(Farmakologi I) Materi UTS PDF
(Farmakologi I) Materi UTS PDF
Pendahuluan
Ari Yuniarto
Rumpun Bidang Ilmu Farmakologi
Sekolah Tinggi Farmasi Bandung
2017
Ari Y_Dasar Farmakologi Pendahuluan 1
Outline
Tujuan Perkuliahan
Manfaat Perkuliahan
Sistem Pembelajaran & Penilaian
Pendahuluan Kuliah
Daftar Pustaka
Sistem Pembelajaran :
Kuliah
Diskusi/Tanya jawab/Studi Kasus
Tugas Mandiri (mis. Resume Perkuliahan)
Penilaian :
Komponen : UTS (35%), UAS (35%), Tugas Mandiri
(30%)
Tujuan Pengobatan???
• Tumbuhan
Mis. Kina, Digoksin, Opium
• Hewan
Mis. Hirudin
• Mikrorganisme
Mis. Penisilin, Orlistat, Akarbosa
• Sintesis kimia
Mis. Parasetamol, Diklofenak
• Bioteknologi
Mis. Produk Antibodi Monoklonal
Periode Modern
Abad 18-19 : Penelitian eksperimental obat
(nasib obat, target obat dan cara kerja obat)
pada tingkat organ dan jaringan.
Rudolf Bucheim (1820-1879): Mendirikan
institut farmakologi pertama di University of
Dorpat (Estonia, 1847).
Oswal Schmiedeberg (1838-1921), bersama
seorang internist, Bernhard Naunyn
menerbitkan jurnal farmakologi pertama.
Market
Farmakologi Eksperimen
Farmakologi Molekuler
Pekerjaan Kefarmasian
Peran
Menurut PP 51 Th. 2009 : Farmakologi
???
Pembuatan termasuk
pengendalian mutu produk
farmasi, pengadaan,
Kontrol
penyimpanan dan distribusi
Kualitas
obat, pengolahan obat,
pelayanan obat atas resep Pengembangan
dokter, pelayanan informasi Obat Tahap
Praklinis - Klinis
obat, serta pengembangan
obat, bahan obat, dan obat
tradisional.
Farmakologi Sistem
Farmakoepidemiologi –
Epidemiologi Klinik Farmakologi Klinik Toksikologi
Farmakoterapi
Biofarmasetika Forensik
Farmakognosi
Farmakokinetika Farmakodinamika
Pengaruh tubuh thd obat Pengaruh obat thd tubuh
Terima Kasih
Ari Y_Dasar
Farmakologi
Pendahuluan
19
Dasar Farmakologi :
Farmakokinetika & Farmakodinamika Obat
Ari Yuniarto
Rumpun Bidang Ilmu Farmakologi
Sekolah Tinggi Farmasi Bandung
2017
Ari Y_Dasar Farmakologi FK FD 1
Farmakokinetika – Farmakodinamika
Suatu Obat
Farmakokinetika Farmakodinamika
Pengaruh tubuh thd obat Pengaruh obat thd tubuh
Efek Farmakologi
pH = 1 - 3
Absorpsi Metabolisme
Disolusi Hepatik
Disintegrasi
pH = 5 - 7
Intestinal transit rate Metabolisme
Disolusi Intestinal
Absorpsi
Disintegrasi
Farmakokinetika Farmakodinamika
Pengaruh tubuh thd obat Pengaruh obat thd tubuh
Tingkat Seluler
Tingkat Jaringan
Tingkat Organ
Efek Klinis
Terima Kasih
Ari Y_Dasar
Farmakologi FK FD
19
Dasar Farmakologi :
Rute Pemberian dan Bentuk Sediaan Obat
Ari Yuniarto
Rumpun Bidang Ilmu Farmakologi
Sekolah Tinggi Farmasi Bandung
2017
Kerugian :
Tidak nyaman
Dosis kecil
Meninggalkan rasa yang tidak enak
14
Isosorbide Conc (ng/ml)
12
10
8
6
Sublingual
4
2
Oral
0
5 15 30 45 60 90 120
Time (min)
Kerugian :
First-pass metabolism
Iritasi mukosa lambung, mual, muntah
Tidak dapat digunakan pada pasien yang
tidak sadar
Beberapa obat meninggalkan rasa yang
tidak enak
From: Washington N, Washington C, Wilson CG. Physiological Pharmaceutics, 2nd edition, 2001, Taylor & Francis
Kerugian :
Konsentrasi tinggi tercapai dengan
sangat cepat
Resiko emboli
Intra-artikular
Pemberian menuju celah persendian
Ex. : Glukosamin (pada penderita OA)
subcutaneous injection in
the mouse Ari Y_Kuliah Dasar Farmakologi 14
Intramuskular (IM)
Absorpsi obat sangat cepat dalam “Aqueous
Solution”
Pelepasan lambat
Nyeri pada lokasi injeksi
Partikel dengan ukuran lebih dari 20 mikron akan membentur mulut dan
tenggorokan. Ukuran partkel yang sesuai ialah < 1mikron.
