Anda di halaman 1dari 2

PEMBANGUNAN EKONOMI DESA

Sudah lama diakui bahwa pembangunan pedesaan merupakan faktor


penting dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi. Ada manfaat langsung dan
tidak langsung dari pembangunan prasarana yang sangat signifikan, baik dalam
penciptaan kesempatan kerja maupun strategi yang efektif untuk mengentaskan
kemiskinan. Pembangunan pedesaan juga merupakan suatu strategi dalam
mencapai tujuan-tujuan pembangunan.

Potensi pembangunan Indonesia yang terdapat di desa, yang apabila


dilaksanakan dengan konsisten, maka pembangunan desa akan mampu
mendorong akselerasi pemecahan masalah nasional yang multidimensi.
Sayangnya, telah terjadi dekadensi kehidupan ekonomi dan sosial budaya di
pedesaan, akibat kesalahan strategi pembangunan yang berorientasi pada
pemusatan pembangunan industri di kota-kota yang menggunakan bahan baku
impor.

Di sisi lain pembangunan yang digerakkan oleh masyarakat sangat tampak


dari sisi swadaya dan gotong-royong masyarakat secara kolektif. Jika ditinjau dari
sudut pemerintahan lokal, swadaya dan gotong-royong masyarakat merupakan ciri
khas dan basis “otonomi asli” desa, yang ada sejak dulu. Sehingga prasyarat yang
perlu diketahui untuk memberdayakan masyarakat desa adalah dengan memberikan
gambaran tentang realita kekuatan-kekuatan dan kelemahan-kelemahan
masyarakat desa itu. Membangun desa adalah membangun manusia dengan segala
hak dan kewajibannya yang perlu mendapat perhatian. Karena itu, untuk mencapai
tujuan, maka pembangunan desa perlu berpedoman pada visi yang jelas.
Melepas ketergantungan desa dari luar merupakan salah satu tindakan yang
perlu dilakukan untuk meningkatkan pembangnan ekonomi di desa. Karena tanpa
disadari, sejak lama kondisi pembangunan desa-kota kita menggambarkan
konstruksi mengenai tata hubungan ekonomi domestik yang timpang. Desa telah
menjadi komoditas empuk bagi penghisapan surplus ekonomi pusat pusat
pembangunan di kota. Prospek ekonomi rakyat pedesaan sangat dikhawatirkan
akan bertambah suram pada masa yang akan datang, jika perilaku elit kekuasaan di
seluruh tingkatan tidak mengalami perubahan pola pikir pemihakan terhadap rakyat
di desa. Sehingga hal ni dapat mencegah dari terjadinya masyarakat desa yang
menjadi buruh di atas tanah sendiri.

Konsep agroindustri dan pembangunan desa adalah hal yang penting dalam
penyediaan dan penyaluran sarana produksi, penyediaan dana dan investasi,
teknologi, serta dukungan sistem tataniaga dan perdagangan yang efektif.
Pengembangan agroindustri pada dasarnya diharapkan selain memacu
pertumbuhan tingkat ekonomi, juga sekaligus diarahkan untuk meningkatkan
kesempatan kerja dan pendapatan petani. Untuk mengaktualisasikan secara optimal
strategi tersebut di atas, perumusan perencanaan pembangunan ekonomi pedesaan,
perlu disesuaikan dengan karakteristik wilayah dan ketersediaan teknologi tepat
guna. Sehingga alokasi sumberdaya dan dana yang terbatas dapat menghasilkan
output yang optimal, yang pada gilirannya akan berdampak positif terhadap
pembangunan wilayah.

Pembangunan desa adalah suatu proses pendidikan nonformal yang


dilaksanakan sebagai suatu rangkaian kegiatan yang terorganisasi, terencana,
berkesinambungan, dan bertujuan untuk meningkatkan taraf kesejahteraan sosial
dan ekonomi masyarakat. Melalui pembangunan desa, diharapkan tumbuh dan
berkembang potensi individu atau kelompok untuk memobilisasikan sumber-
sumber yang ada di dalam masyarakat untuk memenuhi kebutuhan-kebutuhannya

Anda mungkin juga menyukai