BAB I
ANEMIA.
Kehamilan adalah serangkaian proses yang dialami oleh seorang perempuan sebelum
kelahiran bayi tercinta, Kehamilan merupakan proses alamiah, namun segala kemungkinan
bias terjadi selama proses kehamilan , salah satunya terjadi anemia atau kurang darah pada
kehamilan. Tahukan anda apa itu anemia? Baiklah, berikut akan kita pelajari bersama
apakah anemia itu. Silahkan dibaca dan dicermati keterangan di bawah ini.
A. Anemia
1. Pengertian
Anemia biasanya disebut sebagai kondisi kurang darah, bukan darah rendah. Apakah
sebenarnya anemia
Anemia adalah itu?
suatu keadaan dimana tubuh memiliki jumlah sel darah merah (eritrosit)
yang terlalu sedikit, yang mana sel darah merah itu mengandung hemoglobin yang
berfungsi untuk membawa oksigen ke seluruh jaringan tubuh (Proverawati, 2013).
Bagaimana, apakah saudara sudah memahami apa pengertian dari anemia? Jika belum
memahami silahkan dibaca kembali.Apakah anda kesulitan dengan beberapa istilah
yang ada pada keterangan di atas?Jika iya, maka silahkan dicermati keterangan di
bawah ini !
Istilah penting :
Hemoglobin adalah zat yang berada dalam darah, fungsinya untuk mengikat oksigen
Semoga keterangan di atas membuat saudara lebih memahami pengertian anemia.
Gambar 1 Sel darah Merah
1
Panduan Pendampingan Ibu Hamil Dalam Upaya Mencegah Anemia Pada Kehamilan
Istilah penting :
gr% = satuan ukuran hemoglobin
Bagaimanakah kadar hemoblobin ibu hamil? Apakah berbeda dengan perempuan yang
tidak hamil?
Anemia dalam kehamilan adalah suatu keadaan ibu hamil dimana kadar
hemoglobinnya dibawah normal yaitu sampai dibawah 11 gr% pada Trimester I dan
III atau kadar hemoglobinnya 10,5 gr% pada Trimester II (Tarwoto dan Wasindar,
2007).
Istilah penting :
Trimester I = 3 bulan pertama kehamilan (1-3 bulan)
Trimester II = 3 bulan kedua kehamilan (4-6 bulan)
Trimester III = 3 bulan ketika kehamilan (7-9 bulan)
Nah, ternyata kadar haemoglobin pada ibu hamil sedikit berbeda dengan
perempuan yang tidak hamil. Apakah saudara sudah memahami uraian di atas? Jika
belum silahkan dibaca kembali, jika sudah, silahkan membaca informasi berikutnya.
Kapankah anemia pada kehamilan sering terjadi?
Anemia kehamilan banyak terjadi pada kehamilan Trimester III, sedangkan pada
Trimester I dan II lebih bersifat lebih bersifat fisiologis karena adanya hemodilusi
atau pengenceran darah (Arisman, 2007). Di Indonesia, Anemia sering terjadi pada
ibu hamil, angka kejadian anemia pada ibu hamil di Indonesi 80% disebabkan oleh
anemia defisiensi zat besi, dan sisanya anemia defisiensi asam folat dan anemia sel
Istilah penting :dan Wasindar, 2007).
sabit (Tarwoto
Istilah penting :
Fisiologis = Normal
Defisiensi = Kekurangan
2
Panduan Pendampingan Ibu Hamil Dalam Upaya Mencegah Anemia Pada Kehamilan
KESIMPULAN
1. Anemia adalah suatu keadaan dimana tubuh memiliki jumlah sel darah merah
(eritrosit) yang terlalu sedikit, yang mana sel darah merah itu mengandung
hemoglobin yang berfungsi untuk membawa oksigen ke seluruh jaringan tubuh.
