BAB III

USULAN PEMECAHAN MASALAH

3. 1 Model Pemecahan Masalah (Penelitian)

Model pemecahan masalah (penelitian) merupakan kegiatan ilmiah untuk
memperoleh pengetahuan yang benar tentang suatu masalah. Pada gambar yang telah
diolah oleh penulis di PT. Kimia Farma Trading and Distribution Tbk Bandung untuk
kekurangan persediaan, akibat persediaan yang bervariasi terhadap ongkos yang akan
dikeluarkan tersebut. Penulis dengan adanya disini dapat meminimalisis ongkos yang
akan dikeluarkan dari metode probalistik sederhana.
Dengan mengendalikan penyimpanan persediaan pada PT Kimia Farma
Trading and Distribution Tbk Tersebut, sesuai metode yang direkomendasikan oleh
penulis agar usulan pemecahan masalah dapat disesuaikan dari sumber pengumpulan
data yang akan diteliti maupun dianalisis di Perusahaan tersebut.
Anggapan bahwa jika sejumlah besar percobaan dilakukan pada kondisi yang
sama, rasio dari banyaknya percobaan di mana peristiwa tertentu terjadi terhadap
jumlah seluruh percobaan yang akan mendekati suatu batas dengan bertambahnya
jumlah seluruh percobaan sampai tidak terhingga. Batas ini disebut sebagai probabilitas
bahwa peristiwa tersebut akan terjadi pada kondisi ini.
Mungkin dapat timbul keberadaan – keberadaan yang bersifat filosofi dan
praktis terhadap kedua defenisi mengenai probabilitas. Pembentukan hubungan antara
fenomena aktual dalam dunia nyata dan hukum probabilitas dari manipulasi matematis
yang dikembangkan dari aksioma dipandang sebagai suatu masalah yang sama sekali
terpisah dari manipulasi matematis yang mengarah ke dalil – dalil probabilitas.
Inventory merupakan kegiatan yang berhubungan dengan perencanaan,
pelaksanaan, dan pengawasan penentuan kebutuhan material sedemikian rupa sehingga
di satu pihak kebutuhan operasi dapat dipenuhi pada waktunya dan lain pihak investasi
persediaan material dapat ditekan secara optimal. Dengan menggunakan metode
probabilistik sederhana menggunakan pengendali gudang pada probabilistik diharapkan
dapat memecahakan persoalan inventori dengan memandang bahwa posisi inventori
barang pada sistem inventori deterministik statis dengan menambahkan cadangan
pengaman (ss) untuk mengantisifikasi dan meredamkan fluktuasi permintaan.

III-1
3. 2 Langkah – Langkah Pemecahan Masalah

Mulai

Studi
Pendahuluan

Studi Lapangan Studi Pustaka

Perumusan
Masalah

Tujuan
Penelitian

Penentuan
Metode

Pengumpulan
Data

Pengolahan
Data

Analisis dan
Pembahasan

Kesimpulan dan
Saran

Selesai

Gambar 3.3 Flow Chart Sistematika Langkah – Langkah Pemecahan Masalah

III-2
3.2.1. Studi Pendahuluan
Pada bagian awal tahap ini menyaijakan berbagai pokok utama permasalahan
yang dibutuhkan untuk dapat menyelesaikan permasalahan yang akan terjadi pada
waktu berikutnya tersebut. Berisi uraian yang menyatakan materi yang akan
diselesaikan pada bagaian pendahuluan masalah yang telah dirumuskan. Hal perlu
diperlihatkan dalambagian pendahuluan masalah adalah analisis yang didasarkan atas
masalah yang akan terjadi selanjutnya. Analisis tersebut dapat dinyatakan dalam
bentuk kalimat pertanyaan, hipotesis, atau pertanyaan, sebagai acuan penyelesaian
masalah.

3.2.2. Studi Lapangan

Studi lapangan merupakan kegiatan/ praktek mengamati secara langsung di
perusahaan saat selama saya melakukan kegiatan Praktek Kerja Lapangan (PKL) untuk
mencari suatu kebenaran tentang sesuatu yang ingin dicocokkan dengan kesesuaian data
sehingga dapat dipertanggung jawabkan dan menjadikannya menjadi sumber
pengumpulan data terhadapat suatu fakta dan benar yang akan dibutuhkan nanti ketika
melakukan langkah – langkah dalam melakukan suatu penelitian terhadap suatu karya
ilmiah atau pun bisa disebut dengan Tugas Akhir (TA) dengan pengamatan yang telah
dilakukan tersebut.
Studi lapangan ini didasarkan atas pengalaman secara langsung. Tampaknya
pengamatan langsung merupakan alat yang ampuh untuk mengetes suatu kebenaran.
Jika suatu data yang diperoleh kurang meyakinkan, biasanya peneliti ingin
menanyakannya kepada subyek, tetapi karena ia hendak memperoleh keyakinan tentang
keabsahan data tersebut, jalan yang ditempuh adalah mengamati sendiri yang berarti
mengalami langsung peristiwanya. Studi lapangan juga memungkinkan melihat dan
mengamati sendiri, kemudian mencatat perilaku dan kejadian sebagaimana yang terjadi
pada keadaan sebenarnya.

