Anda di halaman 1dari 14

Mencegah Fraud

Pertemuan ke-8

Antariksa Budileksmana
antariksa_b@yahoo.com
● Pengauditan Kontemporer ● Antariksa Budileksmana ●
Fraud
„ Lebih baik mencegah daripada mengobati.
„ Fraud by need, by greed, and by
opportunity.
„ Untuk menekan need dan/atau greed melalui
fraud awareness.
„ Untuk menekan opportunity, dengan
menerapkan pengendalian intern.
„ Upaya mencegah fraud dengan menerapkan
fraud-specific internal control.

● Pengauditan Kontemporer ● Antariksa Budileksmana ●


2
Gejala Gunung Es
3 jenis fraud:
1) Fraud yang sudah ada tuntutan hukum.
2) Fraud yang sudah ditemukan, tapi belum
ada tuntutan hukum.
3) Fraud yang belum ditemukan.

Æ Fraud keseluruhan yang sesungguhnya


(fraud universe) terdiri dari 20% fraud (1),
40% fraud (2), dan 40% fraud (3).
Æ Lebih banyak fraud yang tidak diketahui
daripada yang diketahui. 3
● Pengauditan Kontemporer ● Antariksa Budileksmana ●
Gejala Gunung Es

● Pengauditan Kontemporer ● Antariksa Budileksmana ●


4
Report to The Nations 2012
(urutan berdasarkan jumlah kasus terbongkar)
1. External Audit of Financial Statements
2. Code of Conduct
3. Management of Certification of Financial Statements
4. Internal Audit/ Fraud Examination Department
Anti-Fraud Control

5. External Audit of ICOFR (Internal Control Over Financial Reporting)


6. Management Review
7. Independent Audit Committee
8. Employee Support Programs
9. Hotline
10. Fraud Training for Managers/ Executives
11. Fraud Training for Employees
12. Anti-Fraud Policy
13. Formal Fraud Risk Assessments
14. Surprise Audits
15. Job Rotation/ Mandatory Vacation
16. Rewards for Whistleblowers
● Pengauditan Kontemporer ● Antariksa Budileksmana ●
5
Sistem Pengendalian Intern
„ Definisi 1
„ Untuk tujuan audit saldo laporan keuangan,
struktur pengendalian intern suatu entitas
terdiri atas tiga unsur yaitu lingkungan
pengendalian, sistem akuntansi, dan
prosedur pengendalian (AICPA, 1988)
„ Pada Statement of Auditing Standard No.53
„ SPI jangan diharapkan mencegah atau
membuat jera terhadap fraud yang dilakukan
manajemen, karena manajemen tingkat
tinggi berada di atas SPI.
● Pengauditan Kontemporer ● Antariksa Budileksmana ●
6
Sistem Pengendalian Intern
„ Definisi 2
„ Kondisi yang diinginkan, atau merupakan
hasil, dari berbagai proses yang dilaksanakan
suatu entitas untuk mencegah (prevent) dan
mendeteksi (detect) salah saji (misstatement)
yang terjadi.
„ Merupakan definisi umum.
„ Belum spesifik mengarah pada fraud.

● Pengauditan Kontemporer ● Antariksa Budileksmana ●


7
Sistem Pengendalian Intern
„ Definisi 3
„ Suatu proses, yang dirancang dan dilaksanakan
oleh direksi, manajemen, dan pegawai untuk
memberikan kepastian yang memadai dalam
mencapai kegiatan usaha yang efektif dan
efisien, keandalan laporan keuangan, dan
kepatuhan terhadap undang-undang dan
peraturan lainnya yang relevan (COSO, 1992).
„ COSO: Committee of Sponsoring Organizations
of the Treadway Commission.
„ Definisi lebih luas.
● Pengauditan Kontemporer ● Antariksa Budileksmana ●
8
Sistem Pengendalian Intern
„ Definisi 4
„ Suatu sistem dengan proses dan prosedur yang
bertujuan khusus, yang dirancang dan
dilaksanakan untuk tujuan utama,kalau bukan
satu-satunya tujuan, untuk mencegah (prevent)
dan menghalangi (dengan membuat jera/deter)
terjadinya fraud.
„ Merupakan fraud-specific internal control.

● Pengauditan Kontemporer ● Antariksa Budileksmana ●


9
Pengendalian Intern Aktif
„ Bentuk SPI yang seperti pagar dan lapisan
pengaman lainnya untuk menghalangi fraud.
„ Kelemahan:
… Kelemahan manusia (lupa, tidak disiplin, dsb)
… Biaya pengendalian intern aktif jauh lebih mahal.
… Kasat mata
… Dapat diduga (predictable)
… Dapat ditembus
… Menghambat pelayanan

● Pengauditan Kontemporer ● Antariksa Budileksmana ●


10
Pengendalian Intern Aktif
1. Tanda tangan.
2. Countersign.
3. Password dan PIN.
4. Pemisahan tugas.
5. Pengendalian aset secara fisik.
6. Pengendalian persediaan secara real time.
7. Pencocokan dokumen.
8. Pre-numbered form.
9. dsb
● Pengauditan Kontemporer ● Antariksa Budileksmana ●
11
Pengendalian Intern Pasif
„ Bentuk SPI yang tidak nampak dari permukaan,
dan merupakan peredam atau “jebakan” yang
dapat membuat jera pelaku fraud.
„ Keunggulan:
… Relatif tidak mahal.
… Relatif tidak bergantung kepada manusia.
… Tidak dapat diduga (unpredictable)
… Tidak mempengaruhi produktivitas.
… Tidak menghambat pelayanan.
… Tidak rawan ditembus atau disusupi pelaku fraud.

● Pengauditan Kontemporer ● Antariksa Budileksmana ●


12
Pengendalian Intern Pasif
1. Customized controls.
2. Audit trails (jejak audit)
3. Focused audit (audit khusus).
4. Surveillance of key activities.
5. Rotation of key personal.
6. dsb.

● Pengauditan Kontemporer ● Antariksa Budileksmana ●


13
SEKIAN

● Pengauditan Kontemporer ● Antariksa Budileksmana ●


14

Anda mungkin juga menyukai