Anda di halaman 1dari 8

GEOFISIKA Survey gayaberat percepatan gravitasi Potensial gravitasi

adalah usaha
studi tentang untuk Untuk memprediksi Potensial pada ttk di
menggambarkan medan gravitasi bumi suatu medan
kebumian
bentuk (struktur) secara tepat pada setap merupakan usaha
dengan
geologi bawah ttk, kita harus yang dikerjakan oleh
mengamat permukaan mengetahui bentuk dan gaya untuk
besaran fisika berdasarkan distribusi densitas bumi memindahkan
untuk dianalisis/ pada variasi dengan akurasi yang sebuah benda dari
diinterpretasi medan gravitasi tnggi. Karena rotasinya, sembarang ttk ke
bawah bumi yang bumi tdak secara tepat ttk tujuan (Dobrin,
ditmbulkan oleh berbentuk bola. Bentuk 1984)
permukaan
perbedaan bumi dapat dianggap
untuk sebagai oblate spheriod geoid
rapatmassa antar
memperoleh batuan. (elips yang diputar pada
informasi sumbu minornya). Persamaan gravity
struktur maupun Suatu sumber normal (teori)
komposisi dari yang merupakan Melalui bentuk bumi didasarkan pada
suatu zona massa dan rotasinya permukaan elipsoid,
daerah yang
di bawah menyebabkan yang mengasumsikan
belum diketahui percepatan gravitasi bahwa pada
permukaan, akan
struktur bawah menyebabkan bumi memiliki nilai permukaan bumi
permukaannya suatu gangguan maksimum pada
dalam medan kutup-kutubnya dan tdak terdapat
GEOLOGI gravitasi. nilai minimum pada undulasi/ kenaikan
ekuatornya. daratan.
studi tentang Ganggguan Perbedaan nilai
medan gayaberat percepatan gravitasi Pendekatan tersebut
kebumian berbeda sekali
ini disebut di kutub maupun di
dengan dengan keadaan
sebagai anomali ekuator sekitar 5,3
mengamat gayaberat. sebenarnya, dimana
Gal, atau 5300 mGal.
batuan dari elevasi rerata benua
permukaan Pada prinsipnya mencapai 500m,
ataupun dari metoda ini Φ= lintang bahkan terdapat
digunakan ge=978,03184558 Gal elevasi pegunungan
hasil pemboran
karena dan depresi laut
dan dianalisis kemampuannya
k =0,00193166338321 (palung) yang
2
struktur, membedakan e =0,00669460532856 mencapai 9000m
komposisi, atau densitas dari terhadap level
sejarah batuan suatu sumber 1+k sin Φ
2 permukaan laut (sea
tersebut. anomali g=g e level).
terhadap √ 1−e 2 sin2 Φ Untuk
Metoda densitas
gayaberat lingkungan Kegunaan metgrav mengkompensasi
(gravity) sekitarnya. efek undulasi ini, para
merupakan  Pemetaan ahli geodesi
cabang geofisika Sehingga metoda densitas wilayah mendefinisikan suatu
yang didasarkan gayaberat banyak gunung berapi bidang acuan yang
atas adanya digunakan pada disebut permukaan
perbedaan tahapan  Hasil pemodelan mean sea level
densitas penelitan digunakan (equipotental).
(rapatmassa) pendahuluan sebagai Permukaan ini dikenal
batuan setempat pertmbangan sebagai geoid yang
dari tubuh massa dalam didefinisikan sebagai
yang berbeda interpretasi mean sea level (msl)
sehingga seismik pada pada seluruh
menyebabkan m1 m2 eksplorasi migas permukaan air laut.