2. Kadar hemoglobin Normal pada laki-laki 13,5 gr % dan pada wanita kadar
hemoglobin Normal 12,0 gr %
3. Anemia dalam kehamilan adalah suatu keadaan ibu hamil dimana kadar
hemoglobinnya dibawah normal yaitu sampai dibawah 11 gr% pada Trimester I dan
III atau kadar hemoglobinnya 10,5 gr% pada Trimester II
EVALUASI
Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan memberi tanda “x” pada jawaban yang
dianggap benar!
1. Apakah zat dalam darah yang menentukan seseoarang anemia ?
a. Hemoglobin
b. Sel darah putih
c. Trombosit
d. Leukosit
2. Berapakah kadar hemoglobin normal perempuan yang tidak hamil?
a. 10 gr %
b. 11 gr %
c. 12 gr %
d. 13 gr %
3. Berapakah kadar hemoglobin normal wanita hamil?
a. 10 gr %
b. 11 gr %
c. 12 gr %
d. 13 gr %
3
Panduan Pendampingan Ibu Hamil Dalam Upaya Mencegah Anemia Pada Kehamilan
BAB II
ANEMIA DEFISIENSI BESI PADA IBU HAMIL
Kita telah membahas gambaran umum anemia, selanjutnya kita akan membahas
informasi berikutnya, yaitu tentang anemia defisiensi besi pada ibu hamil. Mari kita
simak bersama informasi di bawah ini !
Apakah Anemia defisiensi zat besi ?
4
Panduan Pendampingan Ibu Hamil Dalam Upaya Mencegah Anemia Pada Kehamilan
KESIMPULAN
1. Anemia defisiensi besi adalah anemia yang terjadi akibat kekurangan zat besi dalam
darah
2. Tanda gejala anemia pada ibu hamil :
a. Pucat pada kelopak mata
b. Mual
c. Denyut jantung tidak beraturan
d. Keletihan berlebihan
e. Sakit kepala
f. Kerontokan rambut
EVALUASI
Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan memberi tanda “x” pada jawaban yang
dianggap benar!
1. Apakah nama penyakit yang disebabkan kekurangan zat besi dalam darah?
a. Anemia defisiensi besi
b. Anemia defisiensi asam folat
c. Anemia aplastic
d. Anemia sel sabit
2. Apakah tanda dan gejala anemia pada ibu hamil?
a. Perdarahan
b. Keletihan berlebihan
c. Kelopak mata tidak pucat
d. Tidak terlihat adanya gejala
5
Panduan Pendampingan Ibu Hamil Dalam Upaya Mencegah Anemia Pada Kehamilan
BAB III
CARA PENCEGAHAN ANEMIA PADA IBU HAMIL
Informasi mengenai pengertian anemia dan tanda gejala anemia pada ibu hamil telah
kita pelajari bersama, kita akan lanjutkan dengan informasi mengenai cara mencegah
anemia pada ibu hamil. Marilah kita pelajari bersama !
Tahukan saudara mengenai cara pencegahan anemia pada ibu hamil?
Cara pencegahan kekurangan zat besi pada ibu hamil dan nifas pemberian sehari
1 tablet tambah darah (60 mg elemental iron dan 0,25 mg asam folat) selama
sedikitnya 90 hari masa kehamilan sampai 42 hari setelah melahirkan.
Selain mengkonsumsi tablet tambah darah, apa sajakah yang bias dilakukan ibu hamil
untuk mencegah anemia pada kehamilan?
6
Panduan Pendampingan Ibu Hamil Dalam Upaya Mencegah Anemia Pada Kehamilan
KESIMPULAN
Cara pencegahan kekurangan zat besi pada ibu hamil dan nifas pemberian sehari 1 tablet
tambah darah selama 40 hari, makan-makanan yang banyak mengandung zat besi dari
bahan makanan hewani dan nabati.
7
Panduan Pendampingan Ibu Hamil Dalam Upaya Mencegah Anemia Pada Kehamilan
EVALUASI
Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan memberi tanda “x” pada jawaban yang
dianggap benar!
