Anda di halaman 1dari 32

Tah atap

NGAN ATAP GALVALUME, CARA PEMASANGAN ATAP SPANDEK, CARA PEMASANGAN ATAP ZINCALUME, PASANG ATAP GALVALUME, PASANG ATAP
SPANDEK, PASANG ATAP ZINCALUME
CARA PEMASANGAN ATAP
GALVALUME, CARA
PEMASANGAN ATAP SPANDEK,
CARA PEMASANGAN ATAP
ZINCALUME, PASANG ATAP
GALVALUME, PASANG ATAP
SPANDEK,
PASANG ATAP ZINCALUME
Atap Spandek, Trimdek, Kliplok Zincalume
Adalah baja lapis hasil campuran antara
Aluminium dan Galvanis
dengan komposisi 55% Aluminium , 43.5% Zinc
dan 1.5% Silicon.
Ini menyebabkan logam tersebut mudah di
bentuk, berkekuatan tinggi, berumur panjang
dan cocok untuk berbagai aplikasi keperluan
bagunan dan manufactur.
Selain itu, juga menghasilkan permukaan yang
bersifat melekat terhadap cat, sehingga
memudahkan pengecatan.

Atap Spandek, Trimdek, Kliplok Galvalume


Zincalume
cocok digunakan untuk Penutup Atap Pabrik,
Penutup Atap Gudang,
Penutup Atap Ruko, Penutup Atap Mall, dan lain
lainnya.

Ketebalan Atap Spandek, Trimdek, Kliplok


Galvalume Zincalume
0,3 mm; 0,35 mm; 0,4 mm; 0,45 mm; 0,5 mm.

Atap Spandek, Trimdek, Kliplok Galvalume


Zincalume
mempunyai beraneka ukuran Lebar dan Warna.
Untuk informasi lebih lanjut, hubungi kami
segera ;

CV.SUKSES MANDIRI TEKNIK


Perkantoran Mutiara Bekasi Centre Blok B No.22
Jalan Jenderal Ahmad Yani Kav.20, Kayu Ringin
Jaya,
Kota Bekasi, Jawa Barat, Indonesia 17144
Telp. ( 021 ) 88950987, 32011188,
99537171, 68056898
Handphone ; 0817186878, 081280873788
Anu iyeu atap galfalum tinggal edit gil
Atap sirap
Bahan Penutup Atap (bagian 2)
Setelah pada tulisan bagian pertama yang lalu kita bahas tuntas alasan-alasan yang
melatarbelakangi pemilihan berbagai bahan atap, pada tulisan ini akan kita ulas mengenai
berbagai jenis bahan penutup atap itu sendiri. Langsung saja kita bahas satu persatu ya…

1. Atap ijuk dan alang-alang


Kalau Anda pernah ke Bali, pasti akan sangat familiar dengan bahan atap ijuk yang
diigunakan pada arsitektur tradisional Bali. Boleh saja Anda gunakan jenis atap ini apabila
ingin membuat bangunan dengan nuansa tradisional atau vernakular. Atap ijuk dibuat dari
serabut palem aren. Ijuk digunakan sebagai bahan penutup atap dengan dibentuk ikatan
sepanjang 120cm dan diameter 6cm. Ikatan tersebut dijepit dengan bilah bambu, lalu
diikatkan ke reng. Lapisan ijuk minimal 2 lapis, semakin tebal lapisannya akan semakin
lama daya tahannya. Atap ijuk dengan kualitas yang baik bisa mencapai umur hingga 30
tahun.

2. Atap Rumbia
Atap Rumbia terbuat dari helai daun rumbia yang dirangkaikan hingga berbentuk sisir lalu
diikat pada sebatang tongkat atau bambu yang berfungsi sebagai reng setiap 20 cm. Atap
rumbia hanya memiliki daya tahan sekitar 3-4 tahun.

Baik atap ijuk dan alang-alang mempunyai kelebihan terutama pada aspek estetika dan
nuansa tradisionalnya. Kelemahannya adalah ketersediaan bahan dengan kualitas yang baik
di pasaran, sistem pemasangan yang sedikit rumit, dan umur yang relatif pendek (untuk
bahan atap rumbia).

