Anda di halaman 1dari 2

TAHUN BARU ISLAM/TAHUN BARU HIJRIYAH

‫شبَّهَ ِبقَ ْو ٍم فَ ُه َو ِم ْن ُه ْم‬


َ َ‫ت‬
“Barangsiapa yang menyerupai suatu kaum, maka dia termasuk bagian dari mereka”
Menyambut tahun baru Hijriyah bukanlah dengan memperingatinya dan memeriahkannya. Namun yang
harus kita ingat adalah dengan bertambahnya waktu, maka semakin dekat pula kematian. Sungguh hidup di dunia
hanyalah sesaat dan semakin bertambahnya waktu kematian pun semakin dekat.
Allah Ta’ala telah berfirman :
‫ِّين ْالقَ ِيِّ ُم‬
ُ ‫ض ِم ْن َها أ َ ْر َب َعةٌ ُح ُر ٌم ذَ ِل َك ال ِد‬َ ‫األر‬ ْ ‫ت َو‬ ِ ‫س َم َاوا‬ َّ ‫َّللاِ َي ْو َم َخلَقَ ال‬َّ ‫ب‬ ِ ‫ش ْه ًرا فِي ِكتَا‬ َ ‫عش ََر‬ َ ‫َّللاِ اثْنَا‬
َّ َ‫ور ِع ْند‬ ِ ‫ش ُه‬ُّ ‫ِإ َّن ِعدَّة َ ال‬
َ‫َّللاَ َم َع ْال ُمتَّقِين‬
َّ ‫س ُك ْم َوقَاتِلُوا ْال ُم ْش ِركِينَ َكافَّةً َك َما يُقَاتِلُو َن ُك ْم َكافَّةً َوا ْعلَ ُموا أ َ َّن‬ ْ َ ‫فَال ت‬
َ ُ‫ظ ِل ُموا فِي ِه َّن أ َ ْنف‬
Sesungguhnya bilangan bulan pada sisi Allah ialah dua belas bulan dalam ketetapan Allah di waktu Dia
menciptakan langit dan bumi, diantaranya empat bulan haram. Itulah (ketetapan) agama yang lurus, maka janganlah
kamu menganiaya diri kamu dalam bulan yang empat itu, dan perangilah kaum musyrikin itu semuanya
sebagaimana mereka pun memerangi kamu semuanya, dan ketahuilah bahwasanya Allah beserta orang-orang yang
bertaqwa. [Qs At-Taubah : 36]
Bulan Muharram bagi umat Islam dipahami sebagai bulan Hijrahnya Nabi Muhammad SAW dari Makkah
ke Madinah, yang sebelumnya bernama “Yastrib”. Sebenarnya kejadian hijrah Rasulullah tersebut terjadi pada
malam tanggal 27 Shafar dan sampai di Yastrib (Madinah) pada tanggal 12 Rabiul awal. Adapun pemahaman
bulan Muharram sebagai bulan Hijrah Nabi, karena bulan Muharram adalah bulan yang pertama dalam kalender
Qamariyah yang oleh Umar bin Khattab, yang ketika itu beliau sebagai khalifah kedua sesudah Abu Bakar,
dijadikan titik awal mula kalender bagi umat Islam dengan diberi nama Tahun Hijriah.
Memang kita bisa merasakan bedanya peristiwa penyambutan tahun baru Masehi dan tahun baru Islam
(Hijriah). Tahun baru Islam disambut biasa-biasa saja, jauh dari suasana meriah, tidak seperti tahun baru Masehi
yang disambut meriah termasuk oleh masyarakat muslim sendiri. Sebagai titik awal perkembangan Islam,
seharusnya umat Islam menyambut tahun baru Islam ini dengan semarak, penuh kesadaran sambil introspeksi,
merenungkan apa yang telah dilakukan dalam kurun waktu setahun yang telah berlalu.
Dalam bahasa Arab, hijrah bisa diartikan sebagai pindah atau migrasi. Tafsiran hijrah disini diartikan
sebagai awal perhitungan kalender Hijriyah, sehingga setiap tanggal 1 Muharam ditetapkan sebagi hari besar Islam.
