1. Definisi Suatu kejadian kejang yang biasanya terjadi di
antara umur 3 bulan dan 5 tahun yang di sebabkan oleh demam tanpa adanya infeksi intrakranial atau penyebab yang jelas. 2. Anamnesis - Demam yang disertai kejang - Kejang demam simpleks ditandai dengan kejang yang bersifat umum, lama kejang kurang dari 15 menit danhanya terjadi satu kali dalam 24 jam - kejang demam kompleks bila tidak memenuhi kriteria tersebut 3. Pemeriksaan Fisik Tanda-tanda vital dan disertai biasanya di atas 38 nadi cepat, pernafasan (mungkin dyspnea nafas pendek, nafas cepat, sianosis) 4. Kriteria Diagnostik 1. Anamnesis 2. Pemeriksaan Fisik 3. Pemeriksaan Penunjang 4. 5. Diagnosis kerja Kejang demam
6. Diagnosis Banding Meningitis
encephalitis 7. Pemeriksaan Penunjang 1. Darah Rutin 2. Urin Rutin 3. EEG 4. Lumbal pungsi 8. Terapi Diazepam intravena 0,3-0,5 mg/kg perlahan-lahan dengan kecepatan 1-2 mg/menit atau dalam waktu 3-5 menit, dengan dosis maksimal 20 mg. bila masih kejang pemberian fenitoin 10-15 mg/kgg/kali (max =200mg) tunggu sampai 20 meni, bila masih kejang ICU , bila kejang berhenti ( pemberian rumatan : fenitoin 5-8 mg/kgbb Fenobarbital 4-5 mg/kgbb
9. Edukasi Memberitahukan cara penanganan kejang dan
memberikan informasi mengenai kemungkinan kejang kembali 10. Prognosis Dubia at bonam 11. Kepustakaan 1. Soetomenggolo TS. Kejang demam dan penghentian kejang. Dalam: Pusponegoro HD, Passat J. mangunatmadja I, dkk penyunting Kelainan Neurologis dalam praktek sehari-hari. PKB IKA XXXIV. Jakarta. Balai Penerbit FKUI. 1995: 209 – 21. 2. Nelson KB, Ellenberg JH. Prognosis in children with febrile seizure. Pediatric. 1978; 61: 72 – 27. 3. Ismael S. Penatalaksanaan kelainan syaraf anak. Dalam : Pusponegoro HD, Passat J. mangunatmadja I, dkk penyunting Kelainan Neurologis dalam praktek sehari-hari. PKB IKA XXXIV. Jakarta. Balai Penerbit FKUI. 1995: 235 – 47. 4. Hirtz DG. Febrile seizures. Pediatrics in Review. 1997; 18: 5 – 9.