1. Berapakah tablet tambah darah yang diberikan kepada ibu hamil setiap hari?
a. 90 tablet
b. 30 tablet
c. 15 tablet
d. 1 tablet
2. Berapa harikah ibu hamil harus mengkonsumsi tablet tambah darah selama
kehamilan?
a. 90 hari
b. 30 hari
c. 15 hari
d. 1 hari
8
Panduan Pendampingan Ibu Hamil Dalam Upaya Mencegah Anemia Pada Kehamilan
BAB IV
TABLET TAMBAH DARAH
Saudara telah mempelajari beberapa informasi mengenai anemia , apa yang saudara
rasakan? Semoga saudara semakin yakin menjadi pendamping ibu hamil dalam mencegaj
terjadinya anemia dalam kehamilan.Nah, kita akan melanjutkan informasi berikutnya
mengenani tablet tambah darah yang diminum oleh ibu hamil, sebaiknya anda mengetahui
banyak hal tentang tablet tambah darah ini, sehingga saudara tidak salah pilih, obat mana
yang harus dikonsumsi oleh ibu hamil.Apakah saudara sudah siap? Baiklah,,, mari kit abaca
informasi di bawah ini !
1. Pengertian
Tablet Besi (zat besi) atau tablet tambah darah adalah tablet besi yang setiap tablet
mengandung 200 mg sulfas Ferosus (yang setara dengan 60 mg besi elemental) dan
0,25 mg Asam Folat (Ningrum, 2009). Tablet tambah darah berwarna merah dan
berbentuk bulat. Zat besi adalah unsur penting untuk pembentukan hemoglobin, (
Siti Misaroh Ibrahim, 2011). Di setiap kemasan tablet tambah darah selalu tertera
tanggal kadaluarsa.
9
Panduan Pendampingan Ibu Hamil Dalam Upaya Mencegah Anemia Pada Kehamilan
10
Panduan Pendampingan Ibu Hamil Dalam Upaya Mencegah Anemia Pada Kehamilan
11
Panduan Pendampingan Ibu Hamil Dalam Upaya Mencegah Anemia Pada Kehamilan
12
Panduan Pendampingan Ibu Hamil Dalam Upaya Mencegah Anemia Pada Kehamilan
Apakah saudara sudah memahami akibat kekurangan zat besi? Jika belum, silahkan
dibaca sekali lagi, jika sudah, saudara bias melanjutkan membaca informasi
selanjutnya mengenai efek samping zat besi dalam tablet tambah darah. Selamat
membaca!
Zat besi dalam tablet tambah darah memiliki beberapa efek samping. Saudara harus
memahami informasi ini agar saudara memahami gejala dari efek samping, dan
memahami bahwa efek samping lazim terjadi dan tidak perlu menghentikan konsumsi
tablet tambah darah. Apakah efek samping tablet tambah darah? Baiklah, mari kita
pelajari informasi di bawah ini!
Bahayakah efek samping tersebut bagi ibu hamil? Jika dikelola dengan baik, efek
samping tersebut tidak berbahaya. Jadi tidak perlu menghentikan konsumsi talet tambah
darah, namun saudara harus mempelajari bagaimana cara mengatasi efek samping dari
tablet tambah darah. Bagaimanakah cara mengatasi efek samping tablet tambah darah?
Nah, informasi di bawah ini akan memberitahu saudara bagaimana mengatasi efek
samping dari tablet tambah darah.
13
Panduan Pendampingan Ibu Hamil Dalam Upaya Mencegah Anemia Pada Kehamilan
Bagaimana? Sudah memahami? Cukup mudak kan? Jadi, saudara tidak perlu
khawatir, jika terjadi efek samping , saudara dapat melakukan hal tersebut di atas. Jika
saudara belum memahami informasi tersebut, silahkan saudara baca kembali informasi
tersebut sekali lagi ya,,,
KESIMPULAN
1. Tablet Besi (zat besi) atau tablet tambah darah adalah tablet besi yang setiap
tablet mengandung 200 mg sulfas Ferosus (yang setara dengan 60 mg besi
elemental) dan 0,25 mg Asam Folat
2. Manfaat tablet zat besi yaitu :
a. Untuk memelihara kehamilan
b. Zat besi penting saat menyusui
c. Kekurangan zat besi berat pada ibu hamil dapat meningkatkan resiko
kematian ibu hamil.
