Anda di halaman 1dari 2

SOAL DAN JAWABAN

1. Sebutkan jenis surat utang pajak !


 Surat Tagihan Pajak
Surat untuk melakukan tagihan pajak dan/atau sanksi administrasi berupa bunga dan/atau denda.
 Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar
Surat ketetapan pajak yang menentukan besarnya jumlah pokok pajak, jumlah kredit pajak, jumlah
kekurangan pembayaran pokok pajak, besarnya sanksi administrasi, dan jumlah pajak yang masih harus
dibayar.
 Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar Tambahan
Surat ketetapan pajak yang menentukan tambahan atas jumlah pajak yang telah ditetapkan.
 Surat Ketetapan Pajak Nihil
Surat ketetapan pajak yang menentukan jumlah pokok pajak sama besarnya dengan jumlah kredit pajak
atau pajak tidak terutang dan tidak ada kredit pajak.
 Surat Ketetapan Pajak Nihil
Surat ketetapan pajak yang menentukan jumlah pokok pajak sama besarnya dengan jumlah kredit pajak
atau pajak tidak terutang dan tidak ada kredit pajak.

2. Urutan Penagihan Pajak dan Batas Waktu Penerbitannya.

Jatuh tempo:
Terbitnya : Pencabutan
30 Hari Lunas
Sita
Pengumuman
STP 7 Hari
SKPKB Lelang
SKPKBT SPMP/
SK Surat 21 hari Surat 2x24 jam
Paksa Penyitaan
Pembetulan Teguran 14 hari
SK Keberatan tidak lunas 14 hari
Dll

Pelaksanaan
Lelang

3. Sebutkan wewenang Dirjend pajak untuk penetapan pajak !


1. Wewenang Menerbitkan Surat Ketetapan Pajak
2. Wewenang Menerbitkan Surat Tagihan Pajak
3. Wewenang Melakukan Penagihan Pajak
4. Wewenang Melakukan Pemeriksaan
5. Wewenang Melakukan Penyelidikan
6. Wewenang Melakukan Penyegelan
7. Wewenang Mengurangkan Atau Menghapuskan Sanksi Administrasi

4. Sebutkan jenis sengketa pajak !


 Keberatan :
Wajib pajak menolak / keberatan atas pokok pajak & denda.
 Pengurangan :
Wajib pajak menerima pokok pajak dan memohon pengurangan atas sanksi dendanya.
 Pembatalan Ketetapan Pajak :
Untuk dapat membatalkan ketetapan pajak wajib pajak harus bisa membuktikan dengan jawaban
“Ya” atau “tidak”nya sesuai dengan utang pajak yang telah ditetapkan.

5. Jelaskan prosedur dan scadule waktu !


a) Prosedur Keberatan :
 WP Pengajuan Surat Keberatan (Max 3 bulan setelah SKP) kepada DJP
- Jika surat keberatan tidak memenuhi syarat, akan menerima Surat Tanggapan maximal 30 hari.
 WP menerima Surat Keputusan Keberatan (Max 12 Bulan) dari DJP
- apabila dalam jangka waktu yang telah ditentukan Dirjen Pajak tidak memberikan jawaban,
maka keberatan dianggap diterima.

b) Prosedur Banding :
 Surat banding (Max 3 bulan setelah SKK)
 Permintaan Surat Uraian Banding (Max 14 hari)
 Surat Uraian Banding 3 bulan
 Salinan Surat Uraian Banding (14 hari)
 Surat Bantahan (30 hari)
 Salinan Surat Bantahan (Max 14 hari)
 Putusan Banding (1 tahun)

6. a). Sebab-sebab dilakukan pemeriksaan pajak


 SPT Rugi
Ada beberapa kondisi dimana SPT rugi harus diperiksa. Pertama, jika kerugian tersebut
dikompensasi ke tahun pajak berikutnya dan pada tahun kompensasi ada pemeriksaan. Maksudnya
adalah untuk menentukan besarnya kompensasi secara fiscal. Kedua, adanya kebijakan bahwa SPT
Rugi tahun pajak tertentu diperiksa.

 SPT Lebih Bayar


Setiap SPT yg menunjukkan lebih bayar wajib untuk diperiksa. 12 bulan sejak SPT lebih bayar
diterima oleh kantor pajak, surat ketetapan pajak harus keluar. Untuk mengeluarkan ketetapan
tersebut, kantor pajak kemudian melakukan pemeriksaan.

 SPT Lambat Dilaporkan

 SPT Tidak Dilaporkan


Jika wajib pajak tidak melaporkan SPT makan otomatis langsung dilakukan pemeriksaan oleh DJP.

b). Penyebab pemeriksaan karena pelaporan :


 Kesalahan hitung dalam pelaporan SPT
 Penggelapan secara khusus dari penghasilan
 Pemotongan dan pengurangan tidak sesungguhnya, yang dilakukan wajib pajak dalam
melaksanakan kewajiban perpajakannya.

c). Kewajiban wajib pajak jika melaksanakan pencatatan :


 Mengumpulkan data secara teratur tentang pendapatan final dan yang bukan objek pajak
penghasilan.
 Melaporkan omsetnya per bulan berdasarkan bukti-bukti pendukungnya.

d). Kewajiban wajib pajak jika melaksanakan pembukuan :


 Melaporkan Laporan Keuangan yang meliputi harta, kewajiban, modal, penghasilan, dan biaya
serta jumlah harga perolehan.

Anda mungkin juga menyukai