F12 =G
perubahan r2  Sebagai survey Oleh karena itu
medan gayaberat
awal dalam permukaan geoid dan
secara mendatar
(lateral) pada 6,673×10−11 Nm 2 kg 2 eksplorasi elipsoid tdak akan
mineral pernah berimpit.
permukaan bumi
 Pemodelan Permukaan geoid
patahan/ sesar akan lebih
melengkung ke atas 8. G Observasi permukaan atas tabel tersebut
pada daerah kontnen gravitymeter tertera nilai
akibat material di 9. Koreksi Lintang dengan ttk ukur pasang surut
atasnya, sebaliknya GPS. Tujuannya untuk setap
akan lebih 10. Koreksi udara agar pembacaan waktu, dengan
melengkung ke bebas (FAC) gravitasi disetap interval tertentu
bawah pada daerah pengukuran sesuai
11. Koreksi Bouger
samudra. Namun mempunyai kebutuhan.
(KB)
begitu, perbedaan posisi ketnggian Koreksi Pasut
antara keduanya tdak 12. G FAC yang sama menambah harga
akan lebih dari 50m. dengan g, sehingga harus
13. G Teorits pengukuran hasil dikurangi.
data GPS.
14. ABS ( Anomali Konversi tnggi Koreksi drift

G E
Bouguer alat ini apungan
Sederhana ) mengurangi

e l besar harga g Pengukuran


15. Koreksi Medan sehingga harus gravitasi

o i
atau Koreksi ditambahkan. berulang pada
Terrain (KT) suatu tempat

isostasi i
p 16. Anomali Bouger KTA = 0,3086 x h
akan
memberikan
Lengkap (ABL)
d s
hasil yang
Kondisi kesetmbngan koreksi pasang berbeda,
Konversi
o
gravitasi antara lapisan
kerak bumi dan mantel pembacaan
surut meskipun secara
teorits harga
gravitymeter
olah
i
yang akibatnya seolah-
kerakbumi
Secara teorits
bumi mengalami
gravitasi suatu
tempat dianggap
Untuk melakukan
mengapung di atas
d konversi,
pasang surut
akibat gaya tarik
konstan.

