Anda di halaman 1dari 13

MAKALAH KEPERAWATAN MEDIKAL BEDAH III

ALAT BANTU JALAN ( KRUK)

Dosen Pengapu : dr. Guido Okta Vianney, KFR

DISUSUN OLEH

Agnes Argadiau Napitu 01.2.16.00521


Agung Aprianto 01.2.16.00522
Anggita Septian 01.2.16.00523
Ayu Ratantri 01.2.16.00524
Bagas Novan Imandi 01.2.16.00525
Cheterine Yemima 01.2.16. 00526
Chrismonando Setya Pamungkas 01.2.16.00527
Cindy Nova A 01.2.16.00528

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN RS BAPTIS KEDIRI


PRODI KEPERAWATAN SRATA 1
TAHUN AKADEMIK 2018/2019
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala rahmat-NYA sehingga
makalah ini dapat tersusun hingga selesai. Tidak lupa juga kami mengucapkan terimakasih
atas masukan dan sumber dari pihak yang telah berkontribusi dengan memberikan materi
dengan baik.
Dan harapan kami semoga makalah ini dapat menambah pengetahuan dan
pengalaman bagi pembaca, karena keterbatasan pengetahuan maupun pengalaman kami,
kami yakin masih banyak kekurangan dalam makalah ini, oleh karena itu kami sangat
mengharapkan saran dan kritik yang membangun dari pembaca demi kesempurnaan makalah
ini. Kami mengucapkan terima kasih pada dosen pembimbing yang telah memberikan
arahan dan bimbingannya selama kami mengikuti mata kuliah tersebut.

Kediri,07 September 2018

Penyusun
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Dalam menggunakan suatu produk kita akan selalu mencari yang lebih praktis baik
dalam penggunaan maupun dalam penyimpanan, karena hal tadi akan sangat meringankan
beban kita dalam menggunakannya. Seiring dengan perkembangan jaman suatu produk akan
selalu mengalami inovasi sesuai dengan kebutuhan penggunanya. Karena keberhasilan
industri dalam menghadapi persaingan ditentukan oleh keberhasilan dalam merancang dan
mengembangkan produk yang sesuai dengan keinginan konsumen dan kecepatan industri
tersebut dalam beradaptasi/merespon perubahan keinginan konsumennya (Widodo, 2006:).

Kekurangan yang banyak dialami dari suatu alat atau produk adalah kurang
fleksibelnya suatu produk terhadap ukuran tubuh pengguna atau dalam kata lain adanya
beberapa macam ukuran sesuai dengan data antropometri pemakai. Pada umumnya kita
sering mendengar istilah alat bantu, di dunia kesehatan ada alat bantu jalan untuk orang cacat
atau bagi mereka yang lagi sakit tidak bisa jalan, yaitu kruk.

Kruk adalah suatu alat bantu jalan yang berupa tongkat dengan pegangan ditengah
supaya dapat digunakan sebagai pegangan. Pemakaiannya dengan cara dijepit diketiak, alat
ini sangat dibutuhkan bagi mereka yang baru saja kecelakaan yang mengakibatkan kakinya
sakit (patah) atau mereka yangcacat sehingga sulit dalam berjalan atau dalam kata lain kruk
adalah alat penopang kaki pemakainya.Dari survei awal yang telah dilakukan pengguna
mengeluhkan susahnya mereka dalam memakai kruk pada waktu mereka bepergian baik pada
waktu naik motor atau naik mobil karena ukuran alat yang panjang.

1.2 Rumusan Masalah

1. Apa yang dimaksud darikruk?

2. Apa saja jenis-jenis dari kruk?

3. Apa saja tujuan penggunaan dari kruk?


4.Apa saja fungsi dari kruk?

