Nama Peserta
Nama Wahana
Nama Pendamping
Topik Ilmu Penyakit Anak
Tanggal Kasus 8 November 2016
Nama Pasien An. L
Deskripsi
Tujuan
Bahan Bahasan □ Tinjauan Pustaka □ Kasus
□ Riset □ Audit
Cara Membahas □ Diskusi □ Email
□ Presentasi + Diskusi □ Pos
Riwayat Perkembangan
Tengkurap : 3 bulan
Duduk : 6 bulan
Berdiri :-
Berjalan :-
Kesan : Perkembangan motorik dalam batas normal
Riwayat Imunisasi
IMUNISASI DASAR ULANGAN
Umur Umur Umur Umur
BCG 1 bln
DPT 1 2 bln DPT 2 - DPT 3 -
HEPATITIS 2 bln HEPATITIS - HEPATITIS -
B1 B2 B3
Hib 1 - Hib 2 - Hib 3 -
POLIO 1 1 bln POLIO 2 2 bln POLIO 3 3 bln
CAMPAK - POLIO 4 4 bln
KESAN : Imunisasi dasar tidak lengkap
Keadaan Spesifik
Kepala
Bentuk : Normosefali, simetris, UUB cekung (-).
Rambut : Hitam, lurus, tidak mudah dicabut.
Mata : Cekung (-/-), air mata (+/+), pupil bulat isokor,
reflek cahaya(+/+), konjungtiva anemis (-/-),
sklera ikterik (-/-).
Hidung : Sekret (+), deformitas (-), napas cuping hidung
(-).
Telinga : Sekret (-), nyeri tekan tragus atau aurikula (-)
Mulut : Mukosa mulut dan bibir basah, sianosis (-).
Tenggorokan : Faring hiperemis (-)
Leher : Pembesaran KGB (-), JVP tidak meningkat.
Thorak
Paru-paru
Inspeksi : Statis, dinamis simetris, retraksi (+/+)
intercostalis dan subcostalis
Auskultasi : bronkovesikuler, ronkhi kasar (+/+), wheezing
(+/+) ekspirasi
Palpasi : Stemfremitus kanan = kiri
Perkusi : Sonor pada kedua lapangan paru
Jantung
Inspeksi : Iktus kordis tidak terlihat
Auskultasi : HR: 130 x/menit, irama reguler, BJ I-II normal,
murmur (-), gallop (-)
Palpasi : Thrill tidak teraba
Perkusi : redup, batas jantung dalam batas normal
Abdomen
Inspeksi : Datar
Auskultasi : Bising usus normal
Palpasi : Lemas, hepar dan lien tidak teraba
Perkusi : Timpani
Lipat paha dan genitalia : Pembesaran KGB (-), eritema (-)
Ekstremitas : Akral hangat (+/+), sianosis (-),
edema (-), pucat (-), CRT < 2”
Status Neurologis
Fungsi motorik
Pemeriksaan Tungkai Tungkai Lengan Lengan
Kanan Kiri Kanan Kiri
Gerakan Luas Luas Luas Luas
Kekuatan +5 +5 +5 +5
Tonus Eutoni Eutoni Eutoni Eutoni
Klonus - -
Reflek + normal + normal + +
fisiologis normal normal
Reflek - - - -
patologis
Fungsi sensorik : Dalam batas normal
Fungsi nervi craniales : Dalam batas normal
GRM : Kaku kuduk tidak ada
Pemeriksaan Hematologi ()
Laboratorium Indikator Pasien Nilai Normal
Hemoglobin 10,5 g/dl 12-14 g/dl
Leukosit 19.170/µl 5.000-10.000/µl
Differential Count
Basofil 0% 0-1 %
Eosinofil 0% 1-3 %
Batang 5% 2-6 %
Segmen 71% 50-70%
Limfosit 20% 20-40%
Monosit 4% 2-8 %
Trombosit 432.000/µl 150.000-
400.000/µl
Hematokrit 30,8% 37-47%
LED 10 0-10
Objektif:
Dari pemeriksaan fisik didapatkan keadaan umum tampak sakit sedang, RR 42x/menit, Nadi
130x/menit, Suhu 39,0C. Pada pemeriksaan spesifik didapatkan thorax simetris, terdapat
retraksi intercostalis dan subcostalis. Pada auskultasi terdengar suara napas bronkovesikuler,
rhonki kasar dan wheezing. Pada pemeriksaan fisik lainnya dalam batas normal.
Assesment:
Jika disimpulkan dari apa yang telah ditemukan pada anamnesis dan pemerikaan fisik dan
pemeriksaan laboratorium, maka pasien ini didiagnosis dengan bronkiolitis akut.
Plan:
Rencana tatalaksana pada pasien ini adalah mengatasi sesak dan menjaga agar oksigen dalam
darah tercukupi. Pemberian bronkodilator dengan nebulizer ventolin ½ amp + NaCl 0,9%, O2
2L/menit. Karena sesak yang terjadi disebabkan oleh obstruksi akibat inflamasi, maka
diberikan kortikosteroid untuk mengurangi inflamasi yang terjadi sehingga edema pada
saluran napas bawah berkurang dan aliran udara ke alveolus dapat meningkat. Kortikosteroid
yang diberikan berupa dexametason 1x2,5 mg IV. Terapi lainnya IVFD KAEN 1B gtt
xv/mikro, ampisilin 3x80 mg IV, ceftriaxon 1x800 mg IV, paracetamol syr 3 x 3/4 cth