KOREKSI memerlukan menarik benda- Perbedaan


tabel konversi benda tersebut selain
PENGUKURAN dari gravity astronomis. Gaya disebabkan
GRAVITY meter tersebut. tarik ini faktor pasang
Setap gravity mengakibatkan surut yang lebih
mantel karena
meter dilengkapi naik turunnya pentng adalah
kesetmbangan antara
dengan tabel elevasi faktor – faktor
berat material dengan
konversi. permukaan bumi kelelahan pegas,
gaya keatas yang
relatf terhadap efek goncangan,
dikerjakan oleh lapisan Gmgal = skala datum geoid. dan perubahan
fluida. Konsep ini bacaan x Naik turunnya suhu.
menjelaskan tentang konstanta elevasi
perbedaan topografi konversi permukaan bumi Terkoreksi drift
bumi.
ini
Konversi mengakibatkan Untuk melakukan
Langkah peng data Feedback ke suatu penelitan
perubahan jarak
1. Konversi milligal (Fmgal) pusat bumi atau menggunakan
jari-jari bumi di metode gravity
pembacaan
Konversi satuan tempat dikenal g
gravity meter
ini dapat pengukuran. terkoreksi drif
2. Konversi dilakukan apungan. Nilai ini
Feedback ke dengan rumusan Ada beberapa mengkoreksi nilai
milligal (Fmgal) metode yang g pada alat
Konversi digunakan gravitymeter.
3. Konversi Tinggi Feedback = untuk melakukan Nilai g Terkoreksi
Alat (KTA) Konstanta koreksi ini, Drif dapat
konversi x 1/m x diantaranya dihitung dengan
4. Koreksi Pasang feedback adalah dengan rumus sebagai
Surut menggunakan berikut:
Konversi tinggi
tabel khusus
5. Koreksi drif alat yang telah g Terkoreksi Drift
tersedia dan = g rerata-
6. G Terkoreksi Drif Tinggi alat Koreksi Drift
diterbitkan setap
merupakan jarak
7. ΔG tahun. Dalam
antara Δg
Delta g (Δg) Sehingga g di Densitas Bulk • Askania
merupakan salah kutub lebih besar batuan beku dan gravitymeter
satu factor untuk dibandingkan metamorf dapat • Boldien
mendapatkan dengan g di gravitymeter
nilai g Obs suatu equator. Secara
daerah umum koreksi ini Gravity meter
penelitan. Δg ini dapat ditulis  Unstable
merupakan
Gravitymeter
selisih antara g=978032, 7 ( 1+0, 0053024 sin2 φ+0, 0000058sin 2 2 φ ) Gaya gravity
nilai g rerata di
ttk pengukuran Δg=g obs−gn diabaikan karena
ditahan dalam
dengan nilai g keseimbangan
jumlah pori
pada ttk awal unstable oleh
relatf kecil .
(base). Sehingga suatu gaya yang
GRAVITYMETER
ΔG dapat tersimpan.
Batuan sedimen
dihitung dengan Densitas batuan memiliki pori ketdakstabilan
rumus sebagai
yang cukup tersebut
berikut: Rapatmassa
dihasilkan oleh
(density) batuan untuk terisi fluida
Δg = g Terkoreksi gaya ketga yang
Driftn- g base merupakan dan gas sehingga meningkatkan
awal besaran utama memiliki wet efek gravitasi
dalam bulk density dan Contoh Unstable
g Observasi menentukan nilai dry bulk density. Gravitymeter:
percepatan • Thyssen
Nilai g observasi
(g Obs) gayaberat g. Gravitimeter gravitymeter
merupakan nilai Pada awal • Warden
g yang terukur -Rapat massa perkembanganny gravitymeter
disaat butr a, semua alat • La Coste &
pengukuran penyusunnya gravitymeter Romberg
dilapangan. Nilai hanya gravitymeter
g Obs dapat -Porositas