3.2.3. Studi Pustaka

Studi Pustaka merupakan kegiatan untuk menghimpun informasi yang relevan
dengan topik atau masalah yang menjadi objek penelitian. Informasi tersebut dapat
diperoleh dari buku - buku, karya ilmiah, Tugas Akhir (TA), skripsi, tesis, disertasi,
ensiklopedia, internet, dan sumber - sumber lain.

III-3
3.2.4. Perumusan Masalah
Perumusan Masalah yang berisi uraian untuk ukuran lot pemesanan, cadangan
pengaman dan tingkat pelayanan serta total ongkos yang akan dikeluarkan perusahaan
tersebut. Hal perlu diperlihatkan dalam Perumusan Masalah adalah formulasi yang
didasarkan atas latar belakang masalah. Formulasi tersebut dapat dinyatakan dalam
bentuk kalimat pertanyaan, hipotesis, atau pertanyaan, sebagai acuan penyelesaian
masalah.

3.2.5. Tujuan Penelitian

Tujuan dari masalah agar dapat mengatasi yang sedang terjadi dalam
menjawab masalah sebelumnya yaitu berupa ukuran lot pemesanan, cadangan
pengaman (SS) dan tingkat pelayanan sehingga dapat memastikan bahwa ongkos total
dari keseluruhan tersebut untuk produk kimia farma setiap tahun dari bulan januari
2017 – Desember 2017 di PT Kimia Farma Trading and Distribution Tbk Bandung
menggunakan metode probabilistik sederhana.

3.2.6. Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data merupakan teknik yang dapat dilakukan untuk
mengumpulkan data dari perusahaan. Metode menunjuk suatu cara sehingga dapat
diperlihatkan penggunaannya melalui, wawancara, pengamatan, studi lapangan dan juga
studi pustaka yang akan dijadikan sumber data dari PT Kimia Farma Trading and
Distribution Tbk Bandung. Dengan objek dari sub – sub grup dari penelitian itu akan
menggunakan suatu teknik tertentu yang akurat dijadikan pertimbangan suatu solusi
dengan memberikan metode yang dijadikan suatu teknik dalam menyelesaikan
permasalahan yang akan dibuat tersebut. Teknik tersebut dapat berupa metode
probabilistik sederhana dari penyimpanan sehingga dapat diuji dengan
mempertimbangkan hipotesis yang didapat dari uji normalisasi suatu distribusi normal
tersebut dengan baik dan dibutuhkan seperlunya. Objek Penelitian merupakan suatu
bagian atau pun suatu bahan pertimbangan agar dapat dijadikan untuk mendapatkan
suatu sumber data dari perusahaan dari PT. Kimia Farma TD Tbk Bandung yang kita
jadikan objek sehingga pengumpulan data dengan demikian dapat menyelesaikan suatu
permasalahan dengan tujuan utama dalam pengambilan data utama dari perusahaan
yang akan kita jadikan sebagai bahan maupun objek penelitian saat melakukan kegiatan
prakerin, sehingga dapat menarik kesimpulan memberikan solusi yang akan dijadikan

III-4
tolak ukur penentu dalam penelitian yang akan kita selenggarakan selama data sesuai
dengan metode yang akan dari objek tersebut.

3.2.7. Pengelolaan Data

Pengolahan data adalah manipulasi data agar menjadi bentuk yang lebih
berguna. Pengolahan data ini tidak hanya berupa perhitungan numeris tetapi juga
operasi - operasi seperti klasifikasi data dan perpindahan data dari satu tempat ke tempat
lain. Secara umum, kita asumsikan bahwa operasi - operasi tersebut dilaksanakan oleh
beberapa tipe mesin atau komputer, meskipun beberapa diantaranya dapat juga
dilakukan secara manual.
Mulai

Pengumpulan Data
1. Jumlah Kebutuhan Bulanan (Juni –
Agustus) 2017 (D)
2. Biaya Pembelian Bahan (P)
3. Biaya Pemesanan (A)
4. Lead Time (L)
5.Persentase Biaya Penyimpanan (h)
5.Persentase Kekurangan Persediaan (α)

