PENDAHULUAN
fungsi tubuh yang lebih kompleks dalam pola yang teratur dan dapat diramalkan,
diferensiasi dari sel-sel tubuh, jaringan tubuh, organ-organ, dan sistem organ yang
anak. Faktor lingkungan secara garis besar di bagi menjadi faktor lingkungan
(GDD) adalah keterlambatan bermakna pada dua atau lebih ranah perkembangan
1
pada anak berusia kurang dari 5 tahun, oleh karena itu perlu dilakukan skrining
evaluasi dari aspek neurologi anak. Oleh karena itu diagnosis awal dan
ditemukan pada anak setelah infeksi akut dan trauma. Kurang lebih sebesar 15-
perilaku. Sebanyak 25% anak memiliki masalah psikososial serius. Orang tua
2
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. Perkembangan Normal
1. Periode Neonatus
Refleks yang paling penting untuk dinilai pada periode neonatus adalah:4
dan tangan terbuka ke atas diikuti oleh gerakan adduksi dan fleksi.
3
Refleks genggam, timbul jika satu objek diletakkan pada telapak
tangan bayi (palmar graps) atau telapak kaki (plantar graps). Bayi
2. Bayi Akhir
digerakkan secara pasif ke posisi yang benar. Jika posisi sendi bayi
secara pasif ke posisi yang tepat maka doformitas ini kemungkinan besar
4
3. Usia Sekolah/Awal Remaja
4. Remaja
berlangsung.4
5. Tahapan Perkembangan
5
Meskipun sekuens perkembangan spesifik dapat digunakan untuk
umur:4,5
6
7
6. Faktor-Faktor Yang Memengaruhi Tumbuh Kembang5
anak.
8
a. Ras/etnik atau bangsa, Anak yang dilahirkan dari ras/bangsa
cepat.
kerdil.
1. Faktor Prenatal
9
c. Toksin/zat kimia Beberapa obat-obatan seperti
kongenital.
10
h. Anoksia embrio Anoksia embrio yang disebabkan oleh
terganggu.
otak.
yang adekuat.
pertumbuhan jasmani.
pertumbuhan anak.
11
atau anak yang selalu merasa tertekan, akan mengalami
pertumbuhan.
anak.
12
yang melibatkan otot-otot besar seperti duduk, berdiri, dan
sebagainya.
B. Keterlambatan perkembangan
1. Definisi
aktifitas sehari-hari. Istilah ini digunakan bagi anak yang berusia kurang
13
berhubungan dengan berbagai penyebab dan ketidaksesuaian
2. Epidemiologi
3. Etiologi
dianalisis/dinilai lebih dini, namun hal ini lebih sulit pada pasien dengan
fisik normal dan tidak ada riwayat penyakit berat atau penyakit penyerta
lainnya.3
4. Diagnosis
dapat dicapai dalam situasi perawatan primer pediatrik oleh para dokter
14
yang menanyakan pertanyaan yang sesuai, bertarget, dan membuat
lebih formal.6
a. Anamnesis
diketahui.
15
Pada tahap ini dianjurkan digunakan instrumen-instrumen untuk
Questionnaire)
dengan tes fiksasi, umur 2½ tahun-3 tahun dengan kartu gambar dari
16
adanya kelainan bawaan pada hidung, mulut dan pendengaran,
f. Pemeriksaan fisik
lain.
g. Pemeriksaan neurologi
17
Berdasarkan anamnesis dan semua pemeriksaan diatas, dibuat suatu
prognosisnya.
6. Penatalaksanaan
spesifik yang terjadi dengan frekuensi lebih besar diantara individu yang
18
Rencana terapeutik dan pendidikan yang optimal untuk setiap anak
menekankan pada peran utama orang tua , dan program ini dirancang
lanjut.4
19
standar yang tervalidasi pada 3 kali kunjungan kesehatan rutin yaitu usia
1. Personal-sosial
3. Bahasa
4. Motorik kasar
dengan skor “diduga” atau “tidak dapat dinilai” harus dipantau secara
20
ketertarikan, takut, atau durasi konsentrasi yang pendek. Skrining ulang
21
22
23
Skrining Pemeriksaan Perkembangan Anak Menggunakan
setiap 3 bulan pada anak < 24 bulan dan tiap 6 bulan pada anak usia 24 -
72 tahun (umur 3, 6, 9, 12, 15, 18, 21, 24, 30, 36, 42, 48, 54, 60, 66 dan
umurnya.5
24
2. Kuisioner Pra Skrening Perkembangan (KPSP) Bayi Umur 6 Bulan
25
3. Kuisioner Pra Skrening Perkembangan (KPSP) Bayi Umur 9 Bulan
26
4. Kuisioner Pra Skrening Perkembangan (KPSP) Bayi Umur 12 Bulan
27
6. Kuisioner Pra Skrening Perkembangan (KPSP) Bayi Umur 18 Bulan
28
7. Kuisioner Pra Skrening Perkembangan (KPSP) Bayi Umur 21 Bulan
29
9. Kuisioner Pra Skrening Perkembangan (KPSP) Bayi Umur 30 Bulan
30
10. Kuisioner Pra Skrening Perkembangan (KPSP) Bayi Umur 36 Bulan
31
11. Kuisioner Pra Skrening Perkembangan (KPSP) Bayi Umur 42 Bulan
anak lahir. Bila umur anak lebih 16 hari dibulatkan menjadi 1 bulan.
umur anak.
32
sendiri ?" * Perintah kepada ibu/pengasuh anak atau petugas
ditanyakan kepadanya.
(M).
33
d. Jumlah jawaban 'Ya' = 6 atau kurang, kemungkinan ada
penyimpangan (P).
Intervensi:
baik
bulan pada anak berumur kurang dari 24 bulan dan setiap 6 bulan
34
- Beri petunjuk pada ibu agar melakukan stimulasi perkembangan
pada anak lebih sering lagi, setiap saat dan sesering mungkin.
35
Pada usia 6 tahun sampai remaja, evaluasi perkembangan biasanya
36
BAB III
PENUTUP
usia, dan didefinisikan sebagai keterlambatan dalam dua bidang atau lebih
umum yang terbanyak adalah kelainan kromosom dan malformasi otak, tetapi
dan pendengaran anak, evaluasi bicara dan bahasa anak, pemeriksaan fisik,
hasil penemuan. Penting untuk dipahami bahwa dengan skrining dan mengetahui
adanya masalah perkembangan pada anak, tidak berarti bahwa diagnosis pasti dari
37
DAFTAR PUSTAKA
Number 1.
2. Barbu, Stephanie, dkk., 2011. Boys and Girls on the Playground: Sex
Kesehatan RI.
6. Rudolph, dkk., 2007. Buku Ajar Pediatri Volume 1 Edisi 20. Penerbit
38