mempunyai Gravimeter yang
dihitung dengan
-Kandungan elemen tunggal umum digunakan
rumus:
fluida yang untuk yaitu tpe La
g Obs = Δg + g mengisi pori menyeimbangka coste & Romberg,
base awal n gaya gravitasi Askania GSS-2,
porinya
dengan gaya lain Askania GSS-3,
koreksi lintang
-Pemadatan yang terukur Worden dll .
Dari pengukuran akibat tekanan pada
geodesi global dan pelapukan Gravimeter La
displacement
diketahui bentuk yang dialami Coste &
pegas. Jenis alat
bumi mendekat Romberg Model
batuan semacam ini
spheroid, bumi G
tdaklah bulat disebut Stable
Densitas Bulk mempunyai
sempurna tetapi gravitymeter.
densitas rata-rata jangkauan skala
agak pepat Magnitudo
dari suatu yang lebar
dikutubnya, displacement
akibatnya volume batuan (sekitar 7000
(yang terbaca
terdapat variasi (termasuk pori, skala, setara
langsung baik
radius bumi. lubang) 7000mgal)
secara linier,  tdak perlu di
Akibat yang lain
adalah angular atau set ulang pada
Densitas Bulk
perbedaan elektronik) salah satu ttk
percepatan
bergantung
tergantung pada amat di lapangan
sentrifugal di pada : komposisi besar kecilnya
kutub dan di mineral gravitasi dilokasi Gravimeter La
equator. penyusun pengukuran Coste &
Percepatan batuan, jumlah Contoh Stable Romberg Model
sentrifugal
pori, dan Gravitymeter: D
maksimum di
material • Gulf gravitymeter
equator dan nol
di kutub. pengisinya.
 mempunyai cm/s2). LaCoste Romberg berdasarkan sifat
ketelitan satu orde Gravitymeter mengukur variasi kemagnetan batuan
lebih tnggi dari model ini percepatan
dilengkapi gravitasi dari satu Guna :
model G, tetapi
dengan ttk ke ttk yang
jangkauan skala termostat untuk lain dan tdak • Survey
hanya 2000mGal menyeimbangka mengukur pendahuluan
n temperatur. percepatan pada eksplorasi
 perlu di set ulang pada gravitasi mutlak minyak,
salah satu ttk amat di 2. GPS Trimble di suatu ttk. geothermal,
lapangan Navigaton 4600 mineral,
LS yang Untuk melakukan pemantauan
Setap Gravitymeter mempunyai serangkaian gunungapi.
Lacoste & Romberg dalam ketelitan 10 cm pengukuran di
dengan semua lapangan di • Melokalisir pola
pegukurannya penyebaran
perlengkapannya perlukan satu
menggunakan sistem . Alat ini atau beberapa mineralisasi
pengukuran secara relatf. digunakan untuk ttk ikat yang batuan pada
Data yang terbaca dari pengukuran sudah diketahui daerah
ketnggian dan harga percepatan pertambangan.
gravitymeter tdak
langsung dalam satuan penentuan posisi gravitasi secara
• Mendeteksi
miligal, tetapi dalam stasiun pada mutlak, yang
posisi tmbunan-
setap ttk amat. disebut sebagai
satuan skala pembacaan, tmbunan logam
base Station.
yang dapat dikonversi ke 3. Perlengkapan yang terkubur di
satuan mgal dengan penunjang. Titk yang bawah tanah.
menggunakan tabel digunakan
Daerah survey Kemagnetan bumI
kalibrasi. sebagai Regional
Base Station • Medan magnet
Luas daerah untuk daerah
Gaya pegas survei bumi secara
sekitar Jogjakarta sederhana dapat
disesuaikan adalah ttk yang
dengan target digambarkan
berada di Kantor sebagai medan
yang diinginkan. BPPTKG
