Anda di halaman 1dari 7

Laboratorium Vulkanologi 2011

SABO DAM

Sabo berasal dari bahasa Jepang yang berarti pertahanan terhadap aktivitas bumi. Diperkenalkan
pertama kali oleh Tamoaki Yokota. Sabo (shabo) berarti: penahan ketika terjadi tanah longsor,
baik itu disebabkan oleh air hujan, gempa bumi, maupun letusan gunung berapi maupun
mencairnya salju, sehingga tanah longsor tersebut tidak akan merusakkan pemukiman penduduk
dan prasarana kehidupan lainnya, serta mengganggu aktivitas manusia.

SABO dam merupakan bangunan penahan material gunung yang dibangun secara berjenjang
dari atas ke bawah pada alur sungai. Sabo dam akan menahan pasir dan batuan gunung, tetapi air
tetap bisa mengalir. Apabila SABO dam pertama sudah penuh, material gunung akan terus
mengalir ke sabo dam berikutnya. Pada saat gunung melakukan aktifitas memuntahkan lahar
seperti sekarang ini chekdam dan SABO dam akan menjadi penuh dengan material tersebut.
Pada kondisi normal dan aman pasir dan batuan akan diambil masyarakat sebagai bahan
bangunan, sehingga tempat penampungan material tersebut akan kosong kembali.

I.1 Pendahuluan

Sabo dam berfungsi untuk menahan material agar tidak langsung turun ke kawasan
permukiman.Jika lahar langsung turun tanpa ada yang menghambat maka akan memiliki daya
hancur yang luar biasa besar. Tingkat kerusakan yang diakibatkan juga akan semakin besar.

Nama:Frandy Sidette
NIM:111.090.020
Plug: 7 1
Laboratorium Vulkanologi 2011

material vulkanik akan turun sebagai banjir lahar jika ada campuran air. Dengan demikian
semakin deras curah hujan di lereng Merapi maka potensi banjir lahar akan semakin besar.Lahar
membawa campur material mulai air, lumpur, pasir dan batu-batu besar. Jika tingkat kemiringan
sungai tinggi maka arusnya semakin kuat. Karena itu perlu sabo dam untuk melandaikan dasar
sungai sehingga kita sangat membutuhkan sabo dam untuk meminimalisir segala kemungkinan
terburuk yang terjadi.

I.2 Isi

Sabo merupakan bangunan dam atau bangunan dengan pelimpas yang dibangun untuk mencegah
bahaya banjir lahar Merapi. Teknik sabo dam yang diperkenalkan oleh Tomoaki Yokota dari
Jepang ini memiliki manfaat yang sangat besar. Selain sebagai pengendali lahar akibat letusan
gunung berapi, sabo dam juga bermanfaat sebagai pengendali erosi hutan dan daerah pertanian
serta mencegah bahaya longsor. Material pasir dan batu-batuan yang tertahan di sabo juga dapat
dimanfaatkan masyarakat sebagai sumber penghasilan.

Teknik sabo terus dikembangkan di Indonesia oleh para insinyur, khususnya para insinyur yang
bekerja di proyek-proyek gunung berapi. Salah satu proyek penanggulangan bahaya lahar
gunung berapi sudah dilaksanakan sejak tahun 1998. Berdasarkan pengalaman selama proyek

Nama:Frandy Sidette
NIM:111.090.020
Plug: 7 2
Laboratorium Vulkanologi 2011

tersebut, fungsi sabo dam secara lebih khusus adalah untuk menahan sementara lahar yang akan
turun dari hulu ke hilir semaksimal mungkin. Kemudian lahar ini dialirkan sesuai kapasitas
tampung bangunan hilir.