Memang, sejak hijrahnya Rasulullah ke Yatsrib, sebuah kota subur, terletak 400 kilometer dari Makkah, Islam
lebih memfokuskan pada pembentukan masyarakat muslim yang tidak kampungan dibawah pimpinan Rasulullah.
Satu hal yang mesti diingat bahwa sudah semestinya kita mencukupkan diri dengan ajaran Nabi dan para
sahabatnya. Jika mereka tidak melakukan amalan tertentu dalam menyambut tahun baru Hijriyah, maka sudah
seharusnya kita pun mengikuti mereka dalam hal ini. Bukankah para ulama Ahlus Sunnah seringkali
menguatarakan sebuah kalimat,
َ َ‫َيرا ً ل‬
‫س َبقُ ْونَا ِإلَ ْي ِه‬ ْ ‫لَ ْو َكانَ خ‬
“Seandainya amalan tersebut baik, tentu mereka (para sahabat) sudah mendahului kita melakukannya.”
Inilah perkataan para ulama pada setiap amalan atau perbuatan yang tidak pernah dilakukan oleh para
sahabat. Mereka menggolongkan perbuatan semacam ini sebagai bid’ah. Karena para sahabat tidaklah melihat
suatu kebaikan kecuali mereka akan segera melakukannya.
Beberapa amalan atau perbuatan yang keliru atau tidak pernah dicontohkan atau tidak ada haidstnya yang
kuat dari Rasulullah SAW, yaitu:
Do’a awal dan akhir tahun
Amalan seperti ini sebenarnya tidak ada tuntunannya sama sekali. Amalan ini tidak pernah dilakukan oleh
Nabishallallahu ‘alaihi wa sallam, para sahabat, tabi’in dan ulama-ulama besar lainnya. Amalan ini juga tidak kita
temui pada kitab-kitab hadits atau musnad. Bahkan amalan do’a ini hanyalah karangan para ahli ibadah yang tidak
mengerti hadits.
Yang lebih parah lagi, fadhilah atau keutamaan do’a ini sebenarnya tidak berasal dari wahyu sama sekali,
bahkan yang membuat-buat hadits tersebut telah berdusta atas nama Allah dan Rasul-Nya.
Puasa awal dan akhir tahun
Sebagian orang ada yang mengkhsuskan puasa di akhir bulan Dzulhijah dan awal tahun Hijriyah. Inilah puasa yang
dikenal dengan puasa awal dan akhir tahun. Dalil yang digunakan adalah berikut ini.
ُ ‫سنَةُ ال ُم ْست َ ْقبِلَة‬
َّ ‫ َوا ْفتَتَ َح ال‬، ‫ص ْو ٍم‬
َ ِ‫اضيَةَ ب‬ َّ ‫ َوأ َ َّو ِل يَ ْو ٍم ِمنَ ال ُم َح َّر ِم فَقَ ْد َخت َ َم ال‬، ‫الح َّج ِة‬
ِ ‫سنَةَ ال َم‬ ِ ‫آخ َر يَ ْو ٍم ِم ْن ذِي‬ ِ ‫ام‬ َ ‫َم ْن‬
َ ‫ص‬
ً‫سنَة‬ َ َ‫ َج َع َل هللاُ لَهُ َكف‬، ‫ص ْو ٍم‬
َ َ‫ارة ٌ خ َْم ِسيْن‬ َ ‫ِب‬
“Barang siapa yang berpuasa sehari pada akhir dari bulan Dzuhijjah dan puasa sehari pada awal dari bulan Muharrom,
maka ia sungguh-sungguh telah menutup tahun yang lalu dengan puasa dan membuka tahun yang akan datang dengan puasa. Dan
Allah ta’ala menjadikan kaffarot/tertutup dosanya selama 50 tahun.”

Penilaian ulama pakar hadits mengenai riwayat di atas:


1. Adz Dzahabi dalam Tartib Al Mawdhu’at (181) mengatakan bahwa Al Juwaibari dan gurunya -Wahb bin Wahb-
yang meriwayatkan hadits ini termasuk pemalsu hadits.
