Pendidikan sebagai Humanisasi

DEFINISI : Manusia adalah makhluk yang perlu dididik dan dapat dididik. Sebagimana dinyatakan oleh
Karl Japers bahwa : “to be a man is to become a man”. Adapun manusia akan dapat menjadi manusia
hanya melalui pendidikan. Implikasinya maka pendidikan tiada lain adalah humanisasi (upaya
memanusiakan manusia).

SASARAN PENDIDIKAN : sasaran pendidikan hakikatnya adalah manusia sebagai kesatuan terintegrasi.
Pendidikan tidak akan membantu kita demi mewujudkan manusia seutuhnya.

TUJUAN DAN FUNGSI PENDIDIKAN : tujuan pendidikan itu sendiri tiada lain adalah menjadikan manusia
yang beriman dan bertaqwa kepad Tuhan YME, berakhlak mulia, crdas, sehat, berperasaan,
berkemauan, dan mampu berkarya, mampu mengendalikan hawa nafsunya. Implikasinya, pendidikan
harus berfungsi untuk mewujudkan (mengembangkan) berbagai potensi yang ada pada manusia dalam
konteks dimensi keberagamaan, moralitas, individualitas/personalitas, sosialitas dan kebudayaan secara
menyeluruh dan terintegrasi.

SIFAT ATAU KARAKTERISTIK PENDIDIKAN : pendidikan bersifat normatif dimana pendidikan diarahkan
menuju terwujudnya manusia ideal. Implikasinya, sesuatu tindakkan dapat digolongkan kedalam upaya
pendidikan apabila tindakan itu diarahkan menuju terwujudnya mnusia ideal.