PTK Bahasa inggris

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE
THINK-PAIR-SHARE UNTUK MENINGKNINGKATKAN

HASIL BELAJAR BAHASA INGGRIS SISWA
KELASVIII.D SMP NEGERI 1 DAWAN
TAHUN PELAJARAN 2015/2016
LAPORAN PENELITIAN TINDAKAN KELAS
DISUSUN OLEH
NAMA : NI KADEK YADNYANI,S. Pd

NIP : 19791016 200604 2 006
JABATAN : GURU
DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAHRAGA

KABUPATEN KLUNGKUNG
SMP NEGERI 1 DAWAN
2015
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE
THINK-PAIR-SHARE UNTUK MENINGKATKAN HASIL
BELAJAR BAHASA INGGRIS SISWA KELAS VIII.D SMP
NEGERI 1 DAWAN TAHUN PELAJARAN 2015/2016
LAPORAN PENELITIAN TINDAKAN KELAS
DISUSUN OLEH
NAMA : NI KADEK YADNYANI,S. Pd

NIP : 19791016 200604 2 006
JABATAN : GURU

KABUPATEN KLUNGKUNG
SMP NEGERI 1 DAWAN
2015
1
PEMERINTAH KABUPATEN KLUNGKUNG
SMP NEGERI 1 DAWAN
Jalan sawo kabeh – Dawan Klod – Dawan - KLK Telp (0366) 22508
SURAT PERMOHONAN IJIN MELAKUKAN PENELITIAN

No: / / SMP1D/2015
Yang bertandatangan dibawah saya :
1. Nama : Ni Kadek Yadnyani,S.Pd

2. NIP : 19791016 200604 2 006
3. Pangkat / Gol : Penata TK I / III.d
4. Jabatan : Guru Muda
Mohon ijin untuk mengadakan penelitian Tindakan Kelas pada SMP Negeri 1
Dawan dengan berjudul ”Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Think-
Pair-Share Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Bahasa Inggris Siswa Kelas VIII.D
SMP Negeri 1 Dawan Tahun Pelajaran 2015/2016”.
Demikian surat permohonan ijin ini dibuat agar dapat dipergunakan

sebagiamana mestinya.
Dawan, 20 Juni 2015

Kepala SMP Negeri 1 Dawan
I Komang Gede Sadra, S.Pd.,M.Pd

Nip. 19640103 198411 1 002

SMP NEGERI 1 DAWAN
2
SURAT IJIN MELAKUKAN PENELITIAN

No: / / SMP1D/2015
Yang bertandatangan dibawah ini Kepala SMP Negeri 1 Dawan :
5. Nama : I Komang Gede Sadra,S.Pd, M.Pd

6. NIP : 19640103 198411 1 002
7. Pangkat / Gol : Pembina / IV.a
8. Jabatan : Guru Madya
Memberikan Ijin kepada saudara ’ Ni Kadek Yadnyani,S.Pd untuk mengadakan
penelitian Tindakan Kelas pada SMP Negeri 1 Dawan yang berjudul ”Penerapan
Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Think-Pair-Share Untuk Meningkatkan
Hasil Belajar Bahasa Inggris Siswa Kelas VIII.D SMP Negeri 1 Dawan Tahun
Pelajaran 2015/2016”.
Demikian surat ijin ini dibuat agar dapat dipergunakan sebagiamana mestinya.
Dawan, 25 Juni 2015


Nip. 19640103 198411 1 002

SMP NEGERI 1 DAWAN
3
PENGESAHAN
No:
Kepala SMP Negeri 1 Dawan dengan ini mengesahkan Penelitian Tindakan

Kelas seperti tercantum di bawah ini:
1. Judul Penelitian : Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Think-

Pair-Share Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Bahasa
Inggris Siswa Kelas VIII.D SMP Negeri 1 Dawan
Tahun Pelajaran 2015/2016
2. Jenis Penelitian : Penelitian Tindakan Kelas

3. Lokasi Penelitian : SMP Negeri 1 Dawan
4. Lama Penelitian : 6 Bulan ( dari Bulan Juli – Desember 1015)
5. Disusun Oleh
Nama : Ni Kadek Yadnyani,S. Pd
NIP : 19791016 200604 2 006
Jabatan : Guru Muda
6. Pernyataan
(Pengesahan Kepala Sekolah).
Memang benar dibuat oleh peneliti di atas.
Dawan, 10 November 2015


Nip. 19640103 198411 1 002

SMP NEGERI 1 DAWAN
4
SURAT KETERANGAN
No: 423.1/ 225/ SMP1D/2015
Yang bertandatangan dibawah ini Kepala SMP Negeri 1 Dawan
menerangkan dengan sebenarnya bawah :
9. Nama : Ni kadek Yadnyani,S.Pd

10. NIP : 19791016 200604 2 006
11. Pangkat / Gol : Penata TK I/ III.d
12. Jabatan : Guru Muda
Memang benar telah mengadakan penelitian pada SMP Negeri 1 Dawan yang
berjudul ”Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Think-Pair-Share
Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Bahasa Inggris Siswa Kelas VIII.D SMP
Negeri 1 Dawan Tahun Pelajaran 2015/2016”.
Hasil penelitian tersebut berupa Laporan Penelitian Tindakan Kelas (PTK)

yang bermanfaat bagi pengembangan pendidikan di SMP negeri 1 Dawan dan
akan didokumentasikan diperpustakaan SMP Negeri 1 Dawan.
Demikian surat keterangan ini dibuat agar dapat dipergunakan sebagiamana
mestinya.


Nip. 19640103 198411 1 002

SMP NEGERI 1 DAWAN
5
PERNYATAAN
NO.
Pengelola perpustakaan SMP Negeri 1 Dawan memberi pernyataan yang benar
bahwa sebuah Karya Penelitian Tindakan Kelas (PTK) berjudul Penerapan
Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Think-Pair-Share Untuk Meningkatkan
Hasil Belajar Bahasa Inggris Siswa Kelas VIII.D SMP Negeri 1 Dawan Tahun
Pelajaran 2015/2016 yang disusun oleh Ni Kadek Yadnyani,S.Pd, dengan
jabatan guru Muda telah disimpan di perpustakaan SMP Negeri 1 Dawan
sebanyak 1 (satu) eksemplar.
Demikian surat pernyataan ini diberikan untuk dapat dipergunakan
sebagiamana mestinya.
Mengetahui Dawan, 12 November 2015

Kepala SMP Negeri 1 Dawan Pengelola Perpustakaan
SMP Negeri 1 Dawan
I Komang Gede Sadra,S. Pd,M.Pd I Ketut Sudiarta,S. Pd

Nip.19640103 198411 1 002 Nip.196501151989012002
PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN
Karya tulis ilmiah ini adalah asli dan oleh karenanya, peneliti memberi
6
pernyataan di hadapan Tuhan Yang Maha Esa bahwa tulisan yang dibuat ini
adalah asli dan tidak mengikutsertakan kalimat-kalimat orang lain kecuali yang
dikutip sebagai sumber referensi.
Peneliti
Meterai 6000
Ni Kadek Yadnyani,S. Pd
Nip. 19791016 200604 2 006
KATA PENGANTAR
Puji syukur yang tak terhingga peneliti sampaikan kehadapan Tuhan Yang
Maha Esa, karena berkat Rahmat Beliau akhirnya karya tulis ilmiah Penelitian
7
Tindakan Kelas yang berjudul Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe
Think-Pair-Share Untuk Meningkatkan hasil Belajar Bahasa Inggris Siswa Kelas
VIII.D SMP Negeri 1 Dawan Tahun Pelajaran 2015/2016 ini dapat terwujud. Atas
segala bantuan, dorongan, peringatan serta masukan yang begitu banyak , untuk
itu rasa hormat dan terimakasih peneliti sampaikan kepada ;
1. Kepala SMP Negeri 1 Dawan I Komang Gede Sadra,S.Pd,M.Pd

2. Teman – teman Guru SMP Negeri 1 Dawan
3. Siswa – Siswi SMP negeri 1 Dawan.
4. Semua Pihak yang tidak bisa peneliti sebutkan satu persatu.
Untuk kesempurnaan karya tulis ini tentu didorong oleh adanya masukan-
masukan, kritik dan saran oleh karena itu peneliti sangat mengharapkannya
adanya masukan tersebut.Akhir kata peneliti mengucapka terimaksih yang
sedalam – dalam kepada semua pihak.

Peneliti
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL.................................................................................... i
PENGESAHAN KEPALA SEKOLAH.......................................................

......................................................................................................................
ii
8
PERNYATAAN PERPUSTAKAAN...........................................................
......................................................................................................................
iii
PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN.....................................................

......................................................................................................................
iv
KATA PENGANTAR..................................................................................
......................................................................................................................
DAFTAR ISI................................................................................................
......................................................................................................................
vi
DAFTAR TABEL........................................................................................
......................................................................................................................
viii
DAFTAR GAMBAR...................................................................................
......................................................................................................................
ix
DAFTAR LAMPIRAN................................................................................
......................................................................................................................
ABSTRAK...................................................................................................
......................................................................................................................
xi
BAB I PENDAHULUAN....................................................................
............................................................................................
A. Latar Belakang...................................................................
9
............................................................................................
B. Rumusan Masalah..............................................................
............................................................................................
C. Tujuan Penelitian................................................................
D. Manfaat Penelitian ............................................................. 3
BAB II KAJIAN PUSTAKA.............................................................. 4
A . Model Pembelajaran Kooperatif tipe
Think-Pair-Share (TPS)…………………………………. 4
B . Hasil Belajar.................................................................... 10
C. Kerangka Berpikir............................................................... 13
D. Hipotesis Tindakan............................................................. 14
BAB III METODOLOGI PENELITIAN................................................. 15
A. Lokasi Penelitian dan Lingkungan ................................. 15

B. Rancangan Penelitian. ..................................................... 15
C. Subjek dan Objek Penelitian ........................................... 17

D. Waktu Penelitian………………………………………... 18
E. Metode Pengumpulan Data............................................... 19
F. Metode Analisis Data........................................................ 19
G. Indikator Keberhasilan Penelitian ..................................... 19
10
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN......................... 20
A. Hasil Penelitian........................................................................ 20
B. Pembahasan.............................................................................. 31
BAB VPENUTUP........................................................................................... 33
A. Simpulan............................................................................ 33
B. Saran................................................................................... 33
DAFTARPUSTAKA....................................................................................... 35
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 1. Langkah model Pembelajaran Kooperatif................................... 6
Tabel 2. Jadwal Penelitian.......................................................................... 18
Tabel 3. Nilai awal siswa kelas VIII.D ..................................................... 20
Tabel 4. Hasil Belajar Siswa Kelas VIII.D Semester Ganjil Tahun
Pelajaran 2015 /2016 Siklus I.................................................... 21
Tabel 5. Data kelas interval siklus I .......................................................... 22
Pelajaran 2015 /2016 Siklus II..................................................... 26
11
Tabel 7. Data kelas interval siklus II ......................................................... 27
DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar 1 Penelitian Tindakan Model Suharsini Arikunto, 2008
……………………………………..…………………………………. 15
Gambar 2. Histogram Hasil Belajar Bahasa Inggris Siswa Kelas VIII.D

Semester Ganjil Tahun Pelajaran 2015 /2016 Siklus I ……………. 22
Gambar 3. Histogram Hasil Belajar Bahasa Inggris Siswa Kelas VIII.8.D
Semester Ganjil Tahun Pelajaran 2015 /2016 Siklus II .................... 28
12
DAFTAR LAMPIRAN
Halaman
Lampiran 1. Nama Subyek Penelitian ………………………………..
Lampiran 2. Kisi- Kisi Tes Hasil Belajar …………………………..
Lampiran 3. RPP Awal Ke-1..................................................................
Lampiran 6. Soal Post Tes Awal ……………………………………...
Lampiran 7. Hasil Tes Awal Siswa ………………………………………….
Lampiran 8. Daftar Hadir Siswa Awal...................................................
Lampiran 9. RPP 1 Siklus I...................................................................
Lampiran 10. RPP 2 Siklus I ....................................................................
Lampiran 11. RPP 3 Siklus I ....................................................................
Lampiran 12. Soal Post Tes Siklus I ..........................................................
Lampiran 13. Hasil Tes Siklus I Siswa ......................................................
13
Lampiran 14. Daftar Hadir Siswa Siklus I................................................
Lampiran 15. RPP 1 Siklus II...................................................................
Lampiran 16. RPP 2 Siklus II.................................................................
Lampiran 17. RPP 3 Siklus II...................................................................
Lampiran 18. Soal Post Test Siklus II .......................................................
Lampiran 19. Hasil Tes Siklus II Siswa …………………………………
Lampiran 20. Daftar Hadir Siswa Siklus II..............................................
Lampiran 21. Foto-foto Kegiatan Penelitian……………………………
Yadnyani,Kadek Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Think- Pair-

Share Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Bahasa Inggris Siswa
Kelas VIII.D SMP Negeri 1 Dawan Tahun Pelajaran 2015/2016
ABSTRAK
Kegiatan penelitian yang dilakukan ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar
siswa setelah diterapkan model pembelajaran kooperatif tipe Think-Pair-Share
dalam proses pembelajaran. Permasalahan awal yang terjadi adalah kurang
aktifnya siswa dalam proses pembelajaran sehingga hasil belajar yang
dicapaipun belum maksimal, terutama siswa di kelas VIII.D berjumlah 25 orang
dengan 11 orang siswa laki – laki serta 9 orang siswa perempuan dipilih sebagai
subyek dalam penelitian ini. Sementara itu yang menjadi obyek dalam penelitian
ini adalah peningkatan hasil belajar bahasa Inggris siswa. Adapun metode
pengumpulan data yang dilakukan adalah dengan menggunakan tes hasil belajar,
yang kemudian dianalisis secara deskriptif kuantitatif. Setelah data dikumpulkan
diketahui bahwa nilai rata-rata awal 70,08 naik menjadi 75.04 pada siklus I dan
pada siklus II naik menjadi 79,28. Prosentase ketuntasan belajar awal yang baru
mencapai 36%, pada siklus I meningkat menjadi 64% dan pada siklus II naik
menjadi 92%.. Hasil pada siklus II sudah sesuai harapan indikator keberhasilan
penelitian oleh karenanya penelitian ini tidak dilanjutkan ke siklus berikutnya.
Dengan perolehan data tersebut dapat dipastikan bahwa penerapan model
pembelajaran kooperatif tipe Think-Pair-Share dalam pelaksanaan proses
pembelajaran mampu meningkatkan hasil belajar siswa sehingga hipotesis yang
diajukan dapat diterima dan telah mampu dilakukan pembuktian.
Kata kunci: Model pembelajaran kooperatif tipe think-pair-share, hasil
14
belajar
15
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Sebagai seorang guru kita wajib menciptakan suasana pendidikan yang
bermakna, menyenangkan, kreatif, dinamis, dialogis, berkomitmen
meningkatkan mutu pendidikan, memberi teladan, menjaga nama baik
lembaga. Guru berperan untuk mampu melakukan interaksi, pergaulan,
mengatur tekanan, memberi fasilitas, perencanaan, pengayaan, menangani
masalah serta membimbing peserta didik untuk mampu meningkatkan hasil
belajar mereka.
Selanjutnya, guru harus betul- betul memahami karakteristik dan
keberagaman kecerdasaan anak (multiple intelligences), dan mengembangkan
kecerdasaaan tiap anak dengan merancang pembelajaran menyenangkan yang
dapat mengakomodasi kecerdasaan majemuk. Guru yang baik harus memiliki
kehangatan hati, kepekaan, mudah beradaptasi, jujur, ketulusan hati, sifat yang
bersahaja, sifat yang menghibur, menerima perbedaan individu, mampu
mendukung pertumbuhan tanpa terlalu melindungi, badan yang sehat dan
kuat, ketegaran hidup, perasaan kasihan/keharuan, menerima diri, emosi yang
stabil, percaya diri, mampu untuk terus menerus berpartisipasi dan dapat
belajar dari pengalaman. Guru wajib menciptakan suasana pendidikan yang
bermakna, menyenangan, kreatif, dinamis, dialogis, berkomitmen
meningkatkan mutu pendidikan, memberi tauladan, menjaga nama baik
lembaga. Guru berperan untuk mampu melakukan interaksi, pengasuhan,
mengatur tekanan, memberi fasilitas, perencanaan, pengayaan, menangani
masalah, membimbing dan memelihara. Apabila guru memahami semua
harapan-harapan di atas dan memahami apa yang mesti dilakukan tentu saja
kondisi yang diharapkan dalam pembelajaran akan dapat terlaksana dengan
baik.
Kenyataan yang ada di lapangan ternyata tidak sesuai dengan semua
harapan tadi, siswa sering kali mempunyai anggapan bahwa bahasa Inggris
adalah pelajaran yang sulit baik dalam pelafalan kata- katanya maupun dalam
penulisannya. Sehingga seringkali siswa merasa takut dalam berkomunikasi
baik lisan maupun tertulis dan menjadi pasif dalam kegiatan pembelajaran.
Akibat siswa yang kurang aktif dalam kegiatan pembelajaran tersebut, maka
sangat berpengaruh dalam hasil belajar siswa dalam pelajaran bahasa Inggris.
Ini terlihat pada data awal penilaian kemampuan anak kelas VIII.D SMP N 1
Dawan pada semester ganjil tahun pelajaran 2015 /2016 yang diukur
menggunakan tes hasil belajar yang hasilnya baru mencapai rata-rata 70.08
dengan ketuntasan belajar baru mencapai 36%

Kondisi tersebut jika dibiarkan, dapat memunculkan masalah baru yang
lebih serius dan dikhawatirkan dapat mengganggu perkembangan kemampuan
anak secara menyeluruh. Sehingga sebagai seorang guru harus berupaya untuk
memecahkan masalah yang ada. Untuk hal tersebut peneliti mencoba
mengintensifkan penggunaan model Pembelajaran Kooperatif Tipe Think-
Pair-Share untuk mengupayakan peningkatan hasil belajar.