2. Asy Syaukani dalam Al Fawa-id Al Majmu’ah (96) mengatan bahwa ada dua perowi yang pendusta yang
meriwayatkan hadits ini,
3. Ibnul Jauzi dalam Mawdhu’at (2/566) mengatakan bahwa Al Juwaibari dan Wahb yang meriwayatkan hadits ini
adalah seorang pendusta dan pemalsu hadits.
3 pesan perubahan dalam menyambut Tahun Baru Hijriah, yaitu:
1. Hindari kebiasaan-kebiasaan lama / hal-hal yang tidak bermanfaat pada tahun yang lalu untuk tidak diulangi
lagi di tahun baru ini.
2. Lakukan amalan-amalan kecil secara istiqamah, dimulai sejak tahun baru ini yang nilai pahalanya luar biasa
dimata Allah SWT, seperti membiasakan shalat dhuha 2 raka’at, suka sedekah kepada fakir miskin, menyantuni
anak-anak yatim, dll.
3. Usahakan dengan niat yang ikhlas karena Allah agar tahun baru ini jauh lebih baik dari tahun kemarin dan
membawa banyak manfaat bagi keluarga maupun masyarakat muslim lainnya.
َ َ ‫ع ْن أَبِي بَ ْك َرة‬
ِّ ‫ع ْن النَّ ِب‬
ِ‫ي‬ َ َ ‫ع ْن اب ِْن أَبِي َب ْك َرة‬
َ ‫ع ْن ُم َح َّم ٍد‬ َ ‫ع ْن أَي‬
َ ‫ُّوب‬ َ ‫ب َحدَّثَنَا َح َّماد ُ ب ُْن زَ ْي ٍد‬ِ ‫ع ْب ِد ْال َو َّها‬
َ ‫َّللا ب ُْن‬
ِ َّ ُ‫ع ْبد‬َ ‫َحدَّثَنَا‬
َ ‫سنَةُ اثْنَا َعش ََر‬
‫ش ْه ًرا ِم ْن َها‬ َّ ‫ض ال‬ َ ‫ت َو ْاأل َ ْر‬
ِ ‫س َم َوا‬ َّ َ‫ار َك َه ْيئَتِ ِه َي ْو َم َخلَق‬
َّ ‫َّللاُ ال‬ َ َ‫الز َمانَ قَ ْد ا ْستَد‬ َّ ‫سلَّ َم قَا َل ِإ َّن‬
َ ‫ع َل ْي ِه َو‬ َّ ‫صلَّى‬
َ ُ‫َّللا‬ َ
َ‫ش ْعبَان‬ َّ
َ ‫ض َر الذِي َبيْنَ ُج َمادَى َو‬ َ ‫ب ُم‬ ْ ْ ْ
ُ ‫أ َ ْربَعَة ُح ُر ٌم ثالث ُمت َ َوا ِليَاتٌ ذو القَ ْعدَةِ َوذو ال ِح َّج ِة َوال ُم َح َّر ُم َو َر َج‬
ُ ُ ٌ َ َ ٌ
Telah menceritakan kepada kami ‘Abdullaah bin ‘Abdul Wahhaab, telah menceritakan kepada kami Hammaad bin Zaid,
dari Ayyuub, dari Muhammad, dari Ibnu Abi Bakrah, dari Abu Bakrah -radhiyallahu ‘anhu-, dari Nabi Shallallaahu ‘alaihi
wasallam, beliau bersabda, “Sesungguhnya zaman telah berputar sebagaimana keadaannya pada hari Allah menciptakan langit dan
bumi, dalam setahun ada dua belas bulan, darinya ada empat bulan haram, tiga diantaranya adalah Dzulqa’dah, Dzulhijjah dan
Muharram, sedangkan Rajab adalah bulan Mudhar yang terdapat diantara Jumadaats Tsaniy dan Sya’baan.”.
Penduduk Madinah yang terdiri dari suku Aus dan Khazraj selalu bermusuhan sebelum Nabi Muhammad
s.a.w hijrah ke Madinah. Setelah mereka masuk Islam, permusuhan itu hilang.