3. Resiko kekurangan zat besi pada Ibu hamil adalah sebagai berikut :
a. Gangguan pertumbuhan janin
b. Resiko melahirkan bayi berat badan lahir rendah (BBLR)
c. Resiko terjadinya perdarahan antepartum dan postpartum
d. Resiko kematian maternal
e. Bayi mudah terinfeksi dan mudah menderita gizi buruk.
4. Tablet tambah darah dapat menyebabkan :
mual, muntah, kram lambung, nyeri ulu hati dan perubahan warna pada Feses
dan urine.
5. Untuk mengurangi efek samping obat, sebaiknya :
a. Minum tablet zat besi pada saat malam hari
b. Untuk mengurangi konstipasi dan warna tinja, saran yang diberikan
yaitu :
1) Minum 2 liter cairan setiap hari
2) Makan buah dan sayur segar
3) Mengkonsumsi banyak serat dengan interval 2 jam dari tablet
tambah darah
14
Panduan Pendampingan Ibu Hamil Dalam Upaya Mencegah Anemia Pada Kehamilan
EVALUASI
Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan memberi tanda “x” pada jawaban
yang dianggap benar!
1. Apakah warna tablet tambah darah?
a. Merah
b. Hitam
c. Putih
d. Kuning
2. Apakah bentuk tablet tambah darah?
a. Kotak
b. Bulat
c. Lonjong
d. Segitiga
3. Apakah manfaat tablet tambah darah?
a. Meningkatkan berat badan janin
b. Meninkatkan kadar hemoglobin
c. Meningkatkan berat badan ibu hamil
d. Meningkatkan resiko anemia
4. Apakah yang terjadi, jika ibu hamil tidak mengkonsumsi tablet tambah darah?
a. Resiko melahirkan bayi dengan berat kurang dari normal
b. Ibu hamil memiliki berat badan kurang dari normal
c. Tidak terjadi bahaya untuk ibu hamil
d. Tidak terjadi bahaya untuk janin
5. Apakah efek samping tablet tambah darah?
a. Mual mutah
b. Nyeri dada
c. Sesak napas
d. Feses menjadi lebih terang
6. Bagaimana cara mengatasi efek samping mual mutah dari tablet tambah darah?
a. Mengkonsumsi tablet tambah darah pada malam hari
b. Mengkonsumsi tablet tambah darah pada siang hari
c. Mengkonsumsi tablet tambah darah pada pagi hari
d. Mengkonsumsi tablet tambah darah pada sore hari
15
Panduan Pendampingan Ibu Hamil Dalam Upaya Mencegah Anemia Pada Kehamilan
BAB V
PROGRAM PEMBERIAN TABLET TAMBAH DARAH DAN CARA KONSUMSI
TABLET TAMBAH DARAH
Tablet tambah darah dan efek samping serta cara mengatasi efek samping sudah saudara
pelajari, bagaimana ? apakah saudara sudah memahaminya? Jika belum silahkan dibaca
sekali lagi ya, selanjutnya kita akan mempelajari dimana saudara dan ibu hamil bisa
memperoleh tablet tambah darah.. tahukah saudara dimana ibu hamil dapat memperoleh
tablet tambah darah?
Selain di sarana kesehatan pemerintah, dimanakah ibu hamil bisa memperoleh tablet tambah
darah?
