Anda di halaman 1dari 7

PERATURAN DIREKTUR RUMAH SAKIT BORNEO CITRA MEDIKA

NOMOR : 010/ARK/RSBCM-AKRED/I/2018

TENTANG
PANDUAN PROSES DAN PELAKSANAAN UNTUK MENDUKUNG
KESINAMBUNGAN DAN KOORDINASI ASUHAN
RUMAH SAKIT BORNEO CITRA MEDIKA

DIREKTUR RUMAH SAKIT BORNEO CITRA MEDIKA

Menimbang :
a. Bahwa dalam upaya meningkatkan mutu pelayanan Rumah Sakit
Borneo Citra Medika , maka perlu dibentuk Manajer Pelayanan Pasien
(Case Manager);

b. Bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam


huruf a, perlu menetapkan Keputusan Direktur Rumah Sakit Borneo
Citra Medika tentang Penetapkan Manajer Pelayanan Pasien (Case
Manager) di Rumah Sakit Borneo Citra Medika.

Mengingat :
1. Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1965, tentang Pembentukan
Daerah Tingkat II Tanah Laut, Daerah Tingkat II Tapin dan Daerah
Tingkat II Tabalong, dengan mengubah Undang–Undang Nomor
27 Tahun 1959 tentang Penetapan Undang–Undang Darurat Nomor
3 Tahun 1953 tentang Pembentukan Daerah Tingkat II di
Kalimantan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1965
Nomor 51, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 2756);
2. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan
Daerah sebagaimana telah diubah terakhir dengan Undang-Undang
Nomor 12 Tahun 2008 tentang Perubahan Atas Undang-Undang
Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah;
3. Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 144,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5063);
4. Undang-Undang Nomor 44 Tahun 2009 tentang Rumah Sakit
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 153,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5072);
5. Peraturan Pemerintah Nomor 23 Tahun 2005 tentang Pengelolaan
Keuangan Badan Layanan Umum;
6. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 38 Tahun 2007
tentang Pembagian Urusan Pemerintahan antara Pemerintah,
Pemerintah daerah Propinsi dan Pemerintah Daerah Kabupaten/
Kota;
7. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 61 Tahun 2007 tentang
Pedoman Teknis Pengelolaan Keuangan Daerah Badan Layanan
Umum Daerah;
8. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor :
19b/Menkes/SK/Per/II/1988 tentang Rumah Sakit;
9. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor :
1333/Menkes/SK/XII/1999 tentang Standar Pelayanan Rumah
Sakit;
10. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor :
556/MENKES/SK/IV/2003, tentang Peningkatan Kelas Rumah
Sakit Umum Daerah Hadji Boejasin Pelaihari Milik Pemerintah
Kabupaten Tanah Laut Propinsi Kalimantan Selatan;
11. Keputusan Menteri Negara Pendayagunaan Negara Nomor
25/KEP/M.PAN/2/2004 tentang Pedoman Penyusunan Indeks
Kepuasan Masyarakat Unit Pelayanan Instansi Pemerintah;
12. Keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor
25/KEP/M.PAN/2/2004 tentang Pedoman Penyusunan Indeks
Kepuasan Masyarakat Unit pelayanan Instansi Pemerintah;
13. Keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor
26/KEP/M.PAN/2/2004 tentang Petunjuk Teknis Transparansi dan
Akuntabilitas Dalam Penyelenggaraan Pelayanan Publik;
14. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor
PER.05/M.PAN/04/2009 tentang Pedoman Umum Pena
15. nganan Pengaduan Masyarakat Bagi Instansi Pemerintah;
16. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi
Birokrasi Nomor 36 Tahun 2012 tentang Petunjuk Teknis
Penyusunan, Penetapan, dan Penerapan Standar Pelayanan;
17. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi
Birokrasi Nomor 38 Tahun 2012 tentang Pedoman Penilaian
Kinerja Unit Pelayanan Publik;
18. Keputusan Menteri Kesehatan Nomor : 417/Menkes/Per/II/2011
tentang Komisi Akreditasi Rumah Sakit dengan Tugas dan Fungsi
Melaksanakan Akreditasi di Indonesia;
19. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 12 tahun 2013 tentang Pola
Tarif Badan Layanan Umum Rumah Sakit di Lingkungan
Kementerian Kesehatan (Berita Negara Republik Indonesia Tahun
2013 Nomor 266);
20. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 69 tahun 2013 tentang Standar
Tarif Pelayanan Kesehatan pada Fasilitas Kesehatan Tingkat
Pertama dan Fasilitas Kesehatan Tingkat Lanjutan (Berita Negara
Republik Indonesia Tahun 2013 Nomor 1392);
21. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 71 tahun 2013 tentang
Pelayanan Kesehatan pada Jaminan Kesehatan Nasional (Berita
Negara Republik Indonesia Tahun 2013 Nomor 1400);
22. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 28 tahun 2014 tentang
Pedoman Pelaksanaan Program Jaminan Kesehatan Nasional
(Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 874);
23. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 59 tahun 2014 tentang Standar
Tarif Pelayanan Kesehatan Dalam Penyelenggaraan Program
Jaminan Kesehatan (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2014
Nomor 1287);
24. Peraturan Daerah Kabupaten Tanah Laut Nomor 13 Tahun 2008
tentang Organisasi Perangkat Daerah Kabupaten Tanah Laut yang
telah diubah terakhir dengan Peraturan Daerah Kabupaten Tanah
Laut Nomor 10 Tahun 2013 tentang Perubahan Kedua Atas
Peraturan Daerah Nomor 13 Tahun 2008 tentang Organisasi
Perangkat Daerah Kabupaten Tanah Laut (Lembaran Daerah
Kabupaten Tanah Laut Tahun 2013 Nomor 10, Tambahan
Lembaran Daerah Kabupaten Tanah Laut Nomor 6);