Mengingat permasalahan yang ada adalah permasalahan yang mendesak
untuk dipecahkan maka penelitian ini menjadi penting untuk segera
dilaksanakan.
B. Rumusan Masalah
Setelah masalah disampaikan pada paparan latar belakang maka kini
saatnya menerangkan rumusan yang berhubungan dengan hal yang sudah
disampaikan. Rumusan masalah penelitian ini adalah:
Apakah hasil belajar Bahasa Inggris siswa kelas VIII.D SMP Negeri 1
Dawan dapat ditingkatkan melalui penerapan model pembelajaran kooperatif
tipe think- pair-share?
C. Tujuan Penelitian
Dengan memahami sedikit teori yang bisa ditulis dilatar belakang
masalah dan alur permasalahan yang telah dipahami, maka tujuan yang dapat
disampaikan adalah untuk meningkatkan hasil belajar Bahasa Inggris melalui
penerapan model pembelajaran kooperatif tipe think-pair-share siswa Kelas
VIII.D SMP Negeri 1 Dawan Tahun pelajaran 2015/2016.
D. Manfaat Penelitian
Penelitian ini diharapkan akan bermanfaat sebagai acuan dalam
memperkaya teori dalam rangka peningkatan kompetensi guru. Sedangkan
secara praktis penelitian ini diharapkan bermanfaat:
1. Bagi siswa, dapat membantu cara belajar untuk meningkatkan hasil
belajar bahasa Inggris dengan memanfaatkan model pembelajaran
kooperatif tipe think- pair - share.

2. Bagi guru, menambah wawasan untuk meningkatkan profesionalisme
guru dengan mengadakan berbagai kegiatan ilmiah berupa penelitian dan
penulisan karya ilmiah.

3. Bagi sekolah, khususnya SMP Negeri 1 Dawan sebagai informasi yang
berharga bagi teman-teman guru, kepala sekolah dalam rangka bersama-
sama memperbaiki kualitas pembelajaran dan mutu pendidikan.

BAB II
KAJIAN PUSTAKA
A. Pembelajaran Kooperatif tipe TPS
Pembelajaran kooperatif adalah "suatu model pembelajaran yang
dibentuk dalam suatu kelompok kecil dimana siswa bekerjasama dalam
mengoptimalkan keterlibatan dirinya dan anggota kelompoknya dalam
belajar" (Tantra ,Dewa Komang, 1999: 4).Dan pembelajaran kooperatif
merupakan salah satu model pembelajaran dimana siswa belajar dalam

kelompok- kelompok kecil yang memeliki tingkat kemampuan berbeda.
Dalam menyelesaikan tugas kelompok, setiap anggota saling membatu untuk
memahami suatu bahan pembelajaran (Jatmiko, 2004). Dalam pembelajaran
kooperatif, siswa diberikan dua tanggung jawab yang harus mereka
laksanakan.Pertama, semua siswa terlibat dalam mempelajari dan
menyelesaikan materi tugas yang diberikan. Kedua, meyakinkan bahwa semua
anggota dalam kelompok mengerti dan memahami tentang tugas yang
diberikan. Dengan demikian siswa dapat meyakini dirinya bahwa hasil yang
akan diperoleh mempunyai manfaat bagi diri mereka dan siswa lainnya dalam
kelompok bersangkutan.
Belajar belum dianggap selesai jika salah satu teman dalam kelompok
belum menguasi bahan (materi) pelajaran. Jika para siswa duduk secara
bersama dalam kelompok-kelompok kecil dan mempersilahkan salah satu
orang (seorang) diantaranya untuk menyelesaikan seluruh pekerjaan
kelompoknya maka ini bukan merupakan pembelajaran kooperatif
(cooperative learning).
Model pembelajaran kooperatif dikembangkan untuk mencapai
setidak-tidaknya tiga tujuan pembelajaran yaitu:
1. Hasil belajar akademik. Model struktur penghargaan kooperatif
dapat meningkatkan penilaian siswa pada belajar akademik dan
perubahan norma yang berhubungan dengan hasil belajar.
Disamping itu, pembelajaran kooperatif juga dapat memberikan
keuntungan baik pada siswa kelompok bawah maupun kelompok
atas yang bekerjasama menyelesaikan tugas-tugas akademik.

2. Penerimaan terhadap individu. Pembelajaran kooperatif
memberikan peluang kepada siswa yang berbeda latar belakang
dan kondisi untuk bekerja saling bergantung satu sama lain atas
tugas-tugas bersama, dan melalui penggunaan strukur penghargaan
kooperatif, belajar untuk menghargai satu sama lain.

3. Pengembangan keterampilan. Pembelajaran kooperatif membantu
siswa untuk menumbuhkan keterampilan kerjasama dan
kolaborasi. Keterampilan ini amat penting untuk dimiliki di dalam
masyarakat, dimana banyak kerja orang dewasa sebagian besar
dilakukan dalam organiasi yang saling bergantung satu sama lain
dan masyarakat secara budaya semakin beragam (Mahaputri,
2003).
Pembelajaran kooperatif menekankan pada kehadiran teman sebaya
yang berintraksi antar sesama sebagai sebuah tim dalam menyelesaikan atau
membahas suatu masalah atau tugas. Menurut Suherman (2003), pentingnya
hubungan antarteman sebaya dalam ruang kelas tidak dapat dipandang remeh.
Dalam pembelajaran kooperatif pengaruh teman sebaya itu dapat digunakan
untuk tujuan-tujuan positif dalam pembelajaran Bahasa Inggris.Setiap
kelompok menginginkan anggota kelompoknya siap dan produktif dalam
kelas.Dorongan teman untuk mencapai hasil belajar dan hasil akademik yang
baik adalah salah satu faktor penting dalam pembelajaran kooperatif
(coopertive learning).Para siswa termotivasi belajar secara aktif, bertanggung
jawab terhadap pekerjaan dan kosentrasinya terpusat selama jam pelajaran.
Unsur- unsur dasar pembelajaran kooperatif (cooperative learning)
adalah sebagai berikut.
1. Semua siswa dalam kelompoknya harus beranggapan bahwa

"sehidupsepenggungan bersama".
2. Siswa bertanggung jawab atas segala sesuatu di dalam
kelompoknya, seperti milik mereka sendiri.

3. Siswa haruslah melihat bahwa semua anggota di dalam
kelompoknyamemiliki tujuan yang sama.

4. Siswa haruslah membagi tugas dalam tanggung jawab yang sama
diantara anggota kelompoknya.

5. Siswa akan dikenakan evaluasi atau diberi hadiah/penghargaan
yangjuga akan dikenakan untuk semua anggota kelompok.

6. Siswa membagi kepemimpinan dan mereka membutuhkan
keterampilan untuk belajar bersama selama proses belajarnya.

7. Siswa akan diminta mempertanggung jawabkan secara individual
materi yang akan ditangani dalam kelompok kooperatif.
Siswa yang belajar dalam situasi pembelajaran kooperatif didorong
dan dikehedaki untuk bekerjasama untuk suatu tugas bersama, dan mereka
harus mengkordinasikan usahanya untuk menyelesaikan tugasnya. Dalam
penerapan pembelajaran kooperatif dua individu atau lebih saling bergantung
satu sama lain untuk mencapai suatu penghargaan bersama. Mereka akan
membagi penghargaan tersebut seandainya mereka berhasil sebagai kelompok
(Ibrahim dalam Astrini, 2005).
Terdapat enam langkah utama atau tahapan dalam pembalajaran
kooperatif yang dipaparkan dalam label sebagai berikut (Lie 2004:54)
Tabel 01. Langkah-Iangkah Model Pembelajaran Kooperatif
Fase Kegiatan Guru

Fase 1. Mengupayakan semua tujuan pembelajaran
Menyampaikan tujuan dan
yang ingin dicapai pada pelajaran tersebut
memotivasi siswa
dan memotivasi siswa belajar
Fase 2. Menyajikan informasi kepada siswa dengan
Menyajikan/
menyampaikan informasi jalan mendemonstrasikan atau lewat bahan
bacaan
Fase 3. Menjelaskan pada siswa bagaimana caranya
Mengorganisasikan siswa
membentuk kelompok belajar dan membantu
dalam kelompok-kelompok
seiap kelompok agar melakukan transisi
belajar
secara efesien
Fase 4. Membimbing kelompok- kelompok belajar
Membimbing kelompok
pada saat mereka mengerjakan tugas mereka
bekerja dan belajar
Fase 5. Mengevaluasi hasil belajar tentang materi
Evaluasi
yang telah diajarkan atau masing-masing
kelompok mempresentasikan hasil kerjanya

Fase 6. Mencari cara-cara untuk menghargai baik
Memberikan penghargaan
upaya maupun hasil belajar individu dan
kelompok
Disamping membantu pengembangan tingkah laku kooperatif dan
hubungan yang lebih baik diantara siswa, pembelajaran kooperatif secara
bersama membantu siswa dalam pembelajaran akademis mereka.Hal ini sesuai
dengan teori motivasi yaitu salah satu teori yang melandasi mengapa siswa
yang belajar dalam kelompok kooperatif belajar lebih banyak dari pada siswa
yang diorgnisasikan secara pola lama (tradisional). Menurut teori motivasi,
motivasi siswa dalam pembelajaran kooperatif terutama terletak pada
bagaimana bentuk hadiah atau struktur pencapaian tujuan saat siswa
malaksanakan kegiatan (Ibrahim dkk, 2000:18). Dalam struktur pencapaian
tujuan pembelajaran kooperatif siswa yakin bahwa tujuan mereka tercapai jika
dan hanya jika siswa lain mencapai tujuan tersebut.

Pembelajaran kooperatif bukan hanya sebuah tehnik pembelajaran
untuk meningkatkan hasil belajar siswa, tapi juga sebuah cara untuk
menciptakan lingkungan yang menyenangkan dalam kelas, yang memiliki
manfaat penting untuk menciptakan keluaran yang berwawasan efektif dan
interpersonal yang lebih luas. Di samping itu dalam pembelajaran kooperatif
siswa akan lebih mudah menemukan dan memahami konsep-konsep yang
sulit, apabila mereka dapat saling mendiskusikan masalah-masalah tersebut
dengan temannya (Slavin, 1995).
Menurut Tantra,Dewa Komang (1999) dalam belajar kooperatif siswa
diberikan dua macam tanggung jawab yang mereka harus laksanakan.
Pertama, semua siswa terlibat dalam mempelajari dan menyelesaikan tugas-
tugas yang diberikan. Kedua, meyakinkan dirinya bahwa hasil yang diperoleh
mempunyai manfaat bagi diri mereka dan siswa lainnya dalam kelompok
bersangkutan. Peran setiap individu dapat dimaksimalkan dalam pembelajaran
kooperatif karena:
1. Sumbangan setiap kelompok diakui

2. Siswa dapat mengintegrasikan dan mensintetis pandangan siswa
laindalam kelompok.
3. Siswa belajar memilih beberapa altenatif yang tersedia untuk
menuju pendapat mereka atau orang lain.

4. Siswa melakukan beraneka macam tugas yang selalu disesuaikan
dengan kemampauan masing-masing namun dibantu oleh siswa
lain dalam satu kelompok.

5. Setiap anggota kelompok dapat dievaluasi berdasarkan
criteria tersendiri.
Seperti halnya pada model pembelajaran langsung, dalam

pembelajaran kooperatif juga diperlukan tugas perencanaan, misalnya:
menentukan pendekatan yang tepat, memilih topik yang sesuai dengan model
ini, pembentukan kelompok siswa, menyiapkan LKS atau panduan
pembelajaran siswa, mengenalkan siswa kepada tugas dan perannya dalam
kelompok, merencanakan waktu dan tempat duduk yang yang akan
digunakan.
Seperti telah dikemukakan di atas, salah satu tugas guru pada model ini
memilih salah satu pendekatan yang sesuai. Dalam pembelajaran kooperatif
dapat dilakukan melalui macam-macam pendekatan, guru dapat memilih
pendekatan yang sesuai dengan tujuan yang hendak dicapai. Pendekatan-
pendekatan pada model pembelajaran kooperatif adalah tipe STAD, tipe
Jigsaw, tipe think-pair-share (TPS) dan tipe ivestigasi kelompok
(Depdiknas,2005).
Model kooperatif tipe TPS merupakan salah satu tipe dalam
pembelajaran kooperatif yang dikembangkan oleh Frank Lyman, (1985) dalam
Sujana (2005). Teori pembelajaran kooperatif menekankan bahwa siswa
belajar paling baik ketika mereka dapat saling mendorong dan membimbing
satu sama lain, memilikitanggung jawab perseorangan, masing-masing siswa
memberikan partisifasi secara maksimal dan terdapat kesempatan aktif
intraaktif. Tipe TPS merupakan jenis pembelajaran yang dirancang untuk
mempengaruhi pola intraksi siswa.Struktur yang dikembangkan dimaksudkan
sebagai alternatif terhadap struktur kelas tradisional.Struktur ini menghendaki
siswa bekerja saling membantu dalam kelompok kecil (2-6 anggota) dan lebih
bercirikan penghargaan kooperatif dari pada individu. Tipe TPS memiliki

prosedur yang ditetapkan secara eksplisist untuk memberi siswa memilih
menggunakan TPS sebagai ganti tanya jawab seluruh kelas langkah-langkah
adalah sebagai berikut.
1. Guru menyampaikan inti materi dan kompetensi yang ingin
dicapai.
2. Siswa diminta untuk berpikir tentang materi/ permasalahan yang
disampaikan guru.
3. Siswa diminta berpasangan dengan teman sebelahnya (kelompok 2
orang) dan mengutarakan hasil pemikiran masing-masing.

4. Guru memimpin pleno kecil diskusi, tiap kelompok
mengemukakan hasil diskusinya.

5. Berawal dari kegiatan tersebut mengarahkan pembicaraan pada
pokok permasalahan dan menambah materi yang belum
diungkapkan para siswa.

