PELAYANAN KEBIDANAN
PROGRAM GIZI
No. Dokumen : No. Revisi :
Tanggal Terbit :
Ditetapkan Oleh
................................
Kepala Puskesmas
Penanggungjawab Program
KIA Tgl. Terbit :
A. Persiapan
- Pembina wilayah mengumpulkan buku agenda / laporan
bulanan tiap tanggal 29.
- Data yang dikumpulkan kemudian dikoreksi, apabila
ditemukan data yang salah, langsung ditanyakan ke Binwil.
4. Prosedur B. Pelaksanaan
- Data dimasukkan ke dalam komputer.
- Setelah diolah dimasukkan dalam rekap lap. F/III/GIZI rangkap
2.
- Selanjutnya laporan dikirim ke DKK setiap tanggal 10 bulan
berikutnya.
- Arsip laporan dimasukan MAP arsip F/III/GIZI.
Permasalahan Gizi Kurang dan Gizi buruk pada anak balita yang
disebabkan oleh krisis ekonomi, merupakan masalah yang perlu
3. Uraian Umum
ditanggulangi. Salah satu upayanya adalah pemberian makanan
Pendamping Air Susu Ibu (MP-ASI)
A. Persiapan
- Pendataan sasaran oleh Binwil dan Kader
- Petugas gizi merekap hasil sasaran.
- Petugas gizi mengajukan usulan kebutuhan MP-ASI ke
DKK sesuai dengan sasaran.
- Puskesmas menyiapkan tempat / gudang untuk menyimpan
MP-ASI.
- Petugas gudang / gizi menerima dropping MP-ASI dari
DKK.
- Petugas gudang / gizi mencatat pada waktu persediaan
barang.
B. Pelaksanaan
4. Prosedur - Petugas gizi puskesmas mengirim MP-ASI ke desa / Binwil
sesuai dengan pendataan.
- Binwil mencatat pada buku pencatat MP-ASI.
- Binwil dan Kader mengirim MP-ASI ke sasaran melalui
Posyandu / langsung ke sasaran.
- Binwil mamberikan penjelasan tentang Pemberian MP-ASI
ke sasaran.
- Binwil melakukan pencatatan dan pelaporan pelaksanaan
distribusi MP-ASI.
- Petugas gizi puskesmas melakukan pemantauan proses
penerimaan dan pendistribusian MP-ASI.
- Petugas gizi melaporkan tentang distribusi MP-ASI ke DKK.
2. Ruang
Wilayah Kerja Puskesmas Datuk Bandar
Lingkup
Tablet tambah darah (Fe) sangat penting untuk kesehatan Ibu hamil
3. Uraian Umum
dan Ibu nifas agar tidak terjadi anemia.
A. Persiapan
- Pendataan sasaran ibu hamil dan Bufas
- Melaporkan hasil pendataan ke Seksi Gizi DKK.
B. Pelaksanaan
- Petugas gizi meminta surat pengambilan (SBBK) pada Seksi
Gizi.
- Petugas mengambil tablet Fe ke bagian UPTD Instalasi
4. Prosedur
Perbekalan Farmasi.
- Tablet Fe disimpan di Gudang Obat Puskesmas.
- Mengisi / mencatat pada kartu stok barang
- SBBK dimasukkan dalam map Arsip SBBK.
- Petugas mengirim tablet Fe pada ruang kamar obat bidan desa
yang ada.
- Petugas menulis pada kartu stok barang.
2. Ruang
Wilayah Kerja Puskesmas Datuk Bandar
Lingkup
Vitamin A untuk bayi dan anak balita sangat penting untuk kesehatan
3. Uraian Umum mata dan juga membantu pembentukan daya tahan tubuh terhadap
berbagai penyakit.
A. Persiapan
- Binwil melaksanakan regestrasi vitamin A,umur balita (6-11)
bln dan (12-59) bln pada bulan Januari dan Juli.
- petugas gizi merekap hasil regestrasi dari Binwil.
- Petugas gizi mengajukan usulan kebutuhan kapsul vitamin A
sesuai dengan sasaran, ke DKK.
B. Pelakasanaan
4. Prosedur - Petugas gizi membagi kapsul vitamin A ke Binwil sesuai
dengan regestrasi sasaran.
- Binwil melaksanakan pemberian kapsul vitamin A pada bulan
Februari dan Agustus di Posyandu.
- Diakhir bulan Binwil melaporkan hasil pencapaian pemberian
vitamin A ke Petugas Gizi Puskesmas.
- Selanjutnya Petugas Gizi merekap hasil kegiatan dan
dilaporkan ke DKK pada awal bulan berikutnya.
2. Ruang
Wilayah Kerja Puskesmas Datuk Bandar
Lingkup
2. Ruang
Wilayah Kerja Puskesmas Datuk Bandar
Lingkup
2. Ruang
Bidan wilayah dan kader
Lingkup
A. Persiapan
- Pendataan sasaran berdasarkan pencatatan balita dari kader
- Merekap kebutuhan vitamin A ke desa
B. Pelakasanaan
4. Prosedur - Binwil menerima vitamin A dari petugas gizi
- Mencatat dalam agenda
- Mengirimkan vitamin A ke kader sesuai dengan jadwal
- Mencatat pengeluaran vitamin A tiap-tiap posyandu
- Merekap vitamin A yang keluar se-wilayah desa
4. Prosedur 1. Pengumpulan data balita gizi buruk dan gizi kurang dari Binwil.
2. Merekap sesuai dengan kelompok umur.
3. Merencanakan kebutuhan sesuai jumlah balita.
4. Belanja sesuai dengan perencanaan.
5. Pembungkusan sesuai sasaran.
6. Pendistribusian ke Bidan Desa atau Binwil.
7. Penandatanganan berita acara penyerahan.
6. Rujukan
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR
PELAYANAN KEBIDANAN
PENYULUHAN / SOSIALISASI PENANGGULANGAN GAKY
PADA MASYARAKAT
No. Dokumen : No. Revisi :
Tanggal Terbit :
Ditetapkan Oleh
................................
Kepala Puskesmas
Penanggungjawab Program
KIA
Tgl. Terbit :
A. Persiapan
- Petugas membuat rencana kegiatan
- Petugas membuat jadwal dan surat pemberitahuan
- Petugas mengirim surat pemberitahuan
B. Pelaksanaan
- Petugas datang kelokasi yang ditentukan sesuai jadwal.
- Petugas menyampaikan maksud dan tujuan.
- Petugas memberikan informasi tentang Program GAKY dan
4. Prosedur
- penanggulanganya.
- Petugas memberi kesempatan untuk tanya jawab / diskusi.
- Petugas membuat dan menyampaikan kesimpulan.
- Petugas berpamitan
C. Umpan balik
Petugas membuat laporan kegiatan kepada atasan (Kepala
Puskesmas). Petugas mengirimkan laporan yang sudah disahkan
oleh atasan ke DKK dan yang berkepentingan.