Anda di halaman 1dari 5

PANDUAN KERJA

PROGRAM INOVASI KEJUMTRA


(KEGIATAN JUMAT TRADISIONAL)
TAHUN 2018

PEMERINTAH KABUPATEN INDRAMAYU


DINAS KESEHATAN
UPTD PUSKESMAS CANTIGI
Jln. Raya Cantigi Kulon Kec. Cantigi Kab. Indramayu Kode Pos 45251
Hotline SMS : 087828998466 Email : puskesmas_cantigi@yahoo.co.id
BAB I
DEFINISI

KEJUMTRA adalah program inovasi puskesmas yang bertujuan untuk


memperkenalkan tanaman obat keluarga (TOGA) beserta cara meraciknya
sehingga masyarakat paham dan mengerti manfaat dari masing-masing
tanaman obat.
TOGA (tanaman obat keluarga) adalah tanaman hasil budidaya
rumahan yang berkhasiat sebagai obat. Tanaman obat keluarga pada
hakekatnya adalah sebidan tanah, baik dihalaman rumah, kebun ataupun
ladang yang digunakan untuk membudidayakan tanaman yang berkhasiat
sebagai obat dalam rangka memenuhi keperluan kelurga akan obat-obatan.
Kecenderungan meningkatnya penggunaan obat tradisional didasari
oleh beberapa faktor, yaitu :
1. Pada umumnya, harga obat-obatan buatan pabrik yang sangat
mahal, sehingga masyarakat mencari alternatif pengobatan yang lebih
murah.
2. Efek samping yang ditimbulkan oleh obat tradisional sangat kecil di
bandingkan dengan obat buatan pabrik.
3. Kandungan unsur kimia yang terkandung di dalam obat tradisional
sebenarnya menjadi dasar pengobatan kedokteran modern. Artinya,
pembuatan obat-obatan pabrik menggunakan rumus kimia yang
telah disentetis dari bahan alami ramuan tradisional.
Pemanfaatan TOGA untuk memenuhi keperluan alam bagi
kehidupan, termasuk keperluan untuk mengatasi masalah-masalah
kesehatan secara tradisional (obat). Kenyataan menunjukan bahwa obat
yang berasal dari sumber bahan alami khususnya tanaman telah
memperlihatkan peranannya dalam penyelenggaraan upaya-upaya
kesehatan masyarakat.
Jenis tanaman yang harus dibudidayakan untuk tanaman obat
keluarga adalah jenis-jenis tanaman yang memenuhi kriteria sebagai
berikut :
1. Jenis tanaman yang lazim digunakan sebagai obat didaerah
pemukiman.
2. Jenis tanaman yang dapat tumbuh dan hidup dengan baik di
daerah pemukiman baik dengan tabulapot ( tanaman budi daya
pot) atau tabulakar (tanaman budi daya pekarangan).
3. Jenis tanaman yang dapat dimanfaatkan untuk keperluan lain
misalnya : buah-buahan dan bumbu masak (apotek hidup dan
warung hidup).
4. Jenis tanaman yang hampir punah.
5. Jenis tanaman yang masih liar.
BAB II
RUANG LINGKUP

Ruang lingkup kegiatan KEJUMTRA meliputi :


1. Sosialisasi
Kegiatan sosialisasi Yaitu kegiatan memperkenalkan tanaman obat
(TOGA) kepada staf Puskesmas Cantigi dan pengunjung/masyarakat
yang datang kepuskesmas.
Setiap hari jumat petugas mempersiapkan beberapa tanaman obat
keluarga untuk disosialisasikan kepada staf puskesmas cantigi dan
masyarakat yang datang berkunjung tentang jenis, manfaat dan cara
pengolahannya.

2. Peracikan
Memperkenalkan manfaat dan cara pengolahan tanaman obat dengan
membuat racikan di Puskesmas Cantigi setiap hari jumat. Pada kegiatan
peracikan ini petugas mencontohkan cara membuat ramuan/jamu dari
tanaman obat (TOGA) sehingga staf puskesmas Cantigi dan masyarakat
paham tentang cara pengolahan tanaman Obat (TOGA).
BAB III
TATALAKSANA KEJUMTRA

Kegiatan pelaksanaan program Inovasi KEJUMTRA Mencakup :


1. Sosialisasi
Penyuluhan tentang macam-macam Obat tradisional, manfaat dan
cara peracikan tanaman obat tersebut. Penyuluhan tersebut
dilakukan setiap hari jumat di ruang tunggu Puskesmas Cantigi.
Sasaran nya yaitu staf puskesmas Cantigi dan masyarakat yang
berkunjung. Di dalamnya memuat kegiatan diskusi untuk
memberikan kesempatan kepada peserta untuk menanyakan hal-hal
yang belum dipahami tentang tanaman obat.

2. Peracikan
Petugas melakukan kegiatan percontohan cara meracik tanaman obat
Keluarga dihadapan peserta pertemuan.
BAB IV
DOKUMENTASI

A. Pencatatan
1. Membuat jadwal kegiatan KEJUMTRA (setiap hari jumat)
2. Daftar hadir
3. Notulen
4. Dokumentasi

B. Pelaporan
Pencatatan harus dilakukan pada setiap petugas yang melaksanakan
kegiatan dan dikelola dengan baik sehingga dapat digunakan sewaktu
dibutuhkan. Pelaporan dilakukan oleh penanggung jawab program
dan dilaporkan ke Kepala Puskesmas melalui Kasubag TU, untuk
dikompilasi dengan laporan kegiatan lainnya.
Evaluasi kegiatan dilakukan setiap 1 bulan sekali dan akan di
evaluasi ulang melalui rapat evaluasi tengah tahun dan rapat
evaluasi akhir tahun

Mengetahui Indramayu, 2018


Kepala UPTD Puskesmas Cantigi Penanggung jawab BATRA

H.Warno,SKM Titin Warnengsih,SKM


NIP.19791229.200701.1.002 NIP. 19740810.201001.2.001

Anda mungkin juga menyukai