3. Atap Sirap.
Sirap yang tersedia di pasaran terbuat dari 2 jenis bahan. Sirap alami yang berbahan dasar
kayu dan sirap buatan yang berbahan dasar fiber-cement. Sirap kayu terbuat dari kayu kelas
awet yang berserat lurus, bebas dari mata kayu dan retak. Terdapat sirap kayu kecil dengan
panjang 50-60cm, lebar 7-10cm, tebal 1-3cm, dan sirap kayu besar yang berbentuk seperti
papan dengan panjang 40-93cm, lebar 10-47cm, tebal 3-5mm. Sedangkan sirap buatan dari
bahan fiber-cement tersedia dalam ukuran yang bermacam-macam. Cara pemasangan sirap
alami dan sirap buatan hampir sama. Sirap dipasang selang-seling sebanyak 2,3, atau 4 lapis
dengan dipaku pada reng. Terdapat juga sirap tradisional yang terbuat dari bambu yang
dibelah, lalu dipotong sepanjang 40cm dan diruncingkan ujungnya. Atap sirap banyak
dipergunakan untuk bangunan-bangunan dengan style kolonial. Selain itu, seperti telah
dibahas pada bagian pertama, atap sirap mempunyai kelebihan bisa dipasang pada atap
dengan sudut yang hampir mendekati vertikal. Kekurangannya adalah pada aspek biaya.
Atap sirap alami cukup mahal karena harus terbuat dari kayu dengan kualitas baik.
4. Atap Asbes
Asbes sering digunakan untuk bangunan berbiaya rendah. Tidak hanya karena harga
materialnya yang murah. Atap asbes juga memerlukan rangka atap yang lebih jarang. Asbes
langsung dipasang pada gording, sehingga tidak memerlukan usuk dan reng.

Asbes tersedia dalam 2 jenis, yaitu asbes gelombang besar dan asbes gelombang kecil. Untuk
asbes gelombang besar, ukuran yang tersedia adalah panjang 100, 125, 150, 180, 210, 240,
270, 300cm, dengan lebar 108cm. Untuk asbes gelombang besar, overlap sambungan di
ujung adalah 25cm, dan 8 cm di bagian tepi. Untuk asbes gelombang kecil, ukuran yang
tersedia adalah 150, 180, 210, 240, 270, 300cm dengan lebar 105cm. Untuk asbes
gelombang kecil, overlap sambungan di ujung adalah 25cm dan 7,5cm di bagian tepi.

5. Atap Seng dan Aluminium Gelombang


Atap seng gelombang tersedia dalam ukuran 183 x 76cm, sedangkan atap aluminium
gelombang tersedia dalam ukuran 200 x 83,6cm dengan tebal 0.5, 0.7, 0.8, atau 1.0 mm.
Ketika dipasang memerlukan overlap sebesar 20cm pada bagian panjang, dan 11,4 cm pada
bagian tepi.

6. Atap Metaldeck
Atap jenis ini mempunyai banyak nama alias d pasaran, yaitu spandek, bondek, trimdek,
kliplok, hingga galvalum dan zincalume yang sebetulnya lebih ke arah nama jenis material
penyusunnya. Atap metal deck ini biasa dipergunakan untuk bangunan-bangunan dengan
bentang atap lebar, misalnya pabrik, swalayan, dll. Tersedia dalam lebar 600mm s/d
1000mm dengan berbagai jenis profil permukaan. Panjangnya biasanya hampir tidak
terbatas, karena supplier material ini dapat langsung membawa mobil yang memuat roll
material ke lokasi proyek.

Atap asbes, seng, aluminium, dan metaldeck mempunyai karakter yang hampir sama.
Kelebihannya adalah biaya yang hemat dan beban konstruksi yang ringan. Tapi
kelemahannya juga cukup banyak, yang pertama adalah aspek estetika. Asbes dan seng
sudah terlanjur identik dengan rumah bagi golongan yang kurang mampu. Yang kedua
adalah atap asbes dan seluruh atap dengan bahan dasar metal mempunyai sifat meneruskan
radiasi panas matahari yang cukup besar pada ruangan di bawahnya. Kelemahan lain adalah
bahan metal akan berisik apabila ditimpa hujan. Bahan asbes sendiri cukup banyak
dihindari, karena partikelnya yang diduga bersifat karsinogenik, yaitu menyebabkan kanker.
Untuk mengatasi kelemahan berbagai jenis atap lembaran ini, lahirlah jenis atap yang
berbahan dasar bitumen selulose.
Selain itu saat ini juga sudah tersedia material serupa asbes gelombang asbestos
free (partikel penyebab kanker) yang terbuat dari bahan fiber-cement. Kandungan semen
dalam jenis material ini menimbulkan karakteristik material yang waterproof, kuat, dan
memiliki insulasi panas yang cukup baik.
7. Atap Bitumen Selulose
Jenis material atap ini, terbuat dari fiber selulosa, bitumen, dan resin, memiliki berbagai
kelebihan. Atap ini lentur, sehingga mudah dibentuk menyesuaikan bentuk atap, berbobot
ringan sehingga tidak membebani konstruksi bangunan, insulasi panas yang baik karena
karakteristik bahan penyusunnya, tidak bising ketika ditimpa hujan, dan memiliki variasi
warna yang cukup banyak. Apakah ada kelemahannya? Tentu ada, yaitu relatif lebih mahal
daripada jenis atap lembaran lainnya. Tersedia dalam lembaran dengan cetakan berbentuk
seperti genteng atau asbes gelombang dengan berbagai warna.