Dry powder
inhalers
Nebulizer
22 From:
Ari Y_Kuliah Dasar www.ofmaa.org
Farmakologi
180
160
Nicotine Concentration (nmole/ml)
140
120
100 C ig a r e tte
N a s a l S o lu tio n
80 C h e w in g G u m
60
40
20
0
0 10 20 30 40 50 60
T i m e ( m in u t e s )
N a s a l s o l'n
N ic o ti n e g u m
C ig a r e tte
Ari Yuniarto
Rumpun Bidang Ilmu Farmakologi
Sekolah Tinggi Farmasi Bandung
2017
Ari Y_Dasar Farmakologi Absorpsi 1
Absorpsi ?
Definisi :
Perpindahan obat dari area pemberian ke
dalam tubuh melalui sirkulasi sistemik
Padat/Solid
Semi-padat/Semi-solid
Cair/ liquid
Terima Kasih
Ari Y_Dasar
Farmakologi Absorpsi
21
Dasar Farmakologi :
(Farmakokinetika – Distribusi)
Ari Yuniarto
Rumpun Bidang Ilmu Farmakologi
Sekolah Tinggi Farmasi Bandung
2017
Ari Y_Farmakokinetika
2 Distribusi
Faktor-faktor yang Mempengaruhi Distribusi
Obat
Aliran darah
Barrier difusi obat
Permeabilitas membran
Ikatan obat dengan protein plasma
Ari Y_Farmakokinetika
3 Distribusi
Distribusi Obat – Aliran Darah
Ari Y_Farmakokinetika
4 Distribusi
Distribusi Fase Pertama
Ari Y_Farmakokinetika
5 Distribusi
Distribusi Fase Kedua
Ari Y_Farmakokinetika
6 Distribusi
Barrier Difusi Obat
Ari Y_Farmakokinetika
7 Distribusi
Ari Y_Farmakokinetika
8 Distribusi
Blood Tissue Barriers
Ari Y_Farmakokinetika
9 Distribusi
Blood Tissue Barriers
Blood brain barrier
Placental barrier
Blood testicle barrier
Choroid plexus blood barrier
Ari Y_Farmakokinetika
10 Distribusi
Ari Y_Farmakokinetika
11 Distribusi
Permeabilitas Membran
Ari Y_Farmakokinetika
12 Distribusi
Struktur Membran
Ari Y_Farmakokinetika
13 Distribusi
Mengapa membran dibentuk bilayer?
Ada dua watery area yang berinteraksi denan
membran, diluar sel dan didalam sel.
Ari Y_Farmakokinetika
14 Distribusi
Permeasi Membran : Difusi
Ari Y_Farmakokinetika
15 Distribusi
Permeasi Membran : Transport
Ari Y_Farmakokinetika
16 Distribusi
Permeasi Membran : Endositosis yang dimediasi
Reseptor, Uptake Vesikular, dan Transport
Ari Y_Farmakokinetika
17 Distribusi
Ikatan Obat dengan Protein Plasma
Ari Y_Farmakokinetika
18 Distribusi
Distribusi Obat dalam Kompartemen
Ari Y_Farmakokinetika
19 Distribusi
Ari Y_Farmakokinetika
20 Distribusi
Terima Kasih
Ari Y_Farmakokinetika
21 Distribusi
‘
Terima Kasih
Ari Y_Farmakokinetika
Distribusi
22
Dasar Farmakologi :
(Farmakokinetika – Metabolisme)
Ari Yuniarto
Rumpun Bidang Ilmu Farmakologi
Sekolah Tinggi Farmasi Bandung
2017
Genetik
Usia
Perbedaan jenis kelamin
Kondisi patologi
Faktor makanan
Fase I
– Reaksi non-sintetik
– Membentuk molekul polar
– Menyiapkan senyawa untuk digunakan dalam metabolisme fase
II
Fase II
– Reaksi sintesis
– Mempersiapkan molekul untuk diekskresikan
– Detoksifikasi (Inaktivasi) molekul
Reaksi Oksidasi :
Oksigen diinkorporasikan ke dalam molekul
obat.
Pri ar O idatio kehilangan molekul.
Hidroksilasi, epoksidasi, dan sulfoksidasi.
Ari Y_Farmakokinetika
13 Distribusi
Reaksi Kimia Metabolisme Obat
Terima Kasih
Ari Y_Farmakokinetika
Distribusi
21
Dasar Farmakologi :
(Farmakokinetika – Eskresi)
Ari Yuniarto
Rumpun Bidang Ilmu Farmakologi
Sekolah Tinggi Farmasi Bandung
2017
Klirens Obat :
Merupakan suatu ukuran eliminasi obat dari tubuh tanpa
mempermasalahkan mekanisme prosesnya.
Klirens = laju eskresi
konsentrasi plasma
= ml/min
Klirens total = klirens hepatis + klirens non-hepatis
Merupakan resultan
dari :
Filtrasi glomerular
Sekresi tubular aktif
Reabsorpsi tubular
Terima Kasih
Ari Y_Farmakokinetika
Eskresi
21