6. Guru memberi kesimpulan.
Pendekatan ini dirancang untuk mempengaruhi pola intraksi siswa dan
sebagai alternatif terhadap struktur kelas pembelajaran yang bepusat pada
guru (tradisional). Sebagai gantinya mengajukan pertanyaan kepada seluruh
kelas, guru menggunakan sruktural tiga langkah berikut ini (Jatmiko Budi,
2004: 12-13).
Tahap I. Thinking (berpikir). Guru mengajukan pertanyaan atau isu
yang berhubungan dengan pelajaran. Selanjutnya siswa
diminta untuk memikirkan jawaban dari pertanyaan atau isu
tersebut secara mandiri untuk beberapa saat
Tahap II. Pairing (berpasangan). Guru meminta siswa berpasangan
dengan siswa lain untuk mendiskusikan apa yang telah
dipikirkan pada tahap I. Intraksi pada tahap ini diharapkan

siswa dapat berbagi jawaban atau ide. Biasanya guru
memberi waktu 4-5 menit untuk berpasangan.
Tahap III. Sharing (berbagi). Guru meminta kepada pasangan untuk
berbagi dengan seluruh kelas apa yang telah dibicarakan.
Ini dapat dilakukan dengan cara bergiliran pasangan demi
pasangan sampai sekitar seperempat pasangan telah
mendapat kesempatan untuk melaporkan (Jatmiko Budi,
2004 :12-13).
Dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran kooperatif tipe think-
pair-share (TPS) adalah jenis pembelajaran yang dirancang untuk
mempengaruhi pola interaksi siswa, struktur ini menghendaki siswa bekerja
saling membantu dalam kelompok kecil (2-6 anggota) dan lebih bercirikan
penghargaan kooperatif (kelompok kecil) daripada individu.
B. Hasil Belajar
Interaksi edukatif dari hubungan timbal balik antara pendidik dan
peserta didik, bertujuan mengarahkan mereka pada satu tujuan tertentu yang
akan dicapai. Hubungan yang terjadi dari hasil interaksi tersebut diharapkan
membuahkan hasil, yang dalam dunia pendidikan biasa disebut hasil belajar.
Hasil itu tidak mungkin diacapai atau dihasilkan oleh seseorang selama ia
tidak melakukan kegiatan dengan sungguh-sungguh atau dengan perjuangan
yang gigih. Setiap hasil yang dihasilkan biasanya diawali dengan kegiatan
belajar. Dari kegiatan inilah kemudian muncul suatu hasil yang diperoleh
setelah kurun waktu tertentu. Untuk lebih jelasnya tentang masalah itu, sangat
perlu disampaikan beberapa pendapat para ahli pendidikan.
Menurut Tim Penyusun Kamus Besar Bahasa Indonesia (2002:895)
hasil belajar adalah penguasaan pengetahuan atau keterampilan yang
dikembangkan melalui mata pelajaran yang biasanya ditunjukkan dengan nilai
tes atau angka yang diberikan oleh guru.
Menurut Amin Syamsuddin Makmun (1983 : 430) mengatakan bahwa
“Hasil belajar adalah kecakapan nyata (actual ability) yang menunjukan
kepada aspek kecakapan yang segera dapat didemonstrasikan dan diuji
sekarang juga atau dengan kata lain hasil belajar adalah kemampuan seseorang
dalam menguasai suatu masalah setelah melalui ujian tertentu”.
Belajar menurut Depdiknas (2005:6) adalah berusaha memperoleh
kepandaian atau ilmu, perubahan tingkah laku atau tanggapan yang
disebabkan oleh pengalaman.
Bertolak dari pendapat diatas ternyata belajar berfungsi mengarahkan
kita untuk menjadi manusia seutuhnya yaitu manusia yang dapat
mengembangkan cita (membuat sesuatu dengan ketrampilan), rasa (dapat
merasakan sesuatu dengan pengetahuan kita) dan karsa (melakukan sesuatu
dengan sikap kita), ketiga istilah tersebut dalam dunia pendidikan disebut
dengan ranah kognitif, efektif dan psikomotorik.
Agus Suprijono (2011: 4) berpendapat bahwa prinsip belajar itu ada
tiga: Pertama, prinsip belajar adalah perubahan perilaku. Kedua, belajar
merupakan proses yang terjadi karena didorong kebutuhan dan tujuan yang
ingin dicapai, dan prinsip yang ketiga adalah belajar merupakan

bentukpengalaman.
Sementara itu, prinsip-prinsip belajar yang dikemukakan oleh Slameto
(2010: 27) adalah sebagai berikut:
a. Dalam belajar setiap siswa harus diusahakan partisipasi aktif,
meningkatkan minat, dan membimbing untuk mencapai tujuan
instruksional.
b. Belajar harus dapat menimbulkan motivasi yang kuat pada diri
siswa.
c. Belajar perlu lingkungan yang menantang di mana anak dapat
mengembangkan kemampuannya bereksplorasi dan belajar dengan
efektif.
d. Belajar itu proses kontinyu, maka harus tahap demi tahap menurut
perkembangannya.
Menurut Gagne (dalam Hasibuan, 2002), tujuan belajar adalah:
a. Keterampilan intelektual yang merupakan hasil belajar terpenting
dari sistem lingkungan skolastik
b. Strategi kognitif, mengatur cara belajar dan berpikir seseorang
didalam arti yang seluas-luasnya, termasuk kemampuan
memecahkan masalah
c. Informasi verbal, pengetahuan dalam arti informasi dan fakta
d. Keterampilan motorik yang diperoleh di sekolah antara lain
keterampilan menulis, mengetik, menggunakan jangka dll. Sikap
dan nilai berhubungan dengan arah serta intensitas emosional yang
dimiliki seseorang sebagaimana dapat disimpulkan dari
kecenderungan tingkah laku terhadap orang lain, barang atau
kejadian
Ciri-ciri perubahan dalam pengertian belajar menurut Slameto (1987)
yang dikutif dari Faturrahman dan Sutikno (2009: 10) meliputi:
a. Perubahan yang terjadi berlangsung secara sadar, sekurang-
kurangnyasadar bahwa pengetahuannya bertambah, sikapnya
berubah,kecakapannya berkembang, dan lain-lain.
b. Perubahan dalam belajar bersifat kontinyu dan fungsional. Belajar
bukan proses yang statis karena terus berkembang secara gradual
dan setiaphasil belajar memiliki makna dan guna yang praktis.
c. Perubahan belajar bersifat positif dan aktif. Belajar senantiasa
menuju perubahan yang lebih baik.
d. Perubahan dalam belajar bukan bersifat sementara, bukan hasil
belajar jika perubahan itu hanya sesaat, seperti berkeringat, bersin,
dan lain-lain.
e. Perubahan dalam belajar bertujuan dan terarah. Sebelum
belajar,seseorang hendaknya sudah menyadari apa yang akan
berubah padadirinya melalui belajar.
f. Perubahan mencakup seluruh aspek tingkah laku, bukan bagian-
bagiantertentu secara parsial.
Perubahan perilaku pada siswa, dalam konteks pengajaran jelas
merupakan produk dan usaha guru melalui kegiatan mengajar. Hal ini dapat
dipahami karena mengajar merupakan suatu aktivitas khusus yang dilakukan
guru untuk menolong dan membimbing anak didik memperoleh perubahan
dan pengembangan skill (keterampilan), attitude (sikap), appreciation
(penghargaan) dan knowledge (pengetahuan) (Sutikno, 2009: 10).

Hasil belajar setiap peserta didik berbeda-beda, hal ini sangat
dipengaruhi oleh beberapa faktor yaitu: faktor indogen dan faktor eksogen. a)
faktor indogen adalah faktor yang berasal dari dalam diri peserta didik. Faktor
indogen dibagi menjadi dua yaitu faktor biologis dan faktor psikologis (Abu
Ahmadi, 2004). Faktor biologis antara lain kesehatan, kelengkapan panca
indra, kelengkapan anggota badan atau tidak cacat. Faktor psikologis antara
lain intelegensi, minat,bakat dan emosi. Faktor eksogen meliputi faktor
lingkungan keluarga, lingkungan sekolah dan lingkungan masyarakat. Faktor-
faktor tersebut sangat berpengaruh terhadap hasil belajar peserta didik.
Jadi hasil belajar adalah hasil yang diperoleh dari perubahan
penguasaan pengetahuan atau keterampilan yang dikembangkan melalui mata
pelajaran berupa nilai tes atau angka yang diberikan oleh guru. Dengan
demikian, dalam belajar terjadi perubahan dalam kebiasaan, kecakapan-
kecakapan (skills) atau mendapat aspek pengetahuan (kognitif), sikap
(affektif) dan ketrampilan (psikomotorik) yang diperoleh karena sengaja dan
bukan karena proses pertumbuhan yang bersifat fisiologis atau proses
kematangan.
C. Kerangka Berpikir
Kerangka alur penelitian mengacu pada penggunaan pendekatan
pembelajaran, strategi pembelajaran, model pembelajaran yang baik, metode-
metode ajar yang cocok dalam penerapannya di lapangan dan menggunakan
teknik yang tepat diupayakan dalam proses pembelajaran. Alur tersebut
dilakukan dengan model pembelajaran kooperatif tipe Think-Pair-Share

dimana dalam pembelajaran, siswalah yang menjadi pusat kegiatan, bukan
guru. Peran guru dalam hal ini adalah sebagai fasilitator, mediator dan
menyediakan kondisi agar pembelajaran dapat belangsung secara efektif.
Dalam pembelajaran tipe TPS merupakan jenis pembelajaran yang dirancang
untuk mempengaruhi pola intraksi siswa. Struktur yang dikembangkan
dimaksudkan sebagai alternatif terhadap struktur kelas tradisional. Struktur ini
menghendaki siswa bekerja saling membantu dalam kelompok kecil
(berpasangan) dan lebih bercirikan penghargaan kooperatif dari pada individu.
Kemudian strategi-strategi yang ditempuh guru selama penggunaan model
pembelajaran kooperatif tipe TPS ini adalah guru mengajukan pertanyaan atau
isu berhubungan dengan pelajaran. Kemudian siswa diminta untuk
memikirkan jawaban dari pertanyaan atau isu tersebut secara mandiri
(thinking). Lebih lanjut guru meminta siswa berpasangan (pairing) dengan
siswa lain untuk mendiskusikan apa yang telah dipikirkan. Kemudian guru
meminta kepada pasangan untuk berbagi (sharing) dengan seluruh kelas apa
yang telah dibicarakan pada saat dikusi, sehingga semua siswa ikut terlibat
aktif, kreatif, partisipatif selama proses pembelajaran baik aktivitas fisik
maupun intlektual. Semua itu, jelas akan berdampak positif terhadap
peningkatan respons siswa dan hasil belajar. Berdasarkan alasan- alasan itulah,
maka pada penelitian ini digunakan model pembelajaran kooperatif tipe TPS
untuk meningkatkan respons siswa dan kemampuan siswa dalam
meningkatkan hasilnya.
D. Hipotesis Tindakan
PTK mengisyaratkan hipotesis tindakan, sehingga disampaikan
hipotesis seperti berikut :
Jika model pembelajaran kooperatif tipe think-pair-share (TPS) dapat
diterapkan secara baik maka akan dapat meningkatkan hasil belajar
siswa Kelas VIII.D SMP Negeri 1 Dawan Tahun Pelajaran
2015/2016.
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
A. Lokasi Penelitian dan Lingkungan
Penentuan tempat melakukan penelitian perlu ditetapkan agar para
pembaca memperoleh gambaran yang jelas. Untuk penelitian ini dilakukan di
SMP Negeri 1 Dawan.Sekolah tempat dilaksanakan penelitian sangat aman dan
nyaman untuk mendukung pelaksanaan proses pembelajaran sehingga
memungkinkan guru untuk mencapai hasil yang optimal.
B. Rancangan Penelitian
Dalam melaksanakan kegiatan penelitian tindakan kelas diperlukan
sebuah rancangan yang akan menuntun peneliti secara sistematis dan terarah.
Karena itu pada penelitian ini rancangan yang dijadikan acuan dibuat oleh
Suharsini Arikunto
Gambaran Siklus Penelitian Tindakan Kelas
Perencanaan
Refleksi SIKLUS I Pelaksanaan

Observasi
Perencanaan
Refleksi SIKLUS II Pelaksanaan
Observasi
(Suharsimi Arikunto, 2003 : 16)
Gambar 01. Penelitian Tindakan
a. Perencanaan
Langkah-langkah atau prosedur dari penelitian ini tidak bisa dilepaskan
dengan keilmuan para ahli yang memelopori Penelitian Tindakan Kelas atau
Classroom Action Research. Dalam pelaksanaannya di lapangan mengikuti
alur gambar yang dirujuk yaitu pada awalnya tindakan daur I dilakukan
definisi masalah dilanjutkan dengan pelaksanaan di lapangan, dirumuskan
hipotesisnya, dikembangkan hipotesis tersebut, diimplementasikan, dievauasi
dari hasil yang didapat dan evaluasi diterapkan. Langkah-langkah pada daur
II atau siklus II sama dengan yang di siklus I yaitu dimulai dengan adanya
suatu permasalahan yang baru, didefinisikan masalahnya, dibuat hipotesisnya
direvisi, selanjutnya dilakukan implementasi di lapangan, dievaluasi,
kemudian hasil yang didapat merupakan penerapan baru apabila masih
adalah masalah.
Adapun penelitian ini diawali dengan perencanaan yang dilakukan
dengan:
1) Mengidentifikasi masalah
2) Menentukan silabus yang sesuai dengan kelas yang diidentifikasi adanya
masalah.
3) Menentukan materi yang sesuai.
4) Membuat persiapan mengajar berupa RPP yang isinya sesuai sintaks
pembelajaran yang dipilih serta menentukan penilaiannya.

5) Menyusun instrument penelitian.
6) Menyusun jurnal penelitian.
b. Tindakan Pembelajaran
Selanjutnya dirancang rencana tindakan pembelajaran yang mengikuti
langkah- langkah sesuai inovasi dan materi pelajaran, antara lain :
1) Memulai pelaksanaan pembelajaran dengan pendahuluan yaitu:
mengucapkan salam, melakukan absensi, memotivasi siswa agar giat
belajar, melakukan apersepsi, menyampaikan tujuan pembelajaran serta
cakupan materi yang sedang diajarkan.
2) Melakukan pembelajaran inti dengan cara:
a) Menyampaikan sebuah topik/ permasalahan yang harus dipikirkan
oleh setiap siswa (thinking)

b) Meminta siswa untuk mendiskusikan hasil pemikiran mereka
masing- masing dengan teman sebangkunya/ pasangannya (pairing)

c) Masing- masing kelompok/ pasangan kemudian menyampaikan hasil
diskusinya kepada siswa lainnya (sharing). Dalam hal ini guru
berperan sebagai fasilitator/ pemandu diskusi.
3) Melakukan kegiatan pembelajaran penutup dengan cara:
a) Bersama-sama dengan peserta didik dan/atau sendiri membuat
rangkuman/simpulan pelajaran;
b) Memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran;
c) Menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya.
d) Mengakhiri pembelajaran dengan mengucapkan salam penutup
c. Observasi Tindakan Pembelajaran

Peneliti juga membuat rencana observasi sebagai berikut:
1) Masuk ke kelas dengan mengucapkan salam, berlanjut dengan memberi
penjelasan tentang tes yang harus dikerjakan, membagikan tes serta lembar
kertas yang digunakan untuk menjawab soal-soal tes pada siswa.
2) Semua tes yang telah dipersiapkan mengacu pada indikator dan kompetensi
siswa yang ingin diukur.
3) Mengawasi pelaksanaan tes agar siswa tidak bekerjasama untuk memperoleh
data yang valid atau dapat dipertanggungjawabkan keabsahannya.
4) Setelah waktu pengerjaan tes berakhir, dilanjutkan dengan mengumpulkan
jawaban peserta didik dan dilanjutkan dengan mengoreksi jawaban siswa
d. Refleksi
Pada tahap ini akan dicari keunggulan- keunggulan serta kelemahan-
kelemahan dari hasil observasi.
C. Subjek dan Objek Penelitian
1. Subjek Penelitian
Dalam penelitian perlu ditentukan subjek penelitian. Penentuannya
diambil karena permasalahan belum tuntasnya hasil belajar siswa sesuai yang
diharapkan. Permasalahan tersebut ditemukan pada siswa kelasVIII.D SMP
Negeri 1 Dawan yang berjumlah 25 orang yang terdiri dari 16 orang siswa laki
– laki dan 9 orang siswa perempaun. Siswa di kelas ini pada umumnya sangat
pasif dalam kegiatan pembelajaran, sehingga dipilih menjadi subjek dalam
penelitian ini.
2. Objek Penelitian
Inti permasalahan yang akan dikaji dalam penelitian ini untuk
memperoleh data dijadikan sebagai objek penelitian. Dalam penelitian ini
objek Penelitiannya adalah peningkatan hasil belajar Bahasa Inggris siswa
Kelas VIII.D SMP Negeri 1 Dawan tahun pelajaran 2015/2016 dengan
tindakan TPS.
Juli Agustus September Oktober Nopember Desember

N
Kegiatan
o 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 5 1 2 3 4 1 2 3 4 5
1 2 3 4 5
Penyusunan
proposal H K
dan M A
1. U
pelaksanaan R E
kegiatan I
awal
Perencanaa
n tindakan I I G
Pelaksanaan
tindakan I D
Pengamatan
/ O U H
A
pengumpula
n data I
Refleksi I
L U
Perencanaa
n tindakan T
II
Pelaksanaan
tindakan II F
Pengamatan
/pengumpul S I
S
an data II T
Refleksi II
R R
Penulisan
laporan/ I I
penjilidan
D. Waktu Penelitian
Penelitian Tindakan Kelas ini dilakukan pada semester ganjil Tahun
Pelajaran 2015/2016 sesuai langkah yang telah ditentukan secara bersiklus.
Siklus yang direncanakan akan berlangsung sebanyak 2 kali putaran.
Sehubungan dengan lamanya waktu dari pelaksanaan tindakan, maka untuk
dijadikan pedoman perlu disusun sebuah jadwal. Untuk penelitian ini,

ditentukan akan berlangsung dari bulan Juli sampai bulan November dengan
susunan seperti tabel berikut.
Tabel 02. Jadwal Penelitian
E. Metode Pengumpulan Data
Adapun teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini
menggunakan tes. Tes ini dimaksudkan untuk mendapatkan data tentang hasil
belajar peserta didik setelah diberikan tindakan.
F. Metode Analisis Data
Melalui tes hasil belajar, semua data yang telah dikumpulkan selanjutnya
dianalisis untuk mendapatkan gambaran yang jelas tentang tingkat keberhasilan
yang telah dicapai. Analisis data dilakukan secara deskriptif kuantitatif.
G. Indikator Keberhasilan Penelitian
Harapan batas berakhirnya penelitian ini adalah apabila ketuntasan
belajar siswa nilai rata- ratanya mencapai KKM 73 atau lebih dan telah
mencapai minimal 73% atau lebih ketuntasan belajar secara kelompok.

