Anda di halaman 1dari 2

LAPORAN PENDAHULUAN

ABORTUS

A. Pengertian
Abortus adalah berakhirnya suatu kehamilan sebelum kehamilan berusia 20 minggu
atau janin belum mampu untuk hidup di luar kandungan.

Pengeluaran atau ekstraksi janin atau embrio yang berbobot 500 gram atau kurang dari
ibunya yang kira-kira berumur 20 sampai 22 minggu kehamilan (Hacker and Moore, 2001).

B. Etiologi
Abortus dapat terjadi karena beberapa sebab yaitu:

1. Faktor pertumbuhan hasil konsepsi


Kelainan pertumbuhan hasil konsepsi dapat menimbulkan kematian janin dan cacat
bawaan yang menyebabkan hasil konsepsi dikeluarkan, gangguan pertumbuhan hasil
konsepsi dapat terjadi karena:

a). Faktor kromosom.

Gangguan terjadi sejak sernula pertemuan kromosom, termasuk kromosorn seks.


b). Faktor lingkungan endometritum

- Endometrium belurn siap untuk menerima implasi hasil konsepsi.


- Gizi ibu kurang karena anemia atau terlalu pendek jarak kehamilan.
c). Pengaruh luar

- Infeksi endometrium, endometrium tidak siap menerima hasil konsepsi.


- Hasil konsepsi terpengaruh oleh obat dan radiasi menyebabkan pertumbuhan hasil
konsepsi terganggu.
2. Kelainan Pada Plasenta
- Infeksi pada plasenta dengan berbagai sebab, sehingga palsenta tidak dapat berfungsi.
- Gangguan pembuluh darah palsenta, diantaranya pada diabetes melitus.
- Hipertensi menyebabkan gangguan peredaran darah palsenta sehingga menimbulkan
keguguran.

3. Penyakit Ibu
Penyakit ibu dapat secara langsung mempengaruhi pertumbuhan janin dalam kandungan
melalui plasenta:

- Penyakit infeksi seperti pneumonia, tifus abdominalis, malaria, sifilis.


- Anemia ibu melalui gangguan nutrisi dan peredaran O 2 menuju sirkulasi
retroplasenter.
- Penyakit menahun ibu seperti hipertensi, penyakit ginjal, penyakit hati, penyakit
diabetes melitus.
4. Kelainan Yang Terdapat Dalam Rahim
Rahim merupakan tempat tumbuh kembangnya janin dijumpai keadaan abnormal dalam
bentuk mioma uteri, uterus arkatus, uterus septus, retrofleksi uteri, serviks inkompeten, bekas
operasi pada serviks (konisasi, amputasi serviks), robekan serviks postpartum.
a. Penyebab Dari Segi Maternal
Penyebab secara umum:
1). Infeksi Akut

- Virus, misalnya cacar, rubella, hepatitis.


- Infeksi bakteri, misalnya streptokokus.
- Parasit, misalnya malaria.
2) Infeksi Kronis

- Sifilis, biasanya menyebabkan abortus pada trimester kedua.


- Tuberkulosis paru aktif.
3) Keracunan, misalnya keracunan tembaga, timah, air raksa, dll.
4) Penyakit kronis, misalnya:

- hipertensi
- nephritis
- diabetes
- anemia berat
- penyakit jantung
- toxemia gravidarum
5) Gangguan fisiologis, misalnya Syok, ketakutan, dll.
6) Trauma fisik.

Anda mungkin juga menyukai