MEMUTUSKAN :

Menetapkan : PANDUAN PROSES DAN PELAKSANAAN UNTUK MENDUKUNG


KESINAMBUNGAN DAN KOORDINASI ASUHAN RUMAH SAKIT
BORNEO CITRA MEDIKA

PERTAMA : Keputusan Direktur Rumah Sakit Borneo Citra Medika tentang Penetapan
Manajer Pelayanan Pasien (Case Manager) di Rumah Sakit Borneo Citra
Medika sebagaimana tercantum dalam Lampiran dari Keputusan ini.

KEDUA : Pembinaan dan pengawasan Manajer Pelayanan Pasien (Case Manager) di


Rumah Sakit Borneo Citra Medika dilaksanakan oleh Kepala Ruangan
maupun Katim yang sedang berjaga.

KETIGA : Semua biaya yang timbul akibat dikeluarkan Keputusan ini dibebankan pada
DPA/RBA Rumah Sakit Borneo Citra Medika.

KEEMPAT : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkannya, dan apabila di kemudian
hari ternyata terdapat kekeliruan dalam penetapan ini akan diadakan
perbaikan sebagaimana mestinya.
Ditetapkan di : Pelaihari
Pada tanggal : Januari 2018
Direktur RS Borneo Citra Medika

Dr Singgih Sidharta, Sp.,OG


NIK: 13011002
Lampiran I : Keputusan Direktur Rumah Sakit
Borneo Citra Medika

Nomor : 010/ARK/RSBCM-AKRED/I/2018
Tanggal : Januari 2018

PENETAPAN MANAJER PELAYANAN PASIEN (CASE MANAGER)


DI RUMAH SAKIT BORNEO CITRA MEDIKA

No. Nama Jabatan


1. Setiap Dokter jaga DPJP UGD
2. Katim tiap ruangan Katim

Ditetapkan di : Pelaihari
Pada tanggal : Januari 2018
Direktur RS Borneo Citra Medika

Dr Singgih Sidharta, Sp.,OG


NIK: 13011002
Lampiran II : Keputusan Direktur Rumah Sakit
Borneo Citra Medika

Nomor : 010/ARK/RSBCM-AKRED/I/2018
Tanggal : Januari 2018

URAIAN TUGAS MANAJER PELAYANAN PASIEN (CASE MANAGER)


DI RUMAH SAKIT BORNEO CITRA MEDIKA

1. Asesmen utilitas. Mampu mengakses semua informasi dan data untuk mengevaluasi
manfaat/utilisasi, untuk kebutuhan manajemen pelayanan pasien. (Semua informasi dan
data akurat, lengkap yang mudah diakses tentang kebutuhan klinis, finansial, serta sosial
pasien)
2. Perencanaan. Dengan asesmen yang lengkap, disusun perencanaan untuk pelaksanaan
manajemen pelayanan pasien. Perencanaan tsb mencerminkan kelayakan/kepatutan dan
efektivitas-biaya dari pengobatan medis dan klinis serta kebutuhan pasien untuk
mengambil keputusan.
3. Fasilitasi. Tugas ini mencakup interaksi antara MPP dan para anggota tim pemberi
pelayanan kesehatan, perwakilan pembayar, serta pasien/keluarga yang
mencari/menginginkan pembebasan dari hambatan namun dapat mempengaruhi
kinerja/hasil, serta menjaga kontinuitas pelayanan.
4. Advokasi. Mewakili kepentingan pasien adalah inti dari peran MPP. Tetapi peran ini juga
menjangkau pemangku kepentingan lain. MPP diharapkan melakukan advokasi untuk opsi
pengobatan yang dapat diterima setelah berkonsultasi dengan DPJP, termasuk rencana
pemulangan yang aman. Advokasi perlu mempertimbangkan sistem nilai pasien,
kemampuan finansial termasuk atas jaminan pembiayaan, pilihan, serta kebutuhan
pelayanan kesehatannya.

Ditetapkan di : Pelaihari
Pada tanggal : Januari 2018
Direktur RS Borneo Citra Medika

Dr Singgih Sidharta, Sp.,OG


NIK: 13011002

Anda mungkin juga menyukai