BAB IV
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Hasil Penelitian
a. Deskripsi Prasiklus
Apa yang peneliti lakukan dalam pelaksanaan prasiklus adalah diawali
dengan melakukan apersepsi untuk memancing perhatian siswa terhadap
materi pelajaran yang akan disampaikan, menjelaskan tujuan pembelajaran
serta cakupan materi yang akan disampaikan. Guru berusaha menciptakan
suasana belajar yang nyaman, melaksanakan pembelajaran dengan
melibatkan peserta didik secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran,
serta menyajikan variasi kerja individual maupun kelompok. Yang terakhir
melaksanakan pembelajaran penutup dengan melakukan
rangkuman/simpulan. Namun hasil yang diperoleh masih sangat jauh dari
harapan.
a. Data Hasil Prasiklus
Tabel 03. Nilai Awal Siswa kelas VIII.D
Jumlah nilai 1752

Rata – Rata (Mean) 70,08
KKM ( Kriteria Ketuntasan Minimal) 73
Jumlah Siswa Yang Mesti Diremidi 16
Jumlah Siswa Yang Perlu Diberi Pengayaan 9
Prosentase Ketuntasan Belajar (%) 36%
Berdasarkan tabel diatas diketahui bahwa nilai rata- rata awal yang diperoleh
adalah hanya 70,08 dengan prosentase ketuntasan hanya 36%. Hal tersebut sangat
jauh dari KKM 73 dan indikator keberhasilan penelitian 73 %.

c. Deskripsi Hasil Tindakan Siklus 1
a. Perencanaan Tindakan
Perencanaan adalah dasar bagaimana peneliti melakukan tindakan
dalam penelitian ini. Untuk itu perencanaan yang dilakukan adalah:
1) Menentukan siswa atau kelas yang akan dijadikan tempat penelitian
dengan mengacu pada hasil belajar yang belum memenuhi KKM.

2) Berkonsultasi dengan teman-teman guru Bahasa inggris tentang
masalah tersebut.
3) Merencanakan pembelajaran yang memotivasi siswa agar aktif
berperan.
4) Merencanakan pembelajaran yang mampu membangkitkan keinginan
siswa untuk ikut berpartisipasi.

5) Merencanakan pemecahan tentang masalah kepasipan siswa dalam
berdiskusi dipecahkan dengan cara pemberian tugas mandiri pada
masing-masing kelompok.
6) Melakukan pengkajian metode-metode ajar yang dapat
dimanfaatkanuntuk mewujudkan peningkatan hasil belajar siswa.
b. Tindakan Pembelajaran
Pelaksanaan yang dilakukan meliputi:
1. Memulai pelaksanaan pembelajaran dengan pendahuluan yaitu:
mengucapkan salam, melakukan absensi, memotivasi siswa agar
giat belajar, melakukan apersepsi, menyampaikan tujuan
pembelajaran serta cakupan materi yang sedang diajarkan.

2. Melakukan pembelajaran inti explorasi dengan cara:
(1) Melibatkan peserta didik mencari informasi yang luas dan
dalam tentang topik/ materi yang akan dipelajari.

(2) Memfasilitasi terjadinya interaksi antarpeserta didik serta antara
peserta didik dengan guru, lingkungan dan sumber belajar
lainnya;
(3) Melibatkan peserta didik secara aktif dalam setiap kegiatan
pembelajaran
3. Melakukan pembelajaran inti elaborasi dengan cara:
(1) Melaksanakan pembelajaran aktif dengan meminta siswa
mendiskusikan hasil pemikirannya dengan teman sebangkunya/
pasangannya.
(2) Memfasilitasi peserta didik dalam pembelajaran kooperatif.
(3) Melaksanakan pembelajaran yang menggunakan diskusi
kelompok kecil yang dibantu dengan diskusi perorangan.

(4) Memecahkan masalah kepasifan siswa dalam berdiskusi dengan
cara pemberian tugas mandiri pada masing-masing kelompok.

(5) Memfasilitasi peserta didik membuat laporan eksplorasi yang
dilakukan baik lisan maupun tertulis, secara kelompok.

(6) Memfasilitasi peserta didik untuk menyajikan variasi; kerja
individual maupun kelompok.

4. Melakukan pembelajaran inti konfirmasi dengan cara:
(1) Memberikan umpan balik positif dan penguatan dalam bentuk
lisan dan tulisan.

(2) Memberikan konfirmasi terhadap hasil eksplorasi dan elaborasi
peserta didik melalui berbagai sumber,

(3) Membantu menyelesaikan masalah;
5. Melakukan kegiatan pembelajaran penutup dengan cara:
(1) Bersama-sama dengan peserta didik dan/atau sendiri membuat
rangkuman/simpulan pelajaran;
(2) Memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil
pembelajaran;
(3) Menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan
berikutnya.
(4) Mengakhiri pembelajaran dengan mengucapkan salam penutup
c. Observasi dan Evaluasi
Peneliti melakukan observasi atau pengumpulan data melalui
kegiatan berikut:
1. Masuk ke kelas dengan mengucapkan salam, berlanjut dengan
memberi penjelasan tentang tes yang harus dikerjakan,
membagikan tes serta lembar kertas yang digunakan untuk
menjawab soal-soal tes pada siswa.

2. Semua tes yang telah dipersiapkan mengacu pada indikator dan
kompetensi siswa yang ingin diukur.

3. Mengawasi pelaksanaan tes agar siswa tidak bekerjasama untuk
memperoleh data yang valid atau dapat dipertanggungjawabkan
keabsahannya.
4. Setelah waktu pengerjaan tes berakhir, dilanjutkan dengan
mengumpulkan jawaban peserta didik yang menyampaikan hal
yang perlu dilakukan selanjutnya.

5. Penyampaian pada peserta didik, bahwa setelah jawaban mereka
diperiksa, hasilnya akan dibagikan pada mereka. Bagi mereka yang
nilainya belum mencapai KKM yang dituntut pada mata pelajaran
ini yaitu 73 akan diberikan remedial dan bagi yang sudah mencapai
KKM atau melebihi akan diberikan pengayaan.
d. Data Hasil Siklus I
Pelajaran 2015 /2016 Siklus I
Jumlah 1876
Rata-rata (Mean) 75.04
KKM (Kreteria Ketuntasan Minimal) 73
Jumlah Siswa Yang Mesti Diremedi 9
Jumlah Siswa Yang Perlu Diberi
Penghayaan 16
Refleksi menyangkut analisis, sintesis, dan penilaian terhadap
hasil pengamatan atas tindakan yang dilakukan (Hopkin, 1993 dalam
Suharsimi Arikunto, Suhardjono, Supardi, 2006: 80).
Peneliti mencoba memaparkan hasil dan keberhasilan yang
diperoleh dalam sebuah analisis berikut ini :
1) Rata-rata (mean)
Cara menghitung nilai rata-rata kelas peneliti lakukan dengan:
Jumlah nilai 1876

= =75,04
Jumlah siswa 25
2) Median(titiktengahnya)
Menghitung median dilakukan dengan cara mengurut data/nilai
siswa dari yang terkecil sampai terbesar. Setelah diurut,dari jumlah
siswa 25 orang maka median yang diperoleh dari data siklus I
dengan menggunakan cara tersebut adalah 76.
3) Modus (angka yang paling banyak/paling sering muncul)
Cara mencari modus amat mudah. Hitung saja nilai yang terbanyak
muncul dari semua nilai yang ada. Nilai tersebut setelah dihitung
adalah 80.
4) Untuk persiapan penyajian dalam bentuk grafik maka hal-hal
berikut dihitung terlebih dahulu:
(a) Banyak kelas (K) = 1 + 3,3 x Log (N)
= 1 + 3,3 x Log 25
= 1 + 3,3 x 1,40
= 1 + 4,62 = 5,62 → 6
(b) Rentang kelas (r) = skor maksimum – skor minimum =
85 – 65 = 20
r 20
(c) Panjang kelas interval (i) = = =3,33 → 3
K 6
(d) Tabel 05. Data Kelas Interval Siklus I
No Nilai Frekuensi Frekuensi

Interval
Urut Tengah Absolut Relatif
1 65-67 66 4 16,00
2 68-70 69 5 20,00
3 74-76 75 5 20,00
4 77-79 78 2 8,00
5 80-82 81 7 28,00
6 83-85 84 2 8,00
Total 25 100
(e) Penyajian dalam bentuk grafik/histogram
10
10
FREKUENSI ABSOLUT
8 6
5
6
3 3 3
4
2
0
69.5-72.5 72.5-75.5 75.5-78.5 78.5-81.5 81.5-84.5 84.5-87.5
NILAI
Gambar 02. Histogram Hasil Belajar Bahasa Inggris Siswa Kelas
VIII.D Semester Ganjil Tahun Pelajaran 2015/2016
Siklus I
e. Refleksi Siklus I
Adapun hasil refleksi ini dapat disampaikan berupa
kekurangan/kelemahan dan kelebihan dari tindakan yang telah dilakukan.
Kekurangan- kekurangan/ kelemahan- kelemahan yang ada dari
pelaksanaan tindakan siklus I adalah:
1. Metode yang dipakai mengajar masih lebih banyak didominasi oleh
ceramah sehinga materi belum maksimal dalam penyerapannya.
2. Banyak siswa yang masih lain-lain, mereka belum terbiasa
memusatkan perhatiannya dalam belajar.
3. Perubahan situasi seperti pengelompokan siswa untuk belajar di
suatu group belum terbiasa bagi peserta didik.
4. Siswa sering diam saja dan tidak mau ikut berpartisipasi

5. Guru belum merasakan manfaat dari pelaksanaan tindakan dalam
memperbaiki proses pembelajaran sehingga kebenaran pelaksanaan
tindakan belum maksimal.

6. Siswa mengalami kesulitan dalam mengembangkan kerjasama
dengan sesama temannya karena tingkat pengetahuan yang mereka
miliki masih terbatas.

7. Peserta didik belum giat bekerja sama karena tidak banyak tugas
yang perlu dikerjakan.
Sedangkan kelebihan yang ditemukan pada pelaksanaan tindakan
siklus I adalah:
1. Model yang baru mampu mengasah kemampuan mereka dalam
berdiskusi, bertukar pendapat.
2. Kebiasaan siswa untuk memberi masukan kepada teman-temannya
yang lain sudah dilakukan oleh semua peserta didik
5. Data Hasil Siklus II
a. Perencanaan Tindakan II
Hasil yang diperoleh dari kegiatan menyusun perencanaan
penelitian ini terlihat sebagai berikut:
1. Menyusun secara rinci skenario tindakan yang telah direncakan
dan melakukan pengkajian ulang untuk meminimalisir
kemungkinan terjadinya kesalahan.

2. Merencanakan pembelajaran yang memotivasi siswa agar aktif
berperan.
3. Merencanakan mengatur tempat duduk siswa agar terjadi interaksi
antara yang pandai dengan yang kurang pandai.

4. Merencanakan agar semua peserta didik mampu menguasai
indikator pencapaian kompetensi yang menuntun kemampuan
mereka dalam mengasau kompetensi dasar.

5. Menyiapkan perangkat penilaian
b. Tindakan Pembelajaran II
Apa yang peneliti mampu lakukan dalam pelaksanaan
penelitian ini adalah:
1) Memasuki kelas dengan mengucapkan salam kepada siswa.
2) Sebelum masuk pelajaran inti, guru melakukan apersepsi untuk
memancing perhatian siswa terhadap materi pelajaran yang akan
disampaikan.
3) Menjelaskan tujuan pembelajaran serta cakupan materi
4) Menciptakan suasana belajar yang nyaman
5) Mengatur tempat duduk siswa agar terjadi interaksi antara yang pandai
dengan yang kurang pandai.
6) Menuntun siswa melakukan pembelajaran sesuai model yang
digunakan yaitu :
(1) Memberikan kesempatan kepada masing- masing siswa untuk
memikirkan suatu masalah

(2) Meminta siswa untuk berdiskusi tentang pemikiran mereka
dengan pasangannya
(3) Menyampaikan hasil diskusi mereka kepada teman lainnya.
7) Melaksanakan pembelajaran penutup dengan melakukan
rangkuman/simpulan.
c. Observasi dan Evaluasi
Apa yang mampu dilaksanakan dalam observasi atau pengamatan
atau pengumpulan data dari pelaksanaan penelitian ini adalah:
1. Memberi kesempatan pada siswa untuk menandatangani absen
kehadiran ikut tes.

2. Semua tes yang telah dipersiapkan mengacu pada indikator dan
komptensi siswa yang ingin diukur.

3. Mengawasi pelaksanaan tes agar siswa tidak bekerjasama untuk
memperoleh data yang valid atau dapat dipertanggungjawabkan
keabsahannya.
4. Setelah waktu pengerjaan tes berakhir, dilanjutkan dengan
mengumpulkan jawaban peserta didik yang menyampaikan
beberapa hal yang perlu dilakukan selanjutnya.

5. Menentukan waktu pelaksanaan remedial dan pengayaan dan
memberikan saran serta nasehat kepada siswa agar selalu
mempersiapkan diri untuk menghadapi segala kegiatan
pembelajaran di sekolah.
Tabel 06. Hasil Belajar Siswa Kelas VIII.D Semester Ganjil Tahun Pelajaran
2015/2016 Siklus II
Jumlah Nilai 1982

Prosentase Ketuntasan Belajar (%) 92 %
Apa yang telah berhasil dicapai dalam penelitian ini kemudian
dipaparkan lebih lanjut dalam analisis berikut ini :
1) Rata-rata (mean)
Peneliti mencoba memaparkan cara memperoleh nilai rata-rata
yaitu dengan cara :
Jumlah nilai 1982

= =79,28
Jumlah siswa 25
2 ¿ Median (titik tengahnya)
Menghitung median dari data hasil penelitian ini dilakukan dengan
caramengurut data/nilai siswa dari yang terkecil sampai terbesar.
Setelah diurut, dari jumlah siswa 25 oarang maka median yang
diperoleh dari data siklus II dengan menggunakan cara tersebut
adalah 82
3) Modus (angka yang paling banyak/paling sering muncul)
Cara penentuan modus sudah semua peneliti memahaminya. Nilai
yang muncul terbanyak dari suatu data adalah modus dari hasil
penelitian. Modus tersebut adalah 82
4) Untuk persiapan penyajian dalam bentuk grafik maka hal-hal
berikut dihitung terlebih dahulu.
(a) Banyak kelas (K) = 1 + 3,3 x Log (N)

= 1 + 3,3 x Log 25
= 1 + 3,3 x 1,40
= 1 + 4,62 = 5,62 → 6
(b) Rentang kelas (r) = skor maksimum – skor minimum
= 85 – 70
= 15
r 15
(c) Panjang kelas interval (i) = = =2, 50 → 3
K 6
(d) Tabel 06. Data Kelas Interval Siklus II
No Nilai Frekuensi Frekuensi

Interval
Urut Tengah Absolut Relatif
1 70-72 73 2 8,00
2 73-75 74 0 0,00
3 76-78 77 8 32,00
4 79-81 80 2 8,00
5 82-84 83 11 44,00
6 85-87 86 2 8,00
Total 25 100
(e) Penyajian dalam bentuk grafik/histogram
12
12
9
FREKUENSI ABSOLUT
10
8
6
3
4 2 2 2
2
0
72.5-75.5 75.5-78.5 78.5-81.5 81.5-84.5 84.5-87.5 87.5-90.5
NILAI
Gambar 03. Histogram Hasil Belajar Bahasa Inggris Siswa Kelas
VIII.D Semester Ganjil Tahun Pelajaran
2015/2016Siklus II
d. Refleksi Siklus II
Adapun hasil refleksi ini dapat disampaikan berupa kekurangan/ kelemahan
dan kelebihan dari tindakan yang telah dilakukan. Kekurangan- kekurangan/
kelemahan- kelemahan yang ada dari pelaksanaan tindakan siklus II
adalah:
1. Kemampuan intelektual siswa berbeda satu sama lain sehingga materi
yang diajarkan tidak selalu dapat dijalankan sesuai harapan.

