Hidrologi Siklus Hidrologi
Hidrologi Siklus Hidrologi
PENDAHULUAN
peredaran dan agihannya, sifat-sifat kimia dan fisiknya, dan reaksi dengan
dunia (rekayasa air, irigasi, pengendalian banjir, drainase, tenaga air dan lain-lain)
yang cukup.
molekul air bisa datang dan pergi, dan keluar dari atmosfer. Air bergerak dari satu
tempat ke tempat yang lain, seperti dari sungai ke laut, atau dari laut ke atmosfer,
aliran bawah permukaan. Dengan demikian, air berjalan melalui fase yang
Air merupakan salah satu unsur yang vital dalam kehidupan. Air dapat
ditemukan disemua tempat dipermukaan bumi ini. Air merupakan sumber daya
abiotik yang keberadaannya tidak dapat dipisahkan dari kehidupan sehari-hari.
Misalnya, air digunakan untuk keperluan minum, memasak, mencuci, dan lain-
lain. Dari contoh-contoh itu bisa kita jadikan titik tolak untuk menyimpulkan
perubahan suhu. Misalnya, dalam proses penguapan, air mengambil energi dari
Bumi. Bahkan saat air dalam reservoir masing-masing memainkan peran penting,
kita.
masalah dalam makalah ini adalah dengan menggunakan metode deskriptif yaitu
bersumber dari buku, internet, atau sumber lain yang telah ada.
BAB II
LANDASAN TEORI
peredarannya dan distribusinya, sifat alam dan kimianya, serta reaksinya terhadap
lingkungan dan hubungan dengan kehidupan" (Federal Council for Science and
pula bahwa:" Hidrologi ialah ilmu yang membicarakan tentang air yang ada di
bumi, yaitu mengenai kejadian, perputaran dan pembagiannya, sifat fisika dan
kehidupan".
karakteristik menurut waktu dan ruang tentang kuantitas dan kualitas air bumi,
Menurut Marta dan Adidarma (1983), bahwa hidrologi adalah ilmu yang
mempelajari tentang terjadinya, pergerakan dan distribusi air di bumi, baik di atas
maupun dibawah permukaan bumi, tentang sifat kimia dan fisika air serta
air dalam kehidupan merupakan suatu kebutuhan yang sangat penting, sebab
semua mahkluk hidup di bumi membutuhkan air sebagai salah satu sumber
kehidupan.
ilmu yang mempelajari tentang air, baik di atmosfer, di bumi, dan di dalam bumi,
PEMBAHASAN
Siklus air atau siklus hidrologi adalah sirkulasi air yang tidak pernah
Pemanasan air laut oleh sinar matahari merupakan kunci proses siklus
kemudian jatuh sebagai presipitasi dalam bentuk hujan, salju, hujan batu, hujan es
kembali ke atas atau langsung jatuh yang kemudian diintersepsi oleh tanaman
Jumlah keseluruhan air di bumi ini relative tetap dari masa ke masa,
karena mengalami suatu siklus atau serangkaian peristiwa yang berlangsung terus
menerus, dimana kita tidak tau kapan dan dimana berawalnya dan berakhirnya
Semakin ke atas suhu udara semakin turun (dingin). Sehingga uap air akan
Apabila awan yang terbentuk tersebut semakin jenuh dengan uap air maka
Air hujan yang akan jatuh ke bumi akan mengalir dipermukaan tanah (Run
off), meresap ke dalam tanah (Infiltrasi), dan sebagian lagi akan menguap
(Evaporasi).
Air hujan yang mengalami infiltrasi akan meresap terus menuju ke lapisan
yang jenuh dengan air adalam tanah (air tanah). Air dalam tanah tidak diam
mata air (Spring water) atau dalam bentuk air arthesis, lalu menuju ke sungai,
danau, dan rawa-rawa. Akhirnya aliran air tersebut akan sampai ke laut atau
samudera.
kemudian akan menjadi awan. Pada keadaan jenuh uap air (awan) itu akan
melalui celah-celah dan pori-pori tanah dan batuan menuju muka air tanah.
Air dapat bergerak akibat aksi kapiler atau air dapat bergerak secara
aliran utama dan danau; makin landai lahan dan makin sedikit pori-pori
sama lain dan membentuk sungai utama yang membawa seluruh air
waduk, rawa), dan sebagian air bawah permukaan akan terkumpul dan mengalir
membentuk sungai dan berakhir ke laut. Proses perjalanan air di daratan itu terjadi
Aliran Sungai (DAS).Jumlah air di bumi secara keseluruhan relatif tetap, yang
Evaporasi: Penguapan dari benda mati( laut, danau, sungai dan kumpulan
air lainya.)
Transpirasi: Pnguapan dari organism (tumbuh-tumbuhan)
Virga: Penguapan pada air di atmosfer (air hujan yang belum sampai ke
(impermeable).
Jenis siklus hidrologi yang pertama adalah siklus hidrologi pendek atau
yang dikenal juga dengan siklus hidrologi kecil. Siklus hidrologi kecil ini
pendek atau siklus hidrologi kecil ini antara lain sebagai berikut:
Sinar matahari mengenai sumber- sumber air di Bumi dan akan membuat
B. Siklus Sedang
Siklus air yang selanjutnya adalah siklus sedang. Siklus sedang tentunya
memiliki proses yang sedikit lebih panjang daripada siklus hidrologi pendek.
Adapun beberapa tahapan dari siklus hidrologi sedang ini antara lain sebagai
berikut:
Matahari menyinari permukaan Bumi termasuk sumber- sumber air
Uap air yang telah terbentuk (hasil pemanasan) bergerak karena tertiup
Air yang turun di daratan akan mengalir ke sungai kemudian mengalir lagi
Siklus hidrologi panjang atau besar ini memiliki tahapan yang lebih kompleks
daripada dua siklus di atas. Beberapa tahapan dari siklus hidrologi panjang antara
penguapan.
Air yang turun di daratan akan mengalir ke sungai kemudian mengalir lagi
PENUTUP
4.1 KESIMPULAN
Dari pembahasan di atas dapat disimpulkan bahwa, Siklus air atau siklus
hidrologi adalah sirkulasi air yang tidak pernah berhenti dari atmosfer ke bumi
Ground Water, Infiltrasi, Perkolasi, Sub Surface flow, dan Ground water flow.
Dan adapun macam-macam dari siklus hidrologi yaitu siklus pendek, siklus
4.2 SARAN
Adapun Saran yang penulis sampaikan dalam makalah Siklus Hidrologi ini
yaitu agar kita dapat mengetahui bagaimana siklus hidrologi yang terjadi dan
http://organisasi.org/jenis-macam-siklus-hidrologi-siklus-air-pendek-
http://www.g-excess.com/34757/pengertian-siklus-hidrologi/. Diakses