Puji dan syukur saya panjatkan ke hadirat Allh SWT. Karena atas
masih jauh dari kesempurnaan,baik dari segi bentuk maupun isinya. Untuk
itu saya mengharapkan saran dan kritikan dari semua pihak yang sifatnya
membangun.
Pada kesempatan ini saya mengucapkan terima kasih pada semua pihak
Kendari,Maret 2016
Penulis
DAFTAR ISI
KATA
PENGANTAR...........................................................................................................
DAFTAR
ISI.......................................................................................................................
BAB
I....................................................................................................................................
PENDAHULUAN...........................................................................................................
.....
A. Latar belakang.......................................................................................................
B. Rumusan Masalah..................................................................................................
C. Tujuan Percobaan..................................................................................................
D. Manfaat Percobaan..............................................................................................
BAB
II..................................................................................................................................
TINJAUAN
PUSTAKA.....................................................................................................
A. Teori Umum............................................................................................................
BAB
III................................................................................................................................
METODELOGI
PERCOBAAN...........................................................................................
BAB
IV..................................................................................................................................
HASIL DAN
PEMBAHASAN...........................................................................................
A. Hasil Pengamatan..................................................................................................
B. Pembahasan.............................................................................................................
BAB
V.....................................................................................................................................
PENUTUP.......................................................................................................................
.......
A. Kesimpulan..............................................................................................................
B. Saran........................................................................................................................
DAFTAR
PUSTAKA............................................................................................................
LAMPIRAN....................................................................................................................
.......
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
penelitian yang dilakukan. Dan dengan kita mengetahui akan fungsi dan
pengetahuan pemahaman akan fungsi dan cara kerja dari alat yang
yang maksimal.
terampil dalam alat-alat yang kita gunakan. Hal tersebut harus dibarengi
dengan ketelitian dalam melakukan suatu percobaan ataupun penelitian
berbagai macam alat yang terdapat di Laboratorium. Selain itu kita juga
B. RUMUSAN MASALAH
C. TUJUAN PERCOBAAN
Tujuan dari percobaan ini yaitu untuk dapat mengenal alat-alat yang
D. MANFAAT PERCOBAAN
TINJAUAN PUSTAKA
A. TEORI UMUM
disekitar kita dan bahkan hidup sebagai flora normal pada permukaan
(Prahatamaputra,2009).
bioteknologi. Mikrobiologi termasuk salah satu bidang yang kaya akan isu
air, udara, kulit dan selaput lendir. Mikroorganisme dapat berupa bakteri,
dibunuh secara fisik dan kimia. Secara fisik melalui suhu, tekanan, radiasi
dan Shanti,2001)
(Manasikana, dkk.,2012) .
Ardisasmita, 2000).
psi selama 15 menit. Kemudian alat-alat ini diterilisasi lagi dengan cara
(Nurmayulis,dkk.,2011).
BAB III
METODE PERCOBAAN
1. Waktu
2. Tempat Percobaan
1. Alat-alat elektrik
Auto Klaf
Colony counter
Enkas
Hot plate
Inkubator
Kulkas
Mikroskop
Oven
Panci Infus
Batang L
Batang Pengaduk
Cawan Petri
Cawan Prselin
Deck Glass
Gelas Erlenmeyer
Gelas Kimia
Gelas Ukur
Kompor Gas
Lampu Spritus
Lumpang Alu
Pipet Tetes
Pipet Ukur
Tabung Durham
Tabung Reaksi
Botol Semprot
Filler
Gegep
Mikropipet
pH Meter
Pinset
Rak Tabung
Sendok Tanduk
BAB IV
A. HASIL PENGAMATAN
Alat
B. Revolver mengamati
makro mikroorganism
C. Lensa objektif e
D. Revolver mikro
E. Penjepit
preparat
F. Kondensor
G. Diafragma
H. Lensa Okuler
I. Makrometer
J. Mikrometer
K. Lengan
mikroskop
L. Meja objek
M. Sendi inklinasi
N. Kaki mikroskop
O. Cermin
7. Flange biologi
8. Gasket mengguna-kan
pemanas
11. Isolator
12. Pengaduk
13. Termokopel
14. Sekring
17. Powerstart
18. Pengatur
kecepatan
rotor
19. Kotak
panel/dudukan
20. Pengambil
sampel
baut
22. Masukan
umpan
23. Motor
24. Pendingin
motor
25. Penyangga
2. Pintu menginkubasi
4. Rak terkontrol.
5. Pengatur suhu
2. Pintu mensterilisasi
3. Rak
bahan-bahan
baik berupa
cairan atau
padatan
atau bakteri
5. Kaki pengaturan
dan
penyaringan
aliran udara.