2. Peserta didik belum mampu berkomunikasi secara aktif dalam
aktivitas-aktivitas pembelajaran.
Sedangkan kelebihan yang ditemukan pada pelaksanaan tindakan
siklus II adalah:
1. Model ini ternyata mempunyai kelebihan yaitu menuntut guru sebagai
peneliti untuk menyiapkan perencanaan yang lebih baik dan mampu
melaksanakan proses pembelajaran mengikuti alur yang ditetapkan.
Jadi guru lebih siap dan lebih giat dalam menemukan teori serta
tindakan yang tepat sewaktu melaksanakan proses pembelajaran.
2. Model ini mampu membuat guru tidak menyajikan pembelajaran
secara bertele-tele seperti yang dilakukan sebelumnya.
3. Guru mampu meningkatkan perannya sebagai fasilitator, motivator,
pengajar, pendidik, serta mampu mengembangkan profesionalisme
dan mampu melaksanakan pembelajaran yang nyata-nyata dapat
meningkatkan hasil belajar siswa.
4. Meningkatkan kemampuan siswa menggunakan waktu seefektif
mungkin, menyelesaikan tugas dengan tepat waktu, mampu belajar
bersama temannya, mampu bekerjasama dan berkerja bersama, lebih
mampu mengkonstruksi, menganalisis, melakukan sintesis,
berkonstribusi, bekerja secara mandiri, dan mampu dalam melakukan
penilaian diri.
5. Upaya agar peserta didik giat saling membantu sudah terlaksana
6. Pembelajaran sudah menempatkan siswa pada posisi sentral

7. Kegiatan dan kemauan peserta didik untuk giat bertanya sudah
mampu dilakukan
B. Pembahasan
Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan model pembelajaran
kooperatif tipe think-pair-share memiliki dampak positif dalam
meningkatkan aktivitas belajar siswa, hal ini dapat dilihat dari semakin
mantapnya pemahaman siswa terhadap materi yang disampaikan guru
(ketuntasan belajar meningkat dari awal, siklus I dan siklus II) yaitu:
36% ; 64% ; 92%.
Berdasarkan analisis data, diperoleh aktivitas belajar siswa dalam
proses pembelajaran melalui model pembelajaran kooperatif tipe think-
pair-share dalam setiap siklus mengalami peningkatan. Hal ini berdampak
positif terhadap hasil belajar siswa yaitu dapat ditunjukkan dengan
meningkatnya nilai rata-rata siswa pada setiap siklus penelitian.
Guru mata pelajaran Bahasa Inggris telah berupaya sekuat tenaga
untuk melaksanakan langkah-langkah model pembelajaran kooperatif tipe
think-pair-share. Guru sangat giat membimbing dan mengamati siswa
dalam mengerjakan kegiatan pembelajaran, menjelaskan, memberi umpan
balik/evaluasi/tanya jawab dan yang lain-lainnya.
Sesuai dengan teorinya tipe TPS merupakan salah satu tipe dalam
pembelajaran kooperatif yang dikembangkan oleh Anita Lie, (2004)
dimana dalam proses pembelajaran jika diterapkan dengan benar sangat
membantu untuk melibatkan lebih banyak siswa dalam menelaah materi
yang mencangkup dalam suatu pelajaran dan mengecek pemahaman

mereka terhadap isi pelajaran tersebut.
Dengan penerapan model bimbingan di atas terlihat hasil belajar yang
meningkat yang diakibatkan telah menerapkan model pembelajaran
kooperatif tipe think-pair-share. Hal itu tampak pada peningkatan hasil
yang diperoleh dari 25 orang siswa yang hadir pada saat penelitian ini
terjadi kenaikan nilai rata-rata yaitu awal 70,08 menjadi 75,04 pada siklus
I dan 79,28 pada silkus II.
Dari analisis data di atas bahwa pembelajaran menggunakan model
pembelajaran kooperatif tipe think-pair-share dapat meningkatkan hasil
belajar siswa sehinga hipotesis yang diajukan dapat diterima.
BAB V
PENUTUP
A. Simpulan
Semua kegiatan yang telah dilaksanakan dengan sebaik-baiknya mulai
dari pelaksanaan awal, pelaksanaan siklus I maupun pelaksanaan siklus II

dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran kooperatif tipe think-pair-
share mampu membuat siswa belajar aktif, senang, dan mampu
menggairahkan mereka untuk giat belajar, lebih berkonsentrasi, membuat daya
pikir mereka lebih berkembang, dapat membuat suasana belajar lebih nyaman,
siswa lebih berani menyampaikan pendapat dan mampu memahami lebih
dalam apa yang diajarkan sehingga memperoleh hasil belajar sesuai harapan.
Sehingga sangat efektif dalam memecahkan masalah pembelajaran apabila
mampu dilakukan dengan baik, begitu pula apabila guru mampu menerapkan
teori yang benar sesuai model tersebut. Hal tersebut dapat dibuktikan dengan
adanya peningkatan pencapaian siswa selama proses pembelajaran, yaitu dari
data awal ada 16 siswa mendapat nilai dibawah KKM dan pada siklus I
menurun menjadi 9 siswa dan pada siklus II hanya 2 siswa mendapat nilai di
bawah KKM. Nilai rata-rata awal 70,08 naik menjadi 75.04 pada siklus I dan
pada siklus II naik menjadi 79,28. Prosentase ketuntasan belajar awal yang
baru mencapai 36%, pada siklus I meningkat menjadi 64% dan pada siklus II
naik menjadi 92%.
B. Saran
Dari hasil penelitian yang diperoleh berdasar uraian sebelumnya
yang berupaya untuk meningkatkan hasil yang optimal bagi siswa, maka
disampaikan saran sebagai berikut :

1. Agar para guru menerapkan pembelajaran dengan model pembelajaran
kooperatif tipe think-pair-share untuk meningkatkan hasil belajar siswa
sehingga memperoleh hasil yang optimal.
2. Agar peneliti lain dapat mengembangkan penelitian dengan model
kooperatif tipe think-pair-share pada tingkatan/ kelas yang berbeda.
3. Agar sekolah menjadikan hasil penelitian ini sebagai referensi sebagai
upaya peningkatan proses pembelajaran dan pendidikan.
DAFTAR PUSTAKA
Agus Suprijono. (2011). Cooperative Learning teori & Aplikasi PAIKEM.
Yogyakarta : pustaka Pelajar.

Ahmadi. Abu dan supriyono. Widodo. 2004. Psikologi Belajar (Edisi revisi).
Jakarta: rineka Cipta.
Amin Syamsudin Makmun. (1983). Psikologi Pendidikan. Bandung : Remaja
Rosdakarya.
Astrini, 2005. Pengaruh Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe
Numered-Head-Together (NHT) dalam Pembelajaran Matematika
Terhadap Hasil Belajar Siswa Kelas II SMP Negeri 1 Sidemen Skripsi
(tidak diterbitkan) Fakultas Pendidikan MIPA IKIP Negeri Singaraja.
Arikunto, Suharsimi; Suhardjono; Supardi. 2006. Penelitian Tindakan Kelas.
Jakarta: PT Bumi Aksara.
BSNP. 2006. SKdan KD Bahasa Inggris SMP/MTs. Jakarta: BSNP.
BSNP.2006. Panduan Penyusunan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan Jenjang
Pendidikan Dasar dan Menengah.Jakarta: BSNP.
Depdiknas. 2005. Materi Pelatihan Terintegrasi Model-model Pembelajaran
Bahasa InggrisJakarta: Dirjen Pendidikan dasar dan Menengah.
Depdiknas. 2005. Materi Pelatihan Terintegrasi Penelitian Tindakan Kelas
Pelajaran Bahasa Inggris. Jakarta: Dirjen Pendidikan dasar dan

Menengah.
Dimyati dan Modjiono. 2002. Belajar dan Pembelajaran (cetakan ke-2). Jakarta:
Dirjen Dikti Proyek Pembinaan dan Peningkatan Mutu Tenaga
Pendidikan.
Hasibuan dan Moedjiono. (2002). Proses Belajar Mengajar. Bandung : PT>
Remaja Rosdakarya.
Ibrahim, M dkk. 2000. Pembelajaran Kooperatif. Surabaya: Universitas Press.
Jatmiko, Budi. 2004. Model-model Pembelajaran (D.I.Kooperatif PBI).
Makalahdalam Seminar dan Loka Karya Bagi Dosen, Guru SD, SMP,
dan SMA se-Bali di Fakultas Pendidikan MIPA IKIP Negeri Singaraja,27
Oktober 2004.
Kamus Besar Pusat Bahasa Indonesia (2002). Kamus Besar Bahasa Indonesia
Edisi Ketiga. Jakarta : Balai Pustaka.
Kemmis, and Taggart, R. 1988. The Action Research Planner.
Lie, Anita. 2004. Cooperative Learning ( memperatekkan cooperative, Learning
di ruang-ruang kelas ). Gransindo, Jakarta.
Mahaputri, Luh Putu. 2003. Penerapan Pendekatan Struktur Tipe Numered-Head
Together (NHT) dalam Pembelajaran Fisika sebagai upaya Meningkatkan
Hasil Belajar Siswa kelas I SMP Negeri 1 Sukasada. Skripsi(tidak

diterbitkan).
Slameto. (2010). Belajar Dan Faktor- Faktor Yang Mempengaruhinya. Jakarta :
PT.Rineka Cipta.
Slavin, R. E. 1995.Cooperative Learning Theori, Research, and Practice.Second
Edition Boston: allyn Bacon.
Suharsini, Arikunto. 2003. Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan (Edisi Revisi).
Jakarta: PTBumi Aksara.
Suherman, Erman, dkk. 2003. Strategi Pembelajaran Matematika Konten
Porer.Universitas Pendidikan Indonesia.
Sujana, Nana. 2005. Dasar-Dasar Proses Belajar Mengajar. Bandung: Sinar Baru
Algensindo.
Sutikno, M.Sobri.2009. Belajar dan Pembelajaran. Penerbit : Prospect.Bandung
Tantra, Dewa Komang.1999. Penelitian Tindakan Kelas; Konsep dasar dan
Pelaksanaan.Singaraja.Pusat Penelitian dan Pengabdian pada
Masyarakat (P3M- STKIP Singaraja).
Tim Penyusun.2013. Modul PLPG. Model Pembelajaran efektif. Penyelenggara
Sertifikasi guru Rayon 24. Universitas Negeri Makasar.

Lampiran 1
Nama-nama siswa kelas VIII.D SMP Negeri 1 Dawan Tahun pelajaran
2015/2016
NO SUBJEK PENELITIAN NAMA SUBJEK PENELITIAN

NENGAH DWI EPAYANTI
1
NI PUTU SINTA WATI
2
IDA AYU DHEA DAMAYANTHI
3
NI KOMANG DESI YANTI
4
NI MADE DWI OKTAVIANI PUTRI
5
PUTU NOVI WIDIARI
6
NI NENGAH LINDA CAHYANI
7
IDA AYU BINTANG CAHYANI
8
NI LUH MADE APRIANI
9
I WAYAN MARTAWAN
10
I MADE AGUSTINA PUTRA
11
KADEK KRISNA CAHYA PRAYOGA
12
I KOMANG PARIANTARA
13
I KADEK SUADITA NAIDI
14
I KADEK SUMERTA
15
I KADEK MERTAYASA
16
I WAYAN CAHAYA MERTA KUSUMA
17
KADEK ANDRE WIRA PRADNYANA
18
I PUTU MERTA PRAYOGA
19
PANDE PUTU PARTIKA
20
I GD OSA PRADIKA PUTRA
21
I KOMANG WEDANGGA
22
AA.GD AGUNG PANJI KRISNA
23
I GST NGR YOGI ARYA PANGESTHU
24
PUTU IRSAN YULISTIAWAN
25
Lampiran 2
Kisi-kisi Tes Prestasi Belajar
Bentu
No Kompetensi Inti Kompetensi Dasar Indikator Materi
k Tes
1 KI.3 3.1 3.1.1 Teks lisan dan Uraia
Memahami dan Menerapkan Siswa mampu tulis untuk (a)
n
menerapkan struktur teks dan memahami, menyatakan meminta
pengetahuan unsur kebahasaan dan menggunakan perhatian, (b) bebas
(factual, untuk ungkapan dalam mengecek
konseptual dan melaksanakan meminta perhatian, pemahaman,
procedural) fungsi sosial dari mengecek pemahaman, (c) menghargai
berdasarkan ungkapan meminta menghargai kinerja yang kinerja yang
ingin tahunya perhatian, baik dan meminta dan baik dan (d)
tentang ilmu mengecek mengungkapkan meminta/
pengetahuan , pemahaman, pendapat memberikan
teknologi , seni, menghargai pendapat serta
budaya terkait kinerja yang baik, 3.1.2 responnya.
fenomena dan dan meminta dan Siswa mampu
kejadian tampak mengungkapkan menggunakan unsur –
mata pendapat, serta unsur kebahasaan
responnya, sesuai (intonasi, ucapan dan
dengan konteks tekanan kata) yang benar
penggunaannya.
2 SDA SDA 3.1.3 Teks lisan dan Uraia

Siswa mampu menulis tulis untuk (a)
n
ungkapan dalam meminta
meminta perhatian, (b) bebas
perhatian,mengecek mengecek
pemahaman, menghargai pemahaman,
kinerja dan (c) menghargai
mengungkapkan kinerja yang
pendapat baik dan (d)
meminta/
memberikan
pendapat serta
responnya.
3 SDA 3.2 3.2.1 Berbagai Uraia

Menerapkan Mampu memahami kegiatan dan
n
struktur teks dan struktur teks dan unsur tindakan yang
unsur kebahasaan kebahasaan untuk memuat bebas
untuk melaksanakan fungsi social ungkapan
melaksanakan menyatakan dan kemampuan/ke
fungsi social menanyakan tentang tidakmampuan
menyatakan dan kemampuan dan kemauan dan kemauan,
menanyakan melakukan sesuatu dengan
tentang tindakan, sesuai dengan memberikan
kemampuan dan konteks penggunaannya keteladanan
kemauan tentang
melakukan sesuatu 3.2.2 perilaku jujur,
tindakan, sesuai peserta didik mampu disiplin,
dengan konteks menyampaikan secara lisan percaya diri
penggunaannya maupun tertulis tentang dan
kemampuan dan kemauan bertanggung
melakukan suatu tindakan jawab.
dengan memperhatikan
fungsi social, struktur teks

dan unsur kebahasaan yang
benar dan sesuai
konteks.dan menggunakan
unsur-unsur kebahasaan
(intonasi, ucapan dan
tekanan kata) yang benar.
4 SDA 3.3 3.3.1 Berbagai Uraia
Menerapkan Menentukan fungsi ungkapan
n
struktur teks dan sosial suatu teks memberi
unsur kebahasaan instruksi, bebas
untuk 3.3.2 mengajak,
melaksanakan Mengidentifikasi dan melarang,
fungsi social dan memahami struktur teks minta ijin, serta
ungkapan responnya,
memberi instruksi, sesuai dengan
mengajak, konteks
melarang, minta penggunaanny
ijin, serta a.
responnya, sesuai
dengan konteks
penggunaannya.
5 SDA SDA 3.3.3 SDA Uraia

Menggunakan tata n
bahasa yang benar bebas
3.3.4
Menggunakan kosa kata
yang benar
6 SDA 3.4 3.4.1 Undangan Uraian
Menerapkan Menggunakan struktur pribadi bebas
struktur teks dan teks undangan pribadi (Invitation
unsur kebahasaan yang tepat sesuai letter)
untuk fungsinya.
melaksanakan
fungsional dari 3.4.2
teks undangan Memilih kata yang tepat
pribadi dan ucapan untuk undangan pribadi
selamat (greeting sesuai dengan kelompok
card) sesuai dan konteksnya.
dengan konteks
penggunaannya. 3.4.3
Menggunakan ungkapan
benar dan tepat dalam
undangan pribadi
7. SDA SDA 3.4.4 Ucapan Uraian

Menggunakan struktur Selamat bebas
teks ucapan selamat yang (greeting card0
tepat sesuai fungsinya.
3.4.5
Memilih kata yang tepat
untuk ucapan selamat
sesuai dengan kelompok
dan konteksnya.
3.4.6
Menggunakan ungkapan
benar dan tepat dalam
mengucapkan selamat
8. SDA 3.5 3.5.1 Teks lisan dan Uraia

