Bab 2
Bab 2
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Pralansia
Hal tersebut merupakan suatu proses alami yang tidak dapat dihindari,
lanjut yang sehat, aktif, dan produktif. Oleh karena pada masa ini banyak
(endogen), hal ini disebabkan karena pada lansia telah terjadi penurunan
menua, sehingga produksi hormon, enzim, dan zat-zat yang diperlukan untuk
mudah terkena infeksi. Sering pula, penyakit lebih dari satu jenis, dimana satu
sama lain dapat berdiri sendiri maupung saling berkaitan dan memperberat.
berikut :
teratur, minum obat tidak sesuai anjuran, dan hubungan tidak harmonis).
2.3 Purin
besar sel tubuh selalu diproduksi dan digantikan, terutama dalam darah.
sendiri oleh tubuh dan purin yang didapatkan dari asupan makanan.
kadar asam urat darah (Noviyanti, 2015). Purin di produksi oleh tubuh
hampir 85% dari kebutuhan purin di produksi secara alami oleh tubuh
protein (terutama dari daging, hati, ginjal dan beberapa jenis sayuran seperti
kacang dan buncis) atau dari penguraian senyawa purin (sel tubuh yang
rusak), yang seharusnya akan dibuang melalui ginjal, feses atau keringat
diekskresikan melalui urin. Pada manusia, sebagian besar purin dalam asam
11
nukleat yang dimakan langsung diubah menjadi asam urat tanpa terlebih
dahulu digabung dengan asam nukleat tubuh. Enzim penting yang berperan
dalam sintesis asam urat adalah xantin oksidase. Enzim tersebut sangat aktif
bekerja dalam hati, usus halus, dan ginjal. Tanpa bantuan enzim ini, asam
normal. Setiap orang memiliki asam urat yang mengalir bersama darah
dalam pembuluh darah, karena asam urat merupakan hasil akhir dari proses
asam urat melalui proses katabolisme (pemecahan) purin. Oleh karena itu,
memicu meningkatnya kadar asam urat dalam tubuh (Neti Suriana, 2015).
Asam urat hasil pemecahan purin, baik yang berasal dari tubuh kita
maupun dari makanan, beredar dalam darah untuk dibuang melalui saluran
pencernaan dan saluran kemih. Asam urat ini sangat mudah mengkristal
Asam urat tidak bisa larut kembali dalam darah. Jika kadar asam urat
melebihi batas normal maka akan mengendap menjadi kristal urat dan
Asam urat memiliki fungsi dalam tubuh yaitu sebagai anti oksidan
dan bermanfaat dalam regenerasi sel. Jika tubuh kekurangan asam urat
sebagai antioksidan maka akan banyak oksidan atau radikal bebas yang bisa
Kadar normal asam urat pada wanita adalah 2,4-6,0mg/dl dan pada
melebihi batas normal). Angka kejadian penyakit asam urat meningkat pada
keadaan asam urat tinggi yaitu lebih dari 9mg/dl (Noviyanti, 2015).
membentuk rantai DNA dan RNA dalam sel tubuh. Hanya saja,
dalam darah adalah faktor yang berasal dari dalam tubuh itu
buang lewat ginjal (70%) dalam bentuk urine, asam urat yang
kadar asam urat ini tentu harus dibuang melalui ginjal. Hanya saja
karena tingginya kadar asam urat yang harus dibuang oleh ginjal
kulit memerah.
16
b. Gejala serangan pertama kali terjadi dirasakaan pada area sendi dan
sakit.
f. Saat cuaca dingin sendi-sendi yang terserang terasa sakit.
g. Gejala serangan terasa pada waktu-waktu tertentu. Umumnya pada
primer dan penyakit asam urat sekunder. Penyakit asam urat primer
tahun.
18
a. Tahap Asimtomatik
Pada tahap asimtomatik ini terjadi peningkatan kadar asam
melebihi batas.
b. Tahap Akut
Pada tahap ini penderita akan mengalami serangan nyeri di
rasa panas dan kemerahan. Serangan biasa terjadi pada malam atau
12,5% orang dengan kadar asam urat normal bisa juga mengalami
serangan ini.
c. Tahap interkritikal
Pada tahap interkritkal, paenderita asam urat tidak
sendi yang terserang atau sendi yang sering meradang. Pada tahap
setahun. Rasa nyeri pada tahap ini berlangsung lama dan terus-
a. Ujung jari. Daerah dingin seperti ujung jari kaki dan tangan adalah
naiknya kadar asam urat darah (hiperurisemia) juga memiliki arti penting
Meter.
diteteskan pada zona reaksi dari strip, katalisator asam urat memicu
Strips).
(Damayanti D, 2012).
Prinsip pemeriksaan kadar asam urat menggunakan metode
enzimatik adalah dengan bantuan enzim uricase asam urat akan diubah
baik dan suhu yang sesuai. Pemeriksaan kadar asam urat darah dengan