5. Apa saja indikasi dan kontraindikasi dari kruk?

6. Hal apa yang harus diperhatikan dalam penggunaan kruk?

7. Bagaimana cara menggunakan kruk?

8. Bagaimana gaya berjalan dengan menggunakan kruk?

1.3 Tujuan

1. Untuk mengetahui pengertian dari kruk

2. Untuk mengetahui jenis-jenis dari kruk

3. Untuk mengetahui tujuan penggunaan dari kruk

4. Untuk mengetahui fungsi dari kruk

5. Untuk mengetahui indikasi dan kontraindikasi dari kruk

6. Untuk mengetahui hal apa yang harus diperhatikan dalam penggunaan kruk

7. Untuk mengetahui cara menggunakan kruk

8. Untuk mengetahui gaya berjalan dengan menggunakan kruk


BAB II

TINJAUAN TEORI

2.1 Pengertian

Kruk adalah suatu alat bantu jalan yang berupa tongkat dengan pegangan ditengah
supaya dapat digunakan sebagai pegangan. Pemakaiannya dengan cara dijepit diketiak,
alat ini sangat dibutuhkan bagi mereka yang baru saja kecelakaan yang mengakibatkan
kakinya sakit ( patah) atau mereka yang cacat sehingga sulit dalam berjalanatau dalam
kata lain kruk adalah alat penopang kaki pemakainya. Kruk sendiri ada beberapa macam
mulai yang terbuat dari besi sampai yang terbuat dari alumunium. Sebelum menggunakan
alat tersebut pemakai harus menyesuaikan dengan ukuran tubuhnya terlebih dahulu
karena alat ini terdiri dari beberapa macam ukuran. Untuk orang yang sakit misalnya
kecelakaan, mereka kalau sudah sembuh pasti tidak akan mengunakan alat ini lagi,
sehingga alat tersebut akan disimpan atau diberikan kepada mereka yang membutuhkan.
Permasalahannya kalau diberikan kepada orang lain apakah orang tersebut sama dengan
ukuran data antropometri pengguna sebelumnya.

2.2 Jenis-Jenis Kruk

1. Axillary Crutch
Kruk aksila digunakan untuk membantu pasien yang mengalami cacat berjalan
akut. Kruk jenis ini dapat mentransfer berat badan hingga 80% dari berat badan pasien
(Petrusca, 2012). Berat tubuh ditopang secara langsung di pegangan tangan dari kruk
dan secara tidak langsung ditahan di ketiak. Ketika digunakan untuk berjalan tekanan
disalurkan melalui sendi pergelangan tangan, siku, dan bahu pengguna. Pemakaian
kruk jenis ini memiliki efek samping yaitu fraktrur stress ulna, kompresi saraf radial
dan cedera aksilaris (Capecci, et al, 2015).
2. Forearm/Elbow Crutch
Kruk jenis ini dapat mentransfer berat badan hingga 40-50% dari berat badan pasien
(Petrusca, 2012). Kruk tersebut sama dengan tongkat namun terdapat perpanjangan
sampai siku.
Cara menggunakan forearm crutch (Canadian redcross)
a. Berdiri tegak dengan bahu santai dan lengan menggantung longgar di sisi Anda
b. Ketinggian handsgrips harus di lipatan pergelangan tangan
c. Sesuaikan kruk dengan tinggi pasien
d. Jika tingginya sudah sesuai maka tangan membentuk sudut 30˚ ketika memegang
handsgrips
e. Memutar semua kerah untuk mengamnakan posisi kaki

2.3 Tujuan Penggunaan Kruk


Tujuan penggunaan kruk (Suratun dkk, 2008):
1. Meningkatkan kekuatan otot
2. Pergerakan sendi dan kemampuan mobilisasi
3. Menurunkan risiko komplikasi dan mobilisasi
4. Menurunkan ketergantungan pasien dengan orang lain
5. Meningkatkan rasa percaya diri pasien

2.4 Fungsi Kruk


Fungsi kruk menurut Barbara, 2009:
1. Sebagai alat bantu berjalan
2. Mengatur atau member keseimbangan waktu berjalan
3. Membantu meyokong sebagian berat badan pasien

2.5 Indikasi Dan Kontraindikasi Kruk


Adapun indikasi dari penggunaan alat bantu jalan (kruk), yaitu :
1. Orang yang mengalami keterbatasan fisik atau kemampuan dalam bergerak
2. Orang lansia dengan keterbatasan fisik atau gangguan
Saat tubuh menua, berbagai tubuh pun mengalami penurunan fungsi yang dapat
mempengaruhi kemampuan penglihatan, pendengaran, dan pergerakan sesorang
3. Orang yang pernah mengalami trauma
Trauma dapat menyebabkan cedera serius yang dapat mengakibatkan
keterbatasan fisik ataupun gangguan dalam jangka pendek atau panjang
Selain indikasi juga ada Kontraindikasi dari penggunaan alat bantu jalan ( kruk) sebagai
berikut:
1. Penggunaan kruk tidak dilakukan pada pasien yang sedang mengalami pusing
ataupun sakit kepala
2. Penggunaan kruk tidak digunakan pada permukaan yang licin atau basah
3. Pada kondisi mngantuk penggnaan kruk tidak dilakukan karena akan
membahayakan pasien

2.6 Hal Yang Harus Diperhatikan Dalam Penggunaan Kruk


1. Ukuran Crutches
Walaupun sudah pernah memakai kruk sebelumnya, pastikan bantalan kruk dan
handgrips berada pada jarak yang tepat, sebagai berikut:
a. Jarak crutch pad dari ketiak
Bantalan penopang (puncak kruk) harus 1,5” sampai 2” (sekitar lebar dua jari)
dibawah ketiak, dengan bahu rileks.
b. Handgrip
Tempat ketika siku tertekuk sekitar 15˚ sampai 30˚, sehingga pemakai dapat
sepenuhnya memperpanjang siku ketika sedang melangkah.
c. Panjang kruk (atas ke bawah)
Total panjang kruk harus sama, jaraj dari ketiak sekitar 6” di depan sepatu.

