NIM : 151610213006
Prodi : D3 Fisioterapi
Citra diri ialah pandangan seseorang mengenai kepribadian/tingkah laku kita didalam
bermasyarakat. Setiap individu memiliki citra diri yang berbeda satu dengan yang lain.
Citra diri terbentuk dari lingkungan keluarga maupun dari lingkungan luar . Citra diri
yang baik akan membuat individu tersebut mudah diterima di lingkungan masyarakat,
begitu pula sebaliknya. Seseorang dengan citra diri yang baik di masyarakat akan menjadi
pribadi yang disegani, dihormati dan dipercaya.
Misal : Si H ialah seorang yang ramah, sopan, rajin beribadah, dan memiliki kepedulian
yang tinggi terhadap lingkungannya. Hal tersebut ia lakukan untuk mendapat citra diri
yang baik dalam masyarakat. Si H akan mudah mendapat kepercayaan masyarakat. Apa
yang ia katakan akan lebih mudah diterima masyarakat dengan citra diri baik yang ia
miliki.
2. Tindakan dan motivasi yang diberikan Fisioterapis kepada pasien yang mengalami stress
beserta contohnya.
Tindakan Fisioterapis dalam hal perbaikan fungsi tidak akan tercapai apabila psikis
pasien mengalami gangguan dalam hal ini pasien mengalami stress. Kondisi psikologis yang
buruk akan mempengaruhi kesehatan pasien tersebut. Kondisi tersebut akan dapat
menghambat program latihan yang akan kita berikan.
Untuk itu langkah pertama ialah perbaiki psikis pasien baru kemudian kita dapat
memberikan tindakan Fisioterapis.
Misal : pasien pasca amputasi anggota gerak bawah trans femoral bekerja sebagai tukang
becak. Pasien menolak semua tindakan yang diberikan Fisioterapis. Dalam hal ini, wajar bila
pasien akan mengalami stress menyadari fisiknya yang tidak lagi sempurna.
Sebagai seorang FTX kita harus:
1) Beri waktu pasien untuk menenangkan diri
2) Perlahan mulailah memberi pengertian pada pasien bahwa tidak ada gunanya
menyalahkan keadaan. Beri motivasi pada pasien agar pasien tetap semangat menjalani
hidupnya.
3) Kemudian, saat pasien sudah mulai dapat menerima kondisinya. Jelaskan mengenai
program latihan yang akan kita berikan.
4) Berikan edukasi pada keluarga dekat pasien. Jelaskan bahwa pasien akan memakai
protesa selama hidupnya. Namun, jangan memandang bahwa pasien tidak dapat hidup
mandiri. Pemahaman yang demikian malah akan membuat pasien minder dan meragukan
kemampuannya untuk bertahan dalam kehidupan selanjutnya.