‫وك ِم ْن َها َوإِذًا ال يَ ْل َبثُونَ ِخالفَ َك إِال قَ ِليال‬
َ ‫ض ِلي ُْخ ِر ُج‬ ْ َ‫َوإِ ْن َكاد ُوا َليَ ْست َ ِف ُّزون ََك ِمن‬
ِ ‫األر‬
Dan sesungguhnya benar-benar mereka hampir membuatmu gelisah di negeri (Mekah) untuk mengusirmu daripadanya dan
kalau terjadi demikian, niscaya sepeninggalmu mereka tidak tinggal, melainkan sebentar saja. [Al Israa’ (17): 76]
Maksudnya: kalau sampai terjadi Nabi Muhammad s.a.w. diusir, oleh penduduk Mekah, niscaya mereka
tidak akan lama hidup di dunia, dan Allah segera akan membinasakan mereka. Hijrah Nabi Muhammad s.a.w. ke
Madinah bukan karena pengusiran kaum Quraisy, melainkan semata-mata karena perintah Allah.
ُ ‫ض قَالُوا أَلَ ْم ت َ ُك ْن أ َ ْر‬
‫ض‬ َ ِ‫ظا ِل ِمي أ َ ْنفُ ِس ِه ْم قَالُوا ف‬
ْ َ ‫يم ُك ْنت ُ ْم قَالُوا ُكنَّا ُم ْست‬
ِ ‫ض َعفِينَ فِي األ ْر‬ َ ُ‫ِإ َّن الَّذِينَ ت َ َوفَّا ُه ُم ْال َمالئِ َكة‬
‫يرا‬ ً ‫ص‬ ِ ‫ت َم‬ ْ ‫سا َء‬ َ ‫اج ُروا فِي َها فَأُولَئِ َك َمأ ْ َوا ُه ْم َج َهنَّ ُم َو‬
ِ ‫َّللاِ َوا ِسعَةً فَت ُ َه‬ َّ
Sesungguhnya orang-orang yang diwafatkan malaikat dalam keadaan menganiaya diri sendiri, (kepada mereka) malaikat
bertanya : “Dalam keadaan bagaimana kamu ini?.” Mereka menjawab: “Adalah kami orang-orang yang tertindas di negeri
(Mekah).” Para malaikat berkata: “Bukankah bumi Allah itu luas, sehingga kamu dapat berhijrah di bumi itu?.” Orang-orang itu
tempatnya neraka Jahannam, dan Jahannam itu seburuk-buruk tempat kembali. [An Nisaa’ (4): 97]
Yang dimaksud dengan orang yang menganiaya diri sendiri di sini, ialah orang-orang muslimin Mekah
yang tidak mau hijrah bersama Nabi sedangkan mereka sanggup. Mereka ditindas dan dipaksa oleh orang-orang
kafir ikut bersama mereka pergi ke perang Badar; akhirnya di antara mereka ada yang terbunuh dalam peperangan
itu.
ِ‫َّللا‬ ِ ‫س َعةً َو َم ْن َي ْخ ُرجْ ِم ْن بَ ْيتِ ِه ُم َه‬
َّ ‫اج ًرا ِإلَى‬ َ ‫يرا َو‬ً ‫غ ًما َك ِث‬
َ ‫ض ُم َرا‬ ْ ‫َّللا يَ ِج ْد فِي‬
ِ ‫األر‬ ِ َّ ‫س ِبي ِل‬
َ ‫اج ْر ِفي‬ ِ ‫َو َم ْن يُ َه‬
‫ورا َر ِحي ًما‬ ً ُ ‫غف‬ َّ ‫علَى‬
َّ َ‫َّللاِ َو َكان‬
َ ُ‫َّللا‬ َ ُ‫سو ِل ِه ث ُ َّم يُد ِْر ْكهُ ْال َم ْوتُ فَقَ ْد َوقَ َع أ َ ْج ُره‬
ُ ‫َو َر‬
Barangsiapa berhijrah di jalan Allah, niscaya mereka mendapati di muka bumi ini tempat hijrah yang luas dan rezki yang
banyak. Barangsiapa keluar dari rumahnya dengan maksud berhijrah kepada Allah dan Rasul-Nya, kemudian kematian menimpanya
(sebelum sampai ke tempat yang dituju), maka sungguh telah tetap pahalanya di sisi Allah. Dan adalah Allah Maha Pengampun lagi
Maha Penyayang. [An Nisaa’ (4): 100]

Anda mungkin juga menyukai