Bila target magnet yang
Yogyakarta ditmbulkan oleh
anomali dengan nilai g =
berukuran local batang magnet
978199.445 raksasa yang
(cukup kecil), mgal.
maka daerah terletak di
survey tdak dalam int bumi,
Data Lapangan
Merupakan prinsip kerja
perlu terlalu luas, namun tdak
instrumen La Coste & berimpit dengan
diperkirakan Koreksi Pasut
Romberg, Worden
Gravitmeter, scrintex sekitar 5 x 5 km2 garis utara-
dengan spasi ttk
Koreksi Tinggi Alat selatan geografis
amat yang cukup Bumi.
Koreksi Drif
rapat (sekitar 200
• Sedangkan kuat
meter)
G Observasi medan magnet
AKUISISI DATA Bila target sebagian besar
merupakan Reduksi Udara Bebas berasal dari dalam
Peralatan : bumi sendiri (98%)
struktur geologi Reduksi Bouguer
yang cukup atau internal field,
1. Gravitymeter sedangkan sisanya
mode lacoste besar, maka Reduksi Medan
daerah (2%) ditmbulkan
Romberg tpe G- oleh induksi
118 MVR yang pengamatan Anomali Bouguer Lengkap
dapat diperluas magnetk batuan di
dilengkapi kerak bumi maupun
dengan system menjadi sekitar METODE MAGNETIK
10 x 10 km2 s/d dari luar angkasa
umpan balik (Lillie, 1999).
20 x 20 km2 atau Metode geomagnetk
elektronik
lebih luas lagi. merupakan salah satu
(Feedback Alasan :
metode geofisika yang
System) dan
Penentuan titik ikat memanfaatkan sifat
mempunyai Beberapa alasan
magnetsasi batuan untuk
ketelitan 0.005 sehingga bumi memiliki
Pada prinsipnya memetakan batuan
mgal (1 gal=1
gravitymeter
medan magnetk, • Medan magnet oleh medan magnet bumi.
diantaranya : bumi Kenyataannya, dalam
menginduksi pengukuran lapangan,
1.Kecepatan rotasi Bumi batuan sehingga medan magnet yang
yang tnggi magnet menerpa kita tdak hanya
elementer berasal dari batu dan
2.Proses konveksi mantel batuan menjadi Ferromagnetik bumi saja, namun juga
dengan int luar bumi searah, dan dari langit dan benda-
(bersifat kental) • Mempunyai sifat:
terjadi benda lain di sekitar alat.
pengkutuban, - K >>> 1
3.Int dalam (padat) yang
akan tetapi
konduktf, kandungan
terggantung dari - K bergantung pada T
yang kaya besi.
kandungan
mineral logam Contoh : Besi, Nikel,
pada batuan cobalt
• Medan magnet
bumi secara • Kemampuan • Untuk bahan-
sederhana dapat batuan/ bahan bahan
digambarkan untuk ferromagnetk
sebagai medan dimagnetsasi intensitas
magnet yang disebut magnetsasi (M)
ditmbulkan oleh susebtbilitas kadang-kadang
batang magnet besarnya sejuta
raksasa yang diamagnetik kali lebih besar
terletak dalam daripada
Mempunyai sifat: paramagnetk.
int bumi. Medan
magnet ini - Suseptbilitas K negatp
dinyatakan •
dan kecil.
sebagai besar
dan arah - Suseptbilitas tdak
(vektor). bergantung pada
temperatur dan magnet Medan magnet bumi
• Arahnya luar
dinyatakan
dibedakan menjadi tiga
sebagai deklinasi Contoh: Gipsum,
bagian berdasarkan
(penyimpangan Marmer, Kuarts, Garam. sumbernya
terhadap arah
utara - selatan • Medan magnet
geografis) dan utama bumi
inklinasi (main field)
(penyimpangan
• Medan luar
terhadap arah
(external field)
horizontal kutub
utara magnet). • Medan Magnet
Anomali