Wah, ternyata banyak juga jenis-jenis bahan penutup atap ya ? Pada tulisan mendatang yang
merupakan bagian terakhir dari ulasan bahan penutup atap ini akan kita bahas berbagai
jenis bahan penutup atap yang paling populer digunakan. Anda tahu bahan apa itu? Ya,
tepat sekali,… Genteng.

Septana Bagus Pribadi, ST, MT

Staff Pengajar Jurusan Arsitektur FT Undip Semarang.

*) artikel ini dimuat di Rubrik Bale, Harian Suara Merdeka


kosong
Cara Memasang Atap Seng
1 Comment
Wednesday, 1 October 2014
Berbagi Info, Cara Memasang Atap Seng

Atap memiliki banyak desain dan bahan yang dapat anda temukan atau anda pilih. Ada banyak jenis
atap diantaranya Jenis atap seng , atap tanah liat, atap beton, dan atap logam. Setiap atap memiliki
cara yang berbeda dalam memasangnya. Tapi sekarang, dalam artikel ini, kita akan membahas
bagaimana cara memasang atap seng.
Dsini bukan hanya bagaimana cara memasangnya tetapi anda juga dapat memilih desain dan warna
atap seng sebelum sebelum anda memasangnya. Anda dapat memilih desain dan warna yang sesuai
dengan eksterior rumah anda. Pilih desain dan warna atap seng yang dapat membuat rumah Anda lebih
menonjol dari rumah-rumah lainnya.

Kemudian, dalam memasang atap seng, kita akan menggunakan sekrup, paku, dan kunci khusus.
Sebelum kita memasang atap seng, kita harus mempersiapkan penyangga untuk atap yang disebut
reng. Alat yang berfungsi sebagai alat pendukung untuk atap seng, sehingga bisa dipasang dengan
benar, tahan lama, dan kuat.

Setelah itu, kita juga dapat menambahkan wire mesh untuk isolasi. Insulasi memiliki tujuan agar
mengurangi panas matahari dan mengurangi kebisingan karena hujan. Jadi, Anda akan merasa nyaman
ketika Anda menggunakan atap seng di rumah Anda. Ini adalah hal kecil, tetapi bisa memberi dampak
besar bagi kinerja atap seng Anda. Setelah semua persiapan sudah siap. Sekarang, kita dapat
mempersiapkan atap seng yang akan digunakan di atap.

Langkah selanjutnya adalah memasang atap seng. Bagaimana cara memasangnya, Kita hanya perlu
paku. Pertama, menempatkan atap seng anda di atas penyangga yang telah dibuat. Setelah itu
menancapkan pakunya khusus untuk atap seng anda. Dan, yang terakhir atap seng Anda sudah siap.
kosong
Tata Cara Pemasangan Baja Ringan
Posted by Andri Priana

Pemasangan Baja Ringan - Langkah Tata Cara Pemasangan Baja Ringan :

A. Bentuk atap Baja ringan

Perhatikan bentuk atap yang akan di bangun karena sebagai Faktor Penentu Estetika atau
keindahan atap bangunan (bentuk atap)

B. Menghitung Volume Baja Ringan

kebutuhan volume baja ringan biasanya semakin banyak jurai semakin luas atap semakin mahal.
tentunya berbeda dengan atap sederhana (cek hitungan perkiraan)