2. Memulai “Posisi Tripod”


Posisi tripod adalah posisi berdiri disaat menggunakan kruk. Posisi tripod juga posisi
memulai berjalan dengan menggunakan kruk. Untuk memulai posisi tripod, posisikan
tip kruk antara 4” sampai 6” ke samping dan di depan masing-masing kaki. Berdirilah
di kaki yang “baik” sebagai tumpuan.
.

3. Berjalan dengan Kruk (Non-weight-bearing)


Jika dokter bedah Podiatric dan pergelangan kaki mengatakan untuk menghindari
semua weight-bearing, penting untuk ikuti petunjuk ini dengan seksama. Anda
membutuhkan kekuatan tubuh bagian atas untuk mendukung semua berat badan
Anda hanya dengan lengan dan bahu.
a. Mulailah di posisi tripod dan ingat gunakan kaki yang “baik” sebagai tumpuan
berat badan.
b. Majukan ke dua kruk, pindahkan kaki
c. Pindahkan kaki yang "baik ke depan (di luar kruk)
d. Muka kedua kruk, dan kemudian pindahkan kaki
e. Ulangi langkah # 3 dan # 4

4. Ketika akan duduk di kursi atau bangkit dari kursi dengan kruk
Untuk masuk ke dan keluar dari kursi dengan aman:
a. Pastikan kursi stabil dan tidak akan menggelinding atau geser, dan kursi itu
harus memiliki lengan dan sandaran.
b. Berdiri dengan punggung kaki Anda menyentuh bagian depan kursi.
c. Tempatkan kedua kruk di satu tangan, genggam kruk pada bagian handgrips.
d. Berpegang pada kruk (pada satu sisi) dan lengan kursi (di sisi lain) untuk
keseimbangan dan stabilitas sambil menurunkan badan untuk duduk atau
naikkan badan ketika akan bangkit dari kursi.
5. Naik atau turun tangga tanpa Kruk
Cara paling aman untuk naik dan turun tangga adalah dengan menggunakan kursi,
bukan mengguankan kruk.
a. naik tangga:
1. Dudukkan pada langkah rendah.
2. Pindahkan kruk lantai atas dengan salah satu metode ini:
a. Jika jarak dan jangkauan memungkinkan, tempatkan kruk di
atas tangga.
b. Jika hal ini tidak mungkin, tempatkan kruk sejauh ke atas
tangga sesuai kemampuan Anda, kemudian pindahkan kruk ke
atas seiring dengan pergerkan menaiki tangga.
b. Dalam posisi duduk, jangkau bagian belakang Anda dengan kedua tangan.
c. Gunakan lengan Anda dan kaki tumpuan untuk mengangkat diri satu langkah.
d. Ulangi proses ini satu langkah pada waktu selanjutnya. (Ingatlah untuk
memindahkan kruk ke puncak tangga jika Anda belum melakukannya).

6. Hal hal yang perlu diperhatikan:


a. Jangan melihat ke bawah. Melihat lurus ke depan seperti yang biasa Anda
lakukan ketika Anda berjalan.\
b. Jangan menggunakan kruk jika Anda merasa pusing atau mengantuk.
c. Jangan berjalan di permukaan licin. Hindari kondisi bersalju, es, atau hujan.
d. Jangan meletakkan berat badan pada kaki Anda jika dokter belum
menyarankan.
e. Pastikan kruk memiliki tips karet.
f. Pakai alas kaki yang nyaman, sepatu dengan heel yang rendah (atau sepatu).
g. Posisikan handgrip kruk dengan benar (lihat "Sizing Kruk Anda")
h. Posisikan bantalan kruk 1,5" sampai 2" di bawah ketiak Anda.
i. Hubungi dokter ahli Podiatric dan pergelangan kaki Anda jika memiliki
pertanyaan atau kesulitan.