Menerapkan Siswa mampu tulis untuk n
struktur teks dan memahami dan menyatakan bebas
unsur kebahasaan menggunakan ungkapan dan
untuk untuk menyatakan dan menanyakan
melaksanakan menanyakan keberadaan keberadaan
fungsi sosial orang, benda, binatang orang, benda,
menyatakan dan dalam jumlah yang tidak binatang dalam
menanyakan tertentu. jumlah yang
keberadaan orang, 3.5.2 tidak tertentu.
benda, binatang Siswa mampu
dalam jumlah yang menggunakan unsur –
tidak tertentu, unsur kebahasaan
sesuai dengan (intonasi, ucapan dan
konteks tekanan kata) yang benar
penggunaannya. 3.5.3
Siswa mampu menulis
ungkapan untuk
menyatakan dan
menanyakan keberadaan
orang, benda, binatang
dalam jumlah yang tidak
tertentu.
9. SDA 3.6 3.6.1 Teks lisan dan Uraian
Menerapkan Mampu memahami tulis untuk bebas
struktur teks dan struktur teks dan unsur menyatakan
unsur kebahasaan kebahasaan untuk dan
untuk melaksanakan fungsi menanyakan
melaksanakan social menyatakan dan tindakan/kejadi
fungsi sosial menanyakan tindakan/ an yang
menyatakan dan kejadian yang dilakukan dilakukan/terja
menanyakan / terjadi secara rutin atau di secara rutin
tindakan/kejadian merupakan kebenaran atau
yang dilakukan/ umum merupakan
terjadi secara rutin 2.6.2 kebenaran
atau merupakan peserta didik mampu umum
kebenaran umum, menyampaikan secara
sesuai dengan lisan maupun tertulis
konteks tentang menyatakan dan
penggunaannya. menanyakan tindakan/
kejadian yang dilakukan
/ terjadi secara rutin atau
merupakan kebenaran
umum, dengan
memperhatikan fungsi
social, struktur teks dan
unsur kebahasaan yang
benar dan sesuai
konteks.dan
menggunakan unsur-
unsur kebahasaan
(intonasi, ucapan dan
tekanan kata) yang benar
Lampiran 03. RPP Awal (1)
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)
1. Identitas Mata Pelajaran
Satuan Pendidikan : SMP Negeri 1 Dawan
Kelas : VIII ( Delapan)
Semester : Ganjil
Mata Pelajaran : Bahasa Inggris
Tema : Teks lisan dan tulis untuk (a) meminta
perhatian, (b) mengecek pemahaman, (c)
menghargai kinerja yang baik, dan (d)
meminta / mengungkapkan pendapat serta
responnya.
Jumlah Pertemuan : 1 (satu) x pertemuan
2. Kompetensi Inti
KI-1 Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.
KI-2 Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab,
peduli ( toleransi, gotong royong), santun, percaya diri dalam
berinteraksi secara efektif dengan lingkungan social dan alam dalam
jangkauan pergaulan dan keberadaannya.
KI-3 Memahami pengetahuan ( factual, konceptual, dan procedural)
berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi,
seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata.
KI-4 Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret
( menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat)
dan ranah abstrak ( menulis, membaca, menggambar, dan
mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain
yang sama dalam sudut pandang / teori.
3. Kompetensi Dasar
3.1 Menerapkan struktur teks dan unsur kebahasaan untuk melaksanakan fungsi
sosial dari ungkapan meminta perhatian, mengecek pemahaman, menghargai
kinerja yang baik, dan meminta dan mengungkapkan pendapat, serta
responnya, sesuai dengan konteks penggunaannya.
4. IndikatorPencapaian Kompetensi
1. Siswa mampu memahami, menyatakan dan menggunakan ungkapan dalam
meminta perhatian, mengecek pemahaman, menghargai kinerja yang baik
dan meminta dan mengungkapkan pendapat.
2. Siswa mampu menggunakan unsur – unsur kebahasaan (intonasi, ucapan

dan tekanan kata) yang benar.
5. Tujuan Pembelajaran
Siswa terampil memahami, menyatakan, dan menanyakan Teks lisan dan tulis
untuk (a) meminta perhatian, (b) mengecek pemahaman, (c) menghargai
kinerja yang baik, dan (d) meminta/mengungkapkan pendapat serta responnya,
untuk melaksanakan komunikasi interpersonal dengan guru dan teman,
menggunakan ungkapan dengan struktur teks yang runtut dengan unsur
kebahasaan yang benar dan sesuai konteks, secara jujur, disiplin, percaya diri,
bertanggung jawab, peduli, kerja sama, dan cinta damai.
(sikap,pengetahuan,keterampilan)
6. Materi Ajar
Teks lisan dan tulis untuk (a) meminta perhatian, (b) mengecek pemahaman,
(c) menghargai kinerja yang baik dan (d) meminta/ memberikan pendapat
serta responnya.
Fungsi sosial
Menjaga hubungan interpersonal dengan guru dan teman.
Struktur teks
1. Excuse me.Attention,please.Yes,please.Alright..,dan semacamnya
2. She’s kind,isn’t she? Yes, she is. Understood? Is it clear? Yes, Sir.,dan
semacamnya
3. That’s great. It’s beautiful. Excellent! Thanks you.,dan semacamnya
4. What do you think? Rudi did it well, didn’t he? Is that how you say it? Yes,
I think so. I don’t think so. No.,dan semacamnya
Unsur kebahasaan
1. Kosa kata: kata sifat sederhana

2. Tata bahasa: kata rujukan it, they, these, those, that, this
3. Penggunaan nominal singular dan plural secara tepat, dengan atau tanpa a,
the, this, those, my, their, dsb secara tepat dalam frase nominal
4. Ucapan, tekanan kata, intonasi,
5. Ejaan dan tanda baca
6. Tulisan tangan.
Topik
Berbagai hal terkait dengan interaksi antara guru dan siswa selama proses
pembelajaran, di dalam maupun di luar kelas, dengan memberikan
keteladanan tentang perilaku jujur, disiplin, percaya diri, dan bertanggung
jawab.
7.Alokasi Waktu: 2 x 40 menit = 80 menit

8. Kegiatan Pembelajaran
Pendahuluan Alokasi Waktu
1. Salam
2. Absensi
3. Motivasi 5 menit
4. Apersepsi
5. Penyampaian tujuan atau cakupan materi
Kegiatan Inti
A. Explorasi
1. Penyampaian materi tentang a) meminta perhatian,
(b) mengecek pemahaman, (c) menghargai kinerja
yang baik dan (d) meminta/ memberikan pendapat
20 menit
serta responnya.
2. Pembentukan Tim.
3. Siswa menelaah materi, berpasangan boleh 2 orang,
bertiga boleh berempat, berlima.
B. Elaborasi 30 menit
1. Guru melakukan tanya jawab.
2. Siswa disuruh mempresentasikan apa yang telah
dilakukan dalam tanya jawab, guru memimpin pleno.
3. Berlanjut ke pokok permasalahan.
4. Memberi tambahan materi.
5. Siswa diberikan waktu untuk berpikir, menganalisis
apa yang telah didapat dihubungkan dengan memberi
tambahan yang diberikan.
6. Siswa dalam kelompok mempresentasikan apa yang
sudah dipahami.
7. Evaluasi.
C. Konfirmasi
1. Memberi umpan balik, penguatan.
2. Memberi konfirmasi terhadap hasil eksplorasi dan
15 menit
elaborasi.
3. Memfasilitasi peserta didik untuk memperoleh
penalaman yang bermakna.
Penutup
1. Membuat rangkuman
2. Melakukan refleksi 10 menit
3. Memberi umpan balik
4. Merencanakan kegiatan tindak lanjut
5. Menyampaikan rencana pembelajar berikutnya
Jumlah waktu keseluruhan yang digunakan 80 menit
9. Penilaian Hasil Belajar

1. Latihan 1
Bentuk Tes: Uraian bebas
To check someone’s understanding, we can use several expressions.
For example : To check Siti’s understanding, in picture 1 Dayu says,
“Don’t you understand of what she said?”
1. To check his students’ understanding, in picture 2 Mr. Adnan says,
“______________________________________________________”
2. To check Edo’s understanding, in picture 3 Mrs. Ina says,
“______________________________________________________”
3. To check Beni’s understanding, in picture 4 Udin says,
“______________________________________________________”
To give and ask opinions, we can use several expressions.
For example : To ask Edo’s opinion, in picture 5 Beni says,
“What do you think of…?”
4. To ask Dayu’s opinion, in picture 6 Lina says,
“______________________________________________________”
5. To ask Edo’s opinion, in picture 7 Udin says,
“______________________________________________________”
6. To ask Mrs. Ina’s opinion, in picture 8 Mr. Adnan says,
“______________________________________________________”
2. Latihan 2
To show our appreciation to others, we can use several expressions.
For example : To show Edo’s appreciation, in picture 5 he says,
“It’s is very beautiful.”
7. To show Dayu’s appreciation, in picture 6 she says,
“______________________________________________________”
8. To show Edo’s appreciation, in picture 7 he says,
“______________________________________________________”
9. To show Mrs. Ina’s appreciation, in picture 8 she says,
“______________________________________________________”
10. To show Mr. Adnan’s appreciation, in picture 8 he says,
“______________________________________________________”
10. Sumber Belajar

1. Buku:Buku Wajib Siswa SMP Kelas VIII“ When English Rings a Bell”
Mengetahui Dawan, 4 Agustus 2015
Kepala SMP N 1 Dawan Guru Mata Pelajaran
I Komang Gede Sadra S.Pd, M.Pd Ni Kadek Yadnyani, S.Pd

NIP.19640103 198411 1 002 NIP 19791016 200604 2 006

(RPP)

Semester : Ganjil
Tema : Teks lisan dan tulis untuk (a) meminta
perhatian, (b) mengecek pemahaman, (c)
menghargai kinerja yang baik, dan (d)
meminta / mengungkapkan pendapat serta
responnya.
2. Kompetensi Inti
3. Kompetensi Dasar
3.1 Menerapkan struktur teks dan unsur kebahasaan untuk melaksanakan fungsi
sosial dari ungkapan meminta perhatian, mengecek pemahaman, menghargai
kinerja yang baik, dan meminta dan mengungkapkan pendapat, serta
responnya, sesuai dengan konteks penggunaannya.
3. Siswa mampu menulis ungkapan dalam meminta perhatian,mengecek

pemahaman, menghargai kinerja dan mengungkapkan pendapat
untuk (a) meminta perhatian, (b) mengecek pemahaman, (c) menghargai
kinerja yang baik, dan (d) meminta/mengungkapkan pendapat serta responnya,
untuk melaksanakan komunikasi interpersonal dengan guru dan teman,
menggunakan ungkapan dengan struktur teks yang runtut dengan unsur
bertanggung jawab, peduli, kerja sama, dan cinta damai.
6. Materi Ajar
Teks lisan dan tulis untuk (a) meminta perhatian, (b) mengecek pemahaman,
(c) menghargai kinerja yang baik dan (d) meminta/ memberikan pendapat
serta responnya.
Fungsi sosial
Struktur teks
1. Excuse me.Attention,please.Yes,please.Alright..,dan semacamnya
2. She’s kind,isn’t she? Yes, she is. Understood? Is it clear? Yes, Sir.,dan
semacamnya
3. That’s great. It’s beautiful. Excellent! Thanks you.,dan semacamnya
4. What do you think? Rudi did it well, didn’t he? Is that how you say it? Yes,
I think so. I don’t think so. No.,dan semacamnya
Unsur kebahasaan
1. Kosa kata: kata sifat sederhana
2. Tata bahasa: kata rujukan it, they, these, those, that, this
4. Ucapan, tekanan kata, intonasi,
6. Tulisan tangan.
Topik
Berbagai hal terkait dengan interaksi antara guru dan siswa selama proses
pembelajaran, di dalam maupun di luar kelas, dengan memberikan
keteladanan tentang perilaku jujur, disiplin, percaya diri, dan bertanggung
jawab.
7. Alokasi Waktu: 2 x 40 menit = 80 menit
1. Salam
2. Absensi
3., Motivasi 5 menit
4. Apersepsi
Kegiatan Inti
A. Explorasi
1. Penyampaian materi tentang a) meminta perhatian,
(b) mengecek pemahaman, (c) menghargai kinerja
yang baik dan (d) meminta/ memberikan pendapat
20 menit
serta responnya.
2. Pembentukan Tim.
3. Siswa menelaah materi, berpasangan boleh 2 orang,
B. Elaborasi
30 menit
sudah dipahami.
7. Evaluasi.
C. Konfirmasi 15 menit
elaborasi.
pengalaman yang bermakna.
Penutup
2. Melakukan refleksi
10 menit

1. Latihan 1
To get her students’ attention, Mrs. Ina says several expressions to her
students. For example : To get her students’ attention in picture 1, she says,
“Everybody, may I have your attention, please.”
1. To get Siti’s attention in picture 2, she says,
“Siti, …” and “…, Siti?”
2. To get her students’ attention in picture 3, she says,
“Everybody, …”
3. To get Edo’s attention in picture 4, she says,
“_________________________________________________________”
“_________________________________________________________”
5. To get Dayu’s attention in picture 6, she says,
“_________________________________________________________”
“_________________________________________________________”
7. To get Edo’s attention in picture 8, she says,
“_________________________________________________________”
To get our teachers’ attention, we can use several expressions.
8. To get Mrs. Ina’s attention in picture 9, Lina says,
“_________________________________________________________”
9. To get Mr. Adnan’s attention in picture 10, Beni says,
“_________________________________________________________”
To get our friends attention, we can use also several expressions.
10. To get attention of Edo’s friends in picture 11, Edo says,
“__________________________________________________________”
10. Sumber Belajar

1. Buku: Buku Wajib Siswa SMP Kelas VIII “ When English Rings a Bell”


NIP.19640103 198411 1 002 NIP 19791016 200604 2 006

(RPP)

Semester : Ganjil
Tema : Teks lisan dan tulis yang menyatakan dan menanyakan

tentang kemampuan
dan kemauan untuk melakukan suatu tindakan.

2. Kompetensi Inti
3. Kompetensi Dasar
3.2 Menerapkan struktur teks dan unsur kebahasaan untuk melaksanakan
fungsi social menyatakan dan menanyakan tentang kemampuan dan
kemauan melakukan sesuatu tindakan, sesuai dengan konteks
penggunaannya
1. Siswa mampu memahami struktur teks dan unsur kebahasaan untuk
melaksanakan fungsi social menyatakan dan menanyakan tentang
kemampuan dan kemauan melakukan sesuatu tindakan, sesuai dengan
konteks penggunaannya
2. Siswa mampu menyampaikan secara lisan maupun tertulis tentang
kemampuan dan kemauan melakukan suatu tindakan dengan
memperhatikan fungsi social, struktur teks dan unsur kebahasaan yang
benar dan sesuai konteks.dan menggunakan unsur-unsur kebahasaan
(intonasi, ucapan dan tekanan kata) yang benar.
Peserta didik terampil memahami, menyatakan, dan menanyakan teks lisan

dan tulis untuk menyatakan dan menanyakan tentang (a) kemampuan dan
(b) kemampuan melakukan suatu tindakan untuk menunjukkan sikap
personal tentang kemampuan dan kemauan diri sendiri dan orang lain
untuk melakukan suatu tindakan, menggunakan ungkapan dengan struktur
teks yang runtut dengan unsure kebahasaan yang benar dan sesuai konteks,
secara jujur, disiplin, percaya diri, bertanggung jawab, peduli, kerja sama
dan cinta damai, (sikap, pengetahuan, keterampilan)
6. Materi Ajar
Fungsi sosial
Menunjukkan sikap personal tentang kemampuan dan kemauan diri sendiri
dan orang lain untuk melakukan sesuatu
Struktur teks
a. Can you play the guitar? Yes, I can. I am sorry I can’t answer the
question. My uncle can run very fast, dll
b. I promise I will come to your birthday party. Yes, sure, she will return the
book soon. She will not take the train, dll
Unsur kebahasaan
1. Kata kerja bantu model: can, will
2. Kosa kata terkait kegiatan dan tindakan sehari-hari di lingkungan rumah,
kelas, sekolah dan masyarakat.
4. Ucapan, tekanan kata, intonasi
6. Tulisan tangan
Topik
Berbagai kegiatan dan tindakan yang memuat ungkapan
kemampuan/ketidakmampuan dan kemauan, dengan memberikan keteladanan
tentang perilaku jujur, disiplin, percaya diri dan bertanggung jawab.
1. Salam
2. Absensi
3. Motivasi 5 menit
4. Apersepsi
Kegiatan Inti
A. Explorasi
1. Penyampaian materi tentang ungkapan yang menyatakan

kemampuan dan kemauan diri sendiri dan orang lain
untuk melakukan sesuatu 20 menit
2. Pembentukan Tim.
3.Siswa menelaah materi, berpasangan boleh 2 orang,
sudah dipahami.
7. Evaluasi.
C. Konfirmasi
15 menit
elaborasi.
3.Memfasilitasi peserta didik untuk memperoleh
Penutup
10 menit

