Anda di halaman 1dari 5

BAB IV

KASUS ASUHAN KEPERAWATAN

4.1 Tinjauan Kasus


An. Z usia 13 tahun datang ke Rumah Sakit diantar Ibunya dengan
keluhan muncul gatal-gatal sejak 2 minggu yang lalu. Gatal muncul sering
pada malam hari. Karena sangat gatal dan mengganggu, klien menjadi susah
untuk tidur. Keluhan muncul pertama kali di sela jari tangan kemudian
meluas ke bagian lengan. Satu minggu yang lalu klien mengeluh muncul
nanah pada jari tangannya, dan terasa nyeri. Klien tinggal di Pondok
Pesantren di daerah Kabupaten Malang, dimana dalam satu kamar dihuni oleh
10 orang dan beberapa juga menderita gatal-gatal. Pada pemeriksaan fisik
didapatkan pada sela jari tangan timbul eritema, erosi, ekskorasi dan krusta
penyebaran diskrit. Dan terdapat pustule pada kedua jari tangan. Karena
keadaannya, klien mengaku merasa malu dan minder dengan orang
disekitarnya.
TTV
TD : 110/70 mmHg
N : 80x/menit
RR : 20x/menit
Suhu : 36,8 C
4.2 Pengkajian
I. IDENTITAS
Nama : An. Z
Ruang : Mawar
No. Register : 212670
Umur : 13 tahun
Jenis Kelamin : Laki-laki
Agama : Islam
Suku Bangsa : Indonesia
Bahasa : Indonesia
Alamat : Jl. Anggrek No.013 Kota Malang
Golongan Darah : O
Tanggal MRS : 13 januari 2018
Tanggal Pengkajian : 14 januari 2018
Diagnosa Medis : Scabies

II. RIWAYAT KESEHATAN


Keluhan Utama
Klien mengeluh gatal-gatal pada sela kedua jari dan melebar sampai ke
lengan sejak 2 minggu yang lalu. Dan karena gatal yang amat sangat klien
menjadi susah tidur. Satu minggu yang lalu klien mengeluh muncul nanah
pada jari tangannya, dan terasa nyeri. Klien mengaku merasa malu dan
minder dengan orang disekitarnya.

Riwayat Penyakit Sekarang


Klien merasakan gatal-gatal yang sangat mengganggu, yang awalnya dari
sela jari dan melebar sampai ke lengan. Klien juga tidak bisa tidur karena
keadaannya. Klien merasa sangat tidak nyaman dengan keadannya karena
merasa nyeri pada kedua jari tangannya, sampai pada akhirnya klien
datang berobat ke Rumah Sakit.
Riwayat Kesehatan Dahulu
Klien mengatakan tidak pernah menderita sakit seperti yang diderita
sekarang.

Riwayat Penyakit Keluarga


Klien dan Ibunya mengatakan tidak ada anggota keluarga yang menderita
penyakit seperti ini.

III. POLA FUNGSI KESEHATAN


1. Persepsi Terhadap Kesehatan – Manajemen Kesehatan
Klien mengatakan saat merasa sakit jarang berobat ke Fasilitas
Kesehatan dan hanya membeli obat biasa di warung.

2. Pola Aktifitas dan Latihan


Klien terlihat tidak percaya diri saat melakukan kegiatan harian karena
keadaannya.

3. Pola Istirahat dan Tidur


Klien mengatakan istirahat dan tidurnya terganggu karena gatal-gatal
yang dialaminya.

4. Pola Nutrisi – Metabolik


Nafsu makan klien tidak mengalami penurunan.

5. Pola Hubungan – Peran


Hubungan dengan keluarga dan kerabat lain baik, tetapi klien merasa
malu dan minder.
4.3 Analisa Data

No Data Etiologi Masalah

1 DS : Klien mengatakan susah Pruritas/Gatal terlebih Gangguan Pola


untuk tidur karena gatal yang pada malam hari Tidur
sangat mengganggu. (Nocturnal)
DO : Klien tampak lesu
TTV
TD : 110/70 mmHg
N : 80x/menit
RR : 20x/menit
Suhu : 36,8 C

4.4 Prioritas Diagnosa Keperawatan


4.5 Intervensi Keperawatan

No Diagnosa NOC NIC


1 Gangguan Pola Setelah dilakukan tindakan Peningkatan Tidur (1850)
Tidur b/d keperawatan gangguan pola 1. Monitor pola tidur
Pruritas/Gatal tidur pasien teratasi dengan pasien dan lamanya
waktu tidur
terlebih pada malam kriteria hasil :
2. Menjaga kulit agar
hari. (00198) Tidur (0004) selalu lembab
1. Perubahan pola tidur 3. Jelaskan pentingnya
normal tidur yang adekuat
2. Keluhan verbal merasa 4. Fasilitasi untuk
kurang istirahat berkurang mempertahankan
3. Melaporkan tidak aktivitas sebelum
mengalami kesulitan jatuh
tidur (membaca)
tidur
4. Pola tidur, kualitas dalam 5. Ciptakan lingkungan
batas normal yang nyaman
5. Jumlah jam tidur dalam 6. Kolaburasi pemberian
batas normal obat tidur
DAFTAR PUSTAKA

Muawanah. Siti. 2015. Asuhan Keperawatan Medikal Bedah Pada Klien Dengan
Scabies. [Internet] [Diunduh pada 26-09-2018]
https://dokumen.tips/documents/lp-skabies-1.html

Anda mungkin juga menyukai