Ibu hamil juga bisa memperoleh tablet tambah darah di Praktik Mandiri Bidan dan
Rumah Bersalin atau sarana kesehatan lainnya, diberikan sebanyak 90 tablet selama
kehamilan, dimulai pada kontak pertama kali
Apakah saudara sudah memahami informasi di atas ? semoga saudara sudah memahami
dimana ibu hamil bisa memperoleh tablet tambah darah. Selanjutnya kita akan mempelajari
bagaimana cara ibu hamil mengkonsumsi tablet tambah darah. Apakah selama ini saudara
sudah tahu bagaimana cara mengkonsumsi tablet tambah darah? Baiklah, mari kita pelajari
bersama bagaimana cara mengkonsumsi tablet tambah darah
16
Panduan Pendampingan Ibu Hamil Dalam Upaya Mencegah Anemia Pada Kehamilan
Nah, itu adalah cara konsumsi tablet tambah darah, bagaimana? Apakah saudara sudah
memahami cara mengkonsumsi tablet tambah darah?
Selain tablet tambah darah, zat besi juga dapat diperoleh dari makanan di sekitar kita. Apa
sajakah makanan itu? Berikut ini adalah makanan sumber zat besi
Makanan sumber zat besi dapat dikonsumsi bersamaan dengan konsumsi tablet tambah
darah.Apakah saudara sudah memahami informasi tersebut? Apakah sauadara pernah
mengetahui ibu hamil mengkonsumsi makanan tersebut? Jika belum, sarankan ibu hamil
mengkonsumsi makanan tersebut selama hamil.
17
Panduan Pendampingan Ibu Hamil Dalam Upaya Mencegah Anemia Pada Kehamilan
KESIMPULAN
1. Tablet tambah darah disediakan oleh pemerintah melalui Puskesmas, Rumah
Sakit dan sarana prasarana kesehatan lainnya
2. Cara konsumsi tablet tambah darah adalah :
a. Pemberian sehari 1 tablet selama sedikitnya 90 hari masa kehamilan
sampai 42 hari setelah melahirkan.
b. Dikonsumsi pada malam hari sebelum tidur
c. Dikonsumsi bersamaan dengan vitamin C
d. Konsumsi air putih lebih banyak untuk menghindari sembelit
e. Tidak boleh dikonsumsi bersamaan dengan kopi dan teh karena dapat
mengurangi kandungan zat besi dalam tablet tambah darah yang diserap
oleh tubuh
3. Makanan sumber zat besi dapat diperoleh dari sumber hewani dan nabati
EVALUASI
Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan memberi tanda “x” pada jawaban yang
dianggap benar!
1. Dimanakah ibu hamil dapat memperoleh tablet tambah darah?
a. Rumah Sakit atau Puskesmas
b. Rumah Ibu hamil
c. Rumah Dukun
d. Dinas kesehatan
2. Kapankah waktu terbaik bagi ibu hamil mengkonsumsi tablet tambah darah?
a. Pagi hari
b. Siang Hari
c. Sore Hari
d. Malam hari sebelum tidur
3. Mengapa tablet tambah darah sebaiknya dikonsumsi dengan vitamin C?
a. Menghambat penyerapan zat besi
b. Mempercepat penyerapan zat besi
c. Menambah rasa tablet tambah darah
d. Mengurangi efek samping
4. Apakah minuman atau makanan yang tidak boleh dikonsumsi bersamaan dengan
tablet tambah darah?
18
Panduan Pendampingan Ibu Hamil Dalam Upaya Mencegah Anemia Pada Kehamilan
a. Vitamin C
b. Jus buah
c. Sayur Hijau
d. Teh dan Kopi
19
Panduan Pendampingan Ibu Hamil Dalam Upaya Mencegah Anemia Pada Kehamilan
BAB VI
PERAN SUAMI ATAU KELUARGA DALAM MENDAMPINGI IBU HAMIL
MENGKONSUMSI TABLET BESI
Halo, apa kabar? Semoga saudara belum bosan mempelajari berbagai informasi
tentang tablet tambah darah. Saya yakin saudara sudah memahami banyak hal
mengenai tablet tambah darah. Setelah saudara memahami informasi tersebut, apa yang
akan saudara lakukan? Semoga saudara dapat melakukan hal terbaik untuk ibu hamil.