paramagnetik • Medan magnet


utama bumi
• Mempunyai sifat:
-Medan magnet
- Suseptbilitas K positp
utama bumi
dan sedikit lebih besar
Sifat kemagnetan merupakan medan
dari satu
batuan magnet yang
- Suseptbilitas K disebabkan oleh
• Sifat perekaman bergantung pada T. sumber dari dalam
kemagnetan bumi (int luar bumi).
batuan terjadi - Nilai suseptbilitas Medan magnet
saat pendinginan membesar jika PENGOLAHAN utama berubah
lava, yang temperatur menurun dan MAGNETIK DATA terhadap tempat dan
berperan dalam sebaliknya waktu, sehingga
perekaman Kita hanya meninjau dibuat standard nilai
adalah medan Contoh: Platna, dll medan magnet dari suatu IGRF yang
magnet bumi. batuan yang terpengaruh
diperbaharui 5 tahun mempengaruhi • Kemudian nilai merupakan
sekali medan magnet variasi harian medan magnet
bumi hanya digunakan untuk yang disebabkan
-Nilai-nilai IGRF diperoleh sebesar kurang mengurangi karena batuan
dari hasil pengukuran lebih 1% dari medan magnet memiliki nilai
rata-rata pada daerah total medan total dari data magnetsasi yang
luasan sekitar satu juta magnet bumi. lapangan yang berbeda
km yang dilakukan dalam Aktvitas sudah terkoreksi dibandingkan
waktu satu tahun matarahi IGRF dengan batuan sekitar.
merupakan salah waktu
satu penyebab pengambilan Nilai medan
adanya arus yang hampir magnet anomali
• Data hasil
listrik yang sama. Nilai akhir merupakan
pengukuran
mengalir di setelah kedua target dari
merupakan
lapisan ionisasi koreksi ini penelitan
medan magnet
atmosfer disebut anomali menggunakan
total sehingga
sehingga medan magnet metode
perlu dilakukan
menimbulkan total magnetk.
koreksi medan
medan magnet
magnet utama
luar. Nilai Variasi Harian Reduksi kutub
bumi (IGRF) dan
diketahui
koreksi medan • Medan magnetk
Variasi harian menggunakan dua
luar untuk berupa dipol
mendapatkan metode.
• Variasi harian sehingga selain
nilai anomali disebabkan mempunyai
• Pemasangan
medan magnet adanya besar, medan
magnetometer
perubahan besar selama 24 jam magnet juga
Koreksi IGRF dan arah sirkulasi memiliki arah
pada ttk-ttk
dilakukan dengan arus listrik yang yang bervariasi.
pengukuran di
mengurangkan terjadi pada Hal tersebut
dalam area
nilai medan lapisan ionosfer. membuat
penelitan. Cara
magnet total Fluktuasi arus interpretasi
ini paling telit
dengan nilai IGRF sebagai sumber magnetk
dan pengolahan
daerah setempat. medan magnet menjadi lebih
datanya paling
Nilai IGRF tap ditmbulkan oleh sulit dilakukan.
mudah, namun
ttk pengukuran ionisasi. Anomali medan
sangat mahal dan
diakses melalui magnetk
berisiko
• Nilai variasi cenderung tdak
• http://www.ngdc harian diperoleh • Pemasangan vertkal dengan
.noaa.gov/geoma dari data dari sebuah posisi benda
gweb/? base station magnetometer di penyebab
model=igrf#igrfw dengan satu ttk yang anomali. Kondisi
mm dengan mengurangi nilai sama selama ini terjadi
melakukan input medan magnet pengukuran terutama pada
data koordinat total tap lapangan survei yang
dan tanggal perekaman berlangsung. dilakukan pada
pengambilan dengan salah Asumsinya, nilai daerah-daerah
data. satu nilai medan variasi harian lintang magnetk
magnet yang adalah sama di rendah dan
Medan luar dipilih (baseline). semua ttk menengah
Nilai variasi pengukuran. Titk karena medan
• Medan magnet
harian bernilai pemasangan geomagnetk
bumi juga
positf ketka nilai magnetometer atau magnetsasi
dipengaruhi oleh
medan magnet ini (ttk BASE) benda daerah
medan magnet
pada waktu bisa terletak di tersebut tdak
luar. Medan ini
tersebut lebih tengah atau di vertkal. Solusi
bersumber dari
besar dari nilai sekitar area untuk
luar bumi yang
medan magnet penelitan mengurangi
merupakan hasil
baseline, dan kesulitan
ionisasi di
bernilai negatf Medan magnet tersebut adalah
atmosfer yang
ketka lebih kecil anomali dengan
ditmbulkan oleh
dari nilai melakukan
sinar ultraviolet.
baseline • Medan magnet reduksi ke kutub.
Medan magnet
luar anomali
• Baranov dan instrumen yang data selama
Naudy (1964) mengukur pengambilan
mengembangkan intensitas skalar data.
