LAMPIRAN I
RONA LINGKUNGAN HIDUP AWAL
Kelembaban Udara
Kelembaban udara harian rata-rata di lokasi kegiatan dan sekitarnya adalah45,10 %.
Dilokasi kegiatan ada perbedaan kelembaban maksimum dan minimum rata –rata
sekitar 19,0% yang terjadi karena adanya perbedaan musim penghujan dan musim
kemarau.
Arah Angin
Arah angin rata- rata di daerah studi dan sekitarnya sekitar 1,1 m/det.
Kualitas Udara Ambien
Kualitas udara merupakan komponen telaahan penting yang harus diketahui pada saat
sebelum dilaksanakannya rencana kegiatan. Udara adalah salah satu komponen
lingkungan yang mempengaruhi kehidupan manusia dan mahluk hidup lainnya
sehingga harus dijaga dan dipelihara kelestarian fungsinya untuk pemeliharaan
REVISI UKL UPL KEGIATAN PEMBANGUNAN STASIUN PENGISIAN KOMPRESI GAS
(CNG) AN. PT.MIGAS HILIR JABAR
kesehatan dan kesejahteraan manusia serta perlindungan bagi mahluk hidup. Udara
merupakan campuran dari berbagai macam gas yang perbandingannya tidak tetap,
tergantung pada keadaan suhu udara, tekanan udara dan lingkungan sekitarnya.
Tabel 2. Hasil Analisa Kualitas Udara Ambien
No. Parameter Satuan Baku Mutu Hasil Uji*
o
1. Suhu C - 33,00
2. Kecepatan m/det - 1,1
3. Arah Angin - Barat
4. Kelembaban % - 45,10
5. Tekanan mmHg - 959,00
KIMIA
1. Sulfur Dioksida (SO2) µg/Nm3 900 8,23
2. Karbon Monoksida (CO) µg/Nm3 30.000 < 1.145
3. Nitrogen Dioksida (NO2) µg/Nm3 400 9,67
4. Oksidan (O3) µg/Nm3 235 2,69
5. Debu (TSP) µg/Nm3 - 55,90
6. Pb (Timah Hitam) µg/Nm3 - <0,01
KEBAUAN
1. Amonia (NH3) ppm 2 < 0,0037
2. Hidrogen Sulfida (H2S) ppm 0,02 < 0,0002
KEBISINGAN
1. Kebisingan dBA 70 50,52
Sumber : Hasil Analisis Laboratorium Pengendalian Kualitas Lingkungan, PDAM Kota Bandung, 2018
*) PPRI No. 41 Tahun 1999 tentang Pengendalian Pencemaran Udara
**) Kep-50/MENLH/11/1996 tentang Baku Tingkat Kebauan
***} Kep-48/MENLH/11/1996 Tentang Baku Mutu Tingkat Kebisingan
Titik Sampling di tengah lokasi kegiatan 6°29'22.46"S & 107°35'30.39"E
Tingkat Kebisingan
Pengukuran tingkat kebisingan dilakukan untuk memantau tingkat kebisingan dilokasi
tapak proyek sehingga apabila terjadi kebisingan dari kegiatan konstruksi dan
operasional Pengisian Gas Kompresi dapat dibandingkan dengan kondisi awalnya.
Berdasarkan tabel diatas menunjukkan bahwa tingkat kebisingan dilokasi kegiatan
sebesar 50,52 dBA, masih memenuhi baku mutu Keputusan LH Nomor 48 Tahun
1996 yaitu 70 dBA. Foto pengambilan gambar titik lokasi pengambilan sampel
kualitas udara ambien dan pengukuran tingkat kebisingan disajikan dalam gambar
berikut :
REVISI UKL UPL KEGIATAN PEMBANGUNAN STASIUN PENGISIAN KOMPRESI GAS
(CNG) AN. PT.MIGAS HILIR JABAR
Fauna
Hasil pengamatan di lokasi tapak proyek ditemukan adanya hewan – hewan yang
habitatnya di sekitar kebun campuran selengkapnya disajikan pada Tabel 4.
Tabel 4. Jenis Fauna di sekitar Tapak Proyek
No. Nama Hewan Nama Ilmiah
1. Kadal Maboia multifacita
2. Cecak terbang Dracovalans
3. Capung Myrmeleon frontalis
4. Semut Formicidae sp.
5. Burung Pipit Lunchura puntulata
6. Katak Fejervarya Limnocharis
Sumber : Hasil Pengamatan dilapangan, 2018
REVISI UKL UPL KEGIATAN PEMBANGUNAN STASIUN PENGISIAN KOMPRESI GAS
(CNG) AN. PT.MIGAS HILIR JABAR
2) Keagamaan
Jumlah tempat ibadah di Desa Karangwangi mesjid terdiri 4 mesjid, langgar 5 buah.
Jumlah penduduk di Desa Karangwangi mayoritas beragama Islam dengan jumlah 3.461
orang. Rincian jumlah saranan peribdahan dan jumlah penduduk berdasarkan Agama
disajikan pada tabel berikut.
Tabel 9. Jumlah Sarana Peribadatan di Kecamatan Cipeundeuy