Tugas TQM

Nama : Ricky Sasongko

Nim : 201511031
Jurusan : Manajemen

Soal:
1. Yang dimaksud kualitas & manajemen kualitas?

Kapan Manajemen kualitas digunakan?

2. Pengaruh SOP terhadap kebijakan mutu?

Mengapa pengendalian dokumen diperlukan dalam satu perusahaan?

3. Apa saja kontribusi Deming?

Faktor faktor apa saja yang menyebabkan kegagalan TQM?

4. Apa perencanaan kualitas yang dibutuhkan untuk pengembangan produk?

Apa pandangan Juran tentang fungsi manajerial

5. Apa prinsip kualitas yang di ajarkan oleh ishikawa?

Apa fungsi dari diagram Fishbone yang di cetus oleh Kaoru Ishikawa?

Jawab:
1. Kualitas adalah tingkat baik buruknya atau derajat sesuatu, Manajemen kualitas
adalah adalah aspek-aspek dari fungsi manajemen keseluruhan yang menetapkan
dan menjalankan kebijakan mutu suatu perusahaan/organisasi. Dalam rangka
mencukupkan kebutuhan pelanggan dan ketepatan waktu dengan anggaran yang
hemat dan ekonomis, seorang manager proyek harus memasukkan dan mengadakan
pelatihan management kualitas.
Manajemen kualitas di gunakan pada susunan atau teknik pencapaian yg di buat dari
awal.
2. Kebijakan ini sudah resmi dan tertulis dari pimpinan puncak perusahaan tentang
komitmen suatu perusahaan untuk memperhatikan dan dapat mempertimbangkan
aspek mutu dalam aktifitas keseharian, maka dapat disimpulkan agar dapat
memperoleh kepuasan pelanggan membutuhkan keefektifan kerja dalam mencapai
kualitas yang terbaik.
 Pengendalian dokumen diperlukan di dalam satu perusahaan agar menciptakan
konsistensi dalam bekerja melalui penetapan standar-standar kerja (spesifikasi, urutan
kerja, dll)
3. Kontribusi dari Deming memperkenalkan sebuah pembelajaran yang disebut siklus
PDCA (Plan-Do-Check-Action). Plan meliputi identifikasi masalah, memperoleh data,
dan mengembangkan rekomendasi. Do meliputi penerapan solusi berbagai percobaan.
Check berupa pengamatan setelah penerapan untuk memastikan apakah hasil yang
diperoleh sesuai rencana. Action melibatkan kegiatan perubahan permanen jika
hasilnya efektif bagi peningkatan atau kembali pada kondisi sebelumnya jika
penerapannya bermasalah.
Ada dua faktor yang dapat menyebabkan kegagalan penerapan TQM, yaitu faktor
intern dan faktor ekstern:
a. Faktor intern
 Top manajemen tidak melaksanakan komitmennya.
 Komitmen manajemen ini harus diikuti dengan employee imvolvement.
b. Faktor ekstern
 Ketidakmampuan mengontrol kualitas produk supplier
 Kurang memfokuskan pada konsumen
4. Perencanaan produk adalah proses menciptakan ide produk dan menindaklanjuti
sampai produk diperkenalkan ke pasar. Selain itu, perusahaan harus memiliki strategi
cadangan apabila produk gagal dalam pemasarannya. Termasuk diantaranya ekstensi
produk atau perbaikan, distribusi, perubahan harga dan promosi. Pandangan Juran
tentang manajerial adalah perbaikan serstruktur berdasarkan suatu basis bersinambung
yang dikombinasikan dengan dedikasi dan rasa urgensi. Dan Tetapkanlah suatu
program pelatihan yang ekstensif, dan Tetapkanlah komitmen dan kepemimpinan
pada pihak manajemen yang lebih tinggi.
5. Prinsip yang di ajarkan oleh Ishikawa adalah ishikawa sangat memperhatikan
paradigma dan cara berfikir orang pada saat melakukan pekerjaan nya. Dan Ishikawa
juga ingin mengubah pola pikir tradisional yang usang.
Fungsi dari diagram fishbone ini adalah untuk dapat mengetahui faktor potensial yang
dapat menyebabkan efek berupa cacat atau masalah. Dan dengan diagram tersebut
Ishikawa dapat melakukan pergerakan signifikan dan spesifik di bidang Quality
Control