Nah, berikut ini kita akan mempelajari apa saja yang bias saudara lakukan dalam
rangka mencegah anemia pada ibu hamil. Silahkan dibaca dan dicermati ya…..
Partisipasi suami dalam mencegah anemia pada ibu hamil cukup mudah untuk
dilakukan, bagaimana? Apakah saudara sudah siap mencegah anemia pada ibu
hamil?semoga saudara sudah siap menjadi suami siaga dalam mencegah anemia pada
ibu hamil.
Bagaimana cara menjadi pengawas minum obat tablet tambah darah bagi ibu hamil?
Cara nya cukup mudah , berikut ini akan kita pelajari bersama cara menjadi pengawas
minum obat tablet tambah darah bagi ibu hamil.
Saudara bias memulai kegiatan sebagai pengawas minum obat tablet tambah darah
dengan mengingatkan ibu hamil untuk mengkonsumsi tablet tambah darah sesuai dengan
jadwal. Berikut ini adalah contoh format yang bias digunakan untuk mengawasi dan
mendampingi ibu hamil mengkonsumsi tablet tambah darah
20
Panduan Pendampingan Ibu Hamil Dalam Upaya Mencegah Anemia Pada Kehamilan
21
Panduan Pendampingan Ibu Hamil Dalam Upaya Mencegah Anemia Pada Kehamilan
Silahkan saudara mengisi table di atas , selama ibu hamil mengkonsumsi tablet tambah
darah, jika ibu hamil mengkonsumsi tablet tambah darah, silahkan centang pada kolom
“YA” dan jika ibu hamil tidak mengkonsumsi tablet tambah darah, silahkan centang pada
kolom “TIDAK”. Jika ibu hamil mengalami permasalah selama mengkonsumsi tablet tambah
darah, maka tuliskan di kolom”MASALAH” beserta cara penyelesaian masalah di kolom
“PENYELESAIAN MASALAH”.
KESIMPULAN
Peran Suami dalam pencegahan anemia pada ibu hamil :
1. Memotivasi ibu hamil mengkonsumsi tablet tambah darah
2. Mengingatkan ibu hamil tentang jadwal konsumsi tablet tambah darah
3. Mendampingi ibu hamil yang mengalami efek samping konsumsi tablet tambah darah
4. Mendampingi ibu hamil saat mengambil tablet tambah darah ke fasilitas kesehatan
5. Memberikan informasi mengenai anemia dan tablet tambah darah kepada ibu hamil
6. Menjadi pendamping ibu hamil ketika mengkonsumsi tablet tambah darah
7. Menjadi pengawas minum obat tablet tambah darah bagi ibu hamil
EVALUASI
Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan memberi tanda “x” pada jawaban yang
dianggap benar!
1. Apakah peran suami dalam mencegah anemia pada ibu hamil?
a. Melarang ibu hamil mengkonsumsi tablet tambah darah jika terjadi efek
samping
b. Memberikan informasi kepada ibu hamil mengenai anemia dan tablet tambah
darah
c. Mencegah ibu hamil mengambil tablet tambah darah di puskesmas
d. Jika tidak sibuk, melakukan pengawasan minum obat tablet tambah darah
pada ibu hamil
2. Bagaimanakah cara suami mengawasi ibu hamil mengkonsumsi tablet tambah darah?
a. Bertanya kepada ibu hamil setiap bulan tentang konsumsi tablet tambah darah
b. Bertanya kepada ibu hamil setiap 3 bulan tentang konsumsi tablet tambah
darah
22
Panduan Pendampingan Ibu Hamil Dalam Upaya Mencegah Anemia Pada Kehamilan
c. Bertanya kepada ibu hamil setiap seminggu sekali tentang konsumsi tablet
tambah darah
d. Bertanya kepada ibu hamil setiap hari tentang konsumsi tablet tambah dara
23
Panduan Pendampingan Ibu Hamil Dalam Upaya Mencegah Anemia Pada Kehamilan
DAFTAR PUSTAKA
24