Askep Jiwa PK
Askep Jiwa PK
D”
Oleh :
NIM. P1337420216103
2018
ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN “TN. D”
A. PENGKAJIAN
Pengkajian ini dilakukan oleh
Nama Mahasiswa : Hanif Reza Saputra
NIM : P1337420216103
Tempat Pengkajian : RSUD Banyumas Ruang Sadewa
Hari/ Tanggal Pengkajian : Selasa, 10 Juli 2018
Waktu Pengkajian : Pukul 09.00 WIB
1. Identitas Klien
Nama : Tn. D
Umur : 23 Tahun
Alamat : Tegal Kamulyan RT 02 RW 01 Cilacap
Selatan
Jenis Kelamin : Laki - laki
Agama : Islam
Status : Belum Menikah
Pendidikan : SD
Pekerjaan : Pengamen
Suku Bangsa : Jawa, Indonesia
Dx. Medis : Psikosis
3. Alasan Masuk
Keluarga klien mengatakan Klien bingung, agresif, labil,
gelisah dan tidak dapat mengontrol diri, mengamuk,
marah-marah tanpa alasan, berteriak – teriak, memukul
orang-orang disekitar, kurang tidur dan merusak barang
yang ada di rumah. Kemudian oleh keluarga, klien dibawa ke RSUD
Banyumas
4. Faktor Presipitasi
Klien mengatakan dalam kehidupannya sering mengkonsumsi
minum – minuman keras, merokok, mengkonsumsi obat – obatan. Ketika
klien sedang mabuk Klien merasa melihat bayangan orang banyak yang
sedang mengejek Klien. Klien lalu mengamuk memukul orang sekitar dan
membanting barang – barang di sekitar.
5. Faktor Predisposisi
Klien sudah 1 minggu sering mengamuk ketika di rumah. Klien
mengalami perubahan tingkah laku seperti selalu marah, mata melotot,
berbicara dengan nada tinggi, dan emosional. Keluarga klien mengatakan
di dalam keluarganya tidak ada anggota keluarga yang memiliki riwayat
gangguan jiwa. Klien pernah mengalami aniaya fisik dan kekerasan dalam
keluarga.
6. Pemeriksaan Fisik
a. Keadaan Umum : baik (klien dalam keadaan sadar)
b. Kesadaran : Composmentis E4 V5 M6
c. TTV : TD : 120/80 mmHg S : 36 0C
N : 88 x/menit BB : 52 kg
RR : 18 x/menit TB : 163 cm
7. Psikososial
a. Genogram
Keterangan :
: Laki-Laki : Tn. D
: Keturunan
b. Konsep Diri
1) Citra Tubuh atau Gambaran Diri
c. Hubungan Sosial
1) Orang yang Terdekat dalam Kehidupan Klien
Orang yang terdekat dengan klien adalah ibunya dan adik -
adiknya, tetapi klien jarang bicara kepada mereka
2) Peran Serta dalam Kegiatan Kelompok atau Masyarakat
Klien mengatakan sebelum sakit tidak pernah mengikuti kegiatan
di masyarakat seperti pemuda dan remaja, setelah dirumah sakit
klien hanya mengikuti kegiatan yang ada di rumah sakit
3) Hambatan dan Hubungan dengan Orang lain
Sebelum MRS : Kien mengatakan mempunyai hambatan dalam
melakukan hubungan sosial, klien mempunyai dendam terhadap
temannya sehingga klien pernah memukul temannya. Saat MRS
hubungan klien dengan klien lainnya tidak ada masalah. Klien juga
dapat berinteraksi dengan klien lainnya di ruangan.
d. Spiritual
1) Nilai dan Keyakinan
Klien mengatakan bahwa dirinya beragama islam dan klien yakin
pasti bisa sembuh.
2) Kegiatan Ibadah
Klien beribadah mengikuti dengan klien lainnya di ruangan.
8. Status Mental
a. Penampilan
Klien berpenampilan cukup rapih, bersih, penggunaan pakaian sesuai,
baju dan celana tidak terbalik. Berganti pakaian 1x sehari, selama di
rumah sakit klien memakai memakai seragam rumah sakit.
b. Pembicaraan
Ketika Klien di ruangan bicara dengan nada lembut,
tidak meloncat-loncat dari tema yang dibicarakan dan
dapat berkomunikasi dengan lancar.
c. Aktivitas Motorik
Klien pada saat pengkajian terlihat tenang dan merespon dengan baik.