metode dari lokal medan
transformasi ke magnet. AKUISISI
daerah kutub Komponen dari
untuk aksesoris dari • Dalam akusisi • Data-data yang
menyederhanaka PPM G-856 data dicatat dalam
n interpretasi terdiri dari : Geomagnetk Pengukuran
data medan dapat dilakukan
geomagnetik
magnetk pada • Magnetometer dengan beberapa
antara lain :
daerah- daerah cara yaitu secara
berlintang • Sensor looping dan base 1. Waktu
rendah dan rover. Perbedaan : meliput hari,
• Sensor kabel dalam beberapa
menengah. tanggal, jam
Sinyal cara tersebut
Anomali
magnetk yang hanya ditekankan 2. Data geomagnetk
• Tiang alumunium
dihasilkan dari dalam :
proses reduksi • Baterai ( D-sel pengunaan
kutub menjadi alkali baterai) instrumen dalam • Medan Total
lebih sederhana pengukuran. :
• Kabel Data minimal lima kali
output • Looping pengukuran pada
tap stasiun
Pengukuran yang
Peralatan pengukuran
dimulai dari base dan untuk
penunjang lain
diakhiri di base lagi. mengurangi
Kontunuasi ke atas yang mendukung Pengukuran Looping ini
dalam pengukuran gangguan lokal
hanya menggunakan satu (noise).
• Kontnuasi ke metode alat PPM seri G-856 yang
atas dilakukan Geomagnetik yaitu menjadi base dan rover, • Medan Vertkal :
dengan sekaligus pengukuran dua orientasi
membawa 1. Peta Topografi looping ini mencatat nilai yaitu utara-
anomali medan dengan skala variasi harian dan selatan dan
magnet dari yang memadai intensitas medan magnet tmur-barat
ketnggian untuk total. dengan masing-
tertentu ke menentukan rute
masing minimal
ketnggian lain. perjalanan dan LOOPING lima kali
letak ttk
pengukuran pada
• Kontnuasi ke pengukuran pada
setap stasiun
atas merupakan saat survei
pengamatan.
transformasi magnetk di
medan potensial lokasi • Variasi harian
yang diukur di
permukaan 2. GPS (Global • Medan utama
tertentu menjadi Positioning • Base – Rover bumi (IGRF)
medan potensial System), untuk
pada permukaan penentuan posisi Pengukuran yang 3. Posisi stasiun
lainnya yang koordinat menggunakan dua buah pengukuran
lebih jauh dari alat PPM seri G-856,
sumber. 3. Kompas Geologi dimana satu buah untuk 4. Kondisi cuaca dan
untuk pengambilan data base topografi lapangan
INTRUMENTASI mengetahui arah yang penempatan alat
utara sebagai PPM tersebut dipasang
• Instrumentasi orientasi lintasan pada tempat yang bebas
dan sensor. dari noise guna mencatat • Pengumpulan
yang dalam
nilai variasi harian dan data bergantung
Pengukuran
4. Jam, untuk tetap sedangkan satunya pada target dan
metode
melihat waktu untuk pengambilan data kondisi lapangan.
Geomagnetk
adalah PPM pada saat di lapangan guna
pengukuran data • Pengukuran
(Proton precision mencatat intensitas
magnetk. dengan target
magnetometer) medan total dari tap
lokal biasanya
seri G-856. PPM lintasan.
5. Buku kerja, untuk dilakukan untuk
seri G-856 daerah survei
mencatat data-
merupakan yang tdak terlalu
luas, dengan • Sebelum
spasi 50–500 melakukan
meter, sedang pengukuran,
untuk target terlebih dahulu
regional ditentukan arah
mencakup utara medan
daerah yang magnetk bumi
lebih luas dengan dengan kompas
spasi 1–5 km. geologi, sebab
selama
• Pengukuran di pengukuran
daerah sensor PPM
gunungapi, di harus mengarah
puncak dan utara-selatan.
tubuh gunung
dilakukan dengan • Pada setap ttk
spasi 0,5 km atau pengukuran
sekitar 25-30 intensitas medan
menit perjalanan magnet total
(kaki), sedangkan dilakukan 5 kali
pada kaki gunung pembacaan,
dan sekitarnya guna
spasinya 1-2 km mendapatkan
data yang lebih
• Untuk target akurat dan
dengan daerah meminimalisir
yang sempit dan noise.
topografi yang
relatf datar
dapat dilakukan
dengan spasi
50–100 m
bergantung
kepada hasil
pengukuran yang
diinginkan.
Pengumpulan
data dilakukan
pada ttk yang
telah diplotkan
grid-nya. Variasi
harian dapat
diukur dengan
menggunakan
Base station
PPM.

• Dalam
pelaksanaannya
lokasi penelitan
dibagi menjadi
ttk-ttk ukur
yang berjarak
satu meter
sehingga
membentuk grid.
Dalam
pembuatan grid
ini digunakan
theodolit,
meteran dan
rafia panjang
untuk membuat
lintasannya

Anda mungkin juga menyukai