C. Mempersiapkan Gambar Kerja.

Persiapkan gambar kerja berupa denah bangunan secara menyeluruh karena gambar kerja ini
menentukan jarak kuda dan kebutuhan kuda-kuda. gambar kerja yang di keluarkan terlebih dahulu
mempertimbangkan jarak kuda-kuda yang akan di pakai, biasanya jarak kuda-kuda yang aman tidak
lebih dari 1,20 meter. Gambar kerja ini jangan sampai di tentukan oleh tukang/aplikator bangunan
haruslah rekomendasi dari penyedia baja ringan karena selama ini tukang berdasarkan atas empiris
bukan hasil dari analisa sofware.
D. Bahan Baja Ringan Label SNI

Mutu Kualitas baja ringan haruslah menggunakan Standar Nasional Indonesia (SNI) maka tanyakan
kepada penyedia baja ringan apakah sudah memakai SNI di setiap batang baja ringan.
Teliti dulu sebelum membeli konsumen mempunyai hak untuk bertanya mengenai perlindungan
konsumen (konsumen cerdas paham perlindungan)

E. Penutup Atap tentukan terlebih dahulu

penentuan ketebalan Profil C Baja ringan biasa tergantung atap yang di pakai ,biasa semakin berat
genting yang akan di pakai semakin berat pula pembebanan terhadap struktur baja ringan tentunya
baja ringan harus ada perbedaan dimana ketebalan profil ini bervariasi mulai dari profil : C 75/65 ,
C 75/75, C75/100.

F. Pemasangan Baja Ringan

yang perlu di perhatikan dan diawasi dalam hal pemasangan :

1. Jarak antar kuda-kuda (jarak max 1,20 meters)

2. Sambungan Kuda-Kuda,

3. Web/ Ander (jarak max 1,20 - 1.50 meters)

3. Kaki (sepatu kuda), minimal dua buah jikalau satu sebaiknya di komplain

4. Baut Yang di pakai, memakai


referensi gambar Baja ringan :
Cara Pasang Atap Spandek
Cara Pasang Atap Spandek - Atap spandek atau juga yang dikenal dengan atap
gelombang spandek karena permukaannya yang bergelombang, terbuat dari baja
bertegangan tarik tinggi, mempunyai daya tahan 4 x lebih tinggi dibandingkan
dengan baja biasa. Baja dengan lapisan yang terdiri dari 43,5 % seng, 55 %
aluminium, dan 1,5 % silikon, atau yang banyak dikenal dengan baja galvalume /
zincalume, mempunyai lapisan pelindung yang tinggi terhadap korosi.

Atap spandek dapat dipasang dengan jarak gording 120 mm karena profilenya yang
mempunyai banyak lekukan akan membuat kokoh dan kaku. Menggunakan penutup
atap dengan atap spandek mempunyai keunggulan diantaranya adalah : desain yang
terlihat futuristik dan desain profil yang kokoh membuatnya menjadi lebih hemat
dan efisien dan berpengaruh terhadap fungsi bangunan anda, lebih sejuk, warna
tidak mudah pudar dan lebih tahan terhadap karat.
Untuk mengetahui cara pasang atap spandek, berikut ini adalah beberapa langkah
yang perlu anda ketahui :
 Mengukur jarak tumpuan
 Desain kuda – kuda baja ringan. Ada beberapa faktor dalam mendesain kuda – kuda
yaitu ; kekuatannya dalam menahan beban atap, kemiringan atap ( agar air hujan
dapat mengalir dengan lancar ), dan menentukan panjang top chord. Jangan lupa
untuk anda menyertakan ahli dalam melaksanakan pekerjaan konstruksi rangka atap
agar tidak terjadi gagal struktur dan sekaligus dapat memperhatikan
bagaimana cara pasang atap spandek yang dilakukan
 Pemasangan kuda - kuda. Setelah desain selesai, barulah pekerjaan pemasangan
kuda - kuda dapat dilakukan
 Pemasangan reng baja ringan. Pemasangan reng bergantung pada jenis penutup
atap yang digunakan. Karena sebaiknya reng harus pas dengan lebar daun dari
atap. Jadi jarak antar reng tidak selalu sama, tergantung dari jenis penutup atap
yang dipakai
 Pemasangan seng atau genteng / atap. Cara pasang atap spandek sebaiknya
dilakukan dengan rapi agar tidak terjadi kebocoran saat hujan
 Pemasangan rabung, nok pinggir, flashing, pemasangan. Perlu dilakukan dengan
rapi, kuat dan teliti.

Anda mungkin juga menyukai