PEMASANGAN AKDR

No Dokumen : / /PKM – SPY/SOP/I/2018

No Revisi :
SOP Tanggal Terbit :
Halaman :1/3

Puskesmas Sapaya Ilyas Abdullah, S.Kep. Ns

NIP : 197402091994031005

1. Pengertian Prosedur pemasangan AKDR merupakan teknik pemasangan alat

kontrasepsi dalam rahim (AKDR). AKDR merupakan suatu alat kontrasepsi
yang dimasukkan ke dalam rahim terbuat dari bahan polyethyelene
dilengkapi dengan benang nilon sehingga mudah dikeluarkan dari dalam
rahim.

2. Tujuan Sebagai acuan untuk melakukan tindakan pemasangan AKDR.

3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas Nomor : 440/0001 /PKM-SP/I/2018 Tentang

4. Referensi  Kapita Selekta Kedokteran Edisi Ketiga Jilid 1, FKUI.

 Ilmu Kebidanan, Edisi Ketga, Cetakan Kedelapan, Tahun 2006

 Keluarga Berencana dan Kontrasepsi, Hanafi Hartanto, 2004

 Panduan lengkap pelayanan KB, Dyah Noviawaty, 2009

 Ilmu Kebidanan, Penyakit Kandungan dan KB, dr.I.G.Manuaba,

EGC,Jakarta

5. Prosedur/ 1. Alat dan Bahan

Langkah - langkah a. Bivalve speculum (kecil, sedang, atau besar)
b. Tenaculum
c. Forcef atau korentang
d. Gunting
e. Mangkut untuk larutan aseptic
f. Handscoon
g. Cairan antiseptic (misal: povidone iodine) untuk membersihka
serviks
h. Kain kasa atau kapas
i. Sumber cahaya yang cukup untuk menerangi serviks
j. Coper-T 380A IUD yang masih belum rusak dan terbuka
2. Prosedur/ Langkah – langkah
1. Petugas menerima kunjungan di Ruang KB setelah mendaftar di
loket pendaftaran
2. Jelaskan pada pasien prosedur yang akan dilakukan / informend
conset.
3. Siapkan lingkungan yang mendukung pelaksanaan tindakan, atur
penerangan yang cukup, jaga privasi klien.
4. Lakukan konseling pada klien dan pastikan klien telah
mengosongkan kandung kemihnya.
5. Dekatkan alat dan bahan
6. Mencuci tangan dibawah air mengalir
7. Menggunakan handscoon steril
8. Periksa genetalia eksterna, lakukan pemeriksaan inspekulo dan
panggul. Hal ini bertujuan untuk memastikan adanya cairan vagina,
servicitis, menentukan besar uterus, posisi uterus dan mobiitas
uterus. Jangan dilakukan pemasangan bila ada infeksi atau hamil.
9. Memasukan lengan AKDR Cover-T 380A di dalam Kemasaan
sterilnya. Jangan memasukan lengan AKDR lebih dari 5 menit
sebelum pemasangan, karena lengan AKDR tidak kembali seperti
bentuk semula (lurus) setelah dipasang
10. Masukkan speculum, usap vagina dengan serviks dengan larutan
antiseptic, Gunakan tenakulum untuk menjepit serviks, pasang
pada posisi vertical (jam 10 atau jam 2).
11. Masukkan sonde uterus untuk menentukan posisi uterus dan
kedalaman cavum uteri
12. Pasang AKDR Cover-T 380A. Atur letak leher biru pada tabung
inserter sesuai dengan kedalaman vavum uteri. Hati-hati
memasukkan tabung inserter sampai lengan biru menyentuh
fundus atau sampai terasa ada tahanan. Lepas lengan AKDR
dengan teknik menarik atau withdrawal, tarik keluar pendorong.
Setelah lengan AKDR lepas dorong secara perlahan-lahan tabung
inserter ke dalam cavum uteri sampai leher biru menyentuh serviks.
Tarik keluar sebagian tabung inserter, potong benang AKDR kira-
kira 3-4 cm panjangnya.
13. Buang bahan-bahan habis pakai yang terkontaminasi sebelum
melepas sarung tangan, bersihkan permukaan yang
terkontaminasi.
14. Lakukan dekontaminasi alat-alat
15. Cuci tanggan dibawah air mengalir
16. Ajarkan pada klien bagaimana memeriksa benang AKDR. Minta
pasien menunggu selama 15-30 menit setelah pemasangan AKDR
17. Petugas mencatat ke kohort KB
18. Pasien dipersilahkan pulang setelah 15-30 menit pemasangan
AKDR
6. Bagan Alir PASIEN DATANG

informend conset.
LOKET PENDAFTARAN MASUK RUANG KB

Siapkan lingkungan yang

Pasien
mengosongkan mendukung pelaksanaan
Konseling
kandung kemihnya. tindakan, atur
penerangan yang cukup,
jaga privasi klien.
Dekatkan alat dan
Mencuci tangan
bahan
Memakai Handscoon

Masukkan speculum, Memasukan lengan Periksa genetalia

usap vagina dengan AKDR Cover-T 380A eksterna, lakukan
serviks dengan di dalam Kemasaan pemeriksaan
larutan antiseptic, sterilnya. inspekulo dan
panggul.
Gunakan tenakulum
untuk menjepit
serviks, pasang pada
posisi vertical (jam
Masukkan sonde uterus untuk Pasang AKDR Cover-T 380A. Atur
10 atau jam 2)
menentukan posisi uterus dan letak leher biru pada tabung

kedalaman cavum uteri inserter sesuai dengan kedalaman

vavum uteri

Buang bahan-bahan melepas sarung Dekontaminasi

habis pakai tangan alat-alat

Ajarkan pada klien

Mencatat ke Mencuci tangan
bagaimana memeriksa
kohort KB benang AKDR

PASIEN PULANG

7. Hal – hal yang perlu Merapikan alat dan kembalikan ketempat semula
diperhatikan
8. Unit terkait KB

9. Dokumen Terkait Kohort KB, Rekammedis, Buku Register

10. Rekaman Historis No Yang diubah Isi perubahan Tanggal mulai berlaku

perubahan