An. Z usia 13 tahun datang ke Rumah Sakit diantar Ibunya dengan keluhan muncul gatal-gatal sejak 2 minggu yang lalu. Gatal muncul sering pada malam hari. Karena sangat gatal dan mengganggu, klien menjadi susah untuk tidur. Keluhan muncul pertama kali di sela jari tangan kemudian meluas ke bagian lengan. Satu minggu yang lalu klien mengeluh muncul nanah pada jari tangannya, dan terasa nyeri. Klien tinggal di Pondok Pesantren di daerah Kabupaten Malang, dimana dalam satu kamar dihuni oleh 10 orang dan beberapa juga menderita gatal-gatal. Pada pemeriksaan fisik didapatkan pada sela jari tangan timbul eritema, erosi, ekskorasi dan krusta penyebaran diskrit. Dan terdapat pustule pada kedua jari tangan. Karena keadaannya, klien mengaku merasa malu dan minder dengan orang disekitarnya. TTV TD : 110/70 mmHg N : 80x/menit RR : 20x/menit Suhu : 36,8 C 4.2 Pengkajian I. IDENTITAS Nama : An. Z Ruang : Mawar No. Register : 212670 Umur : 13 tahun Jenis Kelamin : Laki-laki Agama : Islam Suku Bangsa : Indonesia Bahasa : Indonesia Alamat : Jl. Anggrek No.013 Kota Malang Golongan Darah : O Tanggal MRS : 13 januari 2018 Tanggal Pengkajian : 14 januari 2018 Diagnosa Medis : Scabies
II. RIWAYAT KESEHATAN
Keluhan Utama Klien mengeluh gatal-gatal pada sela kedua jari dan melebar sampai ke lengan sejak 2 minggu yang lalu. Dan karena gatal yang amat sangat klien menjadi susah tidur. Satu minggu yang lalu klien mengeluh muncul nanah pada jari tangannya, dan terasa nyeri. Klien mengaku merasa malu dan minder dengan orang disekitarnya.
Riwayat Penyakit Sekarang
Klien merasakan gatal-gatal yang sangat mengganggu, yang awalnya dari sela jari dan melebar sampai ke lengan. Klien juga tidak bisa tidur karena keadaannya. Klien merasa sangat tidak nyaman dengan keadannya karena merasa nyeri pada kedua jari tangannya, sampai pada akhirnya klien datang berobat ke Rumah Sakit. Riwayat Kesehatan Dahulu Klien mengatakan tidak pernah menderita sakit seperti yang diderita sekarang.
Riwayat Penyakit Keluarga
Klien dan Ibunya mengatakan tidak ada anggota keluarga yang menderita penyakit seperti ini.
III. POLA FUNGSI KESEHATAN
1. Persepsi Terhadap Kesehatan – Manajemen Kesehatan Klien mengatakan saat merasa sakit jarang berobat ke Fasilitas Kesehatan dan hanya membeli obat biasa di warung.
2. Pola Aktifitas dan Latihan
Klien terlihat tidak percaya diri saat melakukan kegiatan harian karena keadaannya.
3. Pola Istirahat dan Tidur
Klien mengatakan istirahat dan tidurnya terganggu karena gatal-gatal yang dialaminya.
4. Pola Nutrisi – Metabolik
Nafsu makan klien tidak mengalami penurunan.
5. Pola Hubungan – Peran
Hubungan dengan keluarga dan kerabat lain baik, tetapi klien merasa malu dan minder. 4.3 Analisa Data
No Data Etiologi Masalah
1 DS : Klien mengatakan susah Pruritas/Gatal terlebih Gangguan Pola
untuk tidur karena gatal yang pada malam hari Tidur sangat mengganggu. (Nocturnal) DO : Klien tampak lesu TTV TD : 110/70 mmHg N : 80x/menit RR : 20x/menit Suhu : 36,8 C
4.4 Prioritas Diagnosa Keperawatan
4.5 Intervensi Keperawatan
No Diagnosa NOC NIC
1 Gangguan Pola Setelah dilakukan tindakan Peningkatan Tidur (1850) Tidur b/d keperawatan gangguan pola 1. Monitor pola tidur Pruritas/Gatal tidur pasien teratasi dengan pasien dan lamanya waktu tidur terlebih pada malam kriteria hasil : 2. Menjaga kulit agar hari. (00198) Tidur (0004) selalu lembab 1. Perubahan pola tidur 3. Jelaskan pentingnya normal tidur yang adekuat 2. Keluhan verbal merasa 4. Fasilitasi untuk kurang istirahat berkurang mempertahankan 3. Melaporkan tidak aktivitas sebelum mengalami kesulitan jatuh tidur (membaca) tidur 4. Pola tidur, kualitas dalam 5. Ciptakan lingkungan batas normal yang nyaman 5. Jumlah jam tidur dalam 6. Kolaburasi pemberian batas normal obat tidur DAFTAR PUSTAKA
Muawanah. Siti. 2015. Asuhan Keperawatan Medikal Bedah Pada Klien Dengan Scabies. [Internet] [Diunduh pada 26-09-2018] https://dokumen.tips/documents/lp-skabies-1.html