Anda di halaman 1dari 2

PERAWATAN BAYI BARU LAHIR

RB. ANUGRAH
PONTIANAK
No. Dokumen : No. Revisi : Halaman :
03 / 10 / 2011 1/2
Ditetapkan Oleh :
Tanggal Terbit :
PROSEDUR TETAP
Oktober 2011 Dr. DEDET HIDAYATI,Sp.A

Tindakan medis dan non medis yang dilakukan segera setelah


PENGERTIAN bayi lahir (tali pusat telah dipotong) dan resusitasi “Awal”
sudah dilakukan.

1. Memberikan perawatn lanjutan setelah resusitasi dan bayi


mendapatkan perawatan yang baik.
TUJUAN 2. Untuk mencegah terjadinya keadaan hipotermi, hipoglikemi
dan mencegah infeksi pada bayi baru lahir.
3. Sebagai pedoman perawatan bayi baru lahir.

Memberikan pelayanan dan perawatan bayi baru lahir yang


KEBIJAKAN
berstandar dan bermutu.

 Penghisapan dilakukan saat menarik keluar pipa penhisap,


tidak saat memasukannya. Jangan memasukkan pipa
pengisap dari 5 cm kedalam mulut atau 3 cm kedalam
hidung.
 Bila bayi tetap mengalami gangguan nafas lakukan tindakan
resusitasi (lihat protap resusitasi).
 Lakukan penilaian APGAR 5 menit.
 Rawat tali pusat.
PROSEDUR
 Bersihkan bayi dengan air hangat atau memakai minyak
baby oil.
 Periksa anus.
 Timbang berat badan, ukur panjang badan, lingkaran kepala.
 Cap kedua telapak kaki bayi.
 Berikan tanda identitas nama ibu pada bayi, sama dengan
identitas yang ada dilengan kiri ibu.
 Pakaikan baju bayi dan dibedong, lalu beri selimut.
PERAWATAN BAYI BARU LAHIR
RB. ANUGRAH
PONTIANAK
No. Dokumen : No. Revisi : Halaman :
2/2

 Teteskan obat mata pada kedua mata.


 Bayi ditunjukkan kepada ibunya sampaikan tentang
keadaan bayi, jenis kelamin, lalu berikan bayinya agar
PROSEDUR
dicium ibunya, lalu tunjukkan bayi kepada keluarga
lainnya.
 Bayi diletakkan pada boks bayi dirung perinatalogi

1. Instalasi Kamar Bersalin.


UNIT TERKAIT 2. Instalasi Rawat Inap.
3. Rekam Medis.

Anda mungkin juga menyukai