Anda di halaman 1dari 3

2.

6 Keadaan Endapan

2.6.1 Aspek Geologi

Berdasarkan tingkat keyakinan geologi, sumbedaya terukur harus memiliki tingkat


keyakinan lebih besar dibandingkan dengan sumberdaya tertunjuk. Sedangkan sumberdaya
tertunjuk harus memiliki tingkat keyakinan lebih tinggi dibandingkan dengan sumberdaya
tereka. Sumberdaya terukur dan tertunjuk dapat ditingkatkan menjadi cadangan terkira dan
terbukti apabila memenuhi kriteria layak. Tingkat keyakinan geologi secara kuantitatif
dicerminkan oleh jarak titik informasi seperti lubang bor dan singkapan.

2.6.2 Aspek Ekonomi

Harga batu granit yang ekonomis berdasarkan kualitas kadar dan peruntukan
pengolahannya, bisa mempengaruhi jumlah sumberdaya dan cadangan batu granit tersebut.

2.6.3 Bentuk dan Penyebaran Endapan

Berdasarkan analisis data singkapan, data pemboran, dan data uji kualitas endapan
dapat diperoleh gambaran bentuk dan penyebaran endapan batu Granodiorit yang potensial
serta dapat diketahui jumlah potensi sumberdaya dan cadangan batu Granodiorit. Penyebaran
batu Granidiorit didasarkan pada pengamatan 2 singkapan yang sekaligus diambil contoh
batuan.

2.6.4 Sifat dan Kualitas Endapan

Sifat endapan dapat diketahui setelah dilakukan pengujian laboratorium, baik itu uji
fisik maupun uji mekanik. Secara umum kualitas endapan semakin ke arah utara semakin
rendah kadar batu Granidioritnya. Akan tetapi terdapat penyebaran kadarnya tidak teratur dan
semakin ke arah selatan kualitas endapannya semakin baik.

2.7 Sumber Daya dan Cadangan

Istilah resources (sumberdaya) diartikan sebagai komoditi mineral potensial yang


dapat dieksploitasi. Reserves (cadangan) didefinisikan sebagai jumlah kuantitas terhitung dari
bijih yang ekonomis untuk ditambang berdasarkan segi teknologi dan kondisi ekonomi dan
aspek lingkungan saat ini. Jika kita menggunakan istilah cadangan berarti endapan mineral
tersebut harus sudah ‘mineable’ (baik tambang terbuka atau tambang bawah tanah) dan
‘bankable’ (berdasarkan potensi kekah tanah) dan ‘bankable’ (berdasarkan potensi kekayaan
yang dimiliki untuk mencari modal dari bank).

Sumberdaya (resources) dapat menjadi cadangan (reserves) dengan melakukan studi


kelayakan tambang yang meliputi studi ekonomi, penambangan (ongkos dan metode
penambangan, baiaya infrastruktur), metalurgi (ongkos pengolahan), pemasaran (kondisi
pasar), peraturan/hukum (kontrak harga, kerjasama, kebijakan pemerintah, lingkungan dan
sosial.
Bila eksplorasi masih dalam tahap awal, jumlah perkiraan sumberdaya memiliki
status hipotetik (hypothetical resources) yang memiliki tingkat kesalahan yang masih besar
(90%). Agka ini kemudian mengecil menjadi 60 % pada sumberdaya tereka. Tingkat
kesalahan terus akan mengecil dengan semakin rincinya eksplorasi yang dilakukan,
sumberdaya terunjuk memiliki potensi kesalahan 20% - 40%, sedangkan sumberdaya terukur
20% - 10%.

Suatu daerah yang secara geologi telah diyakini mengandung endapan mineral dengan
kualitas dan kuantitas tertentu, selanjutnya perlu dilakukan penilaian apakah endapan mineral
tersebut layak secara ekonomi, teknologi dan lingkungan untuk ditambang. Penilaian
kelayakan suatu endapan mineral biasanya dilakukan setelah tahap akhir eksplorasi
menjelang kegiatan penambangan. Sehingga, dalam melakukan suatu kegiatan eksplorasi,
terdapat dua hal penting yang perlu diperhatikan, yaitu keyakinan geologi dan tingkat
kelayakan, dimana kedua hal ini merupakan faktor dalam klasifikasi sumberdaya/cadangan
endapan mineral.

2.7.1 Perhitungan Sumber Daya

Perhitungan dan estimasi sumberdaya dapat dilakukan dengan menggunakan berbagai


metode, mulai dari metode yang konvensional sampai dengan metode yang terbaru dan
memiliki tingkat kerumitan yang sangat tinggi. Akan tetapi satu hal penting yang harus
diperhatikan dalam perhitungan dan estimasi sumberdaya adalah tingkat kesesuaian antara
metode yang digunakan dengan jenis endapan. Hal tersebut sangat mempengaruhi hasil
estimasi yang diperoleh karena setiap jenis endapan memiliki karakteristik sendiri yang bisa
berbeda dengan endapan lainnya. Oleh karena itu, studi daetail mengenai karakteristik
endapan yang akan diestimasi sangat penting dalam kegiatan estimasi dan perhitungan
sumber daya dan cadangan.

Tabel 2.9

Rancangan Standar Nasional Indonesia Klasifikasi Sumberdaya dan Cadangan Mineral

Tahap Eksplorasi Eksplorasi Eksplorasi Prospeksi Survei Tinjau


Rinci Umum (reconnaisence
(detailed (general Survey)
exploration) exploration)

Kelayakan Tambang
LAYAK: CADANGAN CADANGAN
Ekonomi TERBUKTI TERKIRA
Penambangan (PROVEN (PROBABLE
Metalurgi RESERVES) RESERVES)
Pemasaran
Peraturan
Perundang-
undangan
Lingkungan

BELUM SUMBER SUMBER SUMBER SUMBER


LAYAK DAYA DAYA DAYA DAYA
TERUKUR TERUNJUK TEREKA HIPOTETIK
(MEASURED (INDICATED (INFERED (HYPOTETICAL
RESOURCES) RESOURCESCES) RESOURCES) RESOURCES)

Anda mungkin juga menyukai