2.7 Cara Menggunakan Kruk


1. Cara Naik
a. Lakukan posisi tiga titik
b. Bebankan berat badan pada kruk
c. Julurkan tungkai yang tidak sakit antara kruk dan anak tangga
d. Pindahkan beban berat badan dari kruk ke tungkai yg tidak sakit
e. Luruskan kedua kruk dengan kaki yang tidak sakit di atas anak tangga

2. Cara Turun
a. Bebankan berat badan pada kaki yang tidak sakit
b. Letakkan kruk pada anak tangga dan mulai memindahkan berat badan pada kruk,
gerakkan kaki yang sakit kedepan
c. Luruskan kaki yang tidak sakit pada anak tangga dengan kruk
d. Ajarkan klien tentang cara duduk di kursi dancara beranjak dari kursi
3. Cara Duduk
a. Klien diposisi tengah depan kursi dengan aspek posterior kaki menyentuh kursi
b. Klien memegang kedua kruk dengan tangan berlawanan dengan tungkai yang sakit.
Jika kedua tungkai sakit kruk ditahan dan pegang pada tangan klien yang lebih kuat
c. Klien meraih tangan kursi dengan tangan yang lain dan merendahkan tubuh kekursi
4. Cara Bangun
a. Lakukan tiga langkah di atas dalam urutan sebaliknya
b. Cuci tangan (Pronajaya, 2016)

2.8 Gaya Berjalan Dengan Kruk (Supatmi, 2013)


1. Gaya berjalan 4 titik tumpu
a. Langkahkan kruk sebelah kanan ke depan
b. Langkahkan kaki sebelah kiri ke depan
c. Langkahkan kruk sebelah kiri ke depan
d. Langkahkan kaki sbelah kanan ke depan
2. Gaya melayang
a. Swing to gait
1) Langkahkan kedua kruk bersama-sama
2) Kedua kaki diangkat dan diayunkan maju sampai pada garis yang
menghubungkan kedua tangan atau ujung kruk
b. Swing through gait
1) Langkahkan kedua kruk bersama-sama
2) Kedua kaki diangkat, diayunkan melewati garis yang menghubungkan kedua
tangan atau ujung kruk
3. Gaya berjalan 3 titik tumpu
a. Kedua kayu penopang dan kaki yang tidak boleh menyangga dimajukan, kemudian
menyusul kaki yang sehat.
b. Kedua kayu penopang lalu segera dipindahkan ke muka lagi dan pola tadi di ulang
lagi.
4. Gaya berjalan 2 titik tumpu
a. Kruk sebelah kiri dan kaki kanan maju bersama-sama
b. Kruk sebelah kanan dan kaki kiri maju bersama-sama
BAB III
PENUTUP

3.1 Kesimpulan
Kruk adalah suatu alat bantu jalan yang berupa tongkat dengan
pegangan ditengah supaya dapat digunakan sebagai pegangan. Pemakaiannya
dengan cara dijepit diketiak, alat ini sangat dibutuhkan bagi mereka yang baru
saja kecelakaan yang mengakibatkan kakinya sakit (patah) atau mereka
yangcacat sehingga sulit dalam berjalan atau dalam kata lain kruk adalah alat
penopang kaki pemakainya.
Kruk sendiri ada beberapa macam mulai yang terbuat dari kayu sampai
yang terbuat dari alumunium. Sebelum menggunakan alat tersebut pemakai
harus menyesuaikan dengan ukuran tubuhnya terlebih dahulu karena alat ini
terdiri dari beberapa macam ukuran. Untuk orang yang sakit misalnya
kecelakaan, mereka kalau sudah sembuh pasti tidak akan mengunakan alat ini
lagi, sehingga alat tersebut akan disimpan atau diberikan kepada mereka yang
membutuhkan. Permasalahannya kalau diberikan kepada orang lain apakah
orang tersebut sama dengan ukuran data antropometri pengguna sebelumnya.

3.2 Saran
DAFTAR PUSTAKA

Widya, arif. PROSEDUR MELATIH KLIEN DENGAN ALATBANTU JALALAN


(KRUK). Scribd.com. https://www.scribd.com/document/359375470/SOP-kruk

Sulistiawati,Lia. SOP PENGGUNAAN ALAT BANTU JALAN KRUK. Edoc.site.


https://edoc.site/sop-krukdocx-pdf-free.html

Widiasih,wiwin. Perancangan Produk Tongkat Manusia Berkebutuhan Khusus Ergonomis.


Researchgate.net.
https://www.researchgate.net/publication/302025285_Perancangan_Produk_Tongkat_Manu
sia_Berkebutuhan_Khusus_Ergonomis

Dani.SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP) CARA BERJALAN MENGUNAKAN


KRUK. Scribd.com https://www.scribd.com/doc/136628768/CARA-BERJALAN-
MENGGUNKAN-KRUK-doc

Anda mungkin juga menyukai