Sebelum menempatkan bangunan sabo dam, perlu diketahui terlebih dahulu informasi tentang
volume lahar dingin yang akan turun dari daerah hulu dan arah pergerakannya. Informasi ini
dapat diperoleh dari pihak vulkanologi. Dengan data tersebut, pihak proyek lalu memeriksa
palung-palung sungai, apakah akan mampu menampung guguran lahar dingin di waktu hujan.
Bangunan sabo sam berbeda dengan bendungan untuk irigasi. Sabo dam tidak memerlukan
kekedapan tertentu sedangkan bendung harus kedap air untuk menjaga kestabilan bangunan
terhadap bahaya guling atau geser. Namun demikian, dari segi pondasi tidak jauh berbeda,
karena tubuh sabo dam berdiri di atas pondasi yang terletak di bawah muka dasar sungai.
Kedalaman pondasinya mencapai 4 sampai 5 meter di bawah dasar sungai.

Kendala yang dihadapi dalam pembuatan pondasi tubuh sabo dam sama dengan pada pekerjaan
pondasi bendung, yaitu berupa gangguan besarnya rembesan air yang mengalir ke lokasi
pekerjaan. Untuk mengatasinya, seiring dengan pelaksanaan kontruksi sabo dam perlu dilakukan
dewatering dengan menempatkan beberapa buah pompa yang berdiameter 6 inchi.

Sabo dam dibangun sepanjang sungai, semakin ke hilir kerapatannya semakin jarang. Lava
dingin yang mengalir ke sungai akan tertahan di sabo. Apabila sabo pertama penuh, lava dingin
akan melimpas ke sabo-sabo berikutnya. Dengan demikian, aliran lava dingin dapat diperlambat
sehingga penduduk sekitar sungai masih memiliki cukup waktu untuk melakukan pengungsian.
Selain itu, kerusakan di sekitar aliran sungai juga diharapkan dapat dikurangi.

Macam – macam SABO :


Nama:Frandy Sidette
NIM:111.090.020
Plug: 7 3
Laboratorium Vulkanologi 2011

1. SABO penyearah 3. SABO penahan


2. SABO penyaring 4. SABO penampung

Bagian Bagian dari SABO DAM

Material material SABO DAM

Nama:Frandy Sidette
NIM:111.090.020
Plug: 7 4
Laboratorium Vulkanologi 2011

Kesimpulan

Kesimpulan yang dapat diperoleh dalam pada artikel tentang Sabo DAM yaitu SABO
dam merupakan bangunan penahan material gunung yang dibangun secara berjenjang
dari atas ke bawah pada alur sungai. Sabo dam akan menahan pasir dan batuan
gunung, tetapi air tetap bisa mengalir.Sabo dam berfungsi untuk menahan material agar
tidak langsung turun ke kawasan permukiman.Jika lahar langsung turun tanpa ada yang
menghambat maka akan memiliki daya hancur yang luar biasa besar. Tingkat
kerusakan yang diakibatkan juga akan semakin besar. material vulkanik akan turun
sebagai banjir lahar jika ada campuran air. Dengan demikian semakin deras curah
hujan di lereng Merapi maka potensi banjir lahar akan semakin besar.Lahar membawa
campur material mulai air, lumpur, pasir dan batu-batu besar. Jika tingkat kemiringan
sungai tinggi maka arusnya semakin kuat. Karena itu perlu sabo dam untuk
melandaikan dasar sungai sehingga

Nama:Frandy Sidette
NIM:111.090.020
Plug: 7 5
Laboratorium Vulkanologi 2011

kita sangat membutuhkan sabo dam untuk meminimalisir segala kemungkinan terburuk
yang terjadi.

Adanya gunung Merapi pada wilayah daerah Yogyakarta menyebabkan daerah ini
sering terjadi letusan , dalam hal ini sabo adalah bagian yang terpenting dalam
menanggulangi aliran letusan gunung merapi

DAFTAR PUSTAKA

www.id.wikipedia.org/wiki/sabo-dam

Nama:Frandy Sidette
NIM:111.090.020
Plug: 7 6
Laboratorium Vulkanologi 2011

http://www.epochtimes.co.id/nasional.php?id=663

http://tiasetiawati.wordpress.com/2010/07/29/sabo-dam-cremona-vol-2/

http://www.pu.go.id

http://www.epochtimes.co.id/nasional.php?id=663

Nama:Frandy Sidette
NIM:111.090.020
Plug: 7 7

Anda mungkin juga menyukai