filler memindahkan
3. Ujung/ berbagai
secara tepat
dalam
pembuatan
medium
11. Tabung 1. Mulut tabung Sebagai
larutan/ bahan
kimia. Wadah
pengembangan
mikroba,
misalnya dalam
pengujian
jumlah
bakteri.
r 3. Skala larutan,
an bahan
komposisi
media dan
tempat
penyimpanan
medium.
3. Skala menghomogenk
komposisi
media dan
tempat
penyimpanan
medium.
Lumpang
Alu :
1. Pegangan
2. Penggerus
5. Penutup tahankan
ruang
inokulasi,
isolasi dan
transfer
mikroba.
tertentu.
hasilkan dari
hasil
fermentasi
mikroorganisas
i.
3. Pegangan memindahkan
mikroorganism
e dengan cara
menusuk pada
medium yang
ada pada
tabung reaksi.
Ose bulat
berfungsi
untuk
memindahkan
mikroorganism
e dengan cara
menggo-res
pada medium
cawan petri.
dengan
menjepit.
3. S (dengan mengambil
4.
E(mengeluarka
n cairan)
2. Ujung mengecek pH
sensitivitas (keasaman
atau
alkalinitas)
dari media.
tabung reaksi
dan preparat.
Membantu
sterilisasi
tabung reaksi
dengan cara
dilidahapikan.
reaksi baik
yang digunakan
pada saat
praktikum
ataupun yang
tidak
digunakan.
mikropipet biasanya
1000 µl.
permukaan
agar bakteri
yang
tersuspensi
dalam cairan
tersebut
tersebar
merata.
26. Botol 1. Selang semprot Untuk
praktikan
untuk
praktikum
mikrobiologi
berisikan
alkohol 70%
atau medium
bahan dengan
menyendok,
biasanya
berupa serbuk.
pendingin menyimpan
bakteri untuk
inaktifasi
30. Enkas 1. Lampu sinar UV Untuk
memasukkan inokulasi
4. Sekelar tidak
terkontaminasi
oleh bakteri
lainnya
pada kaca
preparat.
suhu yang
tidak terlalu
tinggi.
Misalnya
didalam oven
diatas tengah
dan sebagainya
atas menyaring
bawah simplisia
B. PEMBAHASAN
incubator, ose, laf dan lainnya. Setiap alat tentu saja memiliki fungsi dan
cara kerja yang berbeda. Oleh karena itu pengenalan sebelum melakukan
praktikum sangatlah penting. Alat-alat ini juga dapat kita temukan pada
Laboratorium lain, namun alat yang sama bisa saja mempunyai fungsi yang
kapas, tutup metal, plastic ataupun aluminium foil. Tujuannya adalah untuk
Flow yaitu alat yang berguna untuk bekerja secara aseptis karena
Prinsip kerja dari alat ini yaitu membunuh dan menghilangkan bakteri yang
sebagai wadah bagi larutan sampel yang akan diambil. Prinsip pengambilan
piston internal untuk salah satu dari dua posisi yang berbeda. Posisi
yang ditampilkan pada indikator volume sehingga larutan yang masuk sama
dengan volume udara yang keluar. Posisi kedua disebut “stop kedua”
menyimpan cawan petri berisikan bakteri atau jamur dalam kamar hitung,
Prinsip kerja Auto Klaf ini yaitu dengan menggunakan uap air panas
kotoran dan mikroba yang terdapat pada alat atau bahan yang akan
prinsip kerja Botol semprot menyimpan air suling dan digunakan pula
Prinsip Kerja cawan petri selalu berpasangan, yang ukurannya agak kecil
sebagai wadah dan yang lebih besar merupakan tutupnya. Prinsip kerjanya
yaitu medium dapat dituangkan ke cawan bagian bawah dan cawan bagian
tiak terlalu tinggi (oven, diatas panas air, uap, pasir dsb).