After you interview your friends, please make some statements . For
example : Siti can swim. She can play Angklung. But she cannot write a
novel.
1. ________________________________________________________
2. ________________________________________________________
3. ________________________________________________________
4. ________________________________________________________
5. ________________________________________________________
6. ________________________________________________________
7. ________________________________________________________
8. ________________________________________________________
9. ________________________________________________________
10. _______________________________________________________
10. Sumber Belajar


NIP.19640103 198411 1 002 NIP 19791016 200604 2 006
Lampiran 08.
Daftar Hadir Awal
Pertemuan
No. L/P
Subjek Nama Siswa Kelas VIII.8.D 1 2 3 KET
Penelitian Tgl Tgl Tgl
1 NENGAH DWI EPAYANTI P

2 NI PUTU SINTA WATI P
3 IDA AYU DHEA DAMAYANTHI P
4 NI KOMANG DESI YANTI P
5 NI MADE DWI OKTAVIANI PUTRI P
6 PUTU NOVI WIDIARI P
7 NI NENGAH LINDA CAHYANI P
8 IDA AYU BINTANG CAHYANI P
9 NI LUH MADE APRIANI P
10 I WAYAN MARTAWAN L
11 I MADE AGUSTINA PUTRA L
12 KADEK KRISNA CAHYA L
PRAYOGA
13 I KOMANG PARIANTARA L
14 I KADEK SUADITA NAIDI L
15 I KADEK SUMERTA L
16 I KADEK MERTAYASA L
17 I WAYAN CAHAYA MERTA L
KUSUMA
18 KADEK ANDRE WIRA L
PRADNYANA
19 I PUTU MERTA PRAYOGA L
20 PANDE PUTU PARTIKA L
21 I GD OSA PRADIKA PUTRA L
22 I KOMANG WEDANGGA L
23 AA.GD AGUNG PANJI KRISNA L
24 I GST NGR YOGI ARYA L
PANGESTHU
25 PUTU IRSAN YULISTIAWAN L
Lampiran 09. RPP Siklus I (1)

(RPP)

Satuan Pendidikan : SMP N 1 Dawan
Kelas : VIII
Semester : Ganjil
Tema : Teks lisan dan tulis untuk (a) member
instruksi, (b) mengajak, (c) melarang,
(d) minta ijin, serta responnya.
2. Kompetensi Inti
3. Kompetensi Dasar
fungsi social dan ungkapan memberi instruksi, mengajak, melarang,
minta ijin, serta responnya, sesuai dengan konteks penggunaannya.
1.Mengidentifikasi ungkapan memberi perintah
2. Mengidentifikasi ungkapan melarang
Siswa trampil memahami, menyatakan, dan menanyakan teks lisan dan tulis
untuk (a) member instruksi, (b) mengajak, (c) melarang, (d) minta ijin, serta
responnya untuk menjaga hubungan interpersonal dengan guru dan teman,
menggunakan ungkapan dengan struktur teks yang runtun dengan unsur
bertanggung jawab, peduli, kerja keras, dan cinta damai.
6. Materi Ajar
 Fungsi sosial
Menjaga hubungan interpersonal dengan guru dan teman
 Struktur teks
a. Come in, please! Thank you, Put the book on the table. Yes
sure, dan semacamnya.
b. Let’s go! Okay, Come with me!. Sorry, I am busy., dan

semacamnya.
c. Don’t be late again ! Sure, I won’t. Don’t open it,ok ! Ok., dan
semacamnya.
d. May I use your pen, please ? Sure here you are. May I wash my
hands ?, certainly, dan semacamnya.
 Unsur kebahasaan
- Kosa kata: please, certainly, Sure, Sorry, Let’s
- Tata bahasa :Kalimat imperative positif, Kalimat imperative
negative, kata kerja bantu Modal may
- Ucapan, tekanan kata, intonasi
- Ejaan dan tanda baca
- Tulisan tangan
-
8. Metode Pembelajaran
1. Model Pembelajaran : Kooperative tipe Think-Pair-Share
2. Metode Ajar : Kerja Kelompok
1. Salam
2. Absensi
3. Motivasi 5 menit
4. Apersepsi
Kegiatan Inti
A. Explorasi
1. Penyampaian materi tentang ungkapan (a)
member instruksi, (b) mengajak, (c) melarang,
20 menit
2. Pembentukan Tim.
3. Siswa menelaah materi, berpasangan boleh 2
orang, bertiga boleh berempat, berlima.
B. Elaborasi
dilakukan dalam tanya jawab, guru memimpin
pleno.
4. Memberi tambahan materi. 30 menit
apa yang telah didapat dihubungkan dengan
memberi tambahan yang diberikan.
sudah dipahami.
7. Evaluasi.
C. Konfirmasi
15 menit
elaborasi.
Penutup 10 menit

1. Latihan 1 (a)
2. Latihan 2 (b)
Complete the following sentencesaccording to the speakers’ statements.
For example :
a. Beni gives an instruction: “Please give her a doll.”
b. He gives a prohibition: “Don’t give her a robot, ok!”
1. a. Siti gives an instruction:

“_________________________________________________”
b. She gives a prohibition:
“_________________________________________________”
2. a. Lina gives an instruction:
“_________________________________________________”
“_________________________________________________”
3. a. Mr. Adnan gives an instruction:
“__________________________________________________”
b. He gives a prohibition:
“__________________________________________________”
4. a. Mrs. Ina gives an instruction:
“___________________________________________________”
“___________________________________________________”
5. a. Udin gives an instruction:
“____________________________________________________”
“______________________________________________________”
11. Sumber Belajar

1. Buku:Buku Wajib Siswa SMP Kelas VIII “ When English Rings a Bell”
Mengetahui Dawan, 1 September 2015


NIP.19640103 198411 1 002 NIP 19791016 200604 2 006

(RPP)

Kelas : VIII
Semester : Ganjil
Tema : Teks lisan dan tulis untuk (a) member
instruksi, (b) mengajak, (c) melarang,
2. Kompetensi Inti
3. Kompetensi Dasar
fungsi social dan ungkapan memberi instruksi, mengajak, melarang,
minta ijin, serta responnya, sesuai dengan konteks penggunaannya.
3. Mengidentifikasi ungkapan memberi izin dan responnya
4. Mengidentifikasi ungkapan mengajak
Siswa trampil memahami, menyatakan, dan menanyakan teks lisan dan tulis
untuk (a) member instruksi, (b) mengajak, (c) melarang, (d) minta ijin, serta
responnya untuk menjaga hubungan interpersonal dengan guru dan teman,
menggunakan ungkapan dengan struktur teks yang runtun dengan unsur
bertanggung jawab, peduli, kerja keras, dan cinta damai.
6. Materi Ajar
 Fungsi sosial
Menjaga hubungan interpersonal dengan guru dan teman
 Struktur teks
a. Come in, please! Thank you, Put the book on the table. Yes
sure, dan semacamnya.
b. Let’s go! Okay, Come with me!. Sorry, I am busy., dan

semacamnya.
c. Don’t be late again ! Sure, I won’t. Don’t open it,ok ! Ok., dan
semacamnya.
d. May I use your pen, please ? Sure here you are. May I wash my
hands ?, certainly, dan semacamnya.
 Unsur kebahasaan
- Kosa kata: please, certainly, Sure, Sorry, Let’s
- Tata bahasa :Kalimat imperative positif, Kalimat imperative
negative, kata kerja bantu Modal may
- Ucapan, tekanan kata, intonasi
- Ejaan dan tanda baca
- Tulisan tangan
-
1. Salam
2. Absensi
3. Motivasi 5 menit
4. Apersepsi
Kegiatan Inti
A. Explorasi
1. Penyampaian materi tentang ungkapan (a)
member instruksi, (b) mengajak, (c) melarang,
(d) minta ijin, serta responnya. 20 menit
2. Pembentukan Tim.
B. Elaborasi
pleno.
sudah dipahami.
7. Evaluasi.
C. Konfirmasi
15 menit
elaborasi.
Penutup 10 menit

1. Latihan 1 (a)
2. Latihan 2 (b)
Complete the following sentences according to the speakers’ statements.
For example :
a. To ask a permission, Lina says : “Can I use your pen?”
b. To respond a permission, Dayu says : “Sure. Take the green one.”
1. a. To ask a permission, Udin says

“______________________________________”
b. To respond a permission, Edo says
“____________________________________________”
2. a. To ask for a permission, Dayu say
“_______________________________________________”
b. To respond a permission
“__________________________________________”
3. a. To ask for a permission
“__________________________________________”
“_____________________________________________”
4. a. To ask for permission
“________________________________________________”
b. To respond a
permission“_________________________________________________”
5. a. To ask for permission
“________________________________________________”
“_________________________________________________”
11. Sumber Belajar



NIP.19640103 198411 1 002 NIP 19791016 200604 2 006

(RPP)
Kelas : VIII
Semester : Ganjil
Tema : Invitation letter & Greeting card
2. Kompetensi Inti
3. Kompetensi Dasar

fungsional dari teks undangan pribadi dan ucapan selamat (greeting
card)sesuai dengan konteks penggunaannya.
1. Menggunakan struktur teks yang tepat sesuai fungsinya.
2. Memilih kata yang tepat sesuai dengan kelompok dan konteksnya
3. Menggunakan ungkapan benar dan tepat
Siswa terampil dalam membuat teks tulis (a) undangan pribadi dan (b) ucapan
slamat (greeting card) sangat pendek dan sederhana untuk menjaga hubungan
interpersonal dengan guru dan teman menggunakan ungkapan dengan struktur
teks yang runtut dengan unsur kebahasaan yang benar dan sesuai konteks,
secara jujur, disiplin, percaya diri, bertanggung jawab, peduli, kerja sama dan
cinta damai. (sikap, pengetahuan, keterampilan)
6. Materi Ajar
1. Fungsi Sosial
2. Struktur Teks
a. Menyebutkan tujuan dari (a) undangan pribadi dan (b) ucapan selamat
( greeting card )
b. Menyebutkan informasi rinci dari (a) undangan pribadi dan (b) ucapan
selamat ( greeting card )
3. Unsur Kebahasaan
1. Kata dan tata bahasa yang lazim digunakan dalam undangan dan
ucapan selamat dari sumber – sumber otentik.
2. Penggunaan nominal singular dan plural secara tepat, dengan atau

tanpa a, the, this, those, my, their, dsb, secara tepat dalam frasa
nominal.
4. Ejaan dan tata bahasa
5. Tulisan tangan
4. Topik
Berbagai kegiatan , acara, dan hari penting siswa dan guru, dengan
memberikan keteladanan tentang perilaku santun, peduli, cinta damai, dan
kerjasama.

2. Metode Ajar : Kerja kelompok
1. Salam
2. Absensi
3. Motivasi 5 menit
4. Apersepsi
Kegiatan Inti
A. Explorasi
1. Penyampaian materi tentang surat undangan dan
ucapan selamat.
20 menit
2. Pembentukan Tim.
B. Elaborasi
pleno.
sudah dipahami.
7. Evaluasi.
C. Konfirmasi
15 menit
elaborasi.
Penutup 10 menit

1. Latihan 1
1. Who is invited tothe party?

2. Who celebrate thebirthday?
3. When will the partybegin?
4. How old is Lina?
5. Where will theparty begin?
2. Latihan 2
1. What is the text above ?

2. Who is the sender of the text?
3. Who celebrate the birthday ?
4. What is Siti’s hope for Lina ?
5. Is Lina happy ?
11. Sumber Belajar
2. Alat: Contoh invitation card.
Contoh greeting card


NIP.19640103 198411 1 002 NIP 19791016 200604 2 006
Lampiran 14.
Daftar Hadir Siklus I
Pertemuan
No. L/P
Subjek Nama Siswa Kelas VIII.8.D 1 2 3 KET
Penelitia Tgl Tgl Tgl
n
1 NENGAH DWI EPAYANTI P
2 NI PUTU SINTA WATI P
3 IDA AYU DHEA DAMAYANTHI P
4 NI KOMANG DESI YANTI P
5 NI MADE DWI OKTAVIANI PUTRI P
6 PUTU NOVI WIDIARI P
7 NI NENGAH LINDA CAHYANI P
8 IDA AYU BINTANG CAHYANI P
9 NI LUH MADE APRIANI P
10 I WAYAN MARTAWAN L
11 I MADE AGUSTINA PUTRA L
12 KADEK KRISNA CAHYA PRAYOGA L
13 I KOMANG PARIANTARA L
14 I KADEK SUADITA NAIDI L
15 I KADEK SUMERTA L
16 I KADEK MERTAYASA L
17 I WAYAN CAHAYA MERTA KUSUMA L
18 KADEK ANDRE WIRA PRADNYANA L
19 I PUTU MERTA PRAYOGA L
20 PANDE PUTU PARTIKA L
21 I GD OSA PRADIKA PUTRA L
22 I KOMANG WEDANGGA L
23 AA.GD AGUNG PANJI KRISNA L
24 I GST NGR YOGI ARYA PANGESTHU L
25 PUTU IRSAN YULISTIAWAN L
Lampiran 15. RPP Siklus II (1)

(RPP)

Kelas : VIII
Semester : Ganjil
Tema : Invitation Letter & Greeting Card
2. Kompetensi Inti
3. Kompetensi Dasar

fungsional dari teks undangan pribadi dan ucapan selamat (greeting card)
sesuai dengan konteks penggunaannya.
1. Menggunakan struktur teks yang tepat sesuai fungsinya.
2. Memilih kata yang tepat sesuai dengan kelompok dan konteksnya
3. Menggunakan ungkapan benar dan tepat
Siswa terampil dalam membuat teks tulis (a) undangan pribadi dan (b) ucapan
slamat (greeting card) sangat pendek dan sederhana untuk menjaga hubungan
interpersonal dengan guru dan teman menggunakan ungkapan dengan struktur
teks yang runtut dengan unsur kebahasaan yang benar dan sesuai konteks,
secara jujur, disiplin, percaya diri, bertanggung jawab, peduli, kerja sama dan
cinta damai. (sikap, pengetahuan, keterampilan)
6. Materi Ajar
Fungsi Sosial
Struktur Teks
1. Menyebutkan tujuan dari (a) undangan pribadi dan (b) ucapan selamat
( greeting card )
2. Menyebutkan informasi rinci dari (a) undangan pribadi dan (b) ucapan
selamat ( greeting card )
Unsur Kebahasaan
1. Kata dan tata bahasa yang lazim digunakan dalam undangan dan ucapan
selamat dari sumber – sumber otentik.
2. Penggunaan nominal singular dan plural secara tepat, dengan atau tanpa
a, the, this, those, my, their, dsb, secara tepat dalam frasa nominal.

4. Ejaan dan tata bahasa
5. Tulisan tangan
Topik
Berbagai kegiatan , acara, dan hari penting siswa dan guru, dengan
memberikan keteladanan tentang perilaku santun, peduli, cinta damai, dan
kerjasama.