Menghitung Kebijakan Persediaan Optimal

1. Ukuran Lot Pemesanan Ekonomis (q*)

2. Cadangan Pengaman (ss)

3. Saat Pemesanan Ulang ®

r = DL + SS

Menghitung Tingkat Pelayanan (ŋ)

Ongkos Total (OT)

OT = Ongkos beli + Ongkos Pesan + Ongkos Simpan + Ongkos Kekurangan Persediaan

Selesai

Gambar 3.4 Flow Chart Sistematika dari Pengelolaan Data

III-5
1. Melakukan Perhitungan pada Probabilistik Sederhana
a. Menetapkan Rata – Rata (x), Standar Deviasi (S), dan Distribusi Z dari
pengendali
b. Ukuran Lot yang Ekonomis (q*)

Ukuran Lot yang Ekonomis (q*) = √

-

Notasi :
D = Jumlah barang rata – rata setahun (januari – Desember) 2017
A = Biaya Penyimpanan (Rp)
Cu = Biaya Kekurangan Persediaan (Rp)
N = Jumlah Kekurangan Persediaan (Tablet)
h = Harga maupun dalam presentase produk per unit (Rp)

c. Safety Stock (SS)/ Cadangan Pengaman

Safety Stock (SS) = S * L [f Zα - zα Ψ zα ]

Notasi:
S = Cadangan pengaman (Unit)
L = Periode waktu tenggat/ lead time
f Zα = Nilai frekuensi dari tabel Distribusi dari tingkat Z sampai ke derajat
kek rangan α ataupun ordinat
Zα = Nilai distribusi baik hitungan maupun tabel dari tingkat Z sampai
ketingkat derajat kekurangan ataupun deviasi normal standar.
Ψ zα = Nilai distribusi tabel dari tingkat Z sampai ketingkat derajat kekurangan
ataupun ekspektasi Parsial

d. Saat Pemesanan Ulang (r*)

Saat Pemesanan Ulang (r*) = D * L + Safety Stock (SS)
Notasi:
D = Jumlah barang dalam setahun/ triwulan
L = Periode waktu tenggat/ lead time (hari/ kali)
SS = Cadangan pengaman (Unit)

III-6
e. Tingkat Pelayanan (ŋ)
Tingkat pelayanan ŋ = 1 -

Notasi:
N = Jumlah kekurangan persediaan (inventori)
D = Jumlah barang dalam setahun
L = Periode waktu tenggat/ lead time (hari/ kali)

f. Menghitung Total Biaya yang Dikeluarkan Perusahaan selama Triwulan

Ongkos Total (OT) = Ongkos Beli (Ob) + Ongkos Penyimpanan (Op) + Ongkos
Pemesanan (OS) + Ongkos Kekurangan Persediaan (Ok)
Penjabaran:
Ongkos Total (OT) = (D * P) + ( ) + (h * * q + SS) + ( )

3.2.8. Analisis dan Pembahasan

Bagian dari pembahasan ini agar dapat menyelesaikan berbagai permasalahan
yang akan terjadi dalam menjawab perumusan masalah dan tujuan dalam penelitian ini,
sehingga dapat mengelola semua data yang telah di dapat tersebut di PT Kimia Farma
Trading and Distribution Tbk Bandung tersebut. Analisis merupakan suatu teknik yang
digunakan untuk dapat menentukan bagaimana dapat memecahkan suatu masalah yang
telah dikumpulkan dari lapangan saat melakukan Praktek Kerja Lapangan dengan
menggunakan suatu cara tertentu atau pun dapat disebut dengan metode dalam
memecahkan suatu permasalahan di perusahaan yang saat melakukan prakerin, dengan
data diolah untuk memecahkan masalah senhingga kita dapat memberikan solusi agar
dapat terselesaikan dalam penyajian yang telah terbukukan dalam karya ilmiah/ skripsi
yang telah dibuat oleh penulis seperlunya.

3.2.9. Kesimpulan dan Saran

Kesimpulan dan saran ini merupakan bagian dari suatu pemecahan dari suatu
masalah untuk kebijakan yang akan diberikan oleh penulis kepada perusahaan PT Kimia
Farma Trading and Distribution Tbk Bandung agar dapat menjadi solusi dan saran.
Setelah itu analisis dan pembahasan untuk pengelolaan data yang telah diselesaikan

III-7
pada bab 4 nantinya akan dibuatkan kesimpulan dan saran pada bab 5 oleh penulis
maupun kepada pembaca Tugas Akhir (TA)/ skripsi ini.

III-8