ini pada pangkal pipet ukur, untuk mengambil larutan tekan bagian bundar
pada alat ini. Pada alat ini terdapat 3 saluran yang masing-masing saluran
katup yang juka ditekan maka cairan dari ujung pipet akan tersedot ke
Prinsip kerja gelas kimia yaitu menyimpan larutan, skala pada badan
Prinsip kerja hot plate stirrer menyimpan beaker glass atau labu
erlenmeyer yang berisi cairan atau larutan yang akan dihomogenkan diatas
plat alat ini. Didalam alat ini juga terdapat plat yang dapat dipanaskan
batag magnet Hot plate dan magnetic stirrer seri SBS-100 dari SBS®
misalnya.
digunakan pada suhu 10-700C dengan waktu 15 menit dan tekanan 15 PSI.
Prinsip kerja jarum inokulum (ose) ialah sebelum alat ini digunakan,
bunsen sampai berpijar, kemudian biarkan ujung jarum ini dingin sebelum
digunakan untuk mencegah matinya bakteri atau mikroba yang akan
membutuhan energi.
ini memilikibagian yang lebar di bawah dan bagian yang agak sempit (menyempit)
Prinsip kerja lumpang dan alu adalah menggerus atau menumbuk bahan yang
akan digunakan yang berbentuk padatan agar menjadi halus dan berbentuk
serbuk.
infusa.
dengan membakar bagian sumbu (pada pembakar spirtus) dengan korek api
atau dengan memberi api pada bagian atas (dari pembakar bunsen yang
cm dari bunsen.
Prinsip kerja PH Meter yaitu dengan menempelkan kertas pH
indikator ini kebenda yang akan di uji pH-nya, ada tingkatan warna
Prinsip kerja pinset adalah menjepit benda yang akan diambil atau
dipindahkan.
Prinsip kerja pipet tetes ini yaitu dengan menekan bagian karet
pada karettersebut. Pipet ini hampir sama dengan pipet ukur hanya saja
volume padapipet ini tidak dapat diketahui (karena tak terdapat skala
sebagai penyedotnya. Pada pipet ini terdapat skala yang dapat digunakan
sebagai takaran atauukuran volume larutan atau cairan yang akan di ambil.
banyak.
diisi dengan medium yang terdapat pada tabung reaksi dengan mikropipet,
mengandung mikroba.
Prinsip kerja tabung reaksi yaitu pada waktu memanaskan media yang ada
didalam tabung reaksi, tabung reaksi harus berada dalam keadaan miring
diatas nyala api dan mulut tabung jangan sekali-kali menghadap pada diri
kitaatau orang lain. Tabug reaksi yang disterilkan didalam autoklaf harus
dari dua sendok di kedua ujungnya yang berbentuk kecil dan lainnya besar.
enkas dan inkubator, ose bulat dan ose runcing, tabung reaksi dan tabung
durham, pipet tetes dan pipet ukur serta batang pengaduk dan batang L.
ose lurus digunakan untuk menanam mikroba dengan cara menusuk pada
medium agak tegak. Tabung reaksi digunakan untuk uji-uji biokimiawi dan
ukuran volume, untuk ukuran volume pada Pipet ukur yang paling besar
yaitu pipet ukur dengan volume 50ml sedangkan pipet tetes berfungsi
untuk membantu memindahkan cairan dari wadah yang satu ke wadah yang
lain dalam jumlah yang sangat kecil yaitu setetes demi tetes. Batang
pengaduk terbuat dari kaca tahan panas digunakan untuk mengaduk cairan
PENUTUP
A. KESIMPULAN
1. Alat-alat elektrik yaitu mikroskop, auto klaf, inkubator, hot plate, colony
dll .
petri, batang pengaduk, gelas kimia, tabung durham, deck glass, cawan
3. Alat-alat non gelas yaitu ph meter, pinset, jarum inokulum (ose), rak
B. SARAN
fungsi dan cara kerja masing-masing alat yang ada pada laboratorium agar
DAFTAR PUSTA
Ardisasmita, M. S., 2000, Pengolahan Citra Digital Dan Analisis Kuantitatif Dalam
3(1) :25
Herlanti,Y., Rustaman, N.Y., Rohman, I. dan Fitriani,A., 2012, Kualitas
Manasikana,O. A., Ashadi dan Haryono, 2012, Pembelajaran Ipa Melalui Metode Inkuiri