2. Metode Ajar : Kerja kelompok
1. Salam
2. Absensi
3. Motivasi 5 menit
4. Apersepsi
Kegiatan Inti
A. Explorasi
4. Penyampaian materi tentang surat undangan dan
ucapan selamat.
20 menit
5. Pembentukan Tim.
pleno.
sudah dipahami.
7. Evaluasi.
C. Konfirmasi
15 menit
elaborasi.
Penutup
10 menit

1. Latihan 1
Now, would you like to create your own greeting card? Don’t forget to decorate it!
11. Sumber Belajar

2. Alat:
Contoh invitation card.
Contoh greeting card

Mengetahui Dawan, 1 Oktober 2015

NIP.19640103 198411 1 002 NIP 19791016 200604 2 006

(RPP)

Kelas : VIII
Semester : Ganjil
Tema : Teks lisan dan tulis untuk menyatakan
dan menanyakan keberadaan orang,
benda, binatang dalam jumlah yang tidak
tertentu
2. Kompetensi Inti
3. Kompetensi Dasar
fungsi sosial menyatakan dan menanyakan keberadaan orang, benda,
binatang dalam jumlah yang tidak tertentu, sesuai dengan konteks
penggunaannya.
1. Siswa mampu memahami dan menggunakan ungkapan untuk menyatakan

dan menanyakan keberadaan orang, benda, binatang dalam jumlah yang
tidak tertentu.
2. Siswa mampu menulis ungkapan untuk menyatakan dan menanyakan

keberadaan orang, benda, binatang dalam jumlah yang tidak tertentu.
untuk menyatakan dan menanyakan keberadaan orang, benda, binatang dalam
jumlah yang tidak tertentu untuk melaksanakan komunikasi interpersonal
dengan guru dan teman, menggunakan ungkapan dengan struktur teks yang
runtut dengan unsur kebahasaan yang benar dan sesuai konteks, secara jujur,
disiplin, percaya diri, bertanggung jawab, peduli, kerja sama, dan cinta damai.
6. Materi Ajar
Teks lisan dan tulis untuk menyatakan dan menanyakan keberadaan orang,
benda, binatang dalam jumlah yang tidak tertentu.
Fungsi sosial
Menjelaskan, membanggakan, memuji, mengagumi, mengkritik, dsb
Struktur teks
There are only a few students left in school.Where are the others?; How many
chairs are there in this classroom? A lot.; There is not much water in the dry
season. So we have to save water.; It’s said that there very few monkeys in the
zoo, and some are very thin.,dan semacamnya.
Unsur kebahasaan
(1) Ungkapan dengan There ...
(2) Kosa kata: kata benda, Kata jumlah yang tidak tertentu: little, few, some,
many, much, a lot (of).
(3) Kata kerja, dan kata sifat yang terkait dengan orang, binatang, benda di
kelas, sekolah, rumah, dan sekitarnya
(4) Penggunaan nominal singular dan plural secara tepat, dengan atau tanpa a,
the, this, those, my, their, dsb secara tepat dalam frasa nominal
(5) Ucapan, tekanan kata, intonasi,
(6) Ejaan dan tanda baca
(7) Tulisan tangan.
Topik
Keberadaan orang, binatang, benda, di kelas, sekolah, rumah, dan sekitarnya

yang memberikan keteladanan tentang perilaku jujur, disiplin, percaya diri,
dan bertanggung jawab.
1. Salam
2. Absensi
3. Motivasi 5 menit
4. Apersepsi
Kegiatan Inti
A. Explorasi
1. Penyampaian materi tentang teks lisan dan tulis
untuk menyatakan dan menanyakan keberadaan
orang, benda, binatang dalam jumlah yang tidak
tertentu 20 menit
2. Pembentukan Tim.
B. Elaborasi
pleno.
sudah dipahami.
7. Evaluasi.
C. Konfirmasi 15 menit
elaborasi.
Penutup
10 menit

1. Latihan 1
Bentuk soal : Uraian bebas
What do the animals eat?
For example: The elephant eats a lotof grass in the morning

and the afternoon.
1. ..............................................................
2. ................................................................
3. ................................................................
4. ........................................................................
5. ....................................................................
2. Latihan 2
Please observe the picture below.Can you describe it?
1. How many visitorsare there in the zoo?

2. How much food does the elephant eat?
3. How much water do the deers drink?
4. How manyzookeepers arethere in the zoo?
5. What animal are there in the zoo ?
11. Sumber Belajar

Mengetahui Banjarangkan, 6 Oktober 2015

I Komang Gede Sadra, S.Pd, M.Pd Ni Kadek Yadnyani, S.Pd

NIP.19640103 198411 1 002 NIP 19791016 200604 2 006

(RPP)

Kelas : VIII
Semester : Ganjil
Tema : Teks lisan dan tulis untuk menyatakan
dan menanyakan tindakan/ kejadian yang
dilakukan / terjadi secara rutin atau
merupakan kebenaran umum
2. Kompetensi Inti
3. Kompetensi Dasar
fungsi sosial menyatakan dan menanyakan tindakan/kejadian yang
dilakukan/ terjadi secara rutin atau merupakan kebenaran umum, sesuai
dengan konteks penggunaannya.
1. Mampu memahami struktur teks dan unsur kebahasaan untuk melaksanakan

fungsi social menyatakan dan menanyakan tindakan/ kejadian yang
dilakukan / terjadi secara rutin atau merupakan kebenaran umum,
2. peserta didik mampu menyampaikan secara lisan maupun tertulis tentang

menyatakan dan menanyakan tindakan/ kejadian yang dilakukan / terjadi
secara rutin atau merupakan kebenaran umum, dengan memperhatikan
fungsi social, struktur teks dan unsur kebahasaan yang benar dan sesuai
konteks.dan menggunakan unsur-unsur kebahasaan (intonasi, ucapan dan
tekanan kata) yang benar.
Peserta didik terampil memahami, menyatakan, dan menanyakan tindakan/

kejadian yang dilakukan / terjadi secara rutin atau merupakan kebenaran
umum, menggunakan ungkapan dengan struktur teks yang runtut dengan
unsure kebahasaan yang benar dan sesuai konteks, secara jujur, disiplin,
percaya diri, bertanggung jawab, peduli, kerja sama dan cinta damai.
6. Materi Ajar
Teks lisan dan tulis untuk menyatakan dan menanyakan

tindakan/kejadian yang dilakukan/terjadi secara rutin atau merupakan
kebenaran umum
Fungsi sosial
Menghargai alam semesta, memberi contoh kebiasaan baik/jelek,

membanggakan, dsb.
Struktur teks
The sun shines everyday in Indonesia, so it is mostly very green. My father is

very healthy because he wakes up early and excersises everyday. We have
English on Monday and Wednesday. Do you get up early? Yes, I help my Mom
before I go to school; I clean the house and wash the dishes.,dan semacamnya.
Unsur kebahasaan
(1) Kata kerja dalam Simple Present Tense.
(2) Adverbia: always, often, sometimes, never, usually, every ...
(3) Kosa kata: kata benda, kata kerja, dan kata sifat yang terkait dengan orang,
binatang, benda di kelas, sekolah, rumah, dan sekitarnya
(4) Penggunaan nominal singular dan plural secara tepat, dengan atau tanpa a,
the, this, those, my, their, dsb secara tepat dalam frasa nominal
(5) Ucapan, tekanan kata, intonasi,
(6) Ejaan dan tanda baca
(7) Tulisan tangan.
Topik
Tindakan, kejadian, keadaan, di kelas, sekolah, rumah, dan sekitarnya yang

memberikan keteladanan tentang perilaku jujur, disiplin, percaya diri, dan
bertanggung jawab.

1. Salam
2. Absensi
3. Motivasi 5 menit
4. Apersepsi
Kegiatan Inti
A. Explorasi
1. Penyampaian materi teks lisan dan tulis untuk
menyatakan dan menanyakan tindakan/ kejadian
yang dilakukan / terjadi secara rutin atau
merupakan kebenaran umum 20 menit
2. Pembentukan Tim.
B. Elaborasi
pleno.
sudah dipahami.
7. Evaluasi.
C. Konfirmasi
15 menit
elaborasi.
Penutup
10 menit
1. Latihan 1
Look at the picture below! What are the peoplein the picture doing?
1. Siti is _____________ the floor.

2. Lina is ________________ the whiteboard
3. Beni is ________________ the floor.
4. Udin is ________________ the book into the shelf.
5. Dayu is ________________ the rubbish into the trashcan.
2. Latihan 2
What your friends are doing? Observe the activitieshappen at your class,
then write them down in neatand accurate handwriting.
For example : Lina is cleaning the window.
1. ______________________________
2. ______________________________
3. ______________________________
4. ______________________________
5._______________________________
11. Sumber Belajar

Mengetahui Dawan, 8 Oktober 2015


NIP.19640103 198411 1 002 NIP 19791016 200604 2 006
Lampiran 20.
Daftar Hadir Siklus II
Pertemuan
No. L/P
Subjek Nama Siswa Kelas 1 2 3 KET
Penelitia VIII.8.D Tgl Tgl Tgl
n
1 Ni Pt Nadia Darmanita P
2 I Wayan Yuda Pratama L
3 A.A Istri Yudiantari P
4 Gst.A. Ade P
Septiananingsih
5 I Pt Agus Wiranata L
6 Luh Kmg. Meta Astuti P
7 Ni Kdk. Ayu Dwi Wardani P
8 Kadek Dwipayana L
9 I Gst.Ngr.Bagus Wirawan L
10 I Made Mardika L
11 I Gd. Wirya Arta L
12 Ade Resky Raka Putra P
13 I Kmg. Adi Widarma L
14 Ni Kdk. Wanda Maheni P
15 Ni Kmg. Nopita Sari P
16 I Gst.Ngr. Oka Sudiarta L
17 I Gst.Ngr Eka Mahendra L
18 I Dw.Gd AG.Krisna Putra L
19 I Pt. Sena Sancaya L
20 Ni Ketut Nabila Yanti P
21 I Gst.Ngr. Bagus Agastya L
22 Dw.Ayu Anom Juatna Putri P
23 I Gst.Ngr. Wisnu Saputra L
24 I Kdk. Juni Artayasa L
25 Desak Putu Sri Wahyuni P
Lampiran 21. Foto-foto Kegiatan Penelitian
Foto Kegiatan Awal (1)
Foto Kegiatan awal (2)

Foto Kegiatan Siklus I (1)
Foto Kegiatan Siklus II (1)

Lampiran 6. Soal Post Tes Awal
What do we say if we want to ask someone’s opinion?

We can say......
1. .................
2. ................
3. .................
What we can say if we want to show our appreciation?
We can say.........
4. ...................
5. ...................
6. ...................
What we can say if we want to get someone’s attention ?
We can say ………
7. …………….
8. …………….
After you interview your friends, please make some statements .
For example : Siti can swim. But she cannot write a novel.
9. …………….
10. ......................
Lampiran 7. Nilai Awal Siswa kelas VIII.D

Nomor Subjek Penelitian Nilai Keterangan
1 76 T
2 70 BT
3 70 BT
4 75 T
5 76 T
6 76 T
7 60 BT
8 60 BT
9 65 BT
10 75 T
11 65 BT
12 65 BT
13 78 T
14 70 BT
15 70 BT
16 78 T
17 65 BT
18 76 T
19 76 T
20 75 T
21 76 T
22 65 BT
23 60 BT
24 60 BT
25 70 BT
Jumlah Nilai 1752
Rata-rata (Mean) 70,08
Lampiran 12. Soal Post Tes Siklus 1

A. Complete the following sentencesaccording to the speakers’ statements.
For example :
a. Beni gives an instruction: “Please give her a doll.”
b. He gives a prohibition: “Don’t give her a robot, ok!”
1. a. Siti gives an instruction:

“_________________________________________________”
“_________________________________________________”
2. a. Lina gives an instruction:
“_________________________________________________”
“_________________________________________________”
3. a. Mr. Adnan gives an instruction:
“__________________________________________________”
“__________________________________________________”
B. Complete the following sentences according to the speakers’ statements.
For example :
a. To ask a permission, Lina says : “Can I use your pen?”
b. To respond a permission, Dayu says : “Sure. Take the green one.”
1. a. To ask a permission, Udin says
“______________________________________”
b. To respond a permission, Edo says
“____________________________________________”
2. a. To ask for a permission, Dayu say
“_______________________________________________”
“__________________________________________”
C. Answer the questions based on the text given !
1. Who is invited tothe party? 4. How old is Lina?
2. Who celebrate thebirthday? 5. Where will the party begin?
3. When will the partybegin?

Lampiran 13. Hasil Tes Siklus I Siswa Kelas VIII.D

1 80 T
2 76 T
3 76 T
4 80 T
5 78 T
6 80 T
7 65 BT
8 65 BT
9 70 BT
10 76 T
11 70 BT
12 70 BT
13 85 T
14 80 T
15 80 T
16 85 T
17 70 BT
18 80 T
19 80 T
20 76 T
21 78 T
22 70 BT
23 65 BT
24 65 BT
25 76 T
Jumlah 1876
Jumlah Siswa Yang Perlu Diberi Penghayaan 16
Lampiran 18. Soal Post Tes Siklus II
A. Fill in the blanks with correct answers ! What do the animals eat?
For example: The elephant eats a lotof grass in the morning

and the afternoon.
1. ..............................................................
2. ................................................................
3. ................................................................
4. ........................................................................
5. ....................................................................
B. Please observe the picture below.Can you describe it?
1. How many visitorsare there in the zoo?
2. How much food does the elephant eat?
3. How much water do the deers drink?
4. How manyzookeepers arethere in the zoo?
5. What animal are there in the zoo ?
C. Look at the picture below! What are the peoplein the picture doing?
Look at the picture below! What are the peoplein the picture doing?
1. Siti is _____________ the floor.

2. Lina is ________________ the whiteboard
3. Beni is ________________ the floor.
4. Udin is ________________ the book into the shelf.
5. Dayu is ________________ the rubbish into the trashcan.
Lampiran 19. Hasil Tes Siklus II Siswa Kelas VIII.D

1 82 T
2 80 T
3 80 T
4 82 T
5 82 T
6 82 T
7 70 BT
8 76 T
9 76 T
10 82 T
11 76 T
12 76 T
13 85 T
14 82 T
15 82 T
16 85 T
17 76 T
18 82 T
19 82 T
20 82 T
21 82 T
22 76 T
23 70 BT
24 76 T
25 78 T
Jumlah Nilai 1982

Bahasa

Selamat datang di Scribd!

PTK Bahasa inggris

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Deskripsi:

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Deskripsi:

Hak Cipta:

Format Tersedia

PTK Bahasa inggris

Diunggah oleh

Deskripsi:

Hak Cipta:

Format Tersedia

Judul terkait

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE

THINK-PAIR-SHARE UNTUK MENINGKNINGKATKAN

LAPORAN PENELITIAN TINDAKAN KELAS

NAMA : NI KADEK YADNYANI,S. Pd

DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAHRAGA

LAPORAN PENELITIAN TINDAKAN KELAS

NAMA : NI KADEK YADNYANI,S. Pd

DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAHRAGA

SURAT PERMOHONAN IJIN MELAKUKAN PENELITIAN

1. Nama : Ni Kadek Yadnyani,S.Pd

Dawan dengan berjudul ”Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Think-

SMP Negeri 1 Dawan Tahun Pelajaran 2015/2016”.

Demikian surat permohonan ijin ini dibuat agar dapat dipergunakan

Dawan, 20 Juni 2015

I Komang Gede Sadra, S.Pd.,M.Pd

PEMERINTAH KABUPATEN KLUNGKUNG

SURAT IJIN MELAKUKAN PENELITIAN

5. Nama : I Komang Gede Sadra,S.Pd, M.Pd

Memberikan Ijin kepada saudara ’ Ni Kadek Yadnyani,S.Pd untuk mengadakan

Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Think-Pair-Share Untuk Meningkatkan

Dawan, 25 Juni 2015

I Komang Gede Sadra, S.Pd.,M.Pd

PEMERINTAH KABUPATEN KLUNGKUNG

Kepala SMP Negeri 1 Dawan dengan ini mengesahkan Penelitian Tindakan

1. Judul Penelitian : Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Think-

2. Jenis Penelitian : Penelitian Tindakan Kelas

Dawan, 10 November 2015

I Komang Gede Sadra, S.Pd.,M.Pd

PEMERINTAH KABUPATEN KLUNGKUNG

menerangkan dengan sebenarnya bawah :

9. Nama : Ni kadek Yadnyani,S.Pd

berjudul ”Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Think-Pair-Share

Negeri 1 Dawan Tahun Pelajaran 2015/2016”.

Hasil penelitian tersebut berupa Laporan Penelitian Tindakan Kelas (PTK)

Dawan, 10 November 2015

I Komang Gede Sadra, S.Pd.,M.Pd

PEMERINTAH KABUPATEN KLUNGKUNG

Pengelola perpustakaan SMP Negeri 1 Dawan memberi pernyataan yang benar

bahwa sebuah Karya Penelitian Tindakan Kelas (PTK) berjudul Penerapan

Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Think-Pair-Share Untuk Meningkatkan

Pelajaran 2015/2016 yang disusun oleh Ni Kadek Yadnyani,S.Pd, dengan

jabatan guru Muda telah disimpan di perpustakaan SMP Negeri 1 Dawan

sebanyak 1 (satu) eksemplar.

Demikian surat pernyataan ini diberikan untuk dapat dipergunakan

Mengetahui Dawan, 12 November 2015

I Komang Gede Sadra,S. Pd,M.Pd I Ketut Sudiarta,S. Pd

PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN

dikutip sebagai sumber referensi.

Think-Pair-Share Untuk Meningkatkan hasil Belajar Bahasa Inggris Siswa Kelas

itu rasa hormat dan terimakasih peneliti sampaikan kepada ;

1. Kepala SMP Negeri 1 Dawan I Komang Gede Sadra,S.Pd,M.Pd

adanya masukan tersebut.Akhir kata peneliti mengucapka terimaksih yang

sedalam – dalam kepada semua pihak.

Dawan, 5 November 2015

PENGESAHAN KEPALA SEKOLAH.......................................................

PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN.....................................................

D. Manfaat Penelitian ............................................................. 3

BAB II KAJIAN PUSTAKA.............................................................. 4