RB. ANUGRAH
PONTIANAK
No. Dokumen : No. Revisi : Halaman :
03 / 10 / 2011 1/2
Ditetapkan Oleh :
Tanggal Terbit :
PROSEDUR TETAP
Oktober 2011 Dr. DEDET HIDAYATI,Sp.A
Bayi yang baru lahir, dan bayi dalam perawatan sering kali
KEBIJAKAN mengalami gangguan pernafasan akibat lendir disaluran nafas,
sedangkan reflek batuk bayi belum berfungis optimal.
1. Persiapan Alat :
Mesin penghisap.
Pipa penghisap lendir
Air mati untuk membilas dalam mangkok steril.
Mesin penghisap dihubungkan dengan sumber listrik,
botol diisi larutan antiseptic larutan hipoklorit 0,1 %
atau dettol ¼ bagian.
PROSEDUR
2. Perawatan Perawat
Petugas cuci tangan, lalu memakai sarung tangan steril.
Memakai masker dan schot.
3. Memposisikan bayi dan membuka jalan nafas
Meletakkan bayi pada meja dengan pemancar panas.
Kepala bayi dimiringkan kearah petugas agar cairan
berkumpul dimulut, tidak difaring.
PENGISAPAN LENDIR PADA SALURAN NAFAS
RB. ANUGRAH
PONTIANAK
No. Dokumen : No. Revisi : Halaman :
2/2
4. Menghisap lendir
Lakukan hisapan dahulu pada mulut, lalu pada hidung.
Penghisapan pada hidung tidak boleh lebih dalam dari 5
cm (tidak lebih dalam dari faring).
Setiap setelah penghisapan lendir, selang penghisap
harus dibilas dengan air mati yang tersedia.
PROSEDUR
Penghispan lendir dapat diulangi, dengan hati-hati agar
tidak melukai mulut dan faring bayi.
5. Setelah tindakan selang dibersihkan dan lakukan desinfeksi
dengan klorin 0,5% selama 20 menit, lalu bilas dan
keringkan, sampai pada tempat yang telah dikeringkan.
Mesin penghisap lendir dikembalikan pada tempatnya.