Namun saat tidak berinteraksi dengan pengkaji klien sering diam.
d. Alam Perasaan
Alam perasaan klien sesuai dengan keadaan, saat gembira klien
tampak gembira, saat sedih klien tampak sedih.
e. Afek
Afek klien datar tidak ada perubahan ekspresi wajah pada saat stimulus
menyenangkan atau menyedihkan.
f. Interaksi Selama Wawancara
Klien aktif, selalu menjawab jika ditanya.
g. Persepsi
9. Kebutuhan Sehari-hari
a. Makan
Klien makan 3 kali sehari tanpa bantuan orang lain.
b. BAB/BAK
Klien mampu BAB/BAK secara mandiri dengan frekuensi BAK 5-7
x/hari dan BAB 1 x/hari.
c. Mandi
Klien mampu mandi secara mandiri dengan frekuensi 2 x/hari pada
pagi hari dan sore hari, mengetahui cara mandi dan mencuci rambut.
d. Berpakaian
Klien mampu berpakaian secara mandiri dengan frekuensi sesuai
waktu/situasi, namun pakaian terlihat lusuh.
e. Istirahat dan Tidur
Klien jarang tidur siang dan tidur malam hari kurang lebih 5 jam
f. Penggunaan Obat
Klien mampu minum obat secara mandiri dengan bantuan motivasi
dari orang lain dan di ingatkan jadwal minum obat.
g. Kegiatan di Dalam Rumah
Klien mampu melakukan pekerjaan rumah seperti mencuci piring,
mencuci baju, menyapu mengepel serta menjahit diwaktu senggang.
h. Kegiatan di Luar Rumah
Klien suka berinteraksi dan bergaul dengan tetangga atau masyarakat
sekitar.
12. Pengetahuan
Klien mengetahui tentang penyakitnya , namun tidak tahu tentang koping
untuk menghadapi masalah.
B. ANALISA DATA
Tabel 1.1 Analisa Data
C. POHON MASALAH
Core Problem
Gangguan persepsi sensori: Halusinasi
Causa
Pendengaran
D. DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. Perilaku Kekerasan
2. Gangguan Persepsi Sensori: Halusinasi Pendengaran
E. INTERVENSI
Tabel 1.2 Intervensi Asuhan Keperawatan Pada Klien Perilaku Kekerasan
F. IMPLEMENTASI
Tabel 1.3 Implementasi Asuhan Keperawatan Pada Klien Perilaku Kekerasan
G. EVALUASI
Tabel 1.4 Evaluasi Asuhan Keperawatan Pada Klien Perilaku Kekerasan
2. Rabu, 11 Juli S:
Klien mengatakan sudah bisa mengatasi perilaku
2018
12.00 kekerasan dengan cara teknik napas dalam
Klien mengatakan sudah lebih tenang dengan
kondisi saat ini
Klien mengatakan suara – suara bisikan sudah
mulai berkurang.
O:
Klien terlihat tenang
Emosi klien masih labil
Sudah ada kontak mata dengan perawat
Klien mampu memulai pembicaraan terlebih
dahulu
Klien mulai memperhatikan penampilan diri
A: Masalah teratasi sebagian
P : Lanjutkan Intervensi
Ajarkan klien cara mengontrol perilaku
kekerasan dengan meminum obat secara teratur
Buat jadwal latihan kegiatan harian klien
Evaluasi apa yang telah diajarkan cara
mengontrol perilaku kekerasan
3. Kamis, 12 Juli S:
Klien mengatakan sudah tidak mendengarkan
2018
11.45 suara bisik – bisik
Klien mengatakan sudah lebih tenang dari
sebelumnya
Klien mengatakan ingin segera pulang karena
sudah merasa sembuh
O:
Klien terlihat tenang
Emosi Klien stabil
Klien tampak menyesali apa yang sudah
dilakukannya
Klien mulai memperhatikan penampilan diri
A: Masalah teratasi sebagian
P : Pertahankan Intervensi
Latih dan motivasi klien untuk melakukan cara
mengontrol perilaku kekerasan
Buat jadwal rutin untuk meminum obat