi sabun PH netral dan kotoran lainnya.

E. Troubleshooting
Troubleshooting Analisis penyebab Solusi
Pressure/vac error Penyetelan tekanan Setel tekanan pada 0,5kg/cm2
2
0,5kg/cm salah
Tekanan dari pneumatic
unit kurang
Ada kebocoran dijalur Periksa selang dan
tekanan menggantinya jika pecah
Waste not draining Ruang pembuangan Periksa jalur pembuangan
pecah/tersumbat
Unit penumatic rusak Periksa selang dan
Ada kebocoran jalur menggantinya jika pecah
tekanan
Sensor apung tidak bekerja
Kesalahan operasi dari
katup solenoid atau katup
master
Replenish diluents Cell pack habis Cek cell pack
Jalur hisap diluents Periksa selang dan
tersumbat menggantinya jika pecah
Ada kebocoran jalur vakum Periksa jalur tekanan selang
Sensor apung rusak
Kesalahan operasi dari
katup solenoid
Replenish lyse Stromatolyzer-WH habis Cek stromatolyzer-WH
Sensor apung rusak
Rinse motor error Motor rinse cup rusak Matikan alat, tarik rinse up
Alat dinyalakan ketika rinse keatas, nyalakan lagi
cup berada dibawah
WBC aperture clog Aperture tersumbat Lakukan prosedur clog removal
RBC aperture clog
Room temp. high/low Temperature dalam Cek temperature ruangan
transduser tinggi/rendah
Background error Aperture kotor Lakukan autorinse
Flow cell HGB kotor Bersihkan transduser
Gelembung pada Bersihkan SRV
pengocokan Ganti reagent
Kesalahan pada reagent
Sampling error Aperture kotor Bersihkan transduser
Pengaruh interverensi noise Hilangkan sumber noise diluar
dari luar
Sampling error has CPU tidak bekerja Matikan alat dan nyalakan
occurred kembali. Hubungi teknisi
HGB error HGB flow cell kotor Bersihkan tranduser
Ada gelembung dijalur
HGB
WBC transduser kotor
Analysis error Kesalahan dari lyse Ganti lyse
Kesalahan dari cell pack Ganti diluents
Memory error Listrik mati sejenak Matikan alat dan nyalakan
CPU tidak bekerja kembali
Set value error Listrik mati sejenak Intialyzing
CPU tidak bekerja Matikan alat dan nyalakan
kembali
Momentary power Listrik mati Lakukan shut down ketika
failure Prosedur shut down tidak mematikan alat
dilakukan
QC error Kesalahan penghisapan Bersihkan transduser
kontrol
Kurang pengocokan QC
QC rusak
Instrument rusak
Calibration error Salah memasukkan data Cek nilai yang dimasukkan
kalibrasi Perawatan alat
Kesalahan alat
Scheduled maint SRV kotor Bersihkan SRV
Print error Kesalahan memori printer Hilangkan memori printer
Printer tidak digunakan
No printer papper Tidak ada kertas didalam Ganti kertas printer
printer
Host comm. Error Aperture kotor Bersihkan transduser
Pengaruh interverensi noise
dari luar
Petugas menghubungi teknisi jika masih terjadi masalah atau masalah belum dapat
diatasi
BAGIAN
